Вы находитесь на странице: 1из 16

Asuhan Keperawatan Pada Anak Dengan Gangguan

Sistem Neurologis Encephalitis

Makalah diajukan untuk salah satu mata kuliah


Keperawatan Anak I
Kelompok 11
Eni Suryani
Nita Nutria Sari
Wulan Faridhah

AKADEMI KEPERAWATAN KAB. GARUT


2007
KATA PENGANTAR

Assalamu alaikum wr.wb


Alhamdulillah segala puji dan syukur hanya pada-Mu ya Rabbi semesta alam
pemberi kenikmatan yang tidak berhingga dengan Rahmat –Mu penyusun dapat
menyelesaikan makalah ini. Shalawat dan salam semoga terlimpah curah kepada
junjungan kita tercinta, Nabi Muhammada SAW. Makalh ini disusun sebagai tugas
mata kuliah Keperawatan Anak I dengan judul Asuhan Keperawatan Pada Anak
Dengan Gangguan Sisitem Neurologi: Encephalitis.
Penyusun menyadari bahwa makalah ini jauh dari sempurna. Maka dari itu,
penyusun mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi
perbaikan dimasa yang akan dating. Tidak lupa penyusun ucapkan terimakasih dan
penghargaan setinggi- tingginya kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam
menyusun makalah ini terutama pada Ibu Ema Arum, S.Kep
Mudah –mudahan makalah ini dapat bermanfaat, khususnya bagi penyusun dan
pemnbaca pada umumnya.

Garut, Juni 2007

Penyusun,
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Tujuan penyusunana
C. Rumusan Masalah
D. Sistematika Penulisan
E. Metode Penyusunan
BAB II PEMBAHASAN
A. Konsep dasar
1. Pengertian
2. Etiologi
3. Pathofisiologi
4. Tanda dan Gejala
5. Komplikasi
6. Evaluasi Diagnostik
7. Penatalaksanaan Medis
B. Pendekatan Askep
1. Pengkajian
2. Diagnosa Keperawatan dan Rencana Keperawatan
3. Implementasi
BAB III PENUTUP
1. Kesimpulan
2. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Enchepalitis adalah inflamasi pada jaringan otak dan kemungkinan meninges.
Penyebab ensefalitis dapat bakteri, virus, protozoa, atau jamur. Enterovirus adalah
penyebab paling sering diikuti dengan arbovirus. Banyak virus dapat ditularkan
melalui nyamuk. Ensefalitis juga dapat disebabkan oleh invasi langsung cairan
serebrospinal selama pungsi lumbal. Ensefalitis juga dapat terjadi sebagai
komplikasi campak, gondongan (mumps), atau cacar. Komplikasi awal ensefalitis
meliputi sistem jantung, pernafasan, dan neurologik biasanya menganai batang
otak. Ensefalitis dapat menyebabkan defek nerologi sisa setelah pemulihan.
Pemulihan komplet dapat terjari, namun kebanyakan kondisi kesehatan dan
kemampuan anak mungkin berubah selamanya.

B. Tujuan Penyusunan
1. Untuk mengetahui penyebab ensefalitis
2. Untuk mengetahui perjalanan penyakit ensefalitis.
3. Unrtuk mengetahui tanda dan gejala yang muncul pada pentakit
ensefalitis.
4. Untuk mengetahui intervensi apa saja yang akan diberikan pada
penderita ensefalitis .

C. Rumusan Masalah
1. Apa faktor penyebab ensefalitis?
2. Bagaimana proses perjalanan penyakit pada ensefalitis?
3. Apa saja tanda dan gejala yang mungkin muncul pada ensefalitis?
4. Intervensi apa saja yang diberikan pada anak penderita ensefalitis?
D. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan dalam penyusunan makalah ini :
BAB I: Pendahuluan, meliputi Latar belakang masalah, Tujuan penyusunan,
Rumusan masalah, Sistematika penuyusunan, metode Penyusunan.
BAB II: Pembahasan meliputi Konsep Dasar, pengertian, etiologi, pathofisiologi,
tanda dan gejala, komplikasi, evaluasi diagnostik dan penatalaksanaan
medis.
Pendekatan Askep terdiri dari, pengkajian, Diagnosa keperawatan dan rencana
keperawatan, dan implementasi.
BAB III: Penutup, meliputi kesimpulan dan saran

