Вы находитесь на странице: 1из 5

Website : www.quin.web.id, www.seleksiptn.

com
510
E-Mail : info@quin.web.id Tryout- SIMAK UI 2010 Kemampuan IPA

IPA TERPADU

Sang “Pahlawan” Perintis


Tubuhya berwarna hijau, siap bertempur di setiap medan perang paling sulit sekalipun, tidak mengenal
kata menyerah. Siapakah dia? Dialah si Lumut. Lumut dapat mengubah bongkahan batu cadas menjadi
butiran-butiran tanah yang siap untuk ditanami. Lumut adalah Kormofita berspora yang tergolong dalam
Bryophyta. Dalam berkembang biak, lumut selalu melibatkan pergiliran secara teratur antara keturunan
yang menghasilkan sel-sel kelamin dan keturunan yang menghasilkan sproa. Usia lumut dapat mencapai
14 ribu tahun dan ditentukan teknik isotop karbon-14. Isotop karbon ini radioaktif dengan waktu paru
5730 tahun. Karena usianya yang panjang ini, lumut seringkali digunakan sebagai indikator untuk analisis
perubahan iklim di masa lalu.
Lumut di Tierra del Fuego, ujung selatan Amerika Serikat, ternyata tidak hancur walaupun telah
berusia 14 ribu tahun. Hal ini disebabkan karena keadaan cuaca yang cukup sejuk di tempat tersebut.
Generasi demi generasi lumut Tierra del Fuego saling bertumpukan, membentuk lapisan yang cukup jelas,
sehingga dapat digunakan untuk melacak cuaca di sana selama masa ribuan tahun. Caranya, dengan
mengukur perbandingan isotop hidrogen yang terkandung di dalam lumut. Hal ini mengait pada suhu air
hujan yang telah membasahi lumut tersebut. Jika suhu air hujan tinggi berarti suhu udara juga tinggi.
Isotop hidrogen ringan tersebar secara lebih merata dalam ketinggian atmosfer. Pada ketinggian h dari
permukaan laut, dan suhu T, konsentrasi isotop hidrogen dapat ditulis

æ ahö
k = k0 ç
1- ÷, dengan k0 = konsentrasi di titik acuan, dan a suatu tetapan.
èT ø

Petunjuk A: dipergunakan dalam menjawab soal Kunci : E


nomor 01 sampai dengan 03.
Pembahasan
01. Agar tersisa isotop karbon sebanyak 12,5%
Jawaban cukup jelas (paragraf ke-2 baris 6)
diperlukan waktu (dalam tahun)
(A) 1910 (D) 11460 03. Menurut naskah, konsentrasi hidrogen akan
(B) 2865 (E) 17190 sama dengan setengah konsentrasi awalnya bila
(C) 5730 ketinggian dan suhu memenuhi perbandingan ....
Kunci : E (A) 2 : a (D) 1 : 2a
(B) a : 2 (E) a : 4
Pembahasan
(C) 2a : 1
Nt 1 n Kunci : D
=( )
No 2
Pembahasan
1 1 konsentrasi awal = ko
( 8 ) = ( )n n = 3
2 1
k hidrogen = ko
t 2
n= 1 ah
1 k = ko (1 – )
2 T
= 3 . 5730
ah
= 17190 ko = ko (1 – )
T
02. Isotop hidrogen dalam lumut yang digunakan 1
untuk pelacakan cuaca di masa lalu, paling 1 – ah =
T 2
banyak berasal dari ..... ah 1 h 1
(A) gas hidrogen di udara = = =
T 2 T 2a
(B) curah hujan
(C) isotop deuterium dari alam
(D) isotop tritium dari alam
(E) uap air di udara

hal: 1 dari 5 halaman


510
Tryout-SIMAK 2010 Kemampuan IPA Website : www.quin.web.id, www.seleksiptn.com
E-Mail : info@quin.web.id

Petunjuk B: dipergunakan dalam menjawab soal Kunci : C


nomor 04 sampai dengan 06.
Pembahasan
04. Pada fase tertentu, perkembangbiakan lumut
melibatkan pembentukan spermatozoid. Isotop tritium akan lebih kecil dibandingkan
SEBAB isotop hidrogen agar konsentrasi isotop tritium
lebih kecil, maka a harus lebih besar
Perkembangbiakan lumut mengalami fase
(pernyataan benar)
gametofit.
Kunci : B m isotop tritium = 3 m hidrogen

