Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Bagi para penggemar game RTS (Real Time Strategy) seperti Age of Empire, Rise of Nations, dsb.
tentunya sudah tidak asing lagi mendengar salah satu senjata artileri paling ampuh di abad ke 15 hingga
abad 18 ini. Meriam Raksasa Legendaris ini digunakan oleh Kerajaan Turki Ustmani untuk merebut
kembali Kota Konstantinopel pada tahun 1453 dari tangan Pasukan Salib (Crussaders).
Mari kita lihat video illustrasi The Great Bombard :
Artileri super berat ini sebenarnya bernama The Great Turkish Bombard atau juga dikenal dengan nama
Dardanella Gun, karena dipakai dalam perang melawan Kerajaan Britania Raya di selat Dardanella pada
tahun 1807. Bangsa-bangsa di Eropa juga mengenalnya dengan sebutan Muhammad Gun. Hanya
mendengar namanya saja nyali para jenderal dan pasukan-pasukan Eropa saat itu hancur berkeping-
keping.
Senjata ini memiliki nama yang setara dengan kemampuannya. Dirancang pertama kali pada tahun 1450
oleh seorang insinyur bernama Munir Ali. Dengan panjang 518 cm (kaliber 8,2) dan berat 18,6 ton,
senjata ini terdiri dari dua bagian yaitu bagian laras yang digunakan untuk menembakkan peluru yang
terbuat dari bola-bola granit raksasa dengan bobot sebesar 300 Kg hingga 1600 Kg, dan bagian
selongsong yang dapat menampung 7 bola granit raksasa atau 15 bola granit ukuran kecil. Karena itulah
dalam sehari meriam ini hanya bisa menembakkan paling maksimal 15 kali. Jangkauan tembak The Great
Bombard sangatlah luar biasa pada saat itu, yaitu dapat menjapai jarak satu mil!
The Great Bombard terbuat dari perunggu kualitas terbaik dan ditempa oleh para tukang besi terbaik
saat itu, dan yang membuat meriam ini berbeda daripada meriam-meriam lainnya adalah ukiran seni
yang mengandung unsur kebudayaan Islam pada masa itu. Untuk menembakkan satu kali saja konon
membutuhkan banyak sekali bubuk mesiu atau Gun Powder.