Вы находитесь на странице: 1из 5

Rangkuman Diskusi Mailing List Migas Indonesia Bulan Maret

2007

MTBF (mean time between failures) & MTTF (mean


time to repair)

Manik

Rekan Migas,

Mohon penerangan cara perhitungan MTBF (mean time between


failures) & MTTF (mean time to repair).

Wilis Wirawan

Dear Pak Manik,

Saya coba untuk membantu Bapak.

Misalkan kita memiliki data historis sebuah mesin sebagai berikut:


a.. Hari ke 0 s.d ke 100: up-time
b.. Hari ke 100 s.d ke 107: down-time
c.. Hari ke 107 s.d 197: up-time
d.. Hari ke 197 s.d 200: down-time
e.. Hari ke 200 s.d 290: up-time
f.. Har ke 290 s.d 291: down-time
g.. Hari ke 291 s.d 390: up-time
Dari data di atas diperoleh jumlah kejadian up-time adalah 4. Lama up-
time total = 100 + 90 + 90 + 99 = 379 hari. Mean Time Between
Failures (MTBF) = (lama uptime total)/(jumlah kegagalan) = 379/4 =
94.75 hari.

Formula untuk menghitung Mean Time to Fail (MTTF) sama dengan


MTBF. Bedanya terletak pada penggunaannya. MTBF untuk item yang
bisa di-repair, sedangkan MTTF untuk item yang tidak di-repair seperti
bearing dan transistor.

Formula MTBF tersebut di atas hanya untuk estimasi saja. Formula


tersebut hanya berlaku bila diasumsikan laju kegagalannya konstan.
Bila diinginkan perhitungan yang lebih tepat dapat menggunakan
grafik Weibull.
Kita lanjutkan ke perhitungan Mean Down Time (MDT) dan Mean Time
to Repair (MTTR). Dari data di atas, dapat dihitung jumlah kejadian
down-time adalah 3. Lama down-time total = 7 + 3 + 1 = 11 hari. MDT
= (lama down-time total)/(jumlah down-time) = 11/3 = 3.67 hari.

Beberapa literatur membedakan antara MDT dan MTTR, karena down-


time tidak sama dengan repair-time. MTTR = (lama repair-time total)/
(jumlah repair).

Semoga bisa membantu. CMIIW

A Rofiudin

Sebetulnya yang ditanyakan itu MTTR apa MTTF, kalau MTTF malah
saya baru tahu, tahunya sih baru MTBF dan MTTR dan itu yang sering
dijadikan target.

Maksud beda penggunaan antara MTBF dan MTTF (MTTR?) itu


bagaimana? satu untuk yang bisa di repair (MTBF) dan satunya untuk
yang tidak bisa direpair (MTTF) seperti pada bearing dan transistor.
Itu kalau bapak menghitung part, bagaimana dengan kalau
menghitung equipment (pompa misalnya) kan MTTR dan MTBF sama-
sama digunakan (sama penggunaannya), karena kita tidak melihat
part semacam bearing yang tidak bisa direpair, tetapi kita menentukan
waktu rata-rata dari perbaikan sejenis equipment atau bahkan
berbagai jenis equipment.

Kalau menurut saya untuk part semacam bearing dan transistor ya


ikutnya lifetime (ya MTTF itu kali). tidak usah menggunakan MTTF
(MTTR?).

Wilis Wirawan

Dear Pak Rofidun,

Mungkin subject e-mail ini salah ketik ya, yaitu: tertulis MTTF (Mean
Time to Repair). Mungkin maksud Pak Manik (penanya) adalah MTTR
(Mean Time to Repair).

Istilah MTTF (Mean Time to Fail) saya jumpai di buku "Reliability,


Maintainability, and Risk" karya David J. Smith. Di situ disebutkan
formula MTBF sama dengan MTTF, namun beda pemakaiannya. MTTF
untuk item yang tidak di-repair (seperti bearing dan transistor), sedang
MTBF untuk item yang di-repair.

Saya sependapat dengan Pak Rofiudin tentang penggunanan


parameter MTBF dan MTTR pompa. Data MTBF ada yang mengacu ke
equipment (misal generator, pompa, dsb), namun ada juga yang
mengacu ke komponen (bearing, kapasitor, dsb). Tergantung
penggunanya, mau menganalisis equipment atau komponen.

