PENERBIT REN-AD

X- 10 MENDOAN

RENALDO FAISAL HUDA (19) | MOHAMMAD ISKANDAR A. P. (16)

NEXT
KEBUDAYAAN BANYUMAS

MENDOAN

UNTUK

SEMUA ORANG YANG INGIN MEMBUAT MENDOAN

BACK NEXT

2 MENDOAN / X- 10
Hak cipta pada Departemen Kebudayaan dan Pariwisata

Dilindungi undang undang

KEBUDAYAAN BANYUMAS

MENDOAN

Penulis : Renaldo Faisal Huda

M. Iskandar Adi P.

Editor : M. Iskandar Adi P.

Perancang Kulit : Renaldo Faisal Huda

Layouter : Renaldo Faisal Huda

Ilustrator : M. Iskandar Adi P.

Hak cipta buku ini dibeli oleh Departemen Kebudayaan dan Pariwisata

dari penerbit REN - AD

BACK NEXT

3 MENDOAN / X- 10
 KATA SAMBUTAN
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan karunianya,

pemerintah, dalam hal ini , departemen Kebudayaan dan Pariwisata, pada tahun 2011, telah

membeli hak cipta buku ini dari penulis / penerbit untuk disebarluaskan kepada masyarakat

melalui situs internet jaringan kebudayaan dan pariwisata.

Kami menyampaikan penghargaan yang setinggi tingginya kepada para penulis / penerbit

yang telah berkenan mengalihkan hak cipta karyanya kepada Departemen Kebudayaan dan

Pariwisata.

Buku buku yang telah dialihkan hak ciptanya kepada Departemen Kebudayaan dan

Pariwisata ini, dapat didownload, digandakan, dialihmediakan, atau difotocopy oleh masyarakat.

Namun, untuk penggandaan yang bersifat komersial harga penjualannya harus memenuhi

ketentuan yang ditetapkan oleh pemerintah.

Purwokerto, Januari 2011

Kepala Pusat Perbukuan

BACK NEXT

4 MENDOAN / X- 10
 KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberi hidayah,

kekuatan, kesehatan dan ketabahan kepada kami sehingga penyusunan buku KEBUDAYAAN

BANYUMAS : MENDOAN ini dapat terselesaikan.

Buku ini disusun dengan tujuan memberikan pengetahuan pengetahuan tentang mendoan

purwokerto, cara membuat, dan lain lain. Buku ini mempunyai tujuan agar bisa melestarikan

budaya yang berupa makanan yang berasal dari banyumas ini.

Penyusunan buku ini telah terselesaikan atas dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena

itu, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terselesaikannya

penyusunan buku ini.

Walaupun kami telah menyusun buku ini dengan upaya yang sungguh sungguh, karena

berbagai keterbatasan kami, buku ini masih memiliki sejumlah kekurangan. Sehubungan dengan

hal tersebut, kami mengharapkanmasukan dari berbagai pihak. Terima kasih.

Januari 2011

Penulis
BACK NEXT

5 MENDOAN / X- 10
 DAFTAR ISI
Kata Sambutan ………………………………………………………….. 4

Kata Pengantar …………………………………………………………. 5

Daftar Isi …………………………………………………………………. 6

Daftar Gambar …………………………………………………………… 7

Mendoan …………………………………………………………………. 8
Sekilas Tentang Mendoan ……………………………………………….. 8

Resep Mendoan ………………………………………………………… 10

Variasi Lain Mendoan…………………………………………………… 12

Mendoan in English …………………………………………………….. 13

Daftar Pustaka …………………………………………………………… 15

BACK NEXT

6 MENDOAN / X- 10
 DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 ……………………………………………………………… 8

Gambar 1.2 ……………………………………………………………… 9

Gambar 1.3 ……………………………………………………………… 9

Gambar 1.4 ……………………………………………………………… 10

Gambar 1.5 ……………………………………………………………… 11

Gambar 1.6 ……………………………………………………………… 11

BACK NEXT

7 MENDOAN / X- 10
 MENDOAN
A. SEKILAS TENTANG MENDOAN

Tempe Mendoan adalah sejenis masakan tempe yang terbuat dari tempe yang tipis, dan
digoreng dengan tepung sehingga rasanya gurih dan renyah. Secara tradisional di wilayah
Banyumas, tempe yang digunakan untuk mendoan adalah jenis tempe bungkus yang lebar tipis,
satu atau dua lembar perbungkus. Aakan tetapi tempe mendoan juga dapat dibuat dari tempe
biasa yang diiris tipis-tipis namun lebar.

gambar 1. 1

Kata mendoan dianggap berasal dari bahasa Banyumasan, mendo yang berarti setengah
matang atau lembek. Mendoan berarti memasak dengan minyak panas yang banyak dengan cepat
sehingga masakan tidak matang benar. Bahan makanan yang paling sering dibuat mendoan
adalah tempe dan tahu.

BACK NEXT

8 MENDOAN / X- 10
 gambar 1. 2

Mendoan tempe disajikan dalam keadaan panas disertai dengan cabe rawit atau sambal
kecap. Mendoan tempe dapat dijadikan sebagai lauk makan ataupun makanan ringan untuk
menemani minum teh atau kopi saat santai.

gambar 1. 3
Mendoan tempe mudah ditemui di warung-warung tradisional di wilayah eks karesidenan
Banyumas dan Tegal. Untuk wilayah Banyumas, para pelancong membeli oleh-oleh mendoan
tempe di daerah Sawangan, Purwokerto, yang merupakan pusat jajanan khas Purwokerto.
Rasa yang “unik” membuat makanan ini menyebar hingga ke luar daerah Banyumas. Tempe
Mendoan dapat ditemui di kota-kota besar Jawa Tengah, bahkan hingga ke Jakarta.
Di kota-kota lain di Jawa Tengah seperti Semarang, Mendoan lebih merujuk ke tempe goