Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
BAB I
NAMA, WAKTU, TEMPAT KEDUDUKAN DAN LAMBANG
Pasal 1
Nama
Pasal 2
Waktu Diresmikan
MTT diresmikan di Jakarta pada hari Sabtu tanggal 11 Muharram 1426 H bertepatan
dengan tanggal 19 Februari 2005 M dan didirikan untuk jangka waktu yang tidak
ditentukan.
Pasal 3
Tempat Kedudukan
Pasal 4
Lambang Organisasi
BAB II
ASAS
Pasal 5
Asas Organisasi
1
BAB III
VISI DAN MISI
Pasal 6
Visi
Pasal 7
Misi
5. Menyiapkan kader-kader dakwah yang berperan aktif dalam kegiatan dakwah baik di
lingkungan Telkomsel maupun di lingkungan yang lebih luas.
6. Membentuk Unit Sosial dan atau bekerja sama dengan Lembaga Sosial Islam yang
profesional dalam mengumpulkan dan mendistribusikan Zakat, Infaq, Shodaqoh dan
Wakaf kepada umat yang berhak menerimanya.
BAB IV
KEANGGOTAAN
Anggota MTT adalah insan Telkomsel yang terdiri dari karyawan Muslim Telkomsel dan
tenaga outsourcing Muslim di lingkungan Telkomsel.
BAB V
ORGANISASI
Pasal 8
Sifat Organisasi
MTT adalah organisasi kerohanian Islam di lingkungan Telkomsel yang berbadan hukum
yang bersifat terbuka dan independent.
2
Pasal 9
Struktur Organisasi
3. Khusus untuk kantor Pusat Telkomsel, organisasi MTT berada langsung di bawah
organisasi MTT Pusat.
BAB VI
KEPENGURUSAN
Pasal 10
2. Pengurus MTT Regional terdiri dari: Ketua, Sekretaris, Bendahara dan pengurus
bidang yang sekurang-kurangnya terdiri dari Bidang Dakwah, Bidang Kaderisasi dan
Unit Pengelola Zakat (UPZ) Regional.
BAB VII
MUSYAWARAH
Pasal 11
3
2. Pengambilan keputusan dilakukan berdasarkan musyawarah untuk mufakat atau ijma‘
(aklamasi).
BAB VIII
SUMBER DANA
Pasal 12
Sumber dana operasional MTT berasal dari Telkomsel dan sumber lainnya yang halal dan
tidak bertentangan dengan asas organisasi.
BAB IX
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 13
Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar akan ditetapkan dalam Anggaran
Rumah Tangga MTT.
Pasal 14
Perubahan Anggaran Dasar hanya dapat dilakukan dalam Musyawarah Nasional MTT.
Pasal 15
Semua peraturan dan ketentuan yang bertentangan dengan Anggaran Dasar ini
dinyatakan tidak berlaku.
Ditetapkan di : Depok
Hari : Sabtu
Tanggal : 27 November 2010
Muhammad Ridwan
Ketua Sidang MUNAS MTT 2010
4
ANGGARAN RUMAH TANGGA
MAJELIS TA’LIM TELKOMSEL
BAB I
TAFSIR LAMBANG MTT
Pasal 1
BAB II
KEANGGOTAAN
Pasal 2
Anggota
5
Pasal 3
Kewajiban dan Hak Anggota
1. Setiap anggota berkewajiban untuk mematuhi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Tangga, hasil Musyawarah dan keputusan-keputusan lainnya.
a. hak untuk mengikuti acara dan kegiatan yang diselenggarakan oleh MTT.
b. hak untuk memperoleh pembinaan.
c. hak menyatakan pendapat, berkreasi dan berinsisiatif dalam berbagai bentuk, untuk
mendukung tercapainya tujuan organisasi dengan cara yang sesuai dengan adab
Islami dan tertib organisasi.
d. hak memberi nasehat, mengkritik, mengevaluasi, mengemukakan pendapat dan
usulan secara bebas sesuai dengan adab Islami dan tertib organisasi.
e. hak untuk diajukan sebagai calon pengurus.
BAB III
KEORGANISASIAN
Pasal 4
Majelis Syura
1. Majelis Syura adalah lembaga tertinggi MTT, berfungsi sebagai lembaga Ahlul Halli
wal `Aqdi“ (Majelis Permusyawaratan) MTT yang dipimpin oleh seorang Ketua.
a. Memilih dan menetapkan Ketua Majelis Syura dan Sekretaris Majelis Syura.
b. Memilih dan menetapkan Calon Pengurus MTT Pusat.
c. Menetapkan Kebijakan Dasar dan Rencana Strategis MTT.
d. Mengevaluasi kinerja Pengurus Pusat MTT.
e. Menerima pengunduran diri pimpinan kepengurusan MTT yang diangkat
berdasarkan Keputusan Musyawarah Nasional.
f. Memilih dan menetapkan salah satu wakil ketua menjadi Ketua Umum jika Ketua
Umum definitif berhalangan tetap.
