Вы находитесь на странице: 1из 1

Etiologi

Penyebab ketuban pecah dini (KPD) mempunyai dimensi multifaktorial yang dapat
dijabarkan sebagai berikut :

• Serviks inkopeten
• Ketegangan rahim berlebihan; kehamilan ganda, hidramnion
• Kelainan letak janin dalam rahim, letak sunsang, letang lintang
• Kemungkinan kesempitan panggul : perut gantung, bagian terendah belum masuk
PAP, sepalopelvik disproforsi
• Kelainan bawaan dari selaput ketuban
• Infeksi yang menyebabkan terjadi proses biomekanik pada selaput ketuban dalam
bentuk proteolitik sehingga menyebabkan ketuban pecah.

4. Patofisiologi

Mekanisme terjadinya ketuban pecah dini dapat berlangsung sebagai berikut :

• Selaput ketuban tidak kuat sebagai akibat kurangnya jaringan ikat dan vaskularisasi
• Bila terjadi pembukaan serviks maka selaput ketuban sangat lemah dan mudah pecah
dengan mengeluarkan air ketuban.

5. Penatalaksanaan Ketuban Pecah Dini (KPD)

Sebagai gambaran umum untuk penatalaksanaan KPD dapat dijabarkan sebagai berikut :

• Pertahankan kehamilan sampai cukup matur, khususnya maturitas paru sehingga


mengurangi kejadian kegagalan perkembangan paru yang yang sehat
• Terjadi infeksi dalam rahim, yaitu korioamnionitis yang menjadi pemicu sepsis,
meningitis janin, dan persalinan prematuritas
• Dengan perkiraan janin sudah cukup besar dan persalinan diharapkan berlangsung
dalam waktu 72 jam dapat diberikan kortikosteroid, sehingga kematangan paru janin
dapat terjamin.
• Pada kehamilan 24 sampai 32 minggu yang menyebabkan menunggu berat janin
cukup, perlu dipertimbangkan untuk melakukan induksi persalinan, dengan
kemungkinan janin tidak dapat diselamatkan.
• Menghadapi KPD, diperlukan KIM terhadap ibu dan keluarga sehingga terdapat
pengertian bahwa tindakan mendadak mungkin dilakukan dengan pertimbangan untuk
menyelamatkan ibu dan mungkin harus mengorbankan janinnya.
• Pemeriksaan yang rutin dilakukan adalah USG untuk mengukur distansia biparietal
dan peerlu melakukan aspirasi air ketuban untuk melakukan pemeriksaan
kematangan paru melalui perbandingan L/S
• Waktu terminasi pada hamil aterm dapat dianjurkan selang waktu 6 jam sampai 24
jam, bila tidak terjadi his spontan.

Вам также может понравиться