Вы находитесь на странице: 1из 8

BAB VI

KOMUNIKASI DATA MELALUI LINE TELEPON

Komunikasi data dengan menggunakan jaringan PSTN yang merupakan


komuniksi dial-up dapat dilakukan dengan penambahan perangkat modem. Kecepatan
transfer data mengikuti standard dari telkom pada jaringan kabel yaitu 56Kbps. Sistem
komunikasi data melalui jaringan telepon, seperti pada blok diagram dibawah ini.
Gambar 6.1. dibawah ini menunjukkan konsep komunikasi data sederhana
melalui jaringan telepon (PSTN), komunikasi data ini bisa dilakukan dari komputer ke
komputer melalui jaringan telepon.

Gambar 6.1. Komuikasi Data Melalui jaringan PSTN

Peralatan yang digunakan dalam teknik komunikasi ini adalah komputer, modem
jaringan telepon PSTN. Peralatan dan pasilitas yang digunakan pada komunikasi data
melalui PSTN ini akan diuraikan dibawah ini.

5.1. Modem

Modem (Modulator-Demodulator) adalah perangkat yang dewasa ini paling


banyak digunakan untuk melakukan koneksi ke internet, khususnya melalui saluran
telepon. Modem banyak digunakan sebagai koneksi keinternet sebab saluran telepon di
Indonesia masih menggunakan media transmisi sinyal analog. Sinyal informasi yang
akan dilewatkan pada media transmisi jaringan telepon harus dalam bentuk sinyal analog.
Modem berfungsi sebagai alat untuk modulasi dan demodulasi, dimana modulasi
adalah proses penumpangan sinyal informasi kesinyal pembawa, sedangkan demodulasi
adalah proses pemisahan kembali sinyal informasi dengan sinyal pembawa.
Komunikasi data pada jaringan telepon ini mempunyai bentuk data digital
sedangkan sinyal pembawa pada jaringan telepon adalah data analog. Maka proses yang
terjadi pada modem konvensiaonal adalah proses penumpangan sinyal informasi digital
kepada sinyal pembawa analog. Maka modulasi yang akan digunakan pada modem
konvensional ini adalah modulasi FSK.
Modem berfungsi untuk melakukan proses modulasi dan demodulasi, proses
modulasi dilakukan saat komputer akan mengirimkan data, sedangkan demodulasi
dilakukan saat komputer akan menerima data.
Pengertian dari modulasi adalah proses penumpangan sinyal informasi kesinyal
pembawa. Ada beberapa jenis modulasi yaitu :
1. Sinyal carrier analog dan sinyal informasi analog
a. Amplitudo modulasi (AM).
b. Frekwensi modulasi ( FM ).
c. Phasa modulasi ( PM ).
2. Sinyal carrier analog dan sinyal informasi digital.
a. Amplitudo shift keying ( ASK ).
b. Frekwensi shift keying ( FSK ).
c. Phasa shift keying ( PSK ).
Sistem modulasi yang digunakan didalam sebuah modem konvensional,
kebanyakan adalah modulasi digital. Modulasi digital yang banyak digunakan adalah
FSK ( Frekwensi shift keying ). Frekwensi shift keying adalah sinyal informasi yang akan
dikirimkan adalah digital, sedangkan sinyal pembawa adalah analog.
Modulasi ini banyak digunakan disebabkan oleh media transmisi PSTN ( Public
swicth telepone network ) adalah jaringan analog.
Prinsif modulasi ini adalah sinyal data digital ditumpangkan ke sinyal pembawa
analog. Dengan adanya sinyal informasi ditumpangkan pada sinyal analog maka akan
menyebabkan frekwensi sinyal pembawa mengalami perubahan.
Sinyal analog adalah sinyal yang bentuk gelombangnya kontinyu, bentuk sinyal
analog sebagai contoh adalah sinyal oudio dan musik. Sebagai contoh dari gambar sinyal
analog adalah seperti gambar dibawah ini.
Gambar 5.2. Bentuk gelombang sinyal analog.

Sinyal digital adalah sinyal yang mempunyai bentuk diskrit atau tidak kontinyu
didalam sistem komputer dikenal dengan 0 dan 1. Bentuk sinyal digital ini dapat dilihat
pada gambar dibawah ini.

Gambar 5.3. Bentuk gelombang sinyal digital

Didalam modulasi FSK maka setelah sinyal informasi ditumpangkan kepada


sinyal pembawa maka pada sinyal pembawa frekwensinya akan mengalami perubahan.
Proses modulasi FSK ini dapat dilihat seperti pada gambar dibawah ini.

Gambar 5.4. Bentuk gelombang yang sudah termodulasi FSK

Jaringan PSTN pada awalnya berfungsi untuk media transmisi sinyal audio
analog. Seperti pada gambar dibawah ini.
Gambar 5.5. Bentuk sinyal pada jaringan PSTN untuk komunikasi data suara.

Dengan kemajuan perkembangan teknologi saat ini maka pada jaringan PSTN
tidak hanya untuk satu layanan audio, tetapi sudah bisa juga digunakan sebagai media
transmisi data digital. Dimana data digital yang akan dikirimkan melalui jaringan telepon
ini akan ditumpangkan kepada sinyal pembawa analog. Hal ini dapat dilihat pada gambar
dibawah ini.