Pembahasan 1
Ek = m V2
Lumut mengalami metagenesis dari gametofit. 2
sprofit lumut adalah spora bukan termasuk
gametofit. Ek tritium
= 3
Ek hidrogen 1
05. Konsentrasi isotop hidrogen pada setiap
ketinggian selalu lebih kecil dari konsentrasi
pada titik acuan. Ek tritium = 3 Ek hidrogen
SEBAB (alasan salah)
Konsentrasi isotop hidrogen pada suhu yang Petunjuk C: dipergunakan dalam menjawab soal
lebih tinggi selalu lebih rendah dari pada nomor 07.
konsentrasi hidrogen pada suhu yang lebih
rendah. 07. Alat perkembangbiakan pada lumut yang selalu
berpasangan adalah ....
Kunci : C
(1) Anteridium dan sprogonium
Pembahasan (2) Sporogonium dan operakum
ah (3) Arkegonium dan operakum
k = ko ( 1 – ) (4) Anteridium dan arkegonium
T
a, h dan T adalah positip maka k < ko Kunci : D
(pernyataan benar) alasan salah (tidak ada
pernyataan h yang sama) Pembahasan
06. Sebaran isotop tritium akan dapat dilukiskan Sudah Jelas
dengan rumus dalam bacaan, dengan nilai a
lebih besar.
SEBAB
Isotop tiritum berenergi kinetik rata-rata energi
kinetik rata-rata hidrogen biasa, pada laju rata-
rata yang sama

hal: 2 dari 5 halaman


Website : www.quin.web.id, www.seleksiptn.com
510
E-Mail : info@quin.web.id Tryout- SIMAK UI 2010 Kemampuan IPA

Respirasi Tanpa Oksigen


Fumarat, suatu anion dikarboksilat, digunakan sebagai bahan respirasi oleh berbagai bakteri yang
hidup dalam kondisi tanpa oksigen. Enzim utama yang berperan dalam proses respirasi ini adalah fumarat
reduktase, suatu enzim yang terikat pada membran sel. Struktur fumarat reduktase dalam bentuk kristal
telah berhasil dikarakterisasi menggunakan difraksi sinar-X dengan keteletian 3,3 oA. Fumarat reduktase
merupakan enzim pertama dalam kelompoknya yang strukturnya berhasil dipelajari dengan teliti. Enzim
ini berperan penting dalam metabolisme karbon dan produksi energi dalam sel.
Suksinat dehidrogenase, enzim yang berperan dalam siklus asam sitrat, mempunyai struktur yang
mirip dengan fumarat reduktase. Kedua enzim menunjukkan kemiripan yang tinggi dalam komposisi
asam amino, komposisi faktor, dan mekanisme katalis. Fumarat reduktase mengkatalis reaksi kimia yang
berlawanan arah dengan suksinat dehidrogenase. Dalam kondisi tertentu, ditemukan bahwa kedua enzim
dapat saling menggantikan fungsinya untuk menunjang pertumbuhan dan kehidupan bakteri.
Bakteri fakultatif dan organisme eukariot yang dapat hidup dengan atau tanpa oksigen, mempunyai
enzim fumarat reduktase dan suksinat dehidrogenase sekaligus, tetapi kedua enzim ini tidak diekskesi
secara simultan. Kedua enzim dapat mengkatalis reduksi quinon dan oksidasi guinol in vivo, tetapi proses
katalis in vitro hanya berlangsung satu arah. Mutasi pada kedua enzim mempunyai dampak yang cukup
berarti pada proses metabolisme, karena kedua enzim berperan peting dalam respirasi. Dalam bakteri,
mutasi pada fumarat reduktase dapat mengakibatkan terhambatnya pertumbuhan sel.