E. Metode Penulisan
Metode yang digunakan dalam penyusunan makalah ini yaitu menggunakan studi
kepustakaan dengan mengumpulkan diberbagai referensi buku.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Konsep dasar
1. Pengertian
Ensefalitis adalah suatu radang otak sebagai hasil salah satu penyakit
karena virus atau CNS infeksi/ peradangan. Ensefalitis juga dapat berarti ada
inflamasi jaringan otak, seringkali sebagai akibat infeksi virus. Ensefalitis adalah
inflamsi pada jaringan otak dan kemungkinan meninges.
Invasi susunan saraf pusat oleh virus dapat menimbulkan syndrome,
berikut ini :
a. Syndrome meningitis → identik dengan meningitis aseptik
b. Syndrome ensefalitis → adanya gejala nyeri kepala, mengantuk sampai koma,
demam delirium, paralisis otot dan gagguan autonom.
Pemulihan bisa terjadi, tetapi biaanya ada gejala sisa
seperti hemiplegia, gangguan tingkah laku dan cacat
mental.
c. Syndrome mielitik → medula spinalis yang lebih dominan diserang oleh
virus, dapat terjadi peresthesia dan kelemahan
ektrimitas, gangguan sphincter vesica urinaria.
d. Syndrome radikular → adanya peningkatan khas protein les tanpa pleositosis,
otot-otot lemah, otot proksimal sering lebih terkena
dari pada distol.

2. Etiologi
Penyebab ensefalitis dapat bekteri, virus, protizoa, atau jamur.
Entertovirus adalah penyebab yang paling sering diikuti dengan arbovirus. Banyak
virus dapat ditularkan melalui nyamuk, ensefalitis juga dapat diakibatkan oleh
invasi langsung cairan serebrospinal selama lumbal pungsi. Beberapa penyebab
ensefalitis lainnya duhubungkan dengan suatu penyakit yang terdahulu. Macam-
macam penyakit karena virus seperti herpes simplex, penykit anjing gila, campak,
chickenpox, penyakit gondong, dan rubella semua telah mencakup. Herpes simplex
adalah yang paling umum pada periode neonatal. Virus RNA dan Virus DNA juga
dapat menjadi penyebab ensefalitis.

3. Pathofisiologi
Toksin atau pathogen masuk dan meyebar ke otak yang menyebabkan
radang, setelah terjadinya peradangan pada otak maka timbul edema serebral,
kerusakan selular, dan kelainan fungsi tubuh. Invasi ini terjadi melalui darah dan
jalan kecil disekeliling saraf.

4. Tanda dan Gejala


Sesudah masa inkubasi yang bervariasi antara 4 dan 14 hari, gejala-
gejala pada ensefalitis yang muncul dibagi ke dalam 4 fase :
a) Sakit prodromal (2-3) hari
Dengan gejala nyeri mendadak, anoreksia, mual, nyeri perut, muntah
dan perubahan sensori.
b) Fase akut
Ditujukan dengan demam tinggi, kejang (10-20 % terjadi pada anak),
tremor tidak disadari seperti pada parkinson sedang kekakuan jarang terjadi.
Adanya perubahan cepat tanda sistem saraf sentral seperti hiperefleksi atau
hiporefleksi pada status sensori ditemukan adanya bingung, disorientasi,
delirium, somnoka sampai koma. Selama fase ini lumbal fungsi menunjukan
kenaikan jumlah leukosit yang mulanya polimorfonuklear menjadi dominasi
limfosit, biasanya dalam 10 hari pasien meninggal.
c) Fase sub akut
Adanya pneumonia ortostatik, infeksi sel kencing atau dekubitus, adanya
defisit fungsi saraf seperti paralisis spastik, lemah, fasikulasi, kelainan traktus
extra piramidalis.
d) Konvalesen
Adanya kelemahan, lesu, inkordinasi, tremor dan neurosis, frekuensi
sekuele dilaporkan berkisar dari 5-7 % dengan adanya pemburukan mental,
ketidakstabilan emosi berat, perubahan kepribadian, kelainan maotorik dan
gangguan bicara sekuele paling sering pada anak dibawah 10 tahun dan pada
bayi lebih berat daripada anak yang lebih tua.

