Вы находитесь на странице: 1из 9

Kerajaan: Plantae Plantae

(unranked): (Berperingkat): Monocots Monokotil


Order: Order: Alismatales Alismatales
Family: Keluarga: Hydrocharitaceae Hydrocharitaceae
Genus: Genus: Hydrilla Hydrilla
Rich. Kaya. Species: Spesies: H. verticillata H. verticillata
Binomial name Nama Binomial Hydrilla verticillata Hydrilla verticillata
( Lf ) Royle ( Lf ) Royle

Materi Pokok Gerakan Aliran Sitoplasma Pada Tanaman Air Hydrilla Verticillata
Higroskopis Gerak Bagian Tumbuhan Yang Terjadi Karena Adanya Perubahan
Kadar Air Pada Tumbuhan Secara Terus

ACARA PRAKTIKUM V Disebut Dengan Sirkulasi Aliran Ini Biasanya Terdapat


Pada Sel Tumbuhan Yang Masih Muda Mengapa Sedang Aliran Sitoplasma Yang
Mengelilingi Vakoula Disebut Aliran Rotasi Pada

Klas Xi Sistem Peredaran Darah Hewan Dan Transportasi TumbuhanSISTEM


TRANSPORTASI TUMBUHAN Sistem Transportasi Air Bahwa Translokasi Dapat
Terjadi Karena Adanya Aliran Sitoplasma Gangguan Aliran Darah Pada Pembuluh
Darah Koroner

Gerak Pada TumbuhTumbuhan Tanaman Endonom Dan Etionom Oleh Rangsangan


Yang Berasal Dari Dalam Tumbuhan Itu Sendiri Gerak Endonom Ada 2 Yaitu A
Endonom Nutasi Yang Merupakan Gerakan Spontan Gerak Aliran Sitoplasma Pada
Tanaman Air

SEL PROKARIOTIK Dan EUKARIOTIK MarufahblogunsacidKedua Jenis Protein


Ini Berperan Untuk Pergerakan Misalnya Aliran Sitoplasma Pada Sel Tumbuhan
Siklosis Dan Gerak Amoeboid Pada Protozoa 3

LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN KOMPOSISI KIMIA


MEMBRAN SEL Maka Interaksi Fisiologi Dapat Terjadi Diantara Aliran Kerangka
Luar Dari Proses Kehidupan Dan Pemisahan Sitoplasma Pada Tumbuhan Tingkat
Tinggi Yang Memiliki Sifat Permeabilitas

3 Perbedaan Struktur Sel Prokariotik Dan Sel Eukariotik 111 Kedua Jenis Protein Ini
Berperan Untuk Pergerakan Misalnya Aliran Sitoplasma Pada Sel Tumbuhan
Siklosis Dan Gerak Amoeboid Pada Protozoa 3

1 Protista Mirip Jamur 101 CrayonpediaWalaupun Pada Stadium Miselium Aliran


Sitoplasma Ini Dibatasi Dalam Dinding Badan Buahnya 2 Oomycetes Contohnya
Adalah Jamur Air Water Molds Karat Putih White Rust
Gerak Pada Tumbuh-Tumbuhan (Tanaman) -
Endonom dan Etionom
Thu, 11/06/2009 - 11:27pm — godam64

Sebenarnya tumbuhan itu dapat melakukan gerakan-gerakan walaupun kebanyakan


tidak terlalu terlihat mencolok. Contoh tumbuhan yang paling terlihat gerakannya
yaitu seperti putri malu yang suka tumbuh liar di pinggir jalan. Ketika daunnya kita
sentuh maka daun yang ada akan spontan menutup. Itulah yang namanya iritabilitas
(irritability), di mana tumbuhan dapat menerima dan menanggapi rangsangan.

Setiap makhluk hidup bisa bergerak walaupun sangat lamban karena salah satu ciri
makhluk hidup adalah bergerak. Pergerakan tumbuhan dapat disebabkan oleh adanya
rangsangan / stimulus yang berasal dari luar. Arah gerakan bisa mendekati atau juga
bisa menjauhi rangsangan.

