Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
B. Latar Belakang
Secara umum Coping diatikan sebagai tuntutan baik eksternal maupun internal
yang timbul akibat situasi yang mengancam. Strategi Coping tidak hanya
meliputi bentuk-bentuk dorongan dan cara-cara menghadapi masalah yang tidak
realistis dan diluar kesadaran individu. Mulai dari bentuk usaha dalam
menghadapi masalah-masalah secara positif, patologis dan tidak evektif. Meraka
dapat menggunakan strategi mana yang dianggap paling sesuai dengan
masalah yang ada. Menurut Lazarus (1976) Coping dibedakan atas dua bentuk
yaitu bentuk direck action dan bentuk palliation. Direck action atau tingkah laku
langsung adalah mengatasi masalah dengan cara melakukan sesuatu untuk
menghadapi masalah, sedang pallition adalah tingkah laku pertahanan diri yang
disebut defense mechanism atau bentuk defensif.
C. Perumusan Masalah
Adapun perumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut:
1. Mengapa para pengguna Narkotika dan obat-obat terlarang melakukan
strategi Coping ?
2. Bagaimana jenis-jenis masalah strategi Coping yang dilakukan oleh pengguna
Narkotika dan obat-obatan terlarang ?
3. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi strategi Coping pada pengguna
Narkotika dan obat terlarang ?
D. Tujuan Program
Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Mendiskripsikan pengguna Narkotika dan obat-obatan terlarang yang
melakukan strategi Coping.
2. Mengetahui jenis-jenis strategi Coping yang dilakukan oleh pengguna
Narkotika dan obat-obatan terlarang.
3. Mencari faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi strategi Coping tersebut.
F. Kegunaan Program
1. Diharapkan dengan penelitian ini dapat memberikan sumbangan pemikiran
bagi lembaga rehabilitasi Narkotika dan obat-obatan terlarang dalam
meningkatkan kualitas pembinaan maupun kuantitasnya.
2. Untuk mencari titik temu antara ilmu pengetahuan yang bersifat teori dengan
kenyataan yang ada di lapangan.
3. Dengan penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan penyusun
khususnya dan masyarakat pada umumnya, yang berkaitan dengan obat-obatan
terlarang.
G. Tinjuan Pustaka
A. Strategi Coping
1. Pengertian srategi coping
Menurut Roter (Anwar, 1993) bagaimana idividu menilai situasi yang dihadapi
dipengaruhi oleh karakteristik kepribadian. Selanjutnya dimisalkan bahwa
individu dengan pusat pengendali internal akan cenderung menghadapi situasi
yang bersumber pada dirinya sendiri. Sebaliknya individu dengan pusat
pengendali ekternal akan cenderung menganggap bahwa setiap keadaan yang
dihadapi sebagai akibat dari luar dirinya. Semakin kabur informasi yang diterima
mengenai suatu hal, akan semakin jelas pengaruh karakteristik kepribadian
terhadap penilaian individu pada situasi yang dihadapi. Ada dua penilaian yang
mendahului munculnya strategi individu yaitu penilaian primer dan penilaian
sekunder. Melalui penilaian primer, individu akan menilai tingkat ancaman
permasalahan terhadap dirinya. Dalam penilaian sekunder, individu akan menilai
potensi dirinya untuk menghadapi masalah yang dinilai mengancam dirinya.
Selanjutnya individu akan memunculkan suatu strategi tertentu untuk mengatasi
masalah tersebut. Menurut Pestonjee (1992), coping memiliki tiga efek, yaitu
secara psikis, sosial dan fisik, adapun secara psikis, coping memberikan efek
pada kekuatan psikis (perasaan tentang konsep diri dan kehidupan), reaksi
emosi, tingkat depresi atau kecemasan, atau keseimbangan antara perasaan
yang positif atau negatif. Sedangkan secara sosial coping memberikan pengaruh
pada fungsi seperti keberadaan di dalam lingkungan dan sosialisasi serta
hubungan interpersonal, secara fisik dampak coping tidak terlalu besar yaitu
sekitar perkembangan dan kemajuan suatu penyakit.
Newman (1997), mengaitkan coping dengan tahap-tahap perkembangan.
Mereka berpendapat bahwa coping tidak hanya mempertahankan keseimbangan
dalam menghadapi ancaman, akan tetapi coping dapat dimengerti sebagai
tingkah laku yang mengikuti perkembangan dan pertumbuhan individu. Disini
ada pandangan bahwa tingkah laku coping sebagai usaha yang aktif untuk
menghadapi stress dan membuat solusi-solusi baru guna menghadapi tantangan
dari tiap-tiap tahap perkembangan dan konfrontasi antara individu dengan
lingkungan yang dihadapi sebagai komponen paling penting dalam coping.
I. Jadwal Penelitian
X
Tahap Penelitian
a. Penyedian Data
b. Klasifikasi Data
c. Analisis Data
X
X
X
Tahap Penyusunan
a. Penulisan Laporan
b. Penyerahan Laporan
X
X
J. Nama dan Biodata Dosen Pembimbing
1. Nama :
2. NIP/NIS/NPP/NIK :
3. Status Dosen :
4. Tempat / Tgl. Lahir :
5. Jenis Kelamin :
6. Pangkat/ Golongan :
7. Jabatan Struktural :
8. Jabatan Akademik :
9. Pendidikan Tinggi :
10. Alamat :
K. Jurtifikasi Anggaran
a. Peralatan
No Nama Alat Satuan Volum Harga Sastuan Jumlah(Rp)
1. Sewa Kumputer dan Printer Minggu 2 300.000 300.000
2. Biaya Lstrik - - - 350.000
3. Flasdisk Buah 2 150.000 300.000
Total Anggaran 950.000
b. Makalah
d. Trasportasi
No Nama Barang Satuan Volume Harga Satuan Jumlah(Rp)
1 Trasportasi Lokal(Solo) Orang 3 600.000 1.800.000
Total Anggaran 1.800.000
Daftar Pustaka