Semoga bermanfaat

Syahril Dian Purwono

Dear Saudara Manik,

MTBF merupakan Jarak Rata-rata antar kerusakan, rumusnya adalah :

MTBF = Kurun Waktu dibagi dengan Jumlah Kerusakan yang terjadi

Sedangkan MTTR merupakan Waktu Rata-rata yang dibutuhkan untuk


reparasi, rumusnya adalah :

MTTR = Jumlah waktu reparasi dibagi dengan Jumlah reparasi.

Yang diharapkan adalah meningkatkan MTBF & menurunkan MTTR.

Manik

Dear Pak Syahril,

Bagaimana menentukan MTBF dan MTTF dari suatu alat di awal project
jika client minta MTBF dan MTTF di cantumkan, padahal barang itu
sendiri belum dibuat dan beroperasi.

Apakah MTBF dan MTTF specification dari Fabricator?

A Rofiudin

Kok aneh sih pak, ini kan kerjaannya orang maintenance setelah alat
itu di operasikan, ini kan data suatu alat, alias yang sudah di alami.
kalau baru proyek ya estimasi saja kali, tapi ini tetap aneh,

Maaf kalau saya salah,-


Wilis Wirawan

Pak Manik,

Data MTBF (Mean Time Between Failure) dapat diperoleh dari pembuat
mesin atau komponen, karena pembuat mesin/komponen tentunya
sudah punya data yang cukup untuk menentukan MTBF. Selain dari
pembuat mesin/komponen, MTBF juga bisa diperoleh dari bank data.
Bank data ini memuat laju kegagalan (failure rate) dari bermacam-
macam komponen atau jenis mesin. Berdasarkan data failure rate ini
dapat diperoleh nilai MTBF. Namun, biasanya bank data ini berlaku
umum sehingga nilai MTBF yang diperoleh bisa jadi berbeda jauh
dengan kenyataan di lapangan.

Semoga membantu.

essam amar

Pak Manik,
Dengan diketahui MTTF dan MTBF dari suatu peralatan maka bisa
disiapkan sparepart dari peralatan tersebut. Dengan diketahui
sparepart yang harus disediakan maka budgetingnya untuk
pemeliharan lebih gampang dianggarkan tidak hanya main kira-kira.
Biasanya vendor mempunyai data-data MTTF dan MTBF dari peralatan
tersebut.
Contohnya untuk suatu plant mengunakan PLC yang terdiri dari
beberapa i/o, power supply cpu dll dengan mengetahui MTTF dan MTBF
dari peralatan nya kita bisa perkirakan berapa i/o card, cpu dll yang
harus disediakan. Karena nggak mungkin kita baru beli peralatan
tersebut setelah card tersebut rusak sehingga plant tersebut berhenti
beroperasi
Semoga membantu

Hayyi Syaiful Bahri

ikut rembuk pembahasan pak,

kalau kita berbicara mengenai MTBF berarti kita berbicara mengenai


Reliability (keandalan) suatu alat.
Nah, jika harus menentukan MTBF alat lebih baik Reliabilitnya yg
ditentukan. Jika alat tersebut masih baru bisa dikatakan keandalannya
(Reliability) masih tinggi, anggap saja minimal 95% per bulan atau
100% per bulan.
lebih jelasnya saya lampirkan jurnal Reliability dan semoga bisa
membantu

Edi Triono

Dear Mas Manik,

Sedikit penjelasan:

Untuk MTBF (mean time between failures): waktu rata-rata


kegagalan/breakdown dari suatu mesin, dihitung dari mesin pertama
kali install / setelah perbaikan sampai terjadinya kegagalan /
breakdown lagi. Rumus sederhananya: MTBF = Waktu (lamanya )
mesin running / frekuensi terjadinya breakdown selama kurun waktu
tersebut

MTTR (mean time to repair) : waktu rata-rata yang diperlukan untuk


melakukan perbaikan terhadap terjadinya breakdown suatu mesin.
Rumus sederhananya: MTTR = Jumlah total waktu (jam/menit/detik)
breakdown (waktu untuk perbaikan) / frekuensi terjadinya breakdown

Budhi, Swastioko (Singgar Mulia)

Saya sertakan 2 attachment kiriman dari Mas Hayyi :


1. Reliability Importance of Components in a Complex System
2. Reliability Model for High voltage Synchronous Machines

Вам также может понравиться