Вы находитесь на странице: 1из 28

Pembukuan Keuangan

Pengertian
 Pembukuan Keuangan adalah suatu proses pencatatan,
pembukuan secara sistematis dan teratur atas semua
kegiatan transaksi keuangan
lembaga/organisasi/perorangan
Tujuan
 Diketahuinya keadaan keuangan/harta kekayaan
 Diketahuinya proses kegiatan keuangan secara tertib
 Diketahui untung/rugi usaha

Kegunaan
 Membantu daya ingat
 Sebagai bahan membuat perencanaan
 Sebagai data dasar untuk evaluasi
 Menciptakan rasa saling percaya
3 (Tiga) Langkah Pokok Dalam Pembukuan
Membuka Pembukuan :
 Menginventarisasi dan identifikasi semua jenis dan jumlah
asset, nilai asset dan sumber pembiayaan dari asset tsb.
 Menyusun rencana awal
 Menyiapkan kartu kekayaan dan alat bantu

Mencatat peristiwa-peristiwa keuangan harian dan


menyusun Laporan Bulanan :
 Mencatat peristiwa keuangan harian pada buku harian
 Mencatat dari buku harian ke kartu-kartu
 Menyusun rekap kekayaan bulanan

Menutup Pembukuan :
 Menyusun neraca lajur, neraca akhir, rugi/laba
 Membuka kembali pembukuan keuangan
Pembukuan hendaknya :

Sederhana
Dapat dikerjakan
Dapat dibaca / dimengerti
Sesuai dengan aturan pembukuan &
pencatatan
JENIS-JENIS BUKU KELOMPOK
1. Pembukuan
a. Buku Keuangan Harian / Kas
b. Buku / Kartu Bantu :
• Buku/kartu tabungan anggota
• Buku/kartu pinjaman anggota
• Buku/kartu pemeriksaan kekayaan
• Buku/kartu cicilan kredit
• Buku/kartu barang
• Buku/kartu ongkos/biaya
• Buku/kartu penghasilan/penerimaan
• Buku/kartu lain sesuai transaksinya
2. Pencatatan
• Buku daftar nama pengurus & anggota
• Buku pertemuan/rapat
• Buku inventaris kelompok
• Buku catatan kegiatan
• Buku Tamu
• Buku Lain yang diperlukan sesuai jenis kegiatan lembaga
PENGERTIAN
Buku Keuangan Harian = Kas
- Buku tempat mencatat transaksi keuangan (mencatat
penerimaan & pengeluaran uang) serta sisa/saldo yang
ada
- Ditutup setiap akhir bulan & dibuka kembali pada awal
bulan berikutnya
Buku/Kartu Pemeriksaan Kekayaan
- Buku atau kartu tempat mencatat jenis, macam, jumlah
& nilai harta kekayaan yang dimiliki pada saat tertentu
(saat diadakan pemeriksaan)
PEMBUKUAN KEUANGAN
 4 Aspek Pokok
- Harta (kekayaan)
- Hutang (sumber kekayaan/modal)
- Biaya (pengorbanan/ongkos)
- Pendapatan (hasil)
 Setiap transaksi dalam keuangan harus dipisah-pisahkan sesuai
aspek transaksinya (Jangan Digabung)
 Setiap transaksi/peristiwa harus dicatat/dibukukan sesuai dengan
bukunya
 Pencatatan dalam pembukuan harus secara terus-menerus/
berkesinambungan (Jangan terputus-putus)
 Pembukuan sifatnya berpasanagan (Tidak ada pembukuan tunggal,
mesti berpasangan)
Dalam Pembukuan hanya dicatat peristiwa
keuangan yang benar-benar terjadi pada saat itu
(jangan membukukan peristiwa yang belum
terjadi/rencana)
Untuk lebih praktis, maka penulisan dalam Buku
Keuangan Harian (Kas) untuk transaksi yang
sejenis cukup nilai totalnya saja, sedangkan
rinciannya ditulis pada Buku/Kartu Bantunya
RUMUS PEMBUKUAN