5. Kompliksi
Komplikasi awal ensefalitis meliputi sistem jantung, pernafasan, neurologik
biasanya mengenai batang otak. Komplikasi lain dapat menyebabkan defek
neurologik sisa setelah pemulihan, pemulihan komplet dapat terjadi namun
kebanyakan kondisi kesehatan dan kemampuan anak mungkin berubah selamanya.

6. Evaluasi Diagnostik
Melaksanakan lumbal fungsi untuk pemeriksaan cairan serebrospinal.
Biopsy otak atau test serum antibody dapat dilakukan jika pembiakan bernilai
negatif. CT atau MRI untuk mendeteksi tumor focal atau adanya lesi pada otak.
EEG dilakukan untuk membantu diagnosa seperti pertumbuhan yang lambat dengan
derajat yang bervariasi.

7. Penatalaksanaan
Pengobatan pada pasien ensefalitis dilakukan secara terus menerus atau
berkesinambungan. Ancyclovia atau cephalosporia generasi ketiga masih
digunakan. Anak harus dirawat, dimonitor dan diobati untuk menurunkan tekanan
intrakranial dengan antikonvulsant sebagai pengaturnya.
Pada pengkajian neurologis, yang lebih difokuskan diantaranya seperti
frekuensi, durasi, progressi, penilaian spesifik dan onset.

B. Pendekatan Askep
1. Pengkajian
a. Kaji Tanda-tanda Vital
b. Kaji Pola nafas
c. Suhu tubuh tinggi.
d. Kaji pola nutrisi
e. Pada pemeriksaan elektroensefalogram ditemukan inflamasi otak yang
menyebar.

2. Diagnosa Keperawatan dan Rencana Keperawatan


Diagnosa keperawatan berikut ini dan dugaan yang benar berdasarkan
pengkajian terhadap anak dengan ensefalitis :
a. DX I : Perubahan perfusi jaringan (cerebral) sehubngan denga peningkatan
tekanan intrakranial
Tujuan : klien tidak mengalami peningkatan tekanan intrakranial
Intervensi : observasi dengan cermat adanya tanda-tanda peningkatan tekanan
intrakranial
Rasional : untuk mencegah keterlambatan tindakan
Intervensi : hindari sedasi
Rasional : tingkat kesadaran adalah indikator penting dari peningkatan TIK
Intervensi : ajarkan keluarga tentang tanda-tanda PTIK dan kapan harus
memberitahu praktisi kesehatan
Rasional : untuk mencegah keterlamatan tindakan.
b. DX II : Nyeri sehubungan dengan iritasi meningkat
Tujuan : klien/anak tidak mengalami mengalami nyeri atau nyeri menurun
sampai tingkat yang dapat diterima anak
Intervensi : biarkan anak mengambil posisi yang nyaman, gunakan posisi
miring, bila dapat ditoleransi
Rasional : karena kaku kuduk
Intervensi : tinggikan sedikit kepala tempat tidur tanpa menggunakan bantal
Rasional : karena hal itu sering menjadi posisi yang paling tidak nyaman
Intervensi : berikan analgetik sesuai ketentuan, terutama asetaminofen dengan
kodein
Rasional : untuk mengurangi nyeri otot, sendi dan punggung
Intervensi : gelapkan ruangan dan beri kompres dingin di kepala
Rasional : untuk mengurangi nyeri kepala

