Вы находитесь на странице: 1из 15

11.

KLASIFIKASI & PENGARUH KELOMPOK


PSIKOLOGI KOMUNIKASI – 11 KLASIFIKASI KELOMPOK DAN PENGARUH KELOMPOK / Hal. 1
SISTEM KOMUNIKASI KELOMPOK

• MANUSIA PADA DASARNYA SENANG


HIDUP BERKELOMPOK

• ANGGOTA DALAM KELOMPOK


TERSEBUT SALING BERINTERAKSI
DAN SALING MEMPENGARUHI.

• SETIAP HARI SETIAP ORANG


BANYAK MENGHABISKAN
WAKTUNYA DENGAN BERBAGAI
JENIS KELOMPOK, SEPERTI :
KELUARGA, KANTOR, SOSIAL,
AGAMA, KESEHATAN DSB.

PSIKOLOGI KOMUNIKASI – 11 KLASIFIKASI KELOMPOK DAN PENGARUH KELOMPOK / Hal. 2


SISTEM KOMUNIKASI KELOMPOK

• DARI BERBAGAI KELOMPOK


TERSEBUT DAPAT DIPEROLEH DAN
DIPERTUKARKAN INFORMASI DAN
PENGETAHUAN.

• DENGAN DEMIKIAN INDIVIDU DALAM


KELOMPOK MELAKUKAN PROSES
KOMUNIKASI TIMBAL-BALIK.

• SEHINGGA AKTIVITAS KELOMPOK


MEMPENGARUHI CARA INDIVIDU
BERKATA, BERPAKAIAN, BEKERJA ,
EMOSI DAN KEBAHAGIAAN
SESEORANG.

PSIKOLOGI KOMUNIKASI – 11 KLASIFIKASI KELOMPOK DAN PENGARUH KELOMPOK / Hal. 3


SISTEM KOMUNIKASI KELOMPOK
JADI KOMUNIKASI KELOMPOK
DIPERGUNAKAN UNTUK:
• MENAMBAH PENGETAHUAN,
• MEMPERTEGUH ATAU
MENGUBAH SIKAP DAN
PERILAKU,
• MENGEMBANGKAN KESEHATAN
JIWA; DAN
• MENINGKATKAN KESADARAN.

PSIKOLOGI KOMUNIKASI – 11 KLASIFIKASI KELOMPOK DAN PENGARUH KELOMPOK / Hal. 4


KLASIFIKASI KELOMPOK

• Kelompok Primer dan Sekunder


• In Group dan Out Group
• Kelompok Keanggotaan dan
Kelompok Rujukan
• Kelompok Deskriptif dan
Kelompok Preskriptif

PSIKOLOGI KOMUNIKASI – 11 KLASIFIKASI KELOMPOK DAN PENGARUH KELOMPOK / Hal. 5


KELOMPOK PRIMER DAN SEKUNDER

Kualitas komunikasi pada KELOMPOK PRIMER bersifat


mendalam dan meluas, (“dalam” berarti menembus
kepribadian individu yang paling tersembunyi, “ meluas”
berarti sedikitnya kendala yang menentukan rentangan dan
cara berkomunikasi)

Komunikasi pada KELOMPOK PRIMER, bersifat pribadi

Komunikasi pada KELOMPOK PRIMER, lebih menekankan


aspek hubungan daripada aspek isi yang bertujuan untuk
memelihara , menjaga atau mengembangkan hubungan yang
telah berlangsung lama.

Pada KELOMPOK PRIMER, komunikasi bersifat ekspresisf


dan informal; sedangkan pada KELOMPOK SEKUNDER ,
komunikasi bersifat instrumen dan formal.

PSIKOLOGI KOMUNIKASI – 11 KLASIFIKASI KELOMPOK DAN PENGARUH KELOMPOK / Hal. 6


IN GROUP DAN OUT GROUP

IN GROUP
• Dapat berupa KELOMPOK PRIMER & KELOMPOK SEKUNDER
• Adalah satuan sosial dimana individu menjadi bagian daripadanya atau
yang dengannya mereka mengidentifikasikan diri / kita.
• Perasaan IN GROUP diungkapkan dengan kesetiaan, solidaritas, kesenangan dan kerja sama
• Individu dalam lingkungan IN GROUP terikat dalam semangat “kekitaan”

PSIKOLOGI KOMUNIKASI – 11 KLASIFIKASI KELOMPOK DAN PENGARUH KELOMPOK / Hal. 7


IN GROUP DAN OUT GROUP

OUT GROUP (kelompok luar)

• Adalah satuan sosial dimana individu


tidak merupakan bagian daripadanya
atau dengannya mereka tidak
mengidentifikasikan diri.

• IN GROUP dan OUT GROUP ,


dibatasi oleh lokasi geografis, suku
bangsa, pandangan / ideologi,
pekerjaan / profesi, bahasa, status
sosial dan kekerabatan.

