Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
- Majas Perbandingan
- Majas pertentangan
- Majas sindiran
- Majas penegasan
A. MAJAS PERBANDINGAN
Terdiri atas 7 bentuk yaitu :
Contoh :
Contoh :
Contoh :
Contoh :
Contoh :
contoh :
Contoh :
B. MAJAS SINDIRAN
Contoh :
Contoh :
C. MAJAS PENEGASAN
3. Paralelisme
Paralelisme adalah majas perulangan yang biasanya ada di dalam
puisi
4. Tautologi
Tautologi adalah majas penegasan dengan mengulang beberapa kali
sebuah kata dalam sebuah kalimat dengan maksud menegaskan
kadang pengulangan itu menggunakan kata bersinonim.
Contoh :
a. Bukan, bukan , bukan itu maksudku. Aku hanya ingin pikiran saja
5. Klimax
Klimaks adalah majas yang menyatakan beberapa hal berturut-turut
dan makin meningkat.
Contoh:
6. Anti klimaks
Anti Klimaks adalah majas yang menyatakan beberapa hal berturut-
turut yang makin lama menurun.
Contoh:
7. Retorik
Retorik adalah majas yang berupa kalimat tanya namun tak
memerlukan jawaban. Tujuannya memberikan penegasan, sindiran
atau menggugah.
Contoh:
a. Kata sapa cita-cita bias didapat cukup dengan sekoolah formal saja?
b. Apakah ini orang yang selama ini kamu bangga – bangga kan?
D. Majas Pertentangan
Majas Pertentangan terdiri atas 4 bentuk berikut:
1. Anti tesis
Anti tesis adalah majas yang mempergunakan pasangan kata yang
berlawanan artinya.
Contohnya:
2. Paradoks
Paradoks adalah majas yang mengandung pertentangan antara
pernyataan dan fakta yang ada.
Contoh :
3. Hiperbola
Hiperbola adalah Majas yang berupa pernyataan berlebihan dari
kenyataannya dengan maksud menberikan kesan mendalam atau
meminta perhatian.
Contoh :
4. Litokes
Litokes adalah Majas menyatakan sesuatu dengan cara yang
berlawanan dari kenyataannya dengan mengecilkan atau
menguranginnya. Tujuannya untuk merendahkan diri.
Contoh :
b. Mengapa kamu bertanya pada orang yang bodoh seperti saya ini ?