Вы находитесь на странице: 1из 1

Aku tak ingin melihatmu mencintaiku. Maka, biar aku buat hatimu merimbun oleh benci.

Biar
kusemai belukar angkara membelit mengakar di jantungmu. Biar juga kutabur racun hingga
bening jiwa yang mengaca di matamu, menjadi buram, keruh oleh gemeretak mengembun
menjadi tirai dendam.

Akan juga aku panggul gada untuk menghancurkan istana pemujaan yang pernah engaku
bangun untukku. Biar kucuri panah sakti Krisna untuk kuayunkan menghujam menanggalkan
matahari pesona hingga tiada lagi kau dapati rembesan hangat sinar kasihku. Tak cukup itu,
akan ku gambar juga langitmu menghitam penuh dengan pekat arang murka. Meski hanya
setitik bibit, tak akan aku biarkan bayang baikku mengantungi hati dan ingatanmu.

Aku tidak hanya akan menghilang. Lebih dari itu, aku akan menabur dendam. Bukan di
ladangku. Tetapi di jiwamu. Bukan juga kepadamu. Tetapi, kepadaku.

Apapun akan kulakukan untuk merobohkan pohon cintamu kepadaku. Tak mengapa bila aku
harus meruntuhkan rapi gigi ini. Lalu menggantinya dengan cula badak atau taring serigala.
Tak mengapa juga bila aku harus melarung semua yang pernah ada pada diri tubuhku.
Bibirku pun tak akan lagi meletup manis seperti dahulu. Bergumpal butir garam telah aku
oleskan melumuri permukaannya. Biarlah aku tanggung aroma asin itu. Asal saja tak lagi
tercium aroma madu dari letup ucap ataupun tawaku.

Aku tak akan merontak menanggungkan pekat anyir comberan. Meski harus membumbung
mengetuki pintu-pintu awan, akan kulakukan, asal dari sana dapat turun butiran hujan yang
akan membasuh habis asmaramu kepadaku.

Seperti apa yang aku ucap kepadamu, telah tiba saat bagiku untuk menjadi batu. Tidak
hanya guyur semen yang menggumpali ragaku, bahkan, hatiku pun telah aku tabur
segentong air raksa. Ia tak hanya sekadar membantu, tapi juga membujur menguap rasa. Tak
perlu juga aku bercerita derita yang aku rasa kala air keras itu meremasi tiap-tiap pori hatiku.
Tak mengapalah aku meregang, terajam oleh siksa. Selama apapun itu mampu
menghadirkan kebencianmu kepadaku, tak akan aku berpikir lama untuk melakukannya.

Aku tidak melarangmu untuk mencintaiku, hanya, aku lebih suka bila kamu justru
membenciku. Dan meski kutahu, wujudmu adalah rupa malaikat yang menyamar, aku akan
bersetia memuja siang menjadi malam, melarung malam merupa bening siang, demi
mampu menumbuhkan titik benci di hatimu.

Hadirkanlah benci di cakrawalamu. Karena sejatinya, dari sanalah, akan terjulur undak-undak
tangga penerus kehidupanmu.

Вам также может понравиться

  • Tata Cara Lelang
    Tata Cara Lelang
    Документ23 страницы
    Tata Cara Lelang
    gi3e
    Оценок пока нет
  • Celana Dan Baju
    Celana Dan Baju
    Документ1 страница
    Celana Dan Baju
    gi3e
    Оценок пока нет
  • Aku Lelah
    Aku Lelah
    Документ1 страница
    Aku Lelah
    gi3e
    Оценок пока нет
  • Aku Lelah
    Aku Lelah
    Документ1 страница
    Aku Lelah
    gi3e
    Оценок пока нет
  • Bahan Perbatasan
    Bahan Perbatasan
    Документ23 страницы
    Bahan Perbatasan
    gi3e
    Оценок пока нет
  • Anyir
    Anyir
    Документ1 страница
    Anyir
    gi3e
    Оценок пока нет
  • Anyir
    Anyir
    Документ1 страница
    Anyir
    gi3e
    Оценок пока нет