Macam / Jenis Gerak Pada Tumbuhan :

1. Gerak Endonom / Gerak Autonom

Gerak endonom adalah gerakan pada tumbuhan yang diakibatkan oleh rangsangan
yang berasal dari dalam tumbuhan itu sendiri.

Gerak endonom ada 2 yaitu :


a. Endonom nutasi yang merupakan gerakan spontan (gerak aliran sitoplasma pada
tanaman air Hydrilla verticillata).
b. Endonom higroskopis yaitu akibat kadar air yang rendah (contoh : pecah kacang
polong-polongan saat kering).

2. Gerak Etionom / Gerak Esionom

Gerak etinom adalah gerakan pada tumbuhan yang disebabkan oleh rangsangan yang
berasal dari luar tumbuhan tersebut. Faktor penyebab gerakan etionom bisa berasal
dari faktor rangsang sentuhan, air, cahaya, temperatur/suhu, zat kimia, gravitasi, dan
lain sebagainya.

etiap organisme mampu menerima rangsang yang disebut IRITABILITAS, dan


mampu pula menanggapi rangsang tersebut. Salah satu bentuk tanggapan yang
umum adalah berupa gerak. Gerak berupa perubahan posisi tubuh atau perpindahan
yang meliputi seluruh atau sebagian dari tubuh.

Jika pada hewan rangsang disalurkan melalui saraf, maka pada tumbuhan rangsang
disalurkan melalui benang plasma (PLASMODESMA) yang masuk ke dalam sel
melalui dinding yang disebut NOKTAH.

Gerak pada tumbuhan dibagi 3 golongan, yaitu :


1.Gerak HIGROSKOPIS, yaitu gerak yang ditimbulkan oleh pengaruh perubahan
kadar air.

Contoh :
- Gerak membukanya kotak spora.
- Pecahnya buah tanaman polong.

2.Gerak ESIONOM, yaitu gerak yang dipengaruhi rangsang dari luar.

a.Tropis (Tropisme)

Tropis atau Tropisme adalah gerakan tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsang
dari luar. Rangsang dari luar yang mempengaruhi gerak tumbuhan ada bermacam-
macam. Misalnya cahaya, gravitasi, air atau kelembaban, dan sentuhan atau
singgungan. Berdasarkan jenis rangsangan tersebut, tropisme dibedakan menjadi
fototropisme, geotropisme, hidrotropisme, dan tigmotropisme.

a) Fototropisme adalah gerak bagian tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsang


cahaya. Apabila gerak tumbuhan tersebut menuju kearah cahaya, berarti tumbuhan
tersebut melakukan gerak fototropisme positif. Apabila gerakan tumbuhan ini
menjauhi arah cahaya, maka disebut fototropisme negatif. Contoh gerak
fototropisme positif adalah tanaman biji-bijian yang sedang tumbuh tunas.

b) Geotropisme adalah gerakan bagian tumbuhan karena pengaruh gravitasi (gaya


tarik) bumi. Apabila arah pertumbuhan tersebut ke atas, maka termasuk geotropisme
negatif. Akan tetapi, apabila arah pertumbuhan menuju kebawah berarti termasuk
gerak geotropisme positif. Contoh geotropisme positif adalah pertumbuhan akar
yang selalu menuju kebawah atau kedalam tanah.

c) Hidrotropisme adalah gerak bagian tumbuhan menuju kearah yang basah atau
berair. Arah pertumbuhan menuju temapt yang berair disebut gerka hidrotropisme
positif. Apabila araah pertumbuhan tanaman menjauhi tempat yang berair disebut
gerakan hidrotropisme negatif. Contoh hidrotropisme positif adalah arah
pertumbuhan ujung akar didalam tanah yang selalu menuju ketempat yang
mengandung air.

d) Tigmotropisme adalah gerak tumbuhan dari bagian tumbuhan akibat


persinggungan. Contohnya sulur markisa dan batang mentimun yang membelit
tanaman lain.

b.Taksis

Taksis adalah gerak berpindah seluruh tubuh tumbuhan yang dipengaruhi oleh
rangsang. Seperti bentuk tropisme, terdapat taksis positif dan negatif.