c. DX III : pola nafas tidak efektif sehubungan dengan peningkatan tekanan


intrakranial dan penurunan tingkat kesadaran
Tujuan : klien anak menunjukan tanda-tanda fungsi pernafasan yang
adekuat
Intervensi : sediakan alat resositasi disamping tempat tidur
Rasional : untuk digunakan pada malfungsi ventilator
Intervensi : bila pasien memakai trakeostomi, ganti dan pertahankan sesuai
dengan kebutuhan
Rasional : untuk mempertahankan kepatenan jalan nafas
Intervensi : pantau fungsi pernafaan termasuk bunyi nafas
Rasional : untuk mengevaluasi keadekuatan ventilasi dan mendeteksi
perubahan oksigenasi
Intervensi : oksigenasi sebelum suction dan batasi 10-15 detik untuk pasien
apnea, gunakan mekanika ventilator bila perlu
Rasional : transportasi oksigen ke otak berkurang karena berkurangnya aliran
darah

d. DX IV : perubahan nutrisi; kehilangan cairan tubuh sehubungan dengan


penurunan tingkat kesadaran
Tujuan : kebutuhan nutrisi dan cairan tubuh terpenuhi
Intervensi : perhatikan intake dan output pada anak
Rasional : untuk memonitor perkembangan nutrisi dan cairan didalam tubuh
dan penting untuk pemberian cairan yang tepat
Intervensi : kaji apakah ada oedema dan timbang BB
Rasional : sebagai indikasi terjadinya kelebihan cairan
Intervensi : monitor tanda-tanda vital
Rasional : menurunnya tekanan darah menandakan adanya pendarahan
Intervensi : sajikan makanan yang menarik
Rasional : agar nafsu makan klien meningkat
Intervensi : perkaya makanan denga suplemen nutrisi seperti susu bubuk atau
suplemen yang dijual bebas
Rasional : untuk memaksimalkan qualitas masukan

e. DX V : ketidak efektifan bersihan jalan nafas sehubungan dengan perubahan


tingkat kesadaran
Tujuan : aspirasi sekret dapat dihindari
Intervensi : monitor terus menerus pasien kejang/delirium, pertahankan
keututuhan jalan nafas pada pasien dengan tik meningkat; suction
secret; lakukan perawatan endoktrakeal.
Rasional : untuk mencegah aspirasi

f. DX VI : potensial injuri (cedera) sehubungan dengan perubahan tingkat


kesadaran
Tujuan : pasien anak tidak akan mengalami cedera (injuri)
Intervensi : - awasi terus pasien yang kejang dan delirium
- beri bantalan dan ikatan pada pasien delirium
- jaga agar rel sisi tempat tidur tetap berdiri
- cegah aspirasi atau injuri selama kejang
Rasional : untuk mencegah injury
Intervensi : pertahankan lingkungan yang tenang
Rasional : rangsangan yang berlebihan dapat mencetuskan kejang

g. DX VII : kurangnya pengetahuan sehubngan denga proses peradangan


dengan kondisi anak
Tujuan : keluarga faham dan dapat menjelaskan tentang kondisi anak,
berpartisifasi dalam peratan anak
Intervensi : berikan penjelasan pada keluarga tentang perkembangan kesehatan
anak
Rasional : keluarga klien akan mengerti dan dapat mengatasi kecemasan
mereka
Intervensi : berikan penjelasan tentang tanda-tanda jika anak kritis
Rasional : agar keluarga dapat segera memberitahu perawat atau staf
kesehatan lainnya sehingga tindakan dapat segera dilakukan
h. DX VIII : Perubahan pada keadaan keluarga sehubungan dengan sakit anak
yang serius
Tujuan : pasien dan keluarga mendapatkan dukungan yang adekuat
Intervensi : beri dorongan pada keluarga untuk mendiskusikan perasaan
Rasional : untuk meminimalkan rasa bersalah dan saling menyalahkan
Intervensi : yakinkan keluarga bahwa awitan ensefalitis bersifat tiba-tiba dab
bahwa mereka sudah bertindak dengan penuh tanggung jawab
dengan mencari bantuan medis
Rasional : untuk meminimalkan rasa bersalaha dan saling menyalahkan
Intervensi : pertahankan agar keluarga tetap mendapat infromasi tentang
kondisi anak, kemajuan prosedur dan tindakan
Rasional : untuk mengurangi kecemasan