3. Masa khidmad Majelis Syura adalah 3 (tiga) tahun yang dapat diangkat kembali
setelah masa khidmad tersebut.
6
c. Berpegang teguh pada Anggaran Dasar / Anggaran Rumah Tangga MTT.
d. Mampu menunaikan kewajiban-kewajiban sebagai Anggota Majelis Syura.
a. Dewan Pembina.
b. Pengurus Pusat MTT yang terdiri dari: Ketua Umum, Wakil Ketua Umum,
Sekretaris Jendral, dan Bendahara.
c. Anggota yang dipilih oleh Anggota Majelis Syura melalui Musyawarah Majelis
Syura.
7. Majelis Syura dapat mengangkat konsultan syari’ah yang terdiri dari orang-orang
yang pakar di bidang syari’ah.
Pasal 5
Dewan Penasehat
2. Dewan Penasehat berhak setiap saat untuk memanggil Pengurus Pusat untuk
diberikan arahan atau nasehat agar tercipta sinergi arah tujuan Telkomsel dan tujuan
MTT.
Pasal 6
Dewan Pembina
1. Dewan Pembina adalah Lembaga Tinggi MTT yang berfungsi sebagai pelaksana
tugas dari Majelis Syura dalam mengawal implementasi dari keputusan Majelis Syura
yang dilaksanakan oleh Pengurus Pusat MTT.
4. Anggota Dewan Pembina terdiri dari mantan Ketua Umum dan atau mantan Pengurus
Pusat.
7
6. Apabila salah satu atau semua anggota Dewan Pembina berhalangan tetap, maka
Majelis Syura akan memilih dan menetapkan penggantinya sampai Musyawarah
Nasional berikutnya.
7. Masa khidmad dari Dewan Pembina adalah 3 (tiga) tahun dan keanggotaannya dapat
dipilih kembali.
Pasal 7
Pengurus Pusat
2. Pengurus Pusat tediri dari Ketua Umum, satu atau beberapa Wakil Ketua Umum,
Sekretaris Jenderal, dan Bendahara Umum.
5. Masa khidmad dari Pengurus Pusat adalah 3 (tiga) dan untuk Ketua Umum tidak
dapat dipilih kembali namun untuk pengurus lain dapat dipilih kembali.
Pasal 8
Pengurus Regional
2. Pengurus Regional terdiri dari: Ketua, Sekretaris, Bendahara, dan beberapa bidang,
sekurang-kurangnya terdiri dari Bidang Dakwah, Bidang Kaderisasi dan Unit
Pengelola Zakat (UPZ).
3. Pengurus Regional dipilih oleh Musyawarah Regional dan ditetapkan oleh Ketua
Umum MTT.
8
d. Persyaratan lain yang ditetapkan oleh Panitia Pemilihan yang telah mendapatkan
persetujuan dari Pengurus Pusat.
5. Masa khidmad dari Pengurus Regional adalah 2 (dua) tahun dan untuk Ketua tidak
dapat dipilih kembali namun untuk pengurus lain dapat dipilih kembali.
Pasal 9
Musyawarah Nasional
2. Pelaksanaan Munas:
a. Pelaksanaannya diselenggarakan sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun sekali.
b. Apabila dalam waktu tertentu terjadi hal-hal khusus, maka pengurus akan
mengadakan Musyawarah Nasional MTT Luar Biasa.
c. Pelaksanaan Musyawarah Nasional MTT Luar Biasa diusulkan oleh Majelis
Syura atau lebih dari setengah jumlah MTT Regional.
Pasal 10
Musyawarah Majelis Syura
9
Pasal 11
Musyawarah Regional
BAB IV
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 12
Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga akan
ditetapkan dalam keputusan Organisasi yang tidak bertentangan dengan AD dan ART.
Pasal 13
Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga hanya dapat dilakukan dalam
Musyawarah Nasional MTT.
Pasal 14
Semua peraturan dan ketentuan yang bertentangan dengan Anggaran Dasar dan Anggaran
Rumah Tangga ini dinyatakan tidak berlaku.
10
BAB V
PENUTUP
Pasal 15
1. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga ini disahkan pada Musyawarah
Nasional MTT 2010.
2. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga ini berlaku mulai saat ditetapkan.
Ditetapkan di : Depok
Hari : Sabtu
Tanggal : 27 November 2010
Muhammad Ridwan
Ketua Sidang MUNAS MTT 2010
11