Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Logam Alkali dan Alkali Tanah adalah Logam-logam Golongan 1 dan 2 dalam Susunan
Berkala berturut-turut disebut logam-logam alkali dan alkali tanah karena logam-logam
tersebut membentuk oksida dan hidroksida yang larut dalam air menghasilkan larutan basa.
Logam-logam alkali dan alkali tanah disebut juga logam-logam blok s karena hanya
terdapat satu atau dua elektron pada kulit terluarnya. Elektron terluar ini menempati tipe
orbital s (sub kulit s) dan sifat logam-logam ini seperti energi ionisasi (IE) yang rendah,
ditentukan oleh hilangnya elektron s ini membentuk kation. Golongan 1 Logam Alkali yang
kehilangan satu elektron s1 terluarnya menghasilkan ion M+ dan Golongan 2 Logam Alkali Tanah
yang kehilangan dua elektron s2 terluarnya menghasilkan ion M2+. Sebagai akibatnya, sebagian
besar senyawa dari unsur-unsur Golongan 1 dan 2 cenderung bersifat ionik.
Dari berilium ke barium, sifat logam dan sifat basa logam alkali tanah semakin kuat.
Logam berilium bersifat amfoter sehingga Be(OH)2 bersifat amfoter pula, yaitu dapat
bereaksi dengan asam maupun basa. Jika bereaksi dengan asam maka akan membentuk
basa dan juga sebaliknya.
Senyawa Kelarutan*
L(OH)2
Be(OH)2 **
Mg(OH)2 0,001
Ca(OH)2 0,17
Sr(OH)2 0,77
Ba(OH)2 3,7
Ket:
* : Kelarutan di ukur dari basa anhidrat yang dilarutkan dalam 100ml air
** : nilai kelarutan Be(OH)2 sangat kecil
Unsur Warna
Ca Jingga
Sr merah
Ba Merah
bata
Hijau
H. KESIMPULAN:
1. Golongan Alkali
Logam Alkali sangat reaktif, karena itu harus disimpan dalam minyak.
Sifat yang umum dimiliki oleh logam alkali adalah sebagai konduktor panas
yang baik, titik didih tinggi, permukaan berwarna abu-abu keperakan.
Atom logam alkali bereaksi dengan melepaskan 1 elektron membentuk ion
bermuatan +1. Na → Na+ + 1 e-. Susunan elektron dari 2.8.1 o 2.8, yang
merupakan konfigurasi elektron gas mulia.
Sifat lain logam alkali, memiliki titik leleh rendah, densitas rendah, sangat
lunak
Titik leleh dan titik didih lebih tinggi, lebih keras, lebih kuat dan lebih padat. Hal ini
disebabkan karena terdapat dua delokalisas elektron per ion dalam kristal yang
memberikan gaya elektronik lebih besar dengan muatan ion . M2+ yang lebih tinggi.
Sifat kimia sangat mirip misalnya dalam pembentukan senyawa ionik tetapi berbeda
dalam rumus dan reaktivitas lebih rendah karena energi ionisasi (IE) pertama lebih
tinggi dan terdapatnya energi ionisasi kedua membentuk ion M2+ yang stabil.
IE lebih besar
Keelektronegatifan lebih besar
Afinitas elektron lebih besar
Titik didih – titik leleh lebuh tinggi
2-
SO4 semakin sukar larut
A. LOGAM ALKALI
Golongan IA disebut juga logam alkali. Logam alkali melimpah dalam mineral dan
terdapat di air laut. Khususnya Na (natrium), di kerak bumi termasuk logam terbanyak
keempat setelah Al, Fe, dan Ca. Walaupun keberadaan ion natrium dan kalium telah
dikenali sejak lama, sejumlah usaha untuk mengisolasi logam ini dari larutan air garamnya
gagal sebab kereaktifannya yang tinggi pada air.
Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan, untuk perlakuan pertama untuk
mengetahui sifat-sifat logam alkali yaitu pada saat logam Na ditambahkan dengan air terjadi
nyala api dan ledakan. Hal ini dikarenakan logam Na yang bila direaksikan dengan air akan
menghasilkan larutan basa. Selain itu, sesuai dengan sifatnya bahwa Natrium (Na) sangat
reaktif terhadap oksigen (O2) dan air (H2O).
Kereaktifan logam Na disebabkan karena elektron kulit terluar inti terikat secara lemah,
sehingga mudah terlepas. Selain itu logam Na merupakan reduktor dan dapat mereduksi air
dengan membentuk basa dan melepas hidrogen. Akan tetapi, pada perlakuan ini tidak
terjadi perubahan warna, setelah ditetesi dengan larutan indikator PP terjadi perubahan
warna menjadi warna merah muda. Ini menandakan bahwa larutan tersebut adalah larutan
basa (NaOH). Secara sederhana, reaksi ini dapat dituliskan dengan :
Untuk mengamati sifat-sifat logam alkali tanah. Pada perlakuan ini logam magnesium
(Mg) sebagai sampel dimasukkan ke dalam cawan berisi air, setelah diamati tampak logam
Mg tidak larut dalam air. Setelah ditambahkan dengan larutan indikator PP, larutan
a. Dengan oksigen
2+
Mg 2-
SO4
2+
Sr
-
Cl
2+
Fe
-
NO3
2+
Mn
2-
SiO3
Dapat dihilangkan secara fisika dengan pemanasan sehingga air terbebas dari ion
Ca2+ atau Mg2+
Jika mengandung anion bikarbonat (dari kation Ca2+ atau Mg2+ ), berupa : Cl-, NO3-,
dan SO42-
Dapat dihilangkan melalui reaksi kimia dan pereaksi yang digunakan adalah larutan
karbonat, yaitu : Na2CO3 (aq) Atau K2CO3 (aq)