Вы находитесь на странице: 1из 5

SMA Kristen IPEKA Pluit

Pluit Timur Blok B Utara No.1 Biology Experiment Report


Jakarta Utara
Susanti
xi ipa 2-26
SISTEM PEREDARAN DARAH
I. KOMPETENSI DASAR
Mengaitkan struktur, fungsi, dan kelainan atau penyakit yang dapat terjadi pada system peredaran
darah manusia dan hewan

II. PENGALAMAN BELAJAR


 Menentukan golongan darah
 Menghitung frekuensi denyut nadi tiap menit dan faktor-faktor yang mempengaruhi
 Mempelajari dan mengetahui cara mengukur tekanan darah

III. DASAR TEORI


Darah pada manusia terdiri dari dua komponen yaitu: plasma darah dan sel-sel darah. Sel-sel
darah terdiri dari: eritrosit, leukosit, dan trombosit. Berdasarkan adanya aglutinogen (antigen) di dalam
eritrosit dan aglutinin (antibod) di dalam plasma darah, Dr. Landsteiner dan Donath membedakan
golongan darah menjadi golongan darah A, B, AB, dan O. Selain itu Landsteiner menemukan golongan
darah jenis Rhesus.
Adapun cara kerja otot jantung dapat dilihat pada skema di bawah ini.

Tekanan sistol dan diastole dikenal sebagai tekanan darah. Tekanan sistol pada orang dewasa sehat
adalah 120 mmHg dan tekanan diastole sebesar 80 mmHg. Tekanan darah tersebut sering ditulis 120/80
mmHg.
Kecepatan denyut jantung (nadi) berganntung pada aktivitas, usia, jenis kelamin, berat tubuh,
hormone adrenalin dan saraf. Adapun saraf yang mempengaruhi kecepatan denyut nadi adalah saraf
simpatis yang mempercepat kerja jantung dan saraf parasimpatis yang memperlambat kerja jantung.

IV. ALAT DAN BAHAN


a. Alat b. Bahan
1. Kartu test golongan darah 4. Stopwatch atau arloji 1. Alkohol 70 %
2. Blood lancet 5. Blood Pressure digital 2. Kapas
3. Tusuk gigi 6. Alat tulis 3. Serum Anti A, B, dan AB

V. PROSEDUR
A. Menentukan Golongan Darah
1. Bersihkan salah satu ujung jari dengan kapas yang dibasahi dengan alcohol 70%, lalu tusuk
dengan blood lancet . Pijit ujung jari tersebut agar darah mudah keluar, kemudian teteskan darah
yang keluar pada kartu test golongan darah.

LapPrak01/X /1/IPLU 1
2. Apabila darah sudah diteteskan, bersihkan ujung jari dengan alkohol 70% lagi, agar tidak terkena
infeksi.
3. Berilah masing-masing setetes: serum anti A, serum anti B, dan serum anti AB pada tetesan
darah pada kartu test golongan darah.
4. Aduklah tetesan darah yang telah ditetesi serum dengan tusuk gigi.
5. Amatilah hasilnya, apakah terjadi penggumpalan darah atau tidak?
Tentukan golongan darah berdasarkan tabel di bawah ini:
Golongan Serum
Darah Anti A Anti B Anti AB
O Tidak Tidak Tidak
Menggumpal Menggumpal Menggumpal
A Menggumpal Tidak Menggumpal
Menggumpal
B Tidak Menggumpal Menggumpal
Menggumpal
AB Menggumpal Menggumpal Menggumpal
6. Catat hasil pengamatan ke dalam tabel

B. Mengukur Tekanan Darah


1. Menyiapkan alat ukur tensi tekanan darah digital OMROM HEM-7111 dan melilitkan manchet pada
lengan atas.
2. Tekan start, lalu baca hasilnya dan catat hasil pengamatan ke dalam tabel