HARTA = MODAL

HARTA + BIAYA = MODAL

HARTA + BIAYA = MODAL + HUTANG

HARTA + BIAYA = MODAL + HUTANG + HASIL


PRINSIP-PRINSIP TIMBANGAN
HARTA MODAL

BIAYA HUTANG

HARUS
SAMA

HARTA DAN BIAYA/ONGKOS : ( + ) SEBELAH DEBET


( - ) SEBELAH KREDIT

MODAL, HUTANG, HASIL : ( + ) SEBELAH KREDIT


( - ) SEBELAH DEBET
b) Buku Kas/Keuangan Harian

Uang Masuk Uang Keluar Saldo


NO
NO TGL URAIAN
BUKTI (Rp) (Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7

             
             
             
JUMLAH      

……………………………..
Mengetahui,
Ketua/Pembina/Pengawas Bendahara

(………………) (……………)
I. Cara Pengisian Buku Kas
1. Kolom 1 :
Isi dengan cara menuliskan nomor urut peristiwa/
transaksi keuangan yang terjadi secara kronologis
sesuai urutannya.
2. Kolom 2 :
Isi dengan cara menuliskan tanggal, waktu peristiwa/
transaksi keuangan yang bersangkutan terjadi.
3. Kolom 3 :
Isi dengan cara menuliskan uraian dari peristiwa/
transaksi keuangan yang bersangkutan secara
singkat tetapi jelas (kalau ada uang masuk, mengapa
uang tsb masuk dan kalau ada uang keluar, mengapa
uang tersebut keluar).
4. Kolom 4 :
Isi dengan cara menuliskan jumlah nilai uang sesuai
yang diterima/masuk ke kas dari peristiwa/transaksi
keuangan yang bersangkutan.
5. Kolom 5 :
Isi dengan cara menuliskan jumlah nilai sesuai yang
digunakan/dikeluarkan dari kas untuk peristiwa/
transaksi keuangan yang bersangkutan.
6. Kolom 6 :
Isi dengan cara menuliskan jumlah nilai uang yang
masih tersedia/sisa di kas pada setiap terjadi
peristiwa/transaksi dengan cara :
a. Kalau ada Uang Masuk
Jumlah nilai saldo sebelum terjadinya transaksi
keuangan yang bersangkutan ditambahkan
dengan jumlah uang masuk dari transaksi yang
bersangkutan.
b. Kalau ada Uang Keluar
Jumlah nilai saldo sebelum terjadinya transaksi
keuangan yang bersangkutan dikurangkan
dengan jumlah uang yang dikeluarkan untuk
transaksi yang bersangkutan
II. Buku Kas harus ditutup pada setiap akhir bulan,
dengan cara :
1. Tarik garis horizontal di bawah baris terakhir
peristiwa/transaksi keuangan untuk bulan yang
bersangkutan.
2. Tuliskan kata “ Jumlah “ di bawah garis kolom 1, 2
dan kolom 3.
3. Jumlahkan kolom debet/uang masuk selama bulan
yang bersangkutan dan nilainya tuliskan pada baris
jumlah di kolom debet/uang masuk.
4. Jumlahkan kolom kredit/uang keluar selama bulan
yang bersangkutan dan nilainya tuliskan pada baris
jumlah di kolom kredit/uang keluar.
5. Pindahkan jumlah nilai saldo/sisa dari baris terakhir
peristiwa/transaksi keuangan yang terjadi pada
bulan yang bersangkutan ke baris jumlah di kolom
saldo/sisa.
 Untuk mengontrol apakah pembukuan atau saldo
kas kita benar atau tidak, dapat dilihat dengan
cara mengurangkan jumlah kolom uang masuk
dikurangi dengan jumlah uang keluar. Nilai yang
diperoleh dengan cara ini akan sama dengan nilai
yang tercantum pada jumlah kolom saldo. Bila
tidak sama berarti terdapat kesalahan pada
pembukuan.
6. Tarik/buat 2 (dua) garis horizontal yang sejajar dan
berdekatan (± 1 mm ) di bawah kata jumlah.
7. Pada bagian bawah sebelah kanan buku kas
diisi/ditulis Nama lokasi yang bersangkutan,
tanggal terakhir bulan yang bersangkutan,
bulan yang bersangkutan, tahun yang
bersangkutan, diikuti di bawahnya tulisan
bendahara, tanda tangan serta nama terang/
lengkap bendahara.
8. Pada bagian bawah sebelah kiri buku kas dan
sejajar dengan bendahara, dicantumkan
tulisan mengenai Ketua, diserta tanda tangan
Ketua, serta Nama terang/lengkap Ketua.
III. Buku Kas harus dibuka setiap awal Bulan
Pada setiap awal bulan (sebelum memulai aktifitas transaksi
keuangan bulan yang bersangkutan) buku kas dibuka, dengan
cara mengisi :
1. Kolom “ No” diisi dengan nomor urut 1 ( satu)
2. Kolom “uraian” diisi dengan “ Saldo Bulan Lalu”
3. Kolom “ Debet/Uang Masuk” diisi dengan jumlah nilai
yang sesuai dengan jumlah nilai yang tercantum pada
jumlah nilai saldo akhir bulan yang lalu.
4. Kolom “Kredit/Uang Keluar” diisi dengan nilai 0 (nol) atau
– (strip).
5. Kolom “Saldo/Sisa” diisi dengan nilai yang sama dengan
jumlah nilai yang tertera pada kolom uang masuk pada
baris yang bersangkutan.
CONTOH BLANKO BUKU/KARTU
DALAM PEMBUKUAN KEUANGAN