Beberapa bentuk taksis :


- Fototaksis
- Kemotaksis

c. Nasti

Nasti adalah gerak bagian tumbuhan yang tidak dipengaruhi arah rangsang. Gerak
ini disebabkan terjadinya perubahan tekanan turgor akibat pemberian rangsang.

Contoh:
Daun putri malu akan menutup apabila disentuh. Dan setelah didiamkan agak lama,
daun tersebut akan membuka kembali. Gerak tersebut sebagai tanggapan atas reaksi
yang datang dari luar, sedangkan arah gerakannya tidak ditentukan oleh arah
datangnya rangsang.

Nasti dibedakan menjadi dua, yaitu:


- Seismonasti adalah gerak bagian tubuh tumbuhan yang disebabkan oleh rangsang
sentuhan.
- Niktinasti adalah gerak tubuh tumbuhan karean adanya rangsang intensitas cahaya
yaitu gelap atau terang.

3. Gerak ENDONOM,  gerak yang belum/tidak diketahui sebabnya. Karena belum


diketahui sebabnya ada yang menduga tumbuhan itu sendiri yang menggerakkannya
Þ gerak OTONOM, misalnya aliran plasma sel.
Diposkan oleh Achmad Chaedar Sunday, September 5, 2010

Jaringan adalah sekumpulan sel yang memiliki bentuk dan fungsi sama. Jaringan
pada tumbuhan dan hewan berbeda. Kali ini kita pelajari jaringan tumbuhan terlebih
dahulu. Jenis-jenis jaringan pada tumbuhan antara lain: Jaringan meristem, jaringan
parenkim, jaringan epidermis, jaringan klorenkim, jaringan kolenkim, jaringan
sklerenkim, jaringan xylem,dan jaringan floem.

a. Jaringan Meristem
Jaringan meristem adalah jaringan yang sel-selnya selalu membelah (mitosis) serta
belum berdifferensiasi. Ada beberapa macam jaringan meristem, antara lain :
- Titik tumbuh, terdapat pada ujung batang, meristem ini menyebabkan tumbuh
memanjang atau disebut juga tumbuh primer. Terdapat dua teori yang menjelaskan
pertumbuhan ini. Yang pertama adalah teori histogen dari Hanstein yang
menyatakan titik tumbuh terdiri dari dermatogens yang menjadi epidermis, periblem
yang menjadi korteks, dan plerom yang akan menjadi silinder pusat. Teori kedua
adalah teori Tunica-Corpus dari Schmidt yang menyatakan bahwa titik tumbuh
terdiri atas Tunica yang fungsinya memperluas titik tumbuh, serta Corpus yang
berdifferensiasi menjadi jaringan-jaringan.
- Perisikel (perikambium) merupakan tempat tumbuhnya cabang-cabang akar.
Letaknya antara korteks dan silinder pusat.
- Kambium fasikuler (kambium primer). Kambium ini terdapat di antara Xilem dan
floem pada tumbuhan dikotil dan Gymnospermae. Khusus pada tumbuhan
monokotil, kambium hanya terdapat pada batang tumbuhan Agave dan Pleomele.
Kambium fasikuler kea rah dalam membentuk Xilem dank e arah luar membentuk
floem, sementara ke samping membentuk jaringan meristematis yang berfungsi
memperluas kambium. Pertumbuhan oleh kambium ini disebut pertumbuhan
sekunder
- Kambium sekunder (kambium gabus/ kambium felogen), kambium ini terdapat
padapermukaan batang atau akar yang pecah akibat pertumbuhan sekunder.
Kambium gabus kea rah luar membentu sel gabus pengganti epidermis dank e arah
dalam membentuk sel feloderm hidup. Kambium inilah yang menyebabkan
terjadinya lingkar tahun pada tumbuhan.
- Parenkim yang meristematis terdapat pada beberapa batang pohon palm raja.

