Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Bagi kaum muslimin tiada ada pilihan lain untuk dijadikan landasan batin dan
pedoman hidup kecuali Al-Qur’an sumber segala kebenaran. Dalam Al-Qur’an di
cantumkan tuntunan-tuntunan dan petunjuk-petunjuk bagaimana seharusnya dan
sebaiknya seorang hidup dalam dunia ini. Petunjuk-petunjuk untuk kehidupan pribadi,
keluarga, bermasyarakat dan bernegara agar dia bahagia dunia dan akhirat. Riwayat
umat-umat zaman dahulu banyak memenuhi halaman-halaman Al-Qur’an. Dalam
riwayat itu Allah menjelaskan sebab-sebab kejayaan dan kesuksesan mereka, serta
sebab-sebab kehancuran dan kegagalan mereka. Semuanya itu di ceritakan kembali
agar menjadi contoh tauladan, pengajaran, dan peringatan bagi umat sekarang dan
masa yang akan datang. Apa yang dialami umat-umat zaman dahulu (lampau)
tidaklah mustahil akan dialami pula oleh umat zaman sekarang. Suatu sebab yang
sama dalam arti yang sebenarnya, niscaya akan menimbulkan akibat yang sama pula.
Allah SWT tidak akan merubah hukum sejaran yang sudah menjadi Sunnah-Nya.
A. Arti kata Al-Qur’an dan apa yang di maksud dengan Al-Qur’an
Qur’an menurut bahasa berarti “bacaan”. Di dalam Al-Qur’an sendiri ada
pemakaian kata “Qur’an” dalam arti demikian sebagaimana tersebut dalam ayat
17, 18 surat (75) Al-Qiyamah :
Adapun definisi Al-Qur’an ialah : Kalam Allah SWT yang merupakan mu’jizat
yang diturunkan (di wahyukan) kepada Nabi Muhammad SAW dan membacanya
adalah ibadah.
Dengan Definisi ini Kalam Allah SWT yang di turunkan kepada Nabi-nabi selain
Nabi Muhammad SAW, tidak di namakan Al-Qur’an seperti Taurot yang di
turunkan kepada Nabi Musa AS, atau Injil yang di turunkan kepada Nabi Isa AS
dan Zabur kepada Nabi Daud AS. Demikian Kalam Allah yang di turunkan
kepada Nabi Muhammad SAW, yang tidak dianggap membaca sebagai ibadah,
seperti Hadits Qusdi, tidak pula di bacan Al-Qur’an.