Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
MOJOKERTO - Memadu konsep musik musik karawitan dan gerak atau tari. Mbaljigong
pun tampil memukau. Spirit Jawa terurai dalam teks lagu yang ditembangkan.
Inilah musik mbaljigong yang dipentaskan Dewan Kesenian Kota Mojokerto (DKM)
kemarin malam. Mbaljigong berasal dari akronim mbal (cymbal), ji (jidor) dan gong
(gong). "Nama tersebut muncul pertama kali muncul saat jagongan di sekretariat
Dewan Kesenian Kota Mojokerto (DKM) di Jalan Gajah mada 149 , samping GOR
Mojopahit," ujar Oky Sunarko, seniman yang mengaransemen musik ini.
Adalah Oky Sunarko yang biasa dipanggil Mbah Oky bersama Darto Kuswandi, Gatot
Sableng, Saiful Bakri, M.Misbakh, Danang, Sugeng, Cak Run dkk yang memang rutin
berkumpul di sekreatriat DKM pada malam hari yang mencetuskan nama ini.
Seluruh lagu ditulis dan diaransemen oleh Mbah Oky sekaligus Darto Kuswandi
sebagai penata musik. Oky Sunarko, sehari-hari adalah guru di SMA Taman Siswa
Kota Mojokerto, memang menjadi motor komunitas musik ini. Harap maklum,
pengalaman berkesenian nya memang sudah lama dan lintas seni, mulai seni rupa,
musik keroncong, karawitan, campursari. "Ah, saya hanya mengalir saja kok dalam
berkesenian," kata Oky Sunarko.
Untuk memainkan musik ini, setidaknya 25-an orang terlibat. Sebanyak 13 untuk
pemusik, 5 penari dan sisanya mereka yang di belakang panggung. "Setelah selesai
dalam bentuk CD kami ingin menyebarluaskan ke sebanyak mungkin lembaga
kesenian dan pihak - pihak yang berminat mengundang kami," kata Saiful Bakri, yang
bertindak sebagai Pimpinan Produksi sekaligus Manajer Mbaljigong pada pentas
malam itu. Ide tersebut terinspirasi dari beberapa kelompok msik etnik kontemporer
yang memiliki CD.
Meskipun tergolong baru, namun kelompok ini sudah memiliki beberapa kali
pengalaman pentas. Antara lain, menjadi musik pembuka dalam kompetisi balap
sepeda internasional Tour de Java di Alun-Alun Kota Mojokerto, tampil di Taman Mini
Indonesia Indah di Jakarta mewakili DKM. Festival Seni budaya Majapahit 2007 di
Pendapa Agung Trowulan, Minggu lalu serta dalam rangka Hari Listrik Nasional di PLN
Mojokerto, serta Pembukaan pameran UKM oleh PKK Kota Mojokerto di GOR A Yani
Kota Mojokerto beberapa waktu lalu.
Karena lahir dan dibesarkan oleh DKM, maka musik ini pun bertanggung jawab
terhadap DKM. Apalagi, Oky Sunarko dan Darto Kuswandi sebagai biro musik di DKM
maka mbaljigong pun bertanggung jawab kepada DKM. (in)
Kontak person:
Email: dewankeseniankotamojokerto@gmail.com
http://dewankeseniankotamojokerto.blogspot.com
Arsip Blog
▼ 2007 (29)
o ▼ Desember (2)
Pelajar Apresiasi Pameran Guyub Bareng DKM
Dialog Perkembangan Seni Drama di Mojokerto
o ► November (27)
MBALJIGONG di Radar Mojokerto
Foto bersama di TMII
Mbal Jigong di TMII 2007 (25)
Mbal Jigong di TMII 2007 (24)
Mbal Jigong di TMII 2007 (23)
Mbal Jigong di TMII 2007 (22)
Mbal Jigong di TMII 2007 (21)
Mbal Jigong di TMII 2007 (20)
Mbal Jigong di TMII 2007 (19)
Mbal Jigong di TMII 2007 (18)
Mbal Jigong di TMII 2007 (17)
Mbal Jigong di TMII 2007 (16)
Mbal Jigong di TMII 2007 (15)
Mbal Jigong di TMII 2007 (14)
Mbal Jigong di TMII 2007 (13)
Mbal Jigong di TMII 2007 (12)
Mbal Jigong di TMII 2007 (11)
Mbal Jigong di TMII 2007 (10)
Mbal Jigong di TMII 2007 (9)
Mbal Jigong di TMII 2007 (8)
Mbal Jigong di TMII 2007 (7)
Mbal Jigong di TMII 2007 (6)
Mbal Jigong di TMII 2007 (5)
Mbal Jigong di TMII 2007 (4)
Mbal Jigong di TMII 2007 (3)
Mbal Jigong di TMII 2007 (2)
Mbal Jigong di TMII 2007
Mengenai Saya
DEWAN KESENIAN KOTA MOJOKERTO
Lihat profil lengkapku
STAF ARTISTIK
Pemusik : Oki Sunarko, Dartok, Saiful Bakri, Sugeng, Sulis, Danang, Hengki,
Rustamaji, Cak Run, Ambon, Bayu,Pendik, Ince, Awik
BIOGRAFI KOMPOSER
Mbah Oki nama akrabnya, sejak masih muda beliau sudah berkecimpung dengan musik. Mulai
keroncong, campur sari, pop, paduan suara, bahkan di eranya mbah Oki sering kali mendapat
juara lomba menyanyi. Di usianya yang ke 62 tahun ini, mbah Oki masih bergairah untuk
menciptakan karya musik juga memberikan pembinaan di sekolah-sekolah, dan salab satu karya
yang masih hangat diciptakannya musik Mbaljigong. Mbaljigong terlahir dari tangannya,
bersama anak-anak muda yang senang musik dari berbagai aliran dengan telaten beliau
mengajari sampai pada akhirnya mbaljigong biasa pentas kemana-mana salah satunya di TMII.
Biasa dipanggil “Wak To”, sangat menyukai musik tradisional sejak masa mudanya, Ikut
berkecimpung dalam grup campursari “Gagrak Anyar” yang masih eksis sampai sekarang,
bersama Mbah Oki dan kawan-kawan lainnya membentuk komunitas seni bernama Mbal Jigong,
Selain dalam komunitas musik ini beliau juga mengajar di SMPN 1 Kota Mojokerto sebagai
pengajar Ilmu Komputer.
Beberapa pengalaman dan karyanya antara lain : pemain musik Pop Song, piñata gending tari,
campursari, piñata musik Mbaljigong, dan Pembina karawitan di sekolah menengah pertama.
Untuk memainkan musik ini, setidaknya 25-an orang terlibat. Sebanyak 13 untuk pemusik, 5 penari dan
sisanya mereka yang di belakang panggung.