EVALUASI PENAWARAN SELEKSI

NASIONAL PEKERJAAN JASA

KONSULTANSI KONSTRUKSI
(KONSULTANSI)
A. PENYAMPAIAN DOK PENAWARAN
1. Pemasukan dok penawaran dimulai 1 hk setelah aanwijzing. Batas
akhir pemasukan sekurang-kurangnya 7 hk setelah aanwijzing
2. Sampul I (dok adm dan penawaran teknis) serta sampul II (dok
penawaran biaya) dimasukkan dalam 1 (satu) sampul luar untuk
disampaikan kepada pp
3. Sampul I ditullis “DATA ADMINISTRASI DAN TEKNIS”
yang mencantumkan jenis pekerjaan dan nama serta alamat
penyedia jasa
4. Sampul II ditulis “DATA BIAYA PENAWARAN” yang
mencantumkan jenis pekerjaan dan nama serta alamat penyedia
jasa
5. Sampul luar ditulis jenis pekerjaan, tempat, hari, tanggal, bulan,
tahun, jam batas akhir pemasukan penawaran, nama penyedia jasa,
dan ditujukan kepada pengguna jasa
6. Hal-hal yg perlu diperhatikan pada saat pemasukan dok
penawaran:
a. Jmlh rangkap dok penawaran;
b. Dok pnwrn asli utk pengguna jasa disampaikan oleh pp dlm
keadaan tertutup dan dilak. Hanya dibuka setelah diterbitkan surat
penetapan pemenang atau bila ada sanggahan dari peserta;
c. Dok pnwrn dan surat pengantarnya dimasukkan dalam sampul luar,
disampaikan kpd pp dg jumlah rangkap sesuai yg disyaratkan dan
alamat yang ditentukan oleh pp di dalam surat undangan;
d. Jika disampaikan langsung, harus dimasukkan oleh peserta ke
dalam tempat yg telah disediakan pp;
e. Jika melalui pos, pp mencatat tgl dan waktu penerimaannya serta
memasukkannya ke tempat yg telah ditentukan;
f. Dok pnwrn yg diterima melampaui batas akhir pemasukan dok
pnwrn, tidak diikutsertakan
B. PEMBUKAAN DOK PENAWARAN
ADMINISTRASI DAN TEKNIS (SAMPUL I)
1. Oleh pp, dihadapan peserta, pada wkt yg ditentukan dlm dok seleksi
2. Sampul II tdk dibuka, diparaf pp serta wakil peserta perusahaan
berbeda sebelum disimpan pp
3. BAP sampul I sekurang-kurangnya memuat:
a. Jmlh dok pnwrn yg masuk;
b. Jmlh dok pnwrn yg lengkap dan tdk lengkap;
c. Kelainan-kelainan;
d. Keberatan/sanggahan peserta;
e. Keterangan lain yg dianggap perlu;
f. Tgl pembuatan BA;
g. Tandatangan anggota pp dan wakil peserta yg hadir;
h. BAP sampul I dilampiri dok pnwrn sampul I
4. hal-hal yg perlu diperhatikan saat pembukaan:
a. Dilakukan pp setelah menyatakan dihadapan peserta yg
hadir bhw saat pemasukan dok pnwrn telah ditutup;
b. Tdk dapat menerima lagi dok pnwrn;
c. Perubahan atau susulan pemberian bahan dan penjelasan
lisan atau tertulis atas dpk pnwrn tdk dpt diterima;
d. Sampul penawaran biaya tdk boleh dibuka;
e. Semua dok pnwrn dan surat keterangan dibacakan dg jelas
sehingga terdengar oleh semua peserta.
C. EVALUASI DOKUMEN PENAWARAN
Pp melakukan evaluasi thd semua pnwrn berdasarkan ketentuan yg telah
ditetapkan dalam dok seleksi
Evaluasi dilakukan thd kelengkapan data adm, penawaran teknis, dan
penawaran harga
1. Evaluasi administrasi
a. Hanya terhadap hal-hal yg tidak dinilai pada saat prakualifikasi
b. Hal-hal yg perlu diperhatikan:
1) Surat pnwrn mencantumkan masa berlaku pnwrn;
2) Adanya dok pnwrn teknis.
c. Pnwrn gugur bila salah satu persyaratan adm tdk dipenuhi/tdk
memenuhi syarat:
1) Tidak ditandatangani yg berhak;
2) Tidak mencantumkan masa berlaku pnwrn, atau kurun waktu
kurang dari yg diminta dlm dok seleksi;
3) Tidak menyampaikan dok pnwrn teknis;
4) Tidak bermeterai cukup dan bertanggal.
 d. Untuk dokumentasi, dok asli pnwrn yg gugur disimpan pp
e. Pnwrn yg lulus adm dilanjutkan evaluasi teknis
f. Dok pnwrn teknis dan pnwrn biaya yg gugur adm dpt diambil kembali
oleh ybs.

