Вы находитесь на странице: 1из 1

Cara Menggunakan Transmisi Matik yang 

Aman

Selama ini kecelakaan mobil terjun dari gedung bertransmisi automatic, apakah ini pertanda bahwa
pemahaman cara mengemudikan transmisi automatic untuk orang Indonesia masih belum matang? mungkin
hal itu bisa dibilang benar karena seluruh kecelakaan terjunnya mobil dari gedung memakai transmisi
automatic semua. Memang cara mengendarai transmisi automatic berbeda tetapi perbedaannya tidak begitu
jauh. Ada beberapa cara agar anda bisa memahami bagaimana cara mengemudikan transmisi automatic
sehingga anda bisa terhindar dari kejadian yang tidak diinginkan tersebut:
1. Bila anda sudah ingin start dengan transmisi matic anda pertama-tama injak pedal rem dan kemudian
geser tuas transmisi menuju R atau D (sesuai kebutuhan anda).
2. Setelah digeser lepas pedal rem yang anda injak dibarengi dengan menonaktifkan parking brake.
3. Setelah melepas rem dan menonaktifkan parking brake injak pedal gas secara perlahan, jangan
menginjak pedal gas secara mendadak atau terlalu dalam karena dapat mempengaruhi konsumsi BBM.
4. Bila anda terjebak macet dan anda harus berhenti usahakan untuk menggeser tuas transmisi ke D karena
bila tidak digeser dapat membuat kopling transmisi automatic menjadi cepat habis.
5. Bila melewati jalanan menanjak geser tuas transmisi dari D ke L/1 karena posisi ini merupakan posisi
dimana letak gear berada di tempat paling ringan sehingga mudah untuk melewati tanjakan.
6. Bila sudah memarkirkan kendaraan geser tuas dari D ke P karena biasanya anak kunci tidak akan bisa
dilepaskan.

Tips Menggunakan Transmisi Matik yang Aman

1. Sebelum memutar kunci kontak pastikan tuas transmisi berada pada posisi “P” (Tetapi biasanya transmisi
otomatis modern memiliki teknologi yaitu, kunci kontak tidak dapat di cabut kalau tuas belum berada di
posisi P).
2. Putar kunci kontak pada posisi “ON” sebelum di putar lagi hingga posisi “Start” biasanya mobil-mobil
modern memiliki ECU (Electronic Control Unit) atau biasa disebut otak komputer pada mobil. Tugas ECU
ini sebelum mobil menyala adalah menyiapkan perangkat-perangkat pada mesin mobil seperti ABS,
Radiator, AirBag dll melalui lampu indokator yang terdapat pada dashboard mobil. Setelah lampu indikator
padam (tunggu beberapa detik) baru anda dapat memutar kunci kontak ke posisi “Start” sampai mesin mobil
hidup.
3. Setelah mesin mobil menyala dan anda akan berangkat pastikan anda menginjak pedal rem hingga penuh
setelah itu baru anda geser tuas ke posisi “R” untuk mundur atau “D” untuk maju. Hal ini harus dilakukan
agar tuas dapat digeser (standard keamanan dari pabrik).
4. Setelah digeser keposisi “D” atau “R” lepas pedal rem dari injakan kaki anda. Setelah anda lepas pedal rem
selanjutnya anda nonaktifkan parking brake.
5. Setelah mobil berjalan pada posisi “D” perhatikan lampu indiaktor yang bertuliskan O/D (ada beberapa
mobil yang mengaplikasikan teknologi ini ada pula yang tidak. Untuk lebih lanjut dapat melihat artikel yang
berjudul “O/D dalam Transmisi Otomatis”.
6. Bila dalam perjalanan anda menemui halangan yang membuat anda berhenti cukup lama (Seperti lampu
merah) usahakan menggeser tuas ke posisi “N”. Hal ini dilakukan untuk menghemat kopling dan BBM.
7. Pada mobil Daihatsu Terios terdapat huruf “L/1″ posisi itu gunanya untuk melahap jalanan menanjak.
Ibaratnya bila pada transmisi manual ini disebut gigi 1.
8. Sebelum membawa mobil ke jalan raya, pastikan anda dapat memperkirakan luaran tenaga sesuai injak
pedal gas agar mobil dapat dikendalikan dengan aman.

Вам также может понравиться