Petunjuk A: dipergunakan dalam menjawab soal 09. Sinar X berpanjang gelombang sebesar ketelitian
nomor 08 sampai dengan 10. yang disebutkan dalam bacaan, mempunyai
frekuensi berkisar pada (dalam hertz)
08. Pada suatu selang waktu l, andaikan ukuran
sel pada saat t adalah S(t). Jika pada selang (A) 9 x 106
l terjadi mutasi pada fumarat reduktase, maka (B) 9 x 109
menurut bacaan, untuk t1 < t2 pada l berlaku (C) 9 x 1012
(D) 9 x 1015
ds ds (E) 9 x 1018
(A) S(t1) < S(t2) dan (t ) < (t )
dt 1 dt 2
Kunci : E
ds ds
(B) S(t1) < S(t2) dan (t ) > (t )
dt 1 dt 2 Pembahasan
ds ds
(C) S(t1) > S(t2) dan (t ) > (t )
dt 1 dt 2 c 3 x 10 8
f=l =
3,3 x 10 -10
(D) S(t1) > S(t2) dan ds (t1) < ds
(t )
dt dt 2
ds ds
= 0,9 . 1019 Hz
(E) S(t1) < S(t2) dan (t ) = (t )
dt 1 dt 2 = 9 x 1018
Kunci : D
10. Sesuai bacaan, suksinat dehidrogenase dapat
Pembahsan dikelompokkan sebagai ....
Ukuran sel pada saat t = s(t) (A) Karbohidrat
ukuran sel pada saat t1 = s(t1) (B) Protein
(C) Lemak
ukuran sel pada saat t2 = s (t2)
(D) Asam amino
Kerusakan pada struktur DNA (E) Asam karbonat
Bakteri mengakibatkan: Kunci : B
- pertumbuhan sel terlambat s
Pembahasan
- respirasi terganggu s(t )
1

- ukuran sel Enzim yang berperan dalam siklus asam sitrat


s(t )
2
adalah uksinat dehidrogenase, sedangkan
Sehingga semua enzim termasuk protein
t
t t
1 2

s(t1) > s (t2) dan ds (t1) < ds (t2)


dt dt

hal: 3 dari 5 halaman


510
Tryout-SIMAK 2010 Kemampuan IPA Website : www.quin.web.id, www.seleksiptn.com
E-Mail : info@quin.web.id

Petunjuk B: dipergunakan dalam menjawab soal 12. Menurut bacaan, fumarat reduktase dapat
nomor 11 sampai dengan 12. mengkatalis reaksi reduksi in vitro guinol
menjadu quinon.
11. Energi foton dengan panjang gelombang sama
dengan ketelitian bacaan adalah 10 kali energi SEBAB
foton dengan panjang gelombang 33oA .
Fumarat reduktase dapat memperkecil energi
SEBAB aktivasi reaksi reduksi in vivo quinon menjadi
quinol.
Energi foton sebanding dengan panjang
gelombangnya. Kunci : D
Kunci : C Pembahasan
Pembahasan Penyataan salah dan alasan benar
c Petunjuk C: dipergunakan dalam menjawab soal
E = h.f dan f = l nomor 13.
c 13. Enzim-enzim yang digunakan dalam
maka E = h . l
metabolisme karbon dalam bacaan di atas
berfungsi dalam ....
C (1) glikolis
h
E 3,3 3,3 3.3 (2) rantai transfer elektron
= = 3,3 = 10 kali
E 33 C (3) fermentasi
h (4) siklus krebs
33
Pernyataan betul tetapi alasan salah. Kunci : B