PSIKOLOGI KOMUNIKASI – 11 KLASIFIKASI KELOMPOK DAN PENGARUH KELOMPOK / Hal. 8


KELOMPOK KEANGGOTAAN DAN RUJUKAN

• KELOMPOK KEANGGOTAAN adalah kelompok yang terikat secara nominal


• KELOMPOK RUJUKAN adalah kelompok yang dipergunakan sebagai alat ukur
untuk menilai diri sendiri atau membentuk sikap

PSIKOLOGI KOMUNIKASI – 11 KLASIFIKASI KELOMPOK DAN PENGARUH KELOMPOK / Hal. 9


KELOMPOK KEANGGOTAAN DAN RUJUKAN

• Jika individu menggunakan suatu


kelompok sebagai teladan bagaimana
seharusnya bersikap, kelompok tsb
menjadi kelompok rujukan positif.

• Jika individu menggunakannya sebagai


teladan bagaimana seharusnya tidak
bersikap, kelompok tsb menjadi
kelompok rujukkan negatif.

• Menurut Theodore Newcomb, kelompok


rujukan memiliki fungsi KOMPARATIF,
NORMATIF DAN PERSPEKTIF.

PSIKOLOGI KOMUNIKASI – 11 KLASIFIKASI KELOMPOK DAN PENGARUH KELOMPOK / Hal. 10


KELOMPOK DESKRIPTIF DAN PRESKRIPTIF

Kelompok Deskriptif:
menunjukkan klasifikasi kelompok dengan melihat
proses pembentukannya secara alamiah, yaitu:

• Kelompok sepintas, bertujuan untuk memulai


membina hubungan;

• Kelompok katarsis, dimaksudkan untuk


melepaskan tekana batin atau frustasi dari
anggota-anggotanya;

• Kelompok belajar, bertujuan untuk menambah


informasi;

PSIKOLOGI KOMUNIKASI – 11 KLASIFIKASI KELOMPOK DAN PENGARUH KELOMPOK / Hal. 11


KELOMPOK DESKRIPTIF DAN PRESKRIPTIF

Kelompok Deskriptif:

• Kelompok pembuat kebijaksanaan, bertujuan


untuk menyelesaikan tugas berupa perumusan
kebijaksanaan;

• Kelompok aksi, dibentuk untuk menyelesaikan


tugas berupa tindakan;

• Kelompok pertemuan, dibentuk untuk


pertumbuhan hubungan antarpribadi dan
pertumbuhan kesehatan mental

• Kelompok penyadar, dibentuk untuk menimbulkan


kesadaran identitas sosial politik yang baru.

PSIKOLOGI KOMUNIKASI – 11 KLASIFIKASI KELOMPOK DAN PENGARUH KELOMPOK / Hal. 12


KELOMPOK DESKRIPTIF DAN PRESKRIPTIF

Kelompok Preskriptif:
Yaitu mengklasifikasikan kelompok menurut
langkah-langkah rasional yang harus dilewati oleh
anggota kelompok untuk mencapai tujannya.

Bentuk KELOMPOK PRESKRIPTIF, yaitu :


• Diskusi meja bundar,

• Simposium, serangkaian pidato pendek yang


menyajikan berbagai aspek dari sebuah topik atau
posisi yang pro dan kontra terhadap masalah
yang kontroversial, dalam format diskusi yang
sudah dirancang sebelumnya.

PSIKOLOGI KOMUNIKASI – 11 KLASIFIKASI KELOMPOK DAN PENGARUH KELOMPOK / Hal. 13


KELOMPOK DESKRIPTIF DAN PRESKRIPTIF

Kelompok Preskriptif

• Diskusi Panel, yaitu format khusus yang anggota-


anggotanya kelompok interaksi, baik berhadap-
hadapan maupun melalui seorang moderator,
di antara mereka sendiri dan dengan hadirin,
tentang masalah yang kontroversial. Suasana
diskusi dapat bersifat formal atau informal.

• Forum, yakni tanya jawab yang terjadi setelah


diskusi terbuka, misalnya simposium. Jadi peserta
memiliki kesempatan untuk mengajukan
pertanyaan atau memberikan tanggapan.
Macamnya : ceramah, debat, dialog, panel, &
simposium.

PSIKOLOGI KOMUNIKASI – 11 KLASIFIKASI KELOMPOK DAN PENGARUH KELOMPOK / Hal. 14


KELOMPOK DESKRIPTIF DAN PRESKRIPTIF

Kelompok Preskriptif:

• Kolokium, yaitu sejenis format diskusi yang


memberikan kesempatan kepada wakil-wakil
peserta untuk mengajukan pertanyaan yang
sudah dipersiapkan kepada seorang (atau
beberapa orang). Sifatnya formal dan diatur ketat
oleh moderator.

• Prosedur parlementer, yaitu format diskusi yang


secara ketat mengatur peserta diskusi yang besar
pada periode waktu yang tertentu ketika sejumlah
keputusan harus dibuat.

PSIKOLOGI KOMUNIKASI – 11 KLASIFIKASI KELOMPOK DAN PENGARUH KELOMPOK / Hal. 15

Вам также может понравиться