b. Jaringan Parenkim
Jaringan parenkim adalah jaringan yang selnya berdinding selulosa tipis yang
berfungsi sebagai pengisi bagian tubuh tumbuhan. Ciri-ciri khas jaringan ini adalah
sel-selnya berukuran besar, berdinding tipis dan susunannya renggang sehingga
banyak ruang antar sel dan vakuolanya besar. Jaringan ini terletak Pada korteks dan
empulur batang dan akar, pada buah, serta di antara Xilem dan floem. Adapun fungsi
jaringan parenkim antara lain :
- Sebagai pengisi tubuh
- Tempat menyimpan cadangan makanan
- Parenkim yang berklorofil berfungsi sebagai tempat fotosintesis
Jaringan ini dibagi dua, yang pertama adalah parenkim yang berada di daun, disebut
mesofil. Mesofil yang berbentuk panjang disebut palisade, sedangkan yang
berbentuk bulat disebut jaringan spons. Jenis jaringan parenkim yang kedua adalah
jaringan parenkim berklorofil yang letaknya tidak di daun, disebut klorenkim.

c. jaringan epidermis
Jaringan epidermis adalah jaringan yang terdapat pada tubuh sebelah luar. Jaringan
epidermis tersusun atas sel-sel hidup berbentuk pipih selapis yang berderet rapat
tanpa ruang antar sel. Jaringan epidermis umumnya tidak berklorofil, kecuali pada
epidermis tumbuhan Bryophita dan Pterydophyta serta sekitar stomata. Fungsi
jaringan epidermis antara lain :
- Pelindung, tidak dapat ditembus air dari luar, kecuali akar yang muda.
- Peresap air dan mineral pada akar yang muda. Oleh karena itu akar-akar yang muda
epidermisnya diperluas dengan tonjolan-tonjolan yang disebut bulu akar.
- Untuk penguapan air yang berlebiha. Bisa melalui evaporasi atau gutasi
- Tempat difusi O2 dan CO2 sewaktu respirasi, terjadi pada epidermis yang
permukaannya bergabus
Epidermis memiliki beberapa struktur khas sebagai berikut :
- Stomata (mulut daun), yaitu lubang pada lapisan epidermis daun. Sekitar stomata
terdapat sel yang berklorofil disebut sel penutup. Stomata berfungsi sebagai tempat
masuknya CO2 dan keluarnya O2 sewaktu berfotosintesis. Selai itu stomata juga
berfungsi untuk penguapan air
- Trichoma, yaitu rambut-rambut yang tumbuh pada permukaan luar dari epidermis
daun dan batang. Berfungsi untuk menahan penguapan air.
- Bulu-bulu akar, yaitu rambut-rambut yang tumbuh pada permukaan akar yang
dapat diresapi oleh larutan garam-garam tanah.

d. Jaringan Kolenkim
jaringan kolenkim adalah jaringan yang terdiri atas sel-sel hidup yang memiliki
selulosa tebal, penebalan yang utama terjadi pada sudut-sudutnya. Jaringan ini
biasanya berkelompok membentu untaian atau silinder. Jaringan ini terletak pada
bagian terluar batang dan urat daun. Fungsinya sebagai penyokong dan memperkuat
organ.

e. Jaringan Sklerenkim
Jaringan sklerenkim terdiri atas sel-sel yang bersifat mati dan seluruh bagian dinding
selnya mengalami penebalan. Letaknya adalah di bagian korteks, perisikel, serta di
antara xylem dan floem. Jaringan sklerenkim pada bagian keras biji dan buah berupa
sklereida
Sklerenkim ada dua jenis, yaitu berbentuk fiber (serat) misalnya rami, dan slereida
pada kulit kacang atau kulit biji. Fungsi jaringan sklerenkim adalah sebagai alat
penyokong dan pelindung.

f. Jaringan Xilem
Jaringan Xilem terdapat pada bagian kayu tanaman . fungsinya menyalurkan air dari
akar menuju bagian atas tanaman. Xilem terdiri atas unsur-unsur sebagai berikut,
- Unsur trakeal terdiri dari trakea yang sel-selnya berbentuk tabung dan trakeid yang
sel-selnya lancip panjang, dinding selnya berlubang-lubang
- Serabut Xilem yang terdiri dari sel-sel panjang dan ujungnya meruncing
- Parenkim kayu yang berisi berbagai zat seperti cadangan makanan, tannin dan
Kristal

g. Jaringan Floem
Jaringan Floem terdapat bagian kulit kayu berfungsi menyalurkan zat makanan hasil
fotosintesis ke seluruh bagian tumbuhan. Floem terdiri atas unsur-unsur sebagai
berikut,
- Buluh tapis berbentuk tabung dengan bagian ujung berlubang-lubang
- Sel pengiring berbentuk silinder-silinder dan lebih besar daripada sel-sel tapis serta
plasmanya pekat
- Serabut floem, bentuknya panjang dengan ujung-ujung berhimpit dan dindingnya
tebal
- Parenkim floem, selnya hidup memiliki diding primer dengan lubang kecil yang
disebut noktah halaman. Parenkim floem berisi tepung, dammar, atau Kristal.