2. Evaluasi teknis
a. Dengan memberikan nilai angka thd unsur-unsur pnwrn teknis dg
memperhatikan bobot masing-masing
b. Unsur-unsur pokok yg dinilai: pengalaman, pendekatan dan
metodologi, kualifikasi TA
c. Pembobotan masing-masing unsur ditentukan dalam dok seleksi, dg
rentang:
Unsur Bobot (%)
1) Pengalaman prshn 10 – 20
2) Pendekatan dan Metodologi 20 – 40
3) Kualitas TA 50 – 70
jumlah 100
1) Pengalaman perusahaan
a) Pekerjaan sejenis 7 (tujuh) th terakhir
b) Referensi pengguna jasa 7 (tujuh) th terakhir
Sub-unsur yg dinilai, al.:
(1) Pengalaman kegiatan sejenis;
(2) Pengalaman di Ind dan/atau di lokasi kegiatan
(3) Pengalaman manajerial dan fasilitas utama;
(4) Kapasitas perusahaan dg memperhatikan jmlh TA tetap.

2) Pendekatan dan metodologi

a) Sub unsur yg dinilai a.l.:
(1) Pemahaman jasa layanan dalam KAK
(2) Kualitas metodologi
(3) Hasil kerja (deliverable)
(4) Fasilitas pendukung yg diminta dalam KAK
b) Gagasan baru untuk meningkatkan kualitas keluaran yg diinginkan
dalam KAK diberikan nilai lebih
3) Kualifikasi Tenaga Ahli
a) Penilaian atas TA yg diusulkan serta jumlahnya yg telah
diindikasikan dlm KAK
Sub unsur yg dinilai a.l.:
(1) Tingkat pendidikan
(2) Jenis keahlian (spesialisasi), dibuktikan dg sertifikat
dari asosiasi profesi terkait dan diregistrasi
LPJK;
(3) Pengalaman kerja profesional;
(4) lain-lain
b) Kualifikasi TA yg melebihi persyaratan KAK tidak
memperoleh tambahan nilai
3. Ambang Lulus (passing grade)
a. Ditetapkan pp (memperhatikan tingkat kesulitan teknis dan kompleksitas
pekerjaan.
b. Rentang nilai: 60 – 75
1) Kesulitan teknis sederhana dan tidak kompleks. Contoh: 75
2) Kesulitan teknis dan kompleksitas sedang. Contoh : 70
3) Kesulitan teknis tinggi dan kompleks. Contoh : 60

4. Penetapan Peringkat Teknis

a. Berdasarkan eval pnwrn teknis, pp menetapkan urutan penyedia jasa yg
dituangkan dalam BA eval teknis:
1) Tanggal pelaksanaan penilaian;
2) Pedoman penilaian yg digunakan;
3) Hasil penilaian termasuk peringkat.
b. Pp melaporkan hasil penilaian teknis kpd pengguna jasa untuk ditetapkan
5. Pengumuman Peringkat Teknis
Berdasarkan keputusan pengguna jasa, pp mengumumkan urutan peringkat teknis penyedia jasa
berikut nilai teknisnya melalui papan pengumuman resmi dan/atau internet, serta disampaikan
secara tertulis kepada peserta.

