o Tujuan-tujuan Diselenggarakannya Desentralisasi

Dalam hal tujuan, alasan dan kendala dalam menerapkan kebijakan desentralisasi,

menurut pandangan Smith, berdasar dari beberapa tujuan;

o Pendidikan Politik

Desentralisasi dapat memperluas kesempatan untuk berkiprah secara politis

bagi masyarakat dan membuka posisi-posisi politik baru untuk masyarakat

lokal. Hal ini memberikan efek pendidikan politik bagi politisi lokal untuk

mengetahui kebutuhan masyarakat, melakukan artikulasi politik, dan

memperjuangkannya dalam proses politik di DPRD.

o Latihan Kepemimpinan Politik

Desentralisasi membuka kesempatan bagi masyarakat lokal untuk andil dalam

kegiatan politik dan kepemimpinan daerah

o Stabilitas Politik

Desentralisasi adalah instrumen untuk mengatur regangan antara pemerintah

pusat dan daerah. Penerapan desentralisasi yang sesuai “dosis” akan

menciptakan stabilitas politik di tingkat lokal maupun nasional.

o Kesamaan Politik

Dalam desentralisasi setiap anggota masyarakat memiliki kesempatan yang

sama untuk berpartisipasi dalam proses pembuatan kebijakan. Hal ini yang

secara langsung memperkuat kesamaan politik bagi masyarakat.

1
 o Akuntabilitas

Dalam kaitannya, akuntabilitas desentralisasi memberikan hak kepada individu

dan kelompok untuk mengatur dan mengurus diri sendiri. Dengan demikian,

desentralisasi memberikan perlindungan terhadap kesewenang-wenangan.

o Daya Tanggap (Responsivitas)

Desentralisasi menciptakan daya tanggap dan kemampuan pemerintah daerah

untuk menyediakan permintaan dan kebutuhan masyarakat lokal.

o Efisiensi dan Efektivitas

Desentralisasi mendekatkan pemerintahan dan pembangunan kepada

masyarakat. Kewenangan untuk mengatur pembangunan yang diberikan

kepada pemerintah daerah menjadikan fungsi pemerintahan dan pelayanan

menjadi lebih efisien dan efektif.

• Berdasarkan Perspektif Hubungan Negara-Masyarakat, implementasi dari

desentralisasi bertujuan untuk mendekatkan pemerintah kepada masyarakat

sedemikian rupa sehingga antara keduanya dapat tercipta interaksi yang dinamis, baik

dalam proses pengambilan keputusan maupun pengimplementasian kebijakan.

Dengan ini, diharapkan akan terwujud decentralization for democracy (desentralisasi

untuk demokrasi/terwujudnya demokrasi di tingkat lokal)