1. a) Buku Kas / Keuangan Harian

NO JUMLAH NO JUMLAH
NO TGL URAIAN (RP) NO TGL URAIAN BUKTI (RP)
BUKTI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

                   
                   

JUMLAH   JUMLAH  

……………………………..
Mengetahui,
Ketua/Pembina/Pengawas Bendahara

(………………) (……………)
2. a) BUKU PINJAMAN ANGGOTA

ANGSURAN PINJAMAN

D
NAMA TGL/BLN/THN TGL/BLN/THN S
JUMLAH
NO TGL ANGGOTA T
PINJAMAN
PEMINJAM
 
POKOK JASA DENDA POKOK JASA DENDA
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp)  

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10  
                     

                     
                     

JUMLAH              
2.b) KARTU PINJAMAN ANGGOTA

No. Anggota :
Nama Anggota :
Alamat :
JUMLAH PENGEMBALIAN
JUMLAH SISA
PINJAMAN POKOK BUNGA DENDA PINJAMAN KET/PARAF/
NO. TGL (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) TANDA TANGAN
1 2 3 4 5 6 7 8
3. a) BUKU TABUNGAN / SIMPANAN ANGGOTA

JUMLAH TABUNGAN
NAMA ANGGOTA POKOK WAJIB SUKARELA\
NO. TGL PENABUNG (Rp) (Rp) (Rp) TOTAL (Rp)
1 2 3 4 5 6 7
3. b) KARTU TABUNGAN / SIMPANAN ANGGOTA

No. Anggota :
Nama Anggota :
Alamat :

NO. TGL SETOR AMBIL SISA PARAF


(Rp) (Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6
4. BUKU/KARTU PEMERIKSAAN KEKAYAAN

WAKTU : TGL : ……. BULAN : …….. TAHUN : …….


NAMA JENIS
NO BARANG MERK/TYPE JUMLAH NILAI TAKSIRAN KETERANGAN
HARGA (Rp)
1 2 3 4 5 6

………, …………………
Mengetahui,
Ketua Petugas Pemeriksa

……………… ……………………
5. BUKU BARANG/INVENTARIS
NAMA
JENIS MERK ASAL TGL/BLN/THN
NO BARANG /TYPE JUMLAH BARANG PEROLEHAN KET

1 2 3 4 5 6 7
6. BUKU BARANG…………….. ( PER BARANG )

DEBET/MASUK KREDIT / KELUAR SISA

NO TGL URAIAN
NILAI NILAI NILAI
VOLUME (Rp) VOLUME (Rp) VOLUME (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
7. BUKU BIAYA/ONGKOS

DEBET KREDIT JUMLAH


NO TGL URAIAN (Rp) (Rp) SISA
(Rp)
1 2 3 4 5 6
8. BUKU HUTANG/MODAL

DEBET KREDIT JUMLAH


NO TGL URAIAN (Rp) (Rp) SISA
(Rp)
1 2 3 4 5 6

Вам также может понравиться