Jaringan adalah sekumpulan sel yang memiliki bentuk dan fungsi sama. Jaringan
pada tumbuhan dan hewan berbeda. Kali ini kita pelajari jaringan tumbuhan terlebih
dahulu. Jenis-jenis jaringan pada tumbuhan antara lain: Jaringan meristem, jaringan
parenkim, jaringan epidermis, jaringan klorenkim, jaringan kolenkim, jaringan
sklerenkim, jaringan xylem,dan jaringan floem.

a. Jaringan Meristem
Jaringan meristem adalah jaringan yang sel-selnya selalu membelah (mitosis) serta
belum berdifferensiasi. Ada beberapa macam jaringan meristem, antara lain :
- Titik tumbuh, terdapat pada ujung batang, meristem ini menyebabkan tumbuh
memanjang atau disebut juga tumbuh primer. Terdapat dua teori yang menjelaskan
pertumbuhan ini. Yang pertama adalah teori histogen dari Hanstein yang
menyatakan titik tumbuh terdiri dari dermatogens yang menjadi epidermis, periblem
yang menjadi korteks, dan plerom yang akan menjadi silinder pusat. Teori kedua
adalah teori Tunica-Corpus dari Schmidt yang menyatakan bahwa titik tumbuh
terdiri atas Tunica yang fungsinya memperluas titik tumbuh, serta Corpus yang
berdifferensiasi menjadi jaringan-jaringan.
- Perisikel (perikambium) merupakan tempat tumbuhnya cabang-cabang akar.
Letaknya antara korteks dan silinder pusat.
- Kambium fasikuler (kambium primer). Kambium ini terdapat di antara Xilem dan
floem pada tumbuhan dikotil dan Gymnospermae. Khusus pada tumbuhan
monokotil, kambium hanya terdapat pada batang tumbuhan Agave dan Pleomele.
Kambium fasikuler kea rah dalam membentuk Xilem dank e arah luar membentuk
floem, sementara ke samping membentuk jaringan meristematis yang berfungsi
memperluas kambium. Pertumbuhan oleh kambium ini disebut pertumbuhan
sekunder
- Kambium sekunder (kambium gabus/ kambium felogen), kambium ini terdapat
padapermukaan batang atau akar yang pecah akibat pertumbuhan sekunder.
Kambium gabus kea rah luar membentu sel gabus pengganti epidermis dank e arah
dalam membentuk sel feloderm hidup. Kambium inilah yang menyebabkan
terjadinya lingkar tahun pada tumbuhan.
- Parenkim yang meristematis terdapat pada beberapa batang pohon palm raja.

b. Jaringan Parenkim
Jaringan parenkim adalah jaringan yang selnya berdinding selulosa tipis yang
berfungsi sebagai pengisi bagian tubuh tumbuhan. Ciri-ciri khas jaringan ini adalah
sel-selnya berukuran besar, berdinding tipis dan susunannya renggang sehingga
banyak ruang antar sel dan vakuolanya besar. Jaringan ini terletak Pada korteks dan
empulur batang dan akar, pada buah, serta di antara Xilem dan floem. Adapun fungsi
jaringan parenkim antara lain :
- Sebagai pengisi tubuh
- Tempat menyimpan cadangan makanan
- Parenkim yang berklorofil berfungsi sebagai tempat fotosintesis
Jaringan ini dibagi dua, yang pertama adalah parenkim yang berada di daun, disebut
mesofil. Mesofil yang berbentuk panjang disebut palisade, sedangkan yang
berbentuk bulat disebut jaringan spons. Jenis jaringan parenkim yang kedua adalah
jaringan parenkim berklorofil yang letaknya tidak di daun, disebut klorenkim.