3. Implementasi
Ensefalitis disebaban oleh infeksi virus yang memproduksi proses inflamasi
di otak respon dari proses tersebut akan menyebabkan perubahan fungsi neurologis.
Untuk keakuratan pengkajian status CNS pada anak, yaitu perubahan deteksi
essensial dan peningkatan manajemen klinik peraat harus mengantisifasi
peningkatan tekanan intrakranial, meminimalkan faktor penularan, mempersiapkan
pengobatan. Anak harus dikaji secara berkala dari perubahan tingkat kesadaran atau
kepribadian, sakit kepala, kaku kuduk, perubahan pada nadi, respirasi, respon pupil
dan penurunan aktivitas.
Temperatur anak harus dijaga pada keadaan normal. Demam meningkatkan
metabolisme cerebral dan menekan metabolik. Antipyeritik, kompres dingin dan
hangat suam-suam kuku mungkin menjadi dasar tindakan pada hypotermi. Gunakan
selimut, jika dengan selimut masih tetap hipotermi maka perawat harus memonitor
temperatur tubuh anak setiap jam untuk mengetahui cepat lambatnya hipotermi
kondisi kulit anak harus sering dikaji karena sirkulasi perifer menurun.
Keseimbangan cairan dan elektrolit adalah hal yang penting lainnya dalam
pertimbangan keputusan. Hati-hati dalam memperhatikan intake dan output pada
anak, sebagai status indikator hidrasi. Tanda yang menunjukan kelebihan cairan
seperti penambahan BB, elektrolit dan hematokrit abnormal, oedema dan perubahan
tingkat kesadaran.
Anak dengan ensefalitis mungkin terdapat sakit kepala dengn intensitas
berubah-ubah dan pengaturan terhadap nyeri adalah penting. Kombinasi seirus pada
ensefalitis dengn periode penyembuhan yang lama dan kemungkinan terjadi
penurunan neurologis atau stressor utama pada anak dan keluarganya.
Ensefalitis ada dengan disertai symptom-symptom yang timbul, anak
mungkin mengalami penyembuhan atau sebaliknya terjadi deferiorientasi
neurologis dan koma atau (+).
Prognosisnya tergantung jumlah faktor : agen penyebab, status kesehatan
dan kondisi anak dan intervensi mudah dan efektif oleh tim kesehatan.

4. Evaluasi
- Apakah ada peningkatan status neurologis pada anak?
- Apakah tanda-tanda vital ada pada batas normal pada anak?
- Apakah orang tua dapat mengatakan pengertian, proses penyakit secara nyata
dan follow up apakah yang dibutuhkan?
BAB III
PENUTUP

1. Kesimpulan
1. Ensefalitis adalah inflamasi pada jaringan otak.
2. Penyebab ensefalitis salah satunya adalah Virus RNA dan Virus DNA, bakteri,
protozoa, dan jamur.
3. Pada awalnya kuman pathogen masuk ke pembuluh darah kecil yang ada
disekitar saraf yang dan pembuluh darah kemudian menyebar masuk kedalam otak
sehingga menyebabkan edema serebral, kerusakan serular, dan kealinan fungsi tubuh.
4. intervensi yang diberikan pada anak encephalitis ialah:
 Obsarvasi tanda-tanda peningkatan tekanan intracranial
 Biarkan anak mengambil posisi yang nyaman.
 Perhatikan intake dan out put pada anak.
 Monitor terus menerus pasien kejang/ delirium.
 Berikan penjelasan pada keluarga tentang perkembangan kesehatan anak.