C. Menghitung Denyut Nadi


1. Duduklah dengan nyaman di kursi. Tempelkan jari telunjuk dan jari tengah pada pergelangan tangan
sebelah dalam sehingga terasa adanya denyut nadi. Tekan sedikit sampai denyut terasa. Hitunglah
beberapa kali denyut nadi selama 1 menit. Catat hasil pengamatan ke dalam tabel.
2. Berdirilah selama 5 menit. Setelah itu, tetap dalam posisi berdiri, hitung denyut nadi selama 1 menit.
Catat hasil pengamatan ke dalam tabel. Sediakan kaca objek yang bersih, letakkan di atas meja,
kemudian beri setetes air bersih dengan pipet tetes.
3. Berlari naik turun tangga atau berlari-lari/meloncat-loncat di tempat selama 1o menit. Hitunglah
beberapa kali denyut nadi selama 1 menit. Catat hasil pengamatan ke dalam tabel.

VI. DATA HASIL PENGAMATAN


Tabel Data Hasil Pengamatan
A. Golongan Darah
No. Nama Siswa Golongan Darah
1. Thalia O
2. Dennis O
3. Erick B
4. Fadi B
5. Khaterine AB
6. Marlina O
7. Loke B
8. Richard A
9. Losiyani A

LapPrak01/X /1/IPLU 2
B. Tekanan Darah
No. Nama Siswa Jenis Kelamin Systole Diastole Pulse
1. Aldo Laki-laki 118 66 65
2. Bernice Perempuan 116 72 94
3. Denvin Laki-laki 123 70 64
4. Ivana Perempuan 120 68 97
5. Ivan E Laki-laki 117 78 96
6. Andri Laki-laki 125 76 70
7. Shanti Perempuan 122 78 99
8. Susanti Perempuan 130 78 106
9. Sudarto Laki-laki 112 73 94

C. Denyut Nadi
No. Nama Jenis Denyut Nadi per Menit
Siswa Kelamin Duduk Berdiri Berlari/Loncat
1. Aditya Laki-laki 86 76 121
2. Cathy Perempuan 79 100 140
3. Denvin Laki-laki 71 73 140
4. Ivan W Laki-laki 88 97 190
5. James Laki-laki 92 102 128
6. Juan Laki-laki 72 77 110
7. Reyner Laki-laki 78 87 118
8. Stephen Lay Laki-laki 55 80 122
9. Stephen Yeos Laki-laki 79 84 120

VII. ANALISIS DATA HASIL PENGAMATAN


A. Golongan Darah
1. Ada berapa orang di kelasmu yang bergolongan darah A, B, AB, atau O? Golongan darah
mana yang terbanyak?
Terdapat 3 anak yang bergolongan darah O, 2 anak bergolongan darah A, 3 anak
bergolongan darah B dan 1 anak bergolongan darah AB. Golongan darah O yang
terbanyak.

2. Jelaskan proses penentuan golongan darah pada manusia!


Golongan darah dapat ditentukan dengan cara tes golongan darah. Darah ditetes dengan
serum anti-A, anti-B dan anti-B. Jika golongan darahnya A, maka darah akan mengumpal
ketika ditetes oleh serum anti-A dan anti-AB. Ini dikarenakan golongan darah A memiliki
aglutinogen A. Hal serupa juga terjadi pada golongan darah B yang akan mengumpal ketika
bertemyu dengan serum anti-B dan anti-AB. Sedangkan pada goongan darah O, darah
tidak akan mengumpal ketika ditetes oleh serum anti-A, serum anti-B maupun serum anti-
AB karena golongan darah O tidak memiliki aglutinogen tetapi pada golongan darah AB,
darah akan menggumpal bila ditetes serum anti-A, serum anti-B dan serum anti-AB
dikarenakan memiliki aglutinogen A dan B.

3. Apa fungsi serum anti A dan B pada test golongan darah?


Untuk mengetahui apakah darah akan menggumpal atau tidak ketika bertemu dengan
serum anti-A dan serum anti-B.

LapPrak01/X /1/IPLU 3
4. Apa pentingnya kita mengetahui golongan darah kita?
Agar kita dapat mengetahui golongan darah apa yang dapat kita terima ketika sewaktu-
waktu kita memerlukan bantuan darah dari orang lain dan kita dapat mendonorkan darah
kita kepada orang yang tepat.

