Вы находитесь на странице: 1из 2

DRAMA

Drama berarti perbuatan, tindakan. Berasal dari bahasa Yunani “draomai”


yang berarti berbuat, berlaku, bertindak dan sebagainya. Drama adalah
hidup yang dilukiskan dengan gerak. Konflik dari sifat manusia merupakan
sumber pokok drama
Dalam bahasa Belanda, drama adalah toneel, yang kemudian oleh PKG
Mangkunegara VII dibuat istilah Sandiwara.
Drama (Yunani Kuno δρᾶμα) adalah satu bentuk karya sastra yang memiliki
bagian untuk diperankan oleh aktor. Kosakata ini berasal dari Bahasa
Yunani yang berarti “aksi”, “perbuatan”. Drama bisa diwujudkan dengan
berbagai media: di atas panggung, film, dan atau televisi. Drama juga
terkadang dikombinasikan dengan musik dan tarian, sebagaimana
sebuah opera.

Akting tidak hanya berupa dialog saja, tetapi juga berupa gerak.
Dialog yang baik ialah dialog yang :
1. terdengar (volume baik)
2. jelas (artikulasi baik)
3. dimengerti (lafal benar)
4. menghayati (sesuai dengan tuntutan/jiwa peran yang ditentukan dalam
naskah)
5. Gerak yang balk ialah gerak yang :
6. terlihat (blocking baik)
7. jelas (tidak ragu-ragu, meyakinkan)
8. dimengerti (sesuai dengan hukum gerak dalam kehidupan)
9. menghayati (sesuai dengan tuntutan/jiwa peran yang ditentukan dalam
naskah)
Penjelasan :
1. Volume suara yang baik ialah suara yang dapat terdengar sampai jauh.
2. Artikulasi yang baik ialah pengucapan yang jelas. Setiap suku kata
terucap dengan jelas dan terang meskipun diucapkan dengan cepat
sekali. Jangan terjadi kata-kata yang diucapkan menjadi tumpang
tindih.
3. Lafal yang benar pengucapan kata yang sesuai dengan hukum
pengucapan bahasa yang dipakai . Misalnya berani yang berarti “tidak
takut” harus diucapkan berani bukan ber- ani.
4. Menghayati atau menjiwai berarti tekanan atau lagu ucapan harus
dapat menimbulkan kesan yang sesuai dengan tuntutan peran dalam
naskah.
5. Blocking ialah penempatan pemain di panggung, diusahakan antara
pemain yang satu dengan yang lainnya tidak saling menutupi sehingga
penonton tidak dapat melihat pemain yang ditutupi.
6. Pemain lebih baik terlihat sebagian besar bagian depan tubuh daripada
terlihat sebagian besar belakang tubuh. Hal ini dapat diatur dengan
patokan sebagai berikut
a. Kalau berdiri menghadap ke kanan, maka kaki kanan sebaiknya
berada didepan.
b. Kalau berdiri menghadap ke kiri, maka kaki kiri sebaiknya berada
didepan.
c. Harus diatur pula balance para pemain di panggung. Jangan
sampai seluruh pemain mengelompok di satu tempat. Dalam hal
mengatur balance, komposisinya:
Bagian kanan lebih berat daripada kiri
Bagian depan lebih berat daripada belakang
Yang tinggi lebih berat daripada yang rendah
Yang lebar lebih berat daripada yang sempit
Yang terang lebih berat daripada yang gelap
Menghadap lebih berat daripada yang membelakangi
Komposisi diatur tidak hanya bertujuan untuk enak dilihat tetapi juga untuk
mewarnai sesuai adegan yang berlangsung; Jelas, tidak ragu-ragu,
meyakinkan, mempunyai pengertian bahwa gerak yang dilakukan jangan
setengah-setengah bahkan jangan sampai berlebihan. Kalau ragu-ragu
terkesan kaku sedangkan kalau berlebihan terkesan over acting. Dimengerti,
berarti apa yang kita wujudkan dalam bentuk gerak tidak menyimpang dari
hukum gerak dalam kehidupan. Misalnya bila mengangkat barang yang
berat dengan tangan kanan, maka tubuh kita akan miring ke kiri, dsb.
Menghayati berarti gerak-gerak anggota tubuh maupun gerak wajah harus
sesuai tuntutan peran dalam naskah, termasuk pula bentuk dan usia

Вам также может понравиться