6. Sanggahan
a. Secara tertulis selambat-lambatnya 5 (lima) hk setelah tgl pengumuman
b. Ditujukan kpd pengguna jasa disertai bukti-bukti
c. Jawaban tertulis selambat-lambatnya 5 (lima) hk
d. Apabila jwbn sanggahan tdk dapat diterima, penyedia jasa dpt mengajukan sanggahan banding
kpd Menteri selambat – lambatnya 5 (lima) hk sejak diterima jawaban sanggahan
e. Menteri wajib memberikan jawaban selambat-lambatnya 15 (lima belas) hk sejak diterimanya
surat sanggahan banding
f. Proses seleksi dilanjutkan tanpa menunggu jawaban Menteri
g. Apabila sanggahan banding benar, dilakukan penilaian kembali atau dilakukan pengumuman
seleksi ulang
D. PEMBUKAAN PENAWARAN BIAYA (SAMPUL II)
1. Metoda evaluasi kualitas, pp membuka sampul II hanya peringkat teknis terbaik
dan melakukan eval biaya. Pp membuatBA pembukaan penawaran biaya
2. Metoda evaluasi kualitas teknis dan biaya, pp mengundang peserta yg lulus eval
teknis utk pembukaan sampul II sbb.:
a. Pp menyebutkan peserta yg lulus eval teknis dan masing-masing nilai
eval pnwrn teknis
b. Pp menyebutkan ketentuan pembobotan nilai eval pnwrn teknis dan nilai
eval pnwrn biaya sebagaimana tercantum dlm dk seleksi
c. Pp membuka sampul II seluruh peserta yg lulus eval teknis
d. Pp membacakan dan menulis biaya pnwrn tiap peserta yg lulus eval
teknis
e. Pp, di hadapan peserta, melakukan eval gabungan teknis dan biaya sbb.:
 1) Melakukan koreksi aritmatik
2) Menghitung nilai kombinasi antara nilai teknis dan nilai penawaran
biaya sbb.:

NILAI AKHIR = {Nilai (score) pnwrn teknis X bobot pnwrn teknis} +

{Nilai (score) pnwrn biaya X bobot pnwrn biaya}

Catatan:
 Bobot pnwrn teknis antara 0.60 sampai 0.80
 Bobot pnwrn biaya antara 0.20 sampai 0.40
Penawaran biaya terendah diberi nilai (score) tertinggi