2. Saran

Dengan terselesaikannya makalah ini, kami harapkan saran dan kritik yang dapat
membangun agar pembuatan makalah selanjutnya dapat lebih sempurna.
Daftar Pustaka

Rendle short, Jhon. Gray, OP. Dodge, J. 1994. ikhtisar Penyakit Anak. Jakarta:
Binarupa Aksara
Jean, Weiler Colvert, Susan. Nursing Care of children 2: Saundrs
Pillittery, adele. 2002. Perwatan Kesehatan Ibu dan Anak. Jakarta: EGC
Wong, Donna L. 2003. Keperawatan Pediatrik Edisi 4. Jakarta : EGC

Nelson. 1999. Ilmu Kesehatan Anak Edisi 15. Jakarta : EGC

Catzel, Pincus & Roberts, Ian. 1990. Kapita Selekta Pediatri Edisi 2. Jakarta : EGC

Short, John Renbdle, dkk. 1994. Ikhtisar Penyakit Anak, Edisi Ke-6 Jilid Kedua.
Jakarta : Bina Rupa Aksara

Вам также может понравиться

  • LP Pneumonia Berat
    LP Pneumonia Berat
    Документ18 страниц
    LP Pneumonia Berat
    Levhy Cwoq Nyebeliin
    Оценок пока нет
  • Makalah Kolik Renal
    Makalah Kolik Renal
    Документ20 страниц
    Makalah Kolik Renal
    Nopdin
    Оценок пока нет
  • Askep Teori Asma
    Askep Teori Asma
    Документ7 страниц
    Askep Teori Asma
    Akhmad Akper Tegal Attijani
    33% (3)
  • Buku Panduan PKKMB 2021..
    Buku Panduan PKKMB 2021..
    Документ65 страниц
    Buku Panduan PKKMB 2021..
    Attala Enrico
    Оценок пока нет
  • Makalah Ensefalitis
    Makalah Ensefalitis
    Документ16 страниц
    Makalah Ensefalitis
    ahtiyal murdin
    Оценок пока нет
  • Satuan Acara Penyuluhan Bronkitis
    Satuan Acara Penyuluhan Bronkitis
    Документ5 страниц
    Satuan Acara Penyuluhan Bronkitis
    Fadhil akmal zakaria
    Оценок пока нет
  • LP BRONKITIS AKUT
    LP BRONKITIS AKUT
    Документ24 страницы
    LP BRONKITIS AKUT
    huraida
    Оценок пока нет
  • Askep Bronkitis Pada Anak
    Askep Bronkitis Pada Anak
    Документ24 страницы
    Askep Bronkitis Pada Anak
    Chatrine Caroline
    Оценок пока нет
  • Asuhan Keperawatan Hepatitis B
    Asuhan Keperawatan Hepatitis B
    Документ25 страниц
    Asuhan Keperawatan Hepatitis B
    Raditya Torment
    Оценок пока нет
  • SGD 2
    SGD 2
    Документ36 страниц
    SGD 2
    Namaku
    100% (1)
  • LP Lupus Sle
    LP Lupus Sle
    Документ12 страниц
    LP Lupus Sle
    Maria
    Оценок пока нет
  • Askep Ensefalitis
    Askep Ensefalitis
    Документ10 страниц
    Askep Ensefalitis
    Ruth Alor
    Оценок пока нет
  • Evaluasi Keperawatan Keluarga
    Evaluasi Keperawatan Keluarga
    Документ3 страницы
    Evaluasi Keperawatan Keluarga
    Poerwo Prih Utami
    Оценок пока нет
  • Asuhan Keperawatan Ikterus
    Asuhan Keperawatan Ikterus
    Документ15 страниц
    Asuhan Keperawatan Ikterus
    sukiman
    Оценок пока нет
  • LP Tetralogi Fallot Anak
    LP Tetralogi Fallot Anak
    Документ6 страниц
    LP Tetralogi Fallot Anak
    NoViaa SepPthiana
    100% (1)
  • Kompetensi Perawat Komunitas
    Kompetensi Perawat Komunitas
    Документ16 страниц
    Kompetensi Perawat Komunitas
    Ranis Oktarima
    100% (1)
  • Laporan Pendahuluan Stroke Yunzila
    Laporan Pendahuluan Stroke Yunzila
    Документ28 страниц
