Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
DESA
Konsep
Identifikasi masalah dan potensi desa adalah cara untuk memahami dan
menilai masalah pembangunan dan kondisi pedesaan
PRA (Participatory Rural Appraisal)
• Metode untuk memahami secara partisipatif kondisi pedesaan dan
masalah pembangunan serta upaya antisipasi yang dibutuhkan,
dengan memperhitungkan kendala dan seluruh potensi sumber daya
yang tersedia.
• PRA (Participatory Rural Appraisal) merupakan suatu metode
dalam menggali informasi dengan melibatkan sumber informasi
(masyarakat) secara aktif. PRA sangat baik dilakukan sebelum suatu
program dilaksanakan supaya program tersebut sesuai dengan
kondisi wilayah dan harapan masyarakat.
Bagaimana Cara Mengidentifikasi
Potensi Wilayah?
dst
Tabel Uji prioritas masalah
Jenis Skor
No Masalah Gawat Mendesak Penyebaran Jumlah Skor
Keterangan :
Gawat 3
Agak gawat 2
Tidak gawat 1
Mendesak 3
Agak mendesak 2
Tidak mendesak 1
Penyebaran Tinggi 3
Penyebaran cukup 2
Penyebaran rendah 1
*) Skor ditentukan berdasarkan kesepakatan dengan petani
Tujuan :
• Diketahuinya kondisi, potensi dan masalah yang ada di
wilayah
• Menjadi bahan pertimbangan dalam menyusun RUK, RKK
dan RKD
Data/informasi yang diperoleh :
• Sumberdaya alam
• Tataguna lahan
• Batas wilayah
• Penataan Ruang beserta kondisinya
• Sebaran Penduduk
• ……..
Tujuan :
• Diketahuinya asal-usul wilayah serta perkembangan
masyarakatnya.
Kinerja hasil
a. Produksi produk utama per hektar
b. Produksi limbah per hektar
c. Pemanfaatan limbah
d. Kerusakan tanaman akibat hama
e. Kehilangan pasca panen
f. Nilai finansial kegiatan produksi, penanganan pasca panen,
pemasaran, dan pengolahan hasil
JENIS INFORMASI
Kinerja hasil
a. Kematian ternak a. tinggi
b. Pertumbuhan bobot b. Rendah
c. Produksi daging c. Rendah
d. Produksi limbah d. Melimpah
e. Pemanfaatan limbah e. Terbuang
f. Nilai finansial usaha peternakan f. Rendah
IDENTIFIKASI
MASALAH
Kelompok
Jenis Informasi Identifikasi Masalah
Informasi
Kinerja a. Kelembagaan produksi (organisasi a. Kelembagaan prod. tdk
kelembagaan Kelompok Tani, basis pengelompokan, ada dan tidak aktif
agribisnis b. Kelembagaan saprodi
aktivitas kolektif, dinamika kelompok)
terbatas dalam jumlah,
b. Kelembagaan sarana produksi (jenis dan
jenis dan penyediaan,
jumlah lembaga, penyebaran lokasi, petani terikat
sistem transaksi dengan petani, pembayaran pinjaman
hubungan permodalan dengan petani) dengan yarnen
c. Kelembagaan pengolahan hasil (jenis dan c. Lembaga pengolahan
jumlah lembaga, penyebaran lokasi, ada satu hanya
struktur pasar, sistem transaksi dengan menangani padi.
Transaksi pengolahan
petani, hubungan permodalan dengan
dengan pemotongan
petani) hasil
d. Kelembagaan pemasaran hasil (jenis dan d. Kelembagaan
jumlah lembaga, penyebaran lokasi, pemasaran hasil di
struktur pasar, sistem transaksi dengan kuasai pedagang desa,
petani, hubungan permodalan dengan kop tdk aktif, petani
terikat hutang
petani)
IDENTIFIKASI
MASALAH
Kelompok
Jenis Informasi Identifikasi Masalah
Informasi
Kinerja e. Kelembagaan permodalan e. Kelembagaan permodalan tidak
kelembagaan (jenis lembaga, sistem terjangkau oleh petani. Koperasi
agribisnis transaksi, akses petani) Simpan Pinjam dan BRI unit Desa
mernyediakan dana dengan bunga
tinggi dan prosedurnya rumit.
STUDY KASUS
TP : 20
TP : 10
Dusun (A)
Dusun (B)
TP : 27
Dusun (D) Dusun (C)
TP : 6
Catatan: Dusun (E)
-Usaha Produktif
On Farm:
-Tan pangan, Hortikultura, Perkebunan, Peternakan
Off Farm:
-Industri Rumah tangga Pertanian, Pemasaran hasil Pertanian,
Usaha Lain berbasis Pertanian
Σ: 8-16 Kelompok
No Desa Dusun Jenis Usaha/ Σ Kel. Σ Anggota
Potensi Usaha
Terima Kasih