c. jaringan epidermis
Jaringan epidermis adalah jaringan yang terdapat pada tubuh sebelah luar. Jaringan
epidermis tersusun atas sel-sel hidup berbentuk pipih selapis yang berderet rapat
tanpa ruang antar sel. Jaringan epidermis umumnya tidak berklorofil, kecuali pada
epidermis tumbuhan Bryophita dan Pterydophyta serta sekitar stomata. Fungsi
jaringan epidermis antara lain :
- Pelindung, tidak dapat ditembus air dari luar, kecuali akar yang muda.
- Peresap air dan mineral pada akar yang muda. Oleh karena itu akar-akar yang muda
epidermisnya diperluas dengan tonjolan-tonjolan yang disebut bulu akar.
- Untuk penguapan air yang berlebiha. Bisa melalui evaporasi atau gutasi
- Tempat difusi O2 dan CO2 sewaktu respirasi, terjadi pada epidermis yang
permukaannya bergabus
Epidermis memiliki beberapa struktur khas sebagai berikut :
- Stomata (mulut daun), yaitu lubang pada lapisan epidermis daun. Sekitar stomata
terdapat sel yang berklorofil disebut sel penutup. Stomata berfungsi sebagai tempat
masuknya CO2 dan keluarnya O2 sewaktu berfotosintesis. Selai itu stomata juga
berfungsi untuk penguapan air
- Trichoma, yaitu rambut-rambut yang tumbuh pada permukaan luar dari epidermis
daun dan batang. Berfungsi untuk menahan penguapan air.
- Bulu-bulu akar, yaitu rambut-rambut yang tumbuh pada permukaan akar yang
dapat diresapi oleh larutan garam-garam tanah.

d. Jaringan Kolenkim
jaringan kolenkim adalah jaringan yang terdiri atas sel-sel hidup yang memiliki
selulosa tebal, penebalan yang utama terjadi pada sudut-sudutnya. Jaringan ini
biasanya berkelompok membentu untaian atau silinder. Jaringan ini terletak pada
bagian terluar batang dan urat daun. Fungsinya sebagai penyokong dan memperkuat
organ.

e. Jaringan Sklerenkim
Jaringan sklerenkim terdiri atas sel-sel yang bersifat mati dan seluruh bagian dinding
selnya mengalami penebalan. Letaknya adalah di bagian korteks, perisikel, serta di
antara xylem dan floem. Jaringan sklerenkim pada bagian keras biji dan buah berupa
sklereida
Sklerenkim ada dua jenis, yaitu berbentuk fiber (serat) misalnya rami, dan slereida
pada kulit kacang atau kulit biji. Fungsi jaringan sklerenkim adalah sebagai alat
penyokong dan pelindung.

f. Jaringan Xilem
Jaringan Xilem terdapat pada bagian kayu tanaman . fungsinya menyalurkan air dari
akar menuju bagian atas tanaman. Xilem terdiri atas unsur-unsur sebagai berikut,
- Unsur trakeal terdiri dari trakea yang sel-selnya berbentuk tabung dan trakeid yang
sel-selnya lancip panjang, dinding selnya berlubang-lubang
- Serabut Xilem yang terdiri dari sel-sel panjang dan ujungnya meruncing
- Parenkim kayu yang berisi berbagai zat seperti cadangan makanan, tannin dan
Kristal

g. Jaringan Floem
Jaringan Floem terdapat bagian kulit kayu berfungsi menyalurkan zat makanan hasil
fotosintesis ke seluruh bagian tumbuhan. Floem terdiri atas unsur-unsur sebagai
berikut,
- Buluh tapis berbentuk tabung dengan bagian ujung berlubang-lubang
- Sel pengiring berbentuk silinder-silinder dan lebih besar daripada sel-sel tapis serta
plasmanya pekat
- Serabut floem, bentuknya panjang dengan ujung-ujung berhimpit dan dindingnya
tebal
- Parenkim floem, selnya hidup memiliki diding primer dengan lubang kecil yang
disebut noktah halaman. Parenkim floem berisi tepung, dammar, atau Kristal.

Вам также может понравиться