B. Tekanan Darah

1. Apakah kamu dapat mengetahui tekanan darah temanmu?


Iya, dengan menggunakan tensimeter atau sfigmomanometer.

2. Bagaimanakah cara kerja jantung


Pada saat berdenyut, jantung mengembang dan terisi darah (disebut  diastol). Selanjutnya
jantung akan berkontraksi dan memompa darah keluar dari ruang jantung (disebut  sistol).
Kedua serambi mengendur dan berkontraksi secara bersamaan, dan kedua bilik juga
mengendur dan berkontraksi secara bersamaan. Darah yang mengandung banyak
karbondioksida dari seluruh tubuh mengalir melalui vena kava menuju ke dalam atrium
kanan. Lalu, darah mengalir ke ventrikel kanan melalui katup trikuspidalis. Ventrikel akan
berkontraksi sehingga katup trikuspidalis akan menutup dan darah masuk ke arteri
pulmonalis yang bercabang ke paru-paru kiri dan kanan. Arteri pulmonalis ini bercabang-
cabang membentuk arteriol. Arteriol mengalirkan darah ke kapiler di dalam paru-paru. Di
paru-paru, darah akan melepas karbondioksida dan mengambil oksigen. Darah lalu dibawa
oleh vena pulmonalis menuju jantung masuk ke atrium kiri. Darah mengalir menuju ventrikel
kiri melalui katup bikuspidalis. Jantung akan memompa darah ke seluruh tubuh kecuali
paru-paru melalui aorta. Aorta bercabang-cabang menuju arteriol, yang selanjutnya menuju
kapiler ke jaringan tubuh. Di jaringan tubuh, darah akan melepas oksigen dan mengangkut
karbondioksida. Karbondioksida lalu dibawa darah ke jantung melalui vena.

C. Denyut Nadi
1. Berapakah frekuensi denyut nadi rata-rata per menit:
a. Saat Duduk = 77.78 denyut
b. Saar Berdiri = 86,22 denyut
c. Saat Berlari/Loncat = 132, 11 denyut

2. Apakah terdapat perbedaan frekuensi denyut nadi antara saat posisi tubuh duduk, berdiri,
dan berlari/meloncat? Mengapa demikian?
Terdapat perbedaan, hal ini disebabkan karena pada posisi duduk, jantung dalam keadaan
istirahat sehingga denyut nadi mendekati angka normal. Sedangkan ketika beraktivitas,
jantung akan memompa darah lebih banyak untuk menghasilkan energi sehingga denyut
nadi meningkat.

3. Samakah frekuensi rata-rata denyut nadi setiap orang?


Berbeda.

4. Apakah ada perbedaan frekuensi rata-rata denyut nadi antara siswa laki-laki dan
perempuan?
Ada.

5. Faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi frekuensi denyut nadi seseorang?


Jenis kelamin, umur, berat badan, posisi tubuh, aktivitas, kondisi kesehatan.

LapPrak01/X /1/IPLU 4
VIII. KESIMPULAN
Golongan darah dapat ditentukan dengan cara tes golongan darah, yaitu
meneteskan darah dan mencampurkannya pada serum anti-A, anti–B dan anti-AB.
Lalu, diihat apakah darah mengalami penggumpalan, dengan penggumpalan
tersebut dapat diketahui golongan darahnya.
Denyut nadi tiap orang berbeda-beda. Ini deisebabkan oleh berbagai faktor, yaitu:
jenis kelamin, umur, berat badan, posisi tubuh, aktivitas dan kondisi kesehatan.
Tekanan darah dapat diukur dengan menggunakan tensimeter/sfigmomanometer.
Tekanan darah normal pada orang dewasa adalah 120 mmHg pada sistol dan 80
mmHg pada diastol.

Tgl. Praktikum :
Paraf Guru :

Nilai :

LapPrak01/X /1/IPLU 5

Вам также может понравиться