Pengasuh PP. al Ittifaqiah dan Dosen STITQI Indralaya Ogan Ilir Sumsel
Wacana pemindahan ibukota dari DKI Jakarta merupakan salah satu
ide besar yang akan ditulis dengan tinta emas dalam sejarah Indonesia. Wacana ini menunjukkan bahwa para pembesar negeri ini masih memikirkan nasib rakyatnya. Rasulullah saw bersabda: “setiap kalian adalah pemimpin, dan setiap kalian bertanggung jawab terhadap yang dipimpinnya, … (HR. Bukhori). Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam rangka mewujudkan wacana ini. Pertama, daerah yang dipilih haruslah menjadi ibukota Indonesia untuk selamanya, atau paling tidak untuk waktu yang lama, jangan sampai 50 tahun kedepan timbul wacana lagi untuk memindahkan ibu kota negara karena faktor kemacetan atau jumlah penduduk yang membludak. Kedua, sarana dan prasana daerah calon ibu kota harus mendukung. Ketiga, sumber daya manusia yang tersedia. Keempat, torehan sejarah daerah calon ibu kota. Sebagai kota metropolitan yang tengah menuju kota internasional dengan visi sejahtera, berbudaya dan relegius 2013, kota Palembang adalah kota yang sangat ideal menjadi ibu kota Indonesia. Hal ini di dukung oleh faktor mutlak yang harus dimiliki ibukota, yaitu: Pertama, wilayah pengembangan kota yang sangat mendukung. Allah swt memerintahkan kita untuk mendayagunakan bumi yang telah Ia sediakan ini. Allah swt berfirman: “Hai hamba-hamba-Ku yang beriman, sesungguhnya bumi-Ku luas, maka sembahlah Aku saja”. (QS: al-Ankabut: 56). Dengan mendayagunakan bumi Sumatera Selatan yang masih demikian luas ini, kita tidak perlu takut 50 tahun kedepan akan muncul kembali wacana pemindahan ibu kota. Kedua, sarana transportasi yang ideal. dalam hal ini kota Palembang yang menjadi ibu kota propinsi Sumatera Selatan telah memiliki bandara internasional Sultan Mahmud Badarudin II yang masih sangat memungkinkan untuk dikembangkan lagi. Disamping tranportasi udara, kota Palembang-pun didukung oleh pelabuhan internasional Tanjung Api-api. keberadaan sarana transportasi ini sangatlah mendukung sebuah ibu kota, sehingga patutlah kita bersyukur dengan kondisi ideal yang telah Allah swt berikan ini. Allah swt berfirman: ”Allah-lah yang menundukkan lautan untukmu supaya kapal-kapal dapat berlayar padanya dengan seizin-Nya dan supaya kamu dapat mencari karunia-Nya dan mudah-mudahan kamu bersyukur”. (QS: al-Jatsiyah: 12). Ketiga, sumber daya manusia yang tersedia, fakta menjawab bahwa putra-putri terbaik asal daerah Propinsi Sumatera Selatan memiliki peranan penting di bumi pertiwi ini. Untuk saat ini misalnya, ketua DPR RI dan MPR RI adalah putra-putra terbaik Propinsi Sumatera Selatan. Disamping itu kondisi keamanan Sumatera Selatan khususnya kota Palembang yang sangat kondusif, yang ditandai dengan tidak adanya tawuran antara siswa, mahasiswa dan masyarakat. Kondisi ini menunjukkan ketaqwaan dan kedekatan masyarakat Sumatera Selatan kepada Allah swt. Allah swt berfirman: “Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya”. (QS: al-A’raf: 96) Keempat, tidak bisa dipungkiri bahwa kerajaan Sriwijaya yang beribu kota di Palembang sejak 1.300 tahun lalu telah menjadi ibu kota kerajaan yang wilayahnya jauh lebih luas dari Indonesia. Kala itu wilayah kerajaan Sriwijaya hingga Madagaskar, Malaysia dan Philipina. Dampak positif lain yang diharapkan muncul dengan menjadikan Palembang menjadi Ibukota Indonesia adalah mengembalikan nama besar Indonesia di mata dunia internasional seperti ketika Sriwijaya berjaya. Kelima, Dunia pendidikan yang sangat mendukung seperti Universitas Sriwijaya dan banyak lembaga pendidikan besar lainnya. Dunia pendidikan menentukan kelangsungan sebuah bangsa. Lebih mengharukannya lagi, wacana ini muncul disaat Sumatera Selatan menjadi Pelopor sekolah gratis dan berobat gratis. Allah sangat mementingkan aspek pendidikan, bahkan Allah mengangkat derajat orang-orang yang beriman serta berilmu diatas orang-orang yang hanya beriman saja tanpa ilmu pengetahuan. Allah swt berfirman: “ …. niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan”. (QS: al- Mujadilah: 11). Keenam, tidak ketinggalan faktor ekonomi yang sangat menunjang dengan bertenggernya propinsi Sumatera Selatan sebagai Propinsi terkaya kelima di Indonesia. Demikian juga dengan lapangan kerja yang terbuka selebar-lebarnya seiring penyelesaian proyek Tanjung Api-api. Ketujuh, fasilitas olahraga yang memadai. Faktor inipun sangat menentukan sebuah ibu kota, dan tidak bisa dipungkiri bahwa fasilitas olahraga Sumatera Selatan adalah yang paling siap setelah DKI Jakarta. Penyelenggaraan Sea Games 2011 di kota Palembang adalah sebuah kehormatan besar bagi sumatera selatan sekaligus juga menjadi uji coba kesiapan kota Palembang menjadi Ibu kota Indonesia. Keberadaan fasilitas olahraga ini merupakan sarana untuk membentuk masyarakat yang cinta olahraga dan kesehatan. Rasulullah saw bersabda: “Orang mukmin yang kuat lebih baik dan lebih cinta kepada Allah daripada orang mukmin yang lemah...” (HR. Bukhari). Kesuksesan Sea Games 2011 ini akan semakin membuka peluang kota Palembang menjadi ibu kota Indonesia. Adapun tugas kita sebagai umara’ (pemimpin), ulama dan masyarakat Sumatera Selatan adalah bersatu-padu mempersembahkan yang terbaik untuk bangsa ini, dan untuk mewujudkan kota Palembang yang kita cintai menjadi ibu kota Indonesia. []