Вы находитесь на странице: 1из 2

Kerajaan demak

Kesultanan Demak adalah kesultanan Islam pertama di Jawa yang


didirikan oleh Raden Patah pada tahun 1478. Kesultanan ini sebelumnya
merupakan keadipatian (kadipaten) vazal dari kerajaan Majapahit.

Pada saat kerajaan Majapahit mengalami masa surut, wilayah-wilayah


kekuasaannya mulai memisahkan diri. Wilayah-wilayah yang terbagi
menjadi kadipaten tersebut saling serang, untuk mengklaim sebagai
pewaris tahta Majapahit. Pada masa itu ada dua adipati yang terkenal,
yaitu Raden Patah dan Ki Ageng Pengging.Raden Patah mendapat
dukungan dari Walisongo (sunan kalijaga), Ki Ageng Pengging mendapat
dukungan dari Syekh Siti Jenar.

Keberhasilan Raden Patah terlihat saat ia memperluas wilayahnya dengan


mengalahkan Girindrawardhana.ia mampu menyerang benteng portugis di
malaka dengan mengutus anaknya Muhammad yunus (dipati Unus) thn 1512.tapi
gagal.

Raden patah meninggal tahun 1518 dan diganti oleh pati unus. Demak di
bawah Pati Unus adalah Demak yang berwawasan nusantara. Visinya
adalah menjadikan Demak sebagai kesultanan maritim yang besar. Pada
masa kepemimpinannya, Demak merasa terancam dengan pendudukan
Portugis di Malaka. Dengan adanya Portugis di Malaka, kehancuran pelabuhan-
pelabuhan Nusantara tinggal menunggu waktu. Kali ini di dukung raja
malaka,sultan Mahmud syah. Yang sebelumnya melarikan diri dari portugis.
Namun Pati Unus gagal. Gabungan demak jepara Palembang tidak bisa
menahan portugis. Karena hanya ada 10 kapal perang dan 10 kapal
barang ketika Pati Unus ada di Malaka.Orang-orang Jawa ini dipergoki Portugis
dan melarikan diri ke Cirebon. Pati Unus pun bertempur tanpa bantuan mata-mata
dan agen dalam - kapal-kapalnya dengan mudah diremuk meriam-meriam yang
ditodongkan ke laut di Benteng Portugis di Malaka. Namun akhirnya kalah.

PAti unus meninggal tahun 1521 karena terkena peluru meriam ketika
akan menurunkan perahu untuk merapat ke pantai. Setelah itu terjadi
persaingan antara Pangeran sekar seda Lepen, adiknya pangeran
Trenggono, dengan Pangeran Trenggono. NAmun akhirnya Sultan
trenggono menjadi pemimpin demak. Saat ini,Demak mencapai kejayaan.
Tahun 1546 ia meninggal dalam pertempuran menaklukkan Pasuruan dan
diganti Sunan Prawoto.

Pada pemerintahan Sunan Prawoto tidak berjalan mulus, karena Ia lebih


sibuk sebagai ahli agama dari pada mempertahankan kekuasaannya. Ia di
tentang pangeran sekar seda lepen, namun ia terbunuh.
Tahun 1561, sunan prawoto dihabisi oleh suruhan Arya Penangsang, anak
pangeran sekar seda lepen. Arya penangsang jadi penguasa takhta
demak. Namun ia dibunuh di peperangan oleh sutawijaya,anak ki ageng
pamanahan. Tahun 1568, JAka tingkir memindahkan pemerintahan ke
pajang, dan mendirikan Kesultanan Pajang.

Kesultanan Pajang adalah sebuah kerajaan yang berpusat di Jawa Tengah


sebagai kelanjutan Kesultanan Demak. Pada awal berdirinya tahun 1549, wilayah
Kesultanan Pajang hanya meliputi sebagian Jawa Tengah saja, karena negeri-negeri
Jawa Timur banyak yang melepaskan diri sejak kematian Sultan Trenggana.

Вам также может понравиться