3) Hasil peringkat gabungan akan dijadikan dasar penetapan peringkat

penyedia jasa
f. Pp membuat BAP pnwrn biaya, ditandatangani pp dan wakil peserta
3. Metoda evaluasi pagu anggaran, pp mengundang peserta yg
lulus eval teknis untuk pembukaan sampul II sbb.:
a. Pp menyebutkan peserta yg lulus eval teknis dan masing-
masing nilainya
b. Pp membuka sampul II peserta yg lulus eval teknis
c. Pp membacakan dan menulis biaya pnwrn tiap peserta yg
lulus eval teknis
d. Pp, dihadapan peserta:
1) Melakukan koreksi aritmatik;
2) Menggugurkan pnwrn terkoreksi yg melampaui pagu
anggaran;
3) Menetapkan pemenang yg peringkat teknisnya tertinggi
e. Pp membuat BAP pnwrn harga yg mencantumkan pnwrn
harga, pnwrn harga terkoreksi, dan nilai penawaran teknis.
BAP ditandatangani pp dan wakil peserta
4. Metoda evaluasi biaya terendah, pp mengundang peserta yg lulus
eval teknis untuk pembukaan sampul II sbb.:
a. Pp menyebutkan peserta yg lulus eval teknis dan masing –
masing nilainya
b. Pp membuka sampul II peserta yg lulus eval teknis
c. Pp membacakan dan menulis biaya pnwrn tiap peserta yg lulus
eval teknis
d. Pp, di hadapan peserta:
1) Melakukan koreksi aritmatik;
2) Menetapkan pemenang yg harga pnwrn terkoreksinya
terendah dan tidak melampaui pagu anggaran;
e. Pp membuat BAP pnwrn harga, yg mencantumkan pnwrn harga,
pnwrn harga terkoreksi, dan nilai pnwrn teknis. BAP
ditandatangani pp dan wakil peserta
E. PENETAPAN PEMENANG
1. Dalam hal menggunakan metoda evaluasi kualitas, setelah eval
penawaran biaya dilanjutkan dengan klarifikasi dan negosiasi teknis
dan biaya
2. Dalam hal menggunakan metoda eval
a. Kualitas teknis dan biaya
b. Pagu anggaran
c. Biaya terendah
setelah eval penawaran biaya pengguna jasa menetapkan pemenang
seleksi berdasarkan usulan pp yang dituangkan dalam BA evaluasi
penawaran biaya.
F. PENGUMUMAN PEMENANG
Setelah penetapan pemenang pada butir E.2. diumumkan oleh pp melalui
papan pengumuman resmi untuk penerangan umum dan/atau internet dan
disampaikan kepada seluruh peserta
G. SANGGAHAN
Peserta yang keberatan terhadap pengumuman pemenang dapat mengajukan
surat sanggahan kpd pengguna jasa seperti butir C.6.
H. KLARIFIKASI DAN NEGOSIASI
Pp melakukan klarifikasi dan negosiasi kpd calon pemenang seleksi:
1. Dilakukan pp dg pimpinan atau kuasa perusahaan
2. Metoda eval kualitas: untuk memperoleh kemantapan dan kejelasan teknis dan biaya
guna pencapaian hasil optimal
a. Aspek-aspek teknis yg perlu diklarifikasi dan/atau dinegosiasi:
1) Lingkup dan sasaran jasa
2) Cara penanganan pekerjaan dan rencana kerja;
3) Kualifikasi TA;
4) Organisai pelaksanaan;
5) Program alih pengetahuan;
6) Jadual pelaksanaan pekerjaan;
7) Jadual penugasan personil;
8) Fasilitas penunjang
b. Untuk memperoleh kesepakatan biaya yg efisien dan efektif
c. Aspek-aspek biaya yg perlu diklarifikasi/ negosiasi:
1) Kesesuaian rencana kerja dg jenis pengeluaran biaya;
2) Volume kegiatan dan jenis pengeluaran;
3) Biaya satuan dibandingkan dg harga pasar/ kewajaran biaya
d. Biaya personil: TA tetap, maks 3.2 gaji dasar; TA tidak tetap, maks 1.5 penghasilan
e. Tingkat kehadiran:
1) 1 (satu) bulan minimal 22 hk;
2) 1 (satu) hk minimal 8 (delapan) jam kerja
f. Apabila tidak dicapai kesepakatan dg peringkat pertama, dilanjutkan dg peringkat kedua, dst
terhadap penyedia jasa yg lulus atau di atas nilai ambang batas, sampai diperoleh kesepakatan;
g. Pp membuat BA klarifikasi dan negosiasi dilampiri pernyataan penyedia jasa ttg telah/tidak
tercapai kesepakatan
h. BA klarifikasi dan negosiasi dilaporkan kpd penguna jasa untuk ditetapkan
 3. Metoda eval kualitas teknis dan biaya atau pagu angaran atau
biaya terendah, klarifikasi dan/atau negosiasi sesuai dg metoda
eval kualitas, kecuali:
a. Harga satuan biaya langsung personil tdk boleh dikurangi,
kecuali > 10% dari 3.2 GD utk TA tetap atau > 10% dari 1.5
penghasilan TA tdk tetap
b. Harga satuan biaya langsung non personil (ls) tdk boleh
dikurangi

I. PEMBUKTIAN KUALIFIKASI
Terhadap calon pemenang dan pemenang cadangan dilakukan
verifikasi thd semua data dan informasi kualifikasi
Apabila ditemui hal-hal yg tidak benar/palsu, penyedia jasa ybs
dinyatakan gugur dan dikenakan sanksi adm, perdata, dan pidana
sesuai peraturan perundang-undangan yg berlaku
J. PEMBUATAN BERITA ACARA HASIL SELEKSI
1. Kesimpulan hasil evaluasi dituangkan dalam BA hasil seleksi
2. BA memuat hal-hal sbb.:
a. Nama semua peserta seleksi dan harga pnwrn dan/atau harga pnwrn
terkoreksinya;
b. Metoda eval yg digunakan;
c. Unsur-unsur yg dievaluasi;
d. Rumus-rumus yg dipergunakan;
e. Keterangan lain yg perlu mengenai pelaksanaan seleksi;
f. Tanggal BA serta jmlh peserta yg memenuhi syarat dan tdk pada setiap
tahapan evaluasi
g. Penetapan calon pemenang. Jika tdk ada yg memenuhi, BA mencantumkan
pernyataan seleksi gagal dan segera seleksi ulang
h. BA hasil klarifikasi dan negosiasi
BA bersifat rahasia s/d penandatangan kontrak
K. PENETAPAN PEMENANG SELEKSI

