Вы находитесь на странице: 1из 9

ATRAKSI DALAM HUBUNGAN

PSIKOLOGI KOMUNIKASI – 09 ATRAKSI DALAM HUBUNGAN INTERPERSONAL / Hal. 1


KARAKTERISTIK KOMUNIKASI INTERPERSONAL

KOMUNIKASI INTERPERSONAL dimulai dengan diri


pribadi (self), artinya berbagai persepsi komunikasi yang
menyangkut pengamatan dan pemahaman berangkat dari
dalam diri pribadi (berdasarkan pengalaman pribadi).

KOMUNIKASI INTERPERSONAL bersifat transaksional,


artinya mengacu pada tindakan pihak-pihak yang
berkomunikasi seara serempak menyampaikan dan
menerima pesan.

KOMUNIKASI INTERPERSONAL, mencakup aspek-aspek


isi pesan dan hubungan antar pribadi. Maksudnya, tidak
hanya berhub dengan isi pesan yang dipertukarkan, tapi
juga melibatkan siapa pasangan komunikasi dan
hubungan diri pribadi dengan pasangan tersebut.

PSIKOLOGI KOMUNIKASI – 09 ATRAKSI DALAM HUBUNGAN INTERPERSONAL / Hal. 2


KARAKTERISTIK KOMUNIKASI INTERPERSONAL

KOMUNIKASI INTERPERSONAL,
mensyaratkan adanya kedekatan
fisik antara pihak-pihak yang
berkomunikasi.

KOMUNIKASI INTERPERSONAL,
melibatkan pihak-pihak yang saling
tergantung satu dengan lainnya
dalam proses komunikasi.

KOMUNIKASI INTERPERSONAL
tidak dapat diubah maupun diulang.

PSIKOLOGI KOMUNIKASI – 09 ATRAKSI DALAM HUBUNGAN INTERPERSONAL / Hal. 3


FUNGSI PSIKOLOGIS KOMUNIKASI INTERPERSONAL
FUNGSI PSIKOLOGIS DARI KOMUNIKASI ANTAR
PRIBADI adalah mengintepretasikan tanda-tanda
melalui tindakan atau perilaku yang dapat diamati

Dalam KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI, memahami diri


pribadi merupakan suatu syarat yang mendasar.

Diri pribadi biasanya menjadi pusat dari proses


komunikasi dan dengan memahami diri pribadi,
seseorang akan lebih memahami komunikasi yang
dilakukannya.

Upaya seseorang untuk memahami diri pribadi disebut


PERSEPSI = Proses mengintepretasikan dan
pemberian makna terhadap orang lain atau objek
tertentu.

PSIKOLOGI KOMUNIKASI – 09 ATRAKSI DALAM HUBUNGAN INTERPERSONAL / Hal. 4


PERANAN KOMUNIKATOR

Fungsi KOMUNIKATOR ialah mengutarakan


pikiran dan perasannya dalam bentuk pesan
untuk membuat KOMUNIKAN menjadi tahu,
berubah sikap, pendapat atau perilakunya.

KOMUNIKAN yang dijadikan sasaran akan


mengkaji siapa KOMUNIKATOR yang
menyampaikan informasi itu, jika ternyata
informasi yang diutarakan tidk sesuai dengan
diri KOMUNIKATOR, betapapun tingginya
tehnik komunikasi yang dilakukan, hasilnya
tidak akan sesuai dengan yang diharapkan.

PSIKOLOGI KOMUNIKASI – 09 ATRAKSI DALAM HUBUNGAN INTERPERSONAL / Hal. 5


KRITERIA KOMUNIKATOR

ETOS KOMUNIKATOR, adalah nilai diri


seseorang yang merupakan paduan dari:

- Kognisi (cognition): yaitu proses


memahami (process of knowing) yang
bersangkutan dengan pikiran.

- Afeksi (affection): adalah perasaan yang


ditimbulkan oleh adanya stimulus yang
berasal dari luar diri individu.

- Konasi (Conation): Merupakan aspek


psikologis yang berkaitan dengan upaya
individu untuk berprilaku

PSIKOLOGI KOMUNIKASI – 09 ATRAKSI DALAM HUBUNGAN INTERPERSONAL / Hal. 6


KRITERIA KOMUNIKATOR

FAKTOR-FAKTOR YANG
MENDUKUNG ETOS

• Kesiapan (preparedness)
• Kesungguhan (Seriousness)
• Ketulusan (Sincerity)
• Kepercayaan (Confidence)
• Ketenangan (Poise)
• Keramahan (Friendship)
• Kesederhanaan (moderation)

PSIKOLOGI KOMUNIKASI – 09 ATRAKSI DALAM HUBUNGAN INTERPERSONAL / Hal. 7


SIKAP KOMUNIKATOR

SIKAP (attitude) adalah suatu kecenderungan pada diri


seseorang untuk melakukan suatu kegiatan menuju
atau menjauhi nilai-nilai sosial. Dalam diri
KOMUNIKATOR terdapat 5 (lima) SIKAP, yaitu :

Reseptif (receptive), adalah kesediaan untuk


menerima gagasan dari orang lain.

Selektif (Selective), adalah kemampuan untuk


menjaring informasi yang diterima maupun yang
diberikan kepada orang lain.

Dijestif (Digestive), kemampuan komunikator dalam


mencerna gagasan atau informasi dari orang lain
sebagai bahan bagi pesan yang akan dikomunikasikan

PSIKOLOGI KOMUNIKASI – 09 ATRAKSI DALAM HUBUNGAN INTERPERSONAL / Hal. 8


SIKAP KOMUNIKATOR

Asimilatif (Assimilatif), kemampuan


komuniaktor dalam mengorelasikan
gagasan atau informasi yang ia terima
dari orang lain secara sistematis dengan
apa yang telah ia miliki dalam benaknya,
yang merupakan hasil pendidikan
maupun pengalaman .

Transmisif (transmissive), adalah


kemampuan komunikator dalam
mentrasmisikan konsep yang telah
diformulasikan secara kognitif, afektif dan
konatif kepada orang lain.

PSIKOLOGI KOMUNIKASI – 09 ATRAKSI DALAM HUBUNGAN INTERPERSONAL / Hal. 9

Вам также может понравиться