Akuntansi Manajemen dalam arti sempit adalah proses perpindahan unit komponen atau produk dari pekerja

dalam suatu organisasi yang bertujuan menyediakan tertentu kepada pekerja yang lain.
informasi bagi para manajer untuk perencanaan, 6. Total Quality Control (TQC) Bertujuan agar tercapai
pengimplementasian, dan pengendalian aktivitas- kerusakan nol, atau paling tidak menjadi tidak
aktivitas organisasi. signifikan.
7. Pengendalian Numerikal : Pengendalian terhadap
Menurut Management Accounting Practices Committee suatu kelompok mesin2 yang terprogramkan dengan
(MAPC), Akuntansi manajemen adalah proses seperangkat instruksi yang bertindak sebagai
identifikasi, pengukuran, anlisis, penyiapan dan “autopilot” yang memberikan pedoman pelaksanaan
komunikasi indormasi keuangan yang digunakan oleh pengoperasian mesin2 sesuai yang diinginkan.
manajemen utk perenc, evaluasi, pengendalian dalam
suatu org serta utk menjamin ketepatan penggunaan Aspek Poko Just In Time :
sumber-sumber dan pertanggung jawabannya. 1. Semua aktivitas yang tidak bernilai tambah thd produk
dan jasa harus dieliminasi.
Tujuan Akuntansi Manajemen : 2. Komitmen untuk selalu meningkatkan mutu yang lebih
tinggi.
3. Selalu diupayakan penyempurnaan yang
1. Menyediakan informasi yg diperlukan untuk
berkesinambungan.
perencanaan, pengevaluasian, dan pengendalian 4. PEnyederhanaan aktivitas dan meningkatkan
operasi (pengamanan aktiva organisasi pemahaman terhadap aktivitas yang bernilai tambah.
dannpengkomunikasian dg pihak luar yang
berkepentingan). Kritik terhadap AKMEN Tradisional :
2. Berpartisipasi dalam penentuan strategik, taktik, 1. gagal menyediakan informasi yg cocok, tepat waktu,
pembuatan keputusan pengoperasian, dan dan terinci mengenai berbagai aktivitas.
2. Hanya mengarahkan manajer utk memusakan
mengkoordinasikan berbagai pengaruh yg memasuki
tindakan dan hasil-hasil jangka pendek dari pada
organisasi. profitabilitas jangka panjang.
3. Menekankan pada pelaporan eksternal dan informasi
Pengaruh Lingkungan thd organisasi dan Akuntansi biaya yg disajikannya terdistorsi shg tdk dpt digunakan
manajemen : menghadapi persaingan global.
4. Tdk disesuaikan dengan lingk. Eksternal misalnya
1. Lingkungan eksternal meliputi kondisi perekonomian, praktik-praktik pemanufakturan, persaingan global,
pasar dan persaingan, sosial politik dan pemerintahan, dan deregulasi peraturan pemerintah yg berubah scr
geografi dan demografi, pemasok dan teknologi. signifikan.
2. Lingkungan yang sangat mempengaruhi adalah
teknologi maju dan globalisasi. Klasifikasi Biaya Perusahaan Pabrikasi :
A. Biaya Produk
Identifikasi keputusan manajemen : 1. Biaya Bahan Baku Langsung Adalah bahan
1. Memotong biaya riset dan pengembangan. baku yang menjadi bagian integral produk
2. Memotong biaya promosi. jadi perusahaan dan dapat ditelusuri dengan
3. Menunda investasi baru pada aktiva berteknologi mudah.
maju. 2. Biaya Tenaga Kerja Langsung : Adalah jasa
4. Mengurangi biaya pemeliharaan aktiva tetap tenaga kerja dibeli karyawan-karyawan yang
5. Meningkatkan jmlh produksi agar unit cost rendah. bekerja di dalam pabrik.dapat ditelusuri
dengan mudah atau karyawan yg mengubah
Tekhnologi Pemakturan Maju : bahan baku mentah menjadi sebuah produk
atau karyawan yang memberikan jasa kpd
1. Materials Requirement Planning (MRP) Tujuannya pelanggan
adalah perencanaan dan pengendalian persediaan 3. Biaya Overhead Pabrik : Manufacturing
yang terotomasi untuk menjamin kelancaran produksi overhead cost meliputi semua biaya selain
bahan baku langsung dan tenaga kerja
shg bermanfaat utk pengembangan jadwal produksi
langsung
induk yang terinci menurut waktu dan kuantitas
B. Biaya Periode
produksi . 1. Biaya pemasaran : Semua biaya utk
2. Manufacturing Resourches Planning (MRP II) medapat pesanan pelanggan dan
Merupakan perluasan MRP dengan memasukkan penyerahan produk kepada pelanggan.
perencanaan kapasitas, pengendalian pabrik, 2. Biaya umum dan Administrasi : meliputi
pembelian, dan sumber2 pemanufakturan lainnya semua biaya klerikal, organisasi dan
eksekutif
sebagai suatu kesatuan.
3. Computer Assisted Design (CAD) Sistem perancangan Perbedaan Sistem Penentuan Biaya Pokok Pesanan
dengan bantuan komputer untuk standarisasi dan Sistem Penentuan Biaya Pokok Proses :
peningkatan produktivitas dalam perancangan, sistem 1. Unit pokok pada sistem biaya pokok proses adalah
dapat digunakan untuk membandingkan berbagai berkesinambungan.
macam rancangan dan proses produk berdasar: biaya, 2. Unit-unit produk yang diolah sulit dibedakan satu dg
tingkat kesederhanaan, dan bahan2 yang diperlukan. lainnya.
3. Kartu biaya pokok pekerjaan pada sistem biaya pokok
4. Computer-Assisted Engineering (CAE) Sistem
proses tidak dipakai.
perekayasaan dengan bantuan komputer untuk
standarisasi dan peningkatan produktivitas dalam EKUIVALEN UNIT PRODUKSI
pembuatan draft dan pengujian produk. Equivalent Unit of Production adalah jumlah unit yang
5. Kanban : Lokasi fisik (dapat berupa bin, rak atau palet) akan selesai diolah selama suatu periode bilamana
yang ditempatkan diantara masing2 pekerja yang segenap upaya departemen menghasilkan unit produk
dapat memberikan tanda2 (signal) yang menunjukkan yang sudah rampung.