Gambar 5.6. Prinsif kerja dari sebuah modem saat mengirimkan data melalui
jaringan PSTN.
Secara Fisik, modem dapat dibedakan sebagai modem internal dan modem
eksternal. Modem internal adalah modem yang berupa card yang dipasang didalam CPU
komputer. Sedangkan modem eksternal adalah modem yang sudah dalam bentuk suatu
alat internal sistem komputer. Dimana modem ini dipasang diluar dari sistem komputer.
Disamping itu, modem dibedakan juga dari kecepatan kinerjanya dikenal
pembagian modem berdasarkan kecepatan dan cara kerjanya, apakah itu berupa software
atau hardware modem. Seperti modem konvensional, modem ISDN dan modem ADSL.
Ada beberapa pembagian lagi yang sifatnya lebih teknis, seperti error control, data
compression protocol, dan sebagainya, namun pembagian semacam ini tidak akan kita
bahas dalam tulisan ini.

5.1.1. Modem Eksternal dan Internal

Seperti tergambar dari namanya, perangkat modem eksternal berada diluar CPU.
Modem eksternal dihubungkan ke CPU melalui port COM atau USB. Modem jenis ini
biasanya menggunakan sumber tegangan terpisah berupa adaptor. Keuntungan
penggunaan modem jenis ini adalah portabilitasnya yang cukup baik sehingga gampang
dipindah-pindah untuk digunakan di komputer lain. Disamping itu dengan menggunakan
modem eksternal, tidak perlu ada slot ekspansi yang dikorbankan sehingga bisa dipakai
untuk keperluan lain, terutama apabila mainboard yang digunakan hanya menyediakan
sedikit slot ekspansi. Modem eksternal juga dilengkapi dengan lampu indikator yang
memudahkan kita untuk memonitor status modem. Kerugiannya, harganya lebih mahal
dibandingkan dengan modem internal. Modem eksternal juga membutuhkan tempat
tersendiri untuk menaruhnya meskipun kecil.

Gambar 5.7. Modem Eksternal

Berbeda dengan modem eksternal, modem internal terpasang langsung didalam


CPU. Secara fisik modem internal berupa sebuah card yang tertancap pada salah satu slot
ekspansi pada mainboard, biasanya pada slot ISA atau PCI.
Gambar 5.8. Modem Internal

Penggunaan modem jenis ini memiliki beberapa keuntungan, antara lain adalah
lebih hemat tempat dan dari segi harga lebih ekonomis dibandingkan dengan modem
eksternal. Karena telah terpasang di dalam CPU, maka modem jenis ini tidak
membutuhkan adaptor seperti halnya modem eksternal sehingga sistem terkesan lebih
ringkas tanpa ada banyak kabel berseliweran yang bisa memberi kesan kurang rapi.

Namun demikian, modem internal memiliki kelemahan berupa tidak adanya


indikator sebagaimana yang bisa ditemui pada modem eksternal. Akibatnya agak sulit
untuk memantau status modem (walaupun bisa dilakukan lewat software). Selain itu,
modem internal tidak menggunakan sumber tegangan sendiri hingga harus dicatu dari
power supply pada CPU. Panas dari komponen-komponen dalam rangkaian modem
internal juga akan menambah suhu dalam kotak CPU. Indikator lampu pada modem
eksternal dapat dilihat pada berikut ini :

Pada saat ini telkom sebagai penyedia jasa memberikan tarif penggunaan telepon
lokal seperti pada tabel dibawah ini. Tarip lokal yang dimaksud disini adalah Merupakan
layanan komunikasi telepon antar pelanggan dalam jarak di bawah 30 km atau di dalam
satu wilayah lokal. Pada umumnya, lokasi tersebut masih dalam satu kode area
pelayanan, misalnya area 061 untuk Medan dan sekitarnya atau area 0753 untuk Pasaman
Barat.
Tabel 5.1. Biaya Percakapan Lokal, dengan Tarif Percakapan per Pulsa
Jarak
Time Band Durasi Lama Baru Penyesuaian
(Km)

per Pulsa (Rp.) (Rp.) (Rp.) %

00.00-09.00 3 menit 195 250 55 28,21


0-20 09.00-15.00 2 menit 195 250 55 28,21

15.00-24.00 3 menit 195 250 55 28,21

00.00-09.00 2 menit 195 250 55 28,21

> 20 09.00-15.00 1,5 menit 195 250 55 28,21

15.00-24.00 2 menit 195 250 55 28,21

Tabel 5.2. Biaya percakapan menggunakan Kode Area dengan Tarif setara
Lokal

Jarak
Time Band Lama Baru Penyesuaian
(Km)
(Rp.) (Rp.) (Rp.) %

0-20 08.00-18.00 102 122 20 19,61

18.00-08.00 69 83 14 20,29

> 20 08.00-18.00 136 163 27 19,85

18.00-08.00 102 122 20 19,61

Komunikasi data dengan menggunakan teknologi ISDN juga sebenarnya


menggunakan jaringan PSTN namun ISDN mempunyai modem khusus yang digunakan
untuk komuniksi data dengan kecepatan transfer data jauh diatas transfer data dari PSTN
dengan menggunakan modem dial-up.

Вам также может понравиться