1. Menguntungkan negara:
a. Memenuhi syarat adm dan teknis sesuai ketentuan dok seleksi;
b. Perhit biaya yg ditawarkan setelah koreksi aritmatik wajar dan dpt
dipertanggungjawabkan;
c. Semaksimal mungkin menggunakan hasil prod DN;

2. Pp membuat laporan kpd pengguna jasa utk menetapkan pemenang seleksi

3. Usulan penetapan pemenang seleksi:

a. Disusun dg urutan calon pemenang, dan harus memuat:
1) Nama dan alamat penyedia jasa;
2) Harga penawaran hasil negosiasi;
3) NPWP
b. Ditetapkan oleh pjbw berdasarkan usulan pp. Pjbw segera menetapkan dg
menerbitkan Surat Penetapan Pemenang Penyedia Jasa dan menyampaikan
kpd pp selambat-lambatnya:
1) 5 (lima) hk untuk penetapan oleh pengguna jasa;
2) 14 (empat belas) hk untuk pntpn oleh Menteri
terhitung sjk diterimanya surat usulan penetapan pemenang
c. Data pendukung:
1) Dok seleksi beserta adendum (bila ada);
2) BAP pnwrn sampul I;
3) BA hasil evaluasi adm dan teknis;
4) BAP pnwrn sampul II;
5) BA hasil klarifikasi dan negosiasi teknis dan harga
6) Ringkasan proses seleksi dan hasil seleksi;
7) Rekaman dok pnwrn calon pemenang seleksi dan calon pemenang
cadangan yg telah diparaf pp dan 2 (dua) wakil peserta
d. Dalam hal pengguna jasa tidak sependapat dg usulan pp:
1) Untuk nilai sd Rp.50M
Pengguna jasa membahas dg pp utk mengambil keputusan:
a) Menyetujui usulan pp; atau
b) Menetapkan keputusan yg disepakati bersama utk melakukan eval ulang atau
seleksi ulang, dan dituangkan dlam BA yg memuat keberatan dan kesepakatan
masing-masing pihak; atau
c) Apabila tidak ada kesepakatan, maka akan diputuskan Menteri dan bersifat
final.
2) Untuk nilai di atas Rp.50M
Pengguna jasa membahas dg pp utk mengambil keputusan:
a) Menyetujui usulan pp untuk dimintakan persetujuan Menteri; atau
b) Menetapkan keputusan yg disepakati bersama untuk melakukan eval ulang
atau seleksi ulang, dituangkan dalam BA serta dilaporkan kpd Menteri; atau
c) Apabila masih belum ada kesepakatan, dilaporkan kpd Menteri dg catatan
keberatan pengguna jasa, untuk diputuskan dan bersifat final
 3) Untuk nilai di atas Rp. 50 M, apabila pengguna jasa dan/atau pp tidak
sependapat dg keputusan Menteri, maka:
a) Penetapan pemenang seleksi atau kptsn lain diserahkan kpd Menteri dan
pp dan pengguna jasa tdk perlu melakukan perubahan BA evaluasi;
b) Keputusan Menteri bersifat final
4. Pengumuman pemenang seleksi
Diumumkan dan diberitahukan pp kpd para peserta selambat-lambatnya 2 (dua) hk
setelah diterima surat penetapan pemenang
5. Sanggahan peserta
a. Secara tertulis, selambat-lambatnya 5 (lima) hk setelah tgl pengumuman
pemenang
b. Ditujukan kpd pengguna jasa disertai bukti-bukti dg tembusan unit
pengawasan internal.jika bukan kpd pengguna jasa, dianggap sbg pengaduan
dan hrs ditindaklanjuti
c. Pengguna jasa wajib memberikan jwbn selambat-lambatnya 5 (lima) hk
 d. Apabila jwban sanggahan tidak dpt diterima penyedia jasa dapat mengajukan
sanggahan banding kpd Menteri selambat-lambatnya 5 (lima) hk sejak diterima
jwban sanggahan
e. Menteri wajib memberikan jwbn selambat-lambatnya 15 (limabelas) hk sejak
diterima sanggahan banding
f. Proses seleksi dilanjutkan tanpa menunggu jwban Menteri
g. Apabila sanggahan banding benar, evaluasi kembali atau dilakukan seleksi ulang,
atau pembatalan kontrak