Pembahasan

Hanya 1 dan 3 benar

hal: 4 dari 5 halaman


Website : www.quin.web.id, www.seleksiptn.com
510
E-Mail : info@quin.web.id Tryout- SIMAK UI 2010 Kemampuan IPA

Mikroba sebagai lokomotif


penggerak
Dewasa ini manusia dihadapkan kepada krisis bahan bakar yang semakin kritis. Betapa tidak jumlah
manusia semakin hari semakin banyak, sementara jumlah bahan bakar semakin hari semakin menipis. Lalu
apa yang harus kita perbuat?. Strain-strain mikroba tertentu dapat memberi solusi terhadap permasalahan-
permasalahan krusial yang kita hadapi. Dengan memanfaatkan kemampuan metabolisme mikroba kita
dapat menghasilkan energi terbarukan yang siap pakai dan dapat di recycling.
Pada umunya kendaraan dengan sel bahan bakar, roda digerakkan dengan memanfaatkan motor
listrik yang mendapatkan arus dari pembangkit listrik. Pembangkit listrik pada sel bahan bakar berasal
dari reaksi redoks antara oksigen di anode dan hidrogen di katode disertai dengan pelepasan uap air.
Oleh karena itu hidrogen harus dibuat terlebih dahulu, misalnya dalam sebuah generator hidrogen
menggunakan senyawa-senyawa hidrokarbon seperti turunan metanol atau etanol.
Beberapa peneliti dari Jerman telah berhasil menggabungan aktifitas mikroba yang mampu mengolah
sampah organik untuk menghasilkan atom hidrogen. Prototipe sel bahan bakar mikroba terdiri atas tiga
komponen penting, yaitu : 1. Anode yang terbuat dari platina yang dilapisi polianilin, polimer yang bersifat
konduktif. 2. Reaktor yang dirancang harus mengandung suspensi biakan mikroba yang anaerob dan 3.
Katode yang terbuat dari grafit yang terendam dalam dalam larutan ferrisianida dan larutan penyangga
pospat. Dengan melapisi anode dengan polianilin, diharapkan elektrode itu tidak mudah terkontaminasi
oleh hasil samping metabolisme mikroba yang digunakan.
Dari rancangan prototipe sel bahan bakar mikroba ini, dapat dihasilkan tegangan sebesar 895 mV
untuk sistem terbuka atau arus sebesar 30 – 150 mA untuk sistem tertutup. Daya yang dihasilkan sekitar
8 mW. Dengan mendesain sejumlah instrumen tertentu sel bahan bakar secara seri dan paralel sangatlah
mungkin arus yang dihasilkan oleh sel bahan bakar mikroba ini mampu membantu menyelesaikan masalah
lingkungan yang disebabkan meningkatnya konsumsi bahan bakar minyak dan juga solusi untuk
mengendalikan penumpukan sampah organik. Semoga!

Petunjuk A: dipergunakan dalam menjawab soal 1=5. Berdasarkan data dalam naskah, hambatan
nomor 14 sampai dengan 15. dalam prototipe sel bahan bakar mikroba
berkisar pada nilai (dalam ohm)
14. Menurut naskah tiap mol gas yang terbentuk
diruang anode setara dengan .... (A) 0,09
(B) 0,9
(A) 1 mol elektron
(C) 9
(B) 2 mol elektron
(D) 90
(C) 3 mol elektron
(E) 900
(D) 4 mol elektron
(E) 5 mol elektron 75. Kunci : C
Kunci : D Pembahasan
Pembahasan V = 895 mV
Katode : 4 OH– + 2e– > H2 + 2H2O
–– I = 30 - 150 mA
Anode : 2H2O ––
> O2 + 4H+ + 4e– V
R=
I
(H2O berasal dari hasil reduksi pada katoda)
895 895
R= s/d
150 30

= 5,9 s/d 29,8

Jadi dari kisaran tersebut nilai R = 9

hal: 5 dari 5 halaman

Вам также может понравиться