    Laporan Pendahuluan Stroke Yunzila
    Aldry Umagap
    Оценок пока нет
  • KTI (ASKEP PNEUMONIA PADA An. R. F) 2019
    KTI (ASKEP PNEUMONIA PADA An. R. F) 2019
    Документ25 страниц
    KTI (ASKEP PNEUMONIA PADA An. R. F) 2019
    Oni Bams
    Оценок пока нет
  • Askep Gadar Pak Handoyo
    Askep Gadar Pak Handoyo
    Документ5 страниц
    Askep Gadar Pak Handoyo
    Anonymous ePYAob
    100% (1)
  • LP Distress Nafas
    LP Distress Nafas
    Документ31 страница
    LP Distress Nafas
    ShandaPrimaDewi
    Оценок пока нет
  • Laporan Pendahuluan Pneumonia Pada Anak
    Laporan Pendahuluan Pneumonia Pada Anak
    Документ5 страниц
    Laporan Pendahuluan Pneumonia Pada Anak
    riki riyanto
    67% (3)
  • Materi DHF
    Materi DHF
    Документ13 страниц
    Materi DHF
    Moka
    Оценок пока нет
  • LP Adrs
    LP Adrs
    Документ21 страница
    LP Adrs
    Rianita Efrianti
    Оценок пока нет
  • Makalah Diare
    Makalah Diare
    Документ16 страниц
    Makalah Diare
    Nur bina
    Оценок пока нет
  • CKR
    CKR
    Документ59 страниц
    CKR
    Elfiana
    Оценок пока нет
  • Makalah DHF
    Makalah DHF
    Документ15 страниц
    Makalah DHF
    Ija
    Оценок пока нет
  • SAP Keluarga Hipertensi
    SAP Keluarga Hipertensi
    Документ6 страниц
    SAP Keluarga Hipertensi
    Emma Mailani
    Оценок пока нет
  • Sap Demam Kejang
    Sap Demam Kejang
    Документ13 страниц
    Sap Demam Kejang
    mutiara oktaviantii
    Оценок пока нет
  • Asuhan Keperawatan Pada Pasien Psoriasis
    Asuhan Keperawatan Pada Pasien Psoriasis
    Документ6 страниц
    Asuhan Keperawatan Pada Pasien Psoriasis
    Iriani Dewi Setiawan
    Оценок пока нет
  • Jejaring Dan Koordinasi Home Care Rev - Fix
    Jejaring Dan Koordinasi Home Care Rev - Fix
    Документ31 страница
    Jejaring Dan Koordinasi Home Care Rev - Fix
    frida
    Оценок пока нет
  • Askep SN
    Askep SN
    Документ9 страниц
    Askep SN
    semuel
    Оценок пока нет
  • Sindrom Nefrotik
    Sindrom Nefrotik
    Документ26 страниц
    Sindrom Nefrotik
    pusriwaty
    Оценок пока нет
  • Laporan Pendahuluan Dengue Hemoragic Fever
    Laporan Pendahuluan Dengue Hemoragic Fever
    Документ13 страниц
    Laporan Pendahuluan Dengue Hemoragic Fever
    Sulidra Budiyasa
    Оценок пока нет
  • Asuhan Keperawatan Gadar Anak
    Asuhan Keperawatan Gadar Anak
    Документ12 страниц
    Asuhan Keperawatan Gadar Anak
    ruli ediana
    Оценок пока нет
  • Askep Anak Dengan Ensefalitis
    Askep Anak Dengan Ensefalitis
    Документ12 страниц
    Askep Anak Dengan Ensefalitis
    jilf
    Оценок пока нет
  • Askep Anak Irds
    Askep Anak Irds
    Документ35 страниц
    Askep Anak Irds
    ahmad11022012
    50% (2)
  • PATHWAY
    PATHWAY
    Документ1 страница
    PATHWAY
    ayu agustini
    Оценок пока нет
  • Kebersihan Dalam Islam
    Kebersihan Dalam Islam
    Документ3 страницы
    Kebersihan Dalam Islam
    Khairat Hakim
    Оценок пока нет
  • Askep Thalasemia
    Askep Thalasemia
    Документ23 страницы
    Askep Thalasemia
    Della Sonya Fadhilah
    Оценок пока нет
  • Kel Lima HCN 3a
    Kel Lima HCN 3a
    Документ10 страниц
    Kel Lima HCN 3a
    Dini Zakia
    Оценок пока нет
  • Mempertahankan Adl Pada Lansia
    Mempertahankan Adl Pada Lansia
    Документ15 страниц
    Mempertahankan Adl Pada Lansia
    warbid
    Оценок пока нет
  • Askep Ensefalitis
    Askep Ensefalitis
    Документ22 страницы
    Askep Ensefalitis
    Arina
    0% (1)
  • Teori Hidronefrosis
    Teori Hidronefrosis
    Документ6 страниц
    Teori Hidronefrosis
    LISA AYU LESTARI
    Оценок пока нет
  • Teori Caring
    Teori Caring
    Документ4 страницы
    Teori Caring
    hadyan nubli
    Оценок пока нет
  • Askep HG Dewi
    Askep HG Dewi
    Документ24 страницы
    Askep HG Dewi
    irma simangunsong
    Оценок пока нет
  • Komunikasi Terapeutik Pada Lansia
    Komunikasi Terapeutik Pada Lansia
    Документ15 страниц
    Komunikasi Terapeutik Pada Lansia
    Novena Moningka
    Оценок пока нет
  • LP Covid Icu Kelompok 2 Praktik KMB
    LP Covid Icu Kelompok 2 Praktik KMB
    Документ38 страниц
    LP Covid Icu Kelompok 2 Praktik KMB
    Theva Lolo
    Оценок пока нет
  • Laporan Pendahuluan Sistem Neurologi
    Laporan Pendahuluan Sistem Neurologi
    Документ2 страницы
    Laporan Pendahuluan Sistem Neurologi
    Devi Anggraeni
    Оценок пока нет
  • Askep Pada Anak Difteri
    Askep Pada Anak Difteri
    Документ16 страниц
    Askep Pada Anak Difteri
    Tensai Olive Dundund
    Оценок пока нет
  • Laporan Pendahuluan Batu Uretra
    Laporan Pendahuluan Batu Uretra
    Документ17 страниц
    Laporan Pendahuluan Batu Uretra
    pino
    Оценок пока нет
  • Askep Iufd
    Askep Iufd
    Документ17 страниц
    Askep Iufd
    Aphit St'Bandaro
    Оценок пока нет
  • Askep Encephalitis
    Askep Encephalitis
    Документ22 страницы
    Askep Encephalitis
    Rahman Vr
    Оценок пока нет
  • FORMAT PENGKAJIAN Keluarga
    FORMAT PENGKAJIAN Keluarga
    Документ13 страниц
    FORMAT PENGKAJIAN Keluarga
    Maulyda Nurul Faizah
    Оценок пока нет
  • Laporan Pendahuluan Campak
    Laporan Pendahuluan Campak
    Документ33 страницы
    Laporan Pendahuluan Campak
    Putu Sumariani
    Оценок пока нет
  • MAKALAH ENCEPHALITIS Radang Otak
    MAKALAH ENCEPHALITIS Radang Otak
    Документ16 страниц
    MAKALAH ENCEPHALITIS Radang Otak
    DELI UTAMA Kabanjahe
    Оценок пока нет
  • MAKALAH ENCEPHALITIS Angra
    MAKALAH ENCEPHALITIS Angra
    Документ10 страниц
    MAKALAH ENCEPHALITIS Angra
    Mina
    Оценок пока нет
  • Makalah Anggia
    Makalah Anggia
    Документ12 страниц
    Makalah Anggia
    anggiasamangun
    Оценок пока нет
  • LP Ensefalitis 2017
    LP Ensefalitis 2017
    Документ12 страниц
    LP Ensefalitis 2017
    Muhammad MaghfuRi
    Оценок пока нет
  • Tugas Kelompok 4-Makalah Encephalitis
    Tugas Kelompok 4-Makalah Encephalitis
    Документ15 страниц
    Tugas Kelompok 4-Makalah Encephalitis
    Sukmawati Said II
    Оценок пока нет
  • Makalah Anak Encephalitis
    Makalah Anak Encephalitis
    Документ19 страниц
    Makalah Anak Encephalitis
    mei windi saputri
    Оценок пока нет