6. Penerbitan surat penunjukan penyedia jasa (SPPJ)

a. Pengguna jasa mengeluarkan SPPJ
b. Penyedia jasa wajib menerima kptsn tsb. Apabila ybs mengundurkan diri dan masa
penawaran masih berlaku, harus dg alasan yg dapat diterima oleh pengguna jasa
c. Thdp alasan yg tdk dpt diterima, penyedia jasa ybs dikenakan sanksi berupa
larangan utk mengikuti pengadaan jasa di instansi pemerintah selama 2 (dua) tahun
d. Apabila pemenang seleksi mengundurkan diri, dilakukan seleksi ulang
e. SPPJ harus dibuat paling lambat 5 (lima) hk setelah pengumuman pemenang dan
segera disampaikan kepada pemenang seleksi
f. Salah satu tembusan SPPJ (tanpa lampiran) sekurang-kurangnya kpd unit pngws
internal
L. SELEKSI GAGAL DAN SELEKSI ULANG
1. Seleksi dinyatakan gagal apabila:
a. Penawaran yg masuk kurang dari 3; atau
b. Tdk ada pnwrn yg memenuhi persyaratan adm dan teknis; atau
c. Negosiasi atas biaya pnwrn gagal; atau
d. Sanggahan peserta seleksi benar; atau
e. Pelaksanaan seleksi tdk sesuai ketentuan yg ditetapkan dlm dok seleksi
f. Pemenang seleksi mengundurkan diri; atau
g. Pengaduan masyarakat ttg KKN benar

2. Seleksi ulang
a. Apabila seleksi dinyatakan gagal, pp segera melakukan seleksi ulang
b. Jumlah penyedia jasa yg memasukkan pnwrn hanya 2 (dua), dilakukan negosiasi
seperti pada proses seleksi langsung
c. Jika hanya 1 (satu), dilakukan negosiai seperti pada proses penunjukan langsung
d. Apabila sanggahan benar, proses seleksi dievaluasi kembali atau dilakukan
proses seleksi ulang
M. LAIN-LAIN
1. Kewajiban memberikan informasi
pengguna jasa/pp wajib memberikan informasi yg diminta peserta seleksi
mengenai pnwrnnya yg gugur dalam evaluasi, atau seleksi dinyatakan
gagal
2. Larangan memberikan ganti rugi

Pengguna jasa dilarang memberikan ganti rugi kpd peserta seleksi bila
penawarannya ditolak atau seleksi dinyatakan gagal
3. Dokumen penawaran

Jumlah rangkap dok pnwrn 3 (tiga) rangkap. 1 (satu) rangkap untuk

pengguna jasa dan 2 (dua) rangkap untuk pp. Dok pnwrn asli untuk
pengguna jasa hanya dibuka setelah diterbitkan SPPJ atau bila ada
sangahan dari peserta. Pembukaan dok pnwrn asli dilakukan di hadapan
peserta yg menyanggah dan disanggah
4. Kewajiban menyimpan dan memelihara dok pengadaan

pengguna jasa wajib menyimpan seluruh dok pelaksanaan pengadaan

termasuk BA
5. Pengaduan
Pengaduan dari peserta dan masyarakat dapat disampaikan pada tiap
tahap seleksi. Pengguna jasa wajib memberikan tanggapan/ informasi
mengenai pengadaan yg berada dalam kewenangannya
6. Harga perkiraan sendiri (HPS)
Nilai total HPS diumumkan sejak rapat penjelasan seleksi, rincian
tidak boleh dibuka dan bersifat rahasia
7. Evaluasi penawaran
Proses evaluasi penawaran bersifat rahasia dan dilakukan oleh pp
yang independen