Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Praktek kerja industry ( PRAKERIN ) adalahs alah satu praktek yan wajib
dilakukan oleh setiap sekolah menengah kejuruan ( SMK ). Praktek Kerja Industri
( PRAKERIN ) dilakukan untuk mengukur mutu pembelajaran yang didapat. Selain
itu Praktek Kerja Industri ( PRAKERIN ) dilakukan agar siswa menjadi disiplin,
kreatif, inovatif, teliti dan tanggung jawab dalam bekerja.
Selain itu perkembangan teknologi dijaman sekarang melaju dengan sangat
cepat, oleh karena itu diperlukan suatu dasar kemampuan dan pengetahuan yang
memadai, agar Praktek Kerja Industri ( PRAKERIN ) berjalan sesuai dengan
rencana. Praktek Kerja Industri ( PRAKERIN ) juga harus dilakukan dengan
sungguh – sungguh agar semua tujuan yang diharapkan dapat tercapai maksimal.
B. Tujuan Praktek Kerja Industri ( PRAKERIN )
1. Membekali siswa dengan kemampuan yang ebenarnya, dalam dunia
kerja dan masyarakat.
2. Menerapkan keterampilan yang diperlukan dari latihan dari praktek
kerja.
3. Melakukan disiplin dan tanggung jawab dalam melaksankan tugas.
4. Meluaskan siswa terhadap jurus – jurus kerja yang ada dibidang yang
bersangkutan atau tempat Praktek Kerja Industri ( PRAKERIN ).
5. Mendorong siswa untuk berwira usaha dan mandiri.
6. Menambah pengetahuan siswa didalam dunia kerja.
7. Agar siswa lebih kreatif dan inovatif.
8. Mendorong sisiwa untuk lebih berkompeten didalam tugas kantor.
9. Melatih ketelitian siswa didalam melaksanakan tugas kantor.
10. Melatih tanggung jawab siswa didalam melaksanakan tugas kantor.
Page |2
BAB II
DATA MANAJEMEN
A. Sejarah Kantor
Mula – mula dinas pekerjaan umum kabupaten Serang berdiri atas dasar
peraturan daerah tingkat 1 Jawa Barat No. 33 / PD/DPRD-GR/1961 tentang
penyerahan sebagai urusan pekerjaan umum kepada kabupaten / kotamadya, yang
pada waktu itu bernama Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Daerah Tingkat II
Serang dengan alamat Jl. Samaun Desa Domba Kelurahan Lopang.
Sejalan dengan azas yang dianut denga undang – undang No. 5 tahun 1974
tentang pokok – pokok pemerintahan didaerah adalah sebagai berikut :
1. Azas Desentralisasi.
2. Azas Dekosentrasi
3. Azas Tugas Pembantu
Azas Desentralisasi yang memberikan wewenang kepaa daerah tentang hak
otonomi bagi kepengurusan daerahnya, sehingga dapat membentuk dinas – dinas
daerah satu sama lain sesuai dengan pasal 49 Undang – undang No. 5 Tahun 1974
tentang pokok – pokok pemerintahan daerah, bahwa pembentukan dinas daerah dan
Page |4
susunan organisasi, tata kerja harus diterapkan dengan peraturan daerah sesuai
dengan pedoman yang ditetapkan oleh Menteri Dalam Negeri.
Bahwa surat keputusan ( SK) Meneteri Dalam Negeri No. 363 tahun 1977
tanggal 04 Nopember 1977 tentang PEDOMAN PEMBENTUKAN SUSUNAN
ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH adalah petunjuk yang
digunakan dalam penyusunan peraturan daerah ini. Dengan peraturan daerah ini
semua dinas telah didudukan pada kedudukan hokum sehingga tinda perbuatannya
diletakan diatas landasan hokum yang sesuai.
Berpijak pada landasan peraturan daerah ini, hilang keragu – raguan yang timbul
pada dinas tentang sejauh manakah yang melekat pada tubuhnya, apakah bentuk
organisasi yang dianut dan bagaimanakah mekanismenya dalam batang tubuh itu
sendiri karena didalamnya terdapat pengaturan tentang kedudukan tugas pokok dan
fungsi dinas ini, tidak permanen namum dapat diubah sepanjang kebutuhan tidak
mengubah peraturan daerah ini dan dapat hanya dengan melalui surat keputusan
Bupati Kepala Daerah.
• Seksi Perencanaan
• Seksi Perijinan
• Seksi Logistik
UPTD ( Unit Pelaksanaan Tekhnik Dinas ) diantaranya :
• UPTD Kebersihan
• Cadis. Serang
• Cadis. Pamarayan
• Cadis. Cilegon
• Cadis. Ciruas
• Cadis. Anyer
• Cadis. Ciomas
Pada tahun 1977 kebersihan dan seksi perijinan memisahkan diri dari PU Kabupaten
untuk mengembangkan diri menjadi dinas. Sehingga DPUK berkurang keberadaan
seksinya. Pada tahun 1997 tepat pada akhir tahun, UPTD Pemadam Kebakaran
memisahkan diri dari PU Kabupaten untuk menjadi salah satu dinas yanitu dinas
pemadam kebakaran.
• Dinas PU Pengairan
Dalam rangka pelaksanaan otonomi daerah, maka cabang dinas PU Bina Marga
Provinsi Jawa Barat, Cabang dias PU Pengairan Jawa Barat, Cabang Dinas PU
Cipta Karya Provinsi Jawa Barat membubarkan diri untuk bergabung dengan dinas
– dinas yang dibentuk oleh pemerintha Kabupaten Serang.
Adapun dinas pekerjaan umum Kabupaten Serang membawahi bebrapa sub – sub
dinas antara lain :
• Bidang Kebersihan
Demikianlah sejarah singkat Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Serang ini untuk
diketahui keberadaannya oleh para pembaca.
• Bidang Irigasi
Program pengembangan dan pengolahan jaringan irigasi, rawa dan jaringan
pengairan lainnya :
BAB III
A. Proses Pengerjaan
Selama kurang lebih tiga bulan terhitung mulai dari tanggal 19 April s.d 30 Juni
2010, penulis melaksanakan Praktek Kerja di Dinas Pekerjaan Umum ( DPU )
Kabupaten Pandeglang dibantu oleh petugas.
1. Kasubag Keuangan
Kartu belanja juga harus terpisah dan tidak boleh tercampur antara
Golongan I, Golongan II, Golongan III dan Golongan IV. Hal ini dilakukan
untuk memudahkan dan disebut juga denga pengelompokan. Dikartu belanja
perorangan terdapat tabel mutasi. Tabel ini digunakan apabila ada pegawai naik
pangkat Golongan maka ditulis ke tabel tersebut.
2. Sekretaris
Apabila ada surat masuk yang bertujuan untul Kepala Dinas tidak secara
pribadi, maka terlebih dahulu surat akan ditanda tangani oleh sekretaris.
Surat yang masuk akan ditulis kedalam buku surat masuk secara ringkas
sperti nomor urut, tanggal data surat, nomor dan tanggal pengolahan surat
P a g e | 10
dari asal surat, perihal, dan terusan surat. Tetapi untuk terusan surat atau
surat diteruskan kepada bidang sekretaris yang ada di kartu disposisi maka
harus menungguintruksi dari kepala dinas dan surat akan diteruskan kepada
bidang apa dan tugasnya apa, maka pada terusan surat yang ada dibuku surat
masuk ditulis, tapi sebelumnya surat harus didispoisiskan terlebih dahulu.
Cara pendisposisian surat yaitu dengan ditulis tanggal dating surat atau
tanggal diolahnya surat yang akan diberikan kepada kepala Dinas, asal surat,
perihal, nomor surat, dan tangal surat dari asal surat. Terusan surat yang ada
pada kartu disposisi terdapat tujuan untuk sekretaris. Apabila ditujukan
untuk sekretaris maka isi diringkas surat tersebut harus ditulis kembali
dikartu disposisi dari meja sekretaris seperti yang ditulis disposisi atau buku
surat masuk, setelah itu surat akan diberikan kepada kepala sekretaris ,
kemudian kepala sekretaris akan memberikan instruksi atau tugas yang harus
dikerjakan oleh kasubag yang bersangkutan yang ditujukan oleh kepala
sekretaris. Tapi apabila surat langsung ditujukan untuk kepala bidang atau
dinas lain makan surat langsung diberikan.
Semua copy surat masuk dan surat keluar akan dibuat arsip untuk data. Cara
membuat arsip yaitu dengan meringkas isi surat seperti indeks, kode, tanggal
surat, asal surat, perihal, isi ringkas surat, lampiran dan paraf penerima surat.
Setelah itu surat akan disimpan kelemari arsip.
P a g e | 11
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam rangka kegiatan melaksanakan Praktek Kerja Industri ( PRAKERIN) di
Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Serang. Penulis dapat memahami bagaimana
cara bekerja yang baik dan dapat merasakan dan melihat bagaimana karyawan
bekerja. Selain itu apabila anak didik PRAKERIN ingin benar – benar mendapatkan
pengalaman yang baik maka hendaknya anak didik harus bersungguh – sunguh
dalam melaksanakan PRAKERIN.
B. Saran
1. Bagi Sekolah
Hendaknya pihak sekolah harus lebih giat lagi untuk menjalin hubungan
dengan instansi atau perusahaan seperti menjalin hubungan kerjasama antara
pihak sekolah dengan pihak perusahaan.
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI
DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN SERANG
NISA AWALIYAH
Penguji,
SMK Muhammadiyah 1
Pandeglang
Lukman Nulhakim, SE
P a g e | 13
Mengetahui
Kepala Sekolah
SMK Muhammadiyah 1
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Swt. Karena berkat Rahmat dan
pertolongannya laporan praktek kerja Industri dapat terselesaikan.
Daftar Isi
Lembar Halaman
Lembar Persetujuan
Lembar Pengesahan
Kata Pengantar
Daftar Isi
Bab I Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Tujuan Praktek Kerja Industri ( PRAKERIN )
C. Lokasi dan Waktu Pelaksanaan ( PRAKERIN )
Bab II Data Manajemen
A. Sejarah Perusahaan
1. Struktur Organisasi
2. Tugas dan Tanggung Jawab
B. Bidang Usaha / Bagian – bagian Manajemen
Bab III Proses Produksi Jasa
A. Proses Pengerjaan
1. Kasubag Keuangan
2. Sekretaris Penerimaan Surat
a. Proses Penerimaan Surat Masuk
b. Proses Penerimaan Surat Keluar
c. Proses Pembuatan Arsip
Bab IV Penutup
A. Kesimpulan
B. Saran
1. Bagi Sekolah
2. Bagi Instansi / Tempat PRAKERIN
LAMPIRAN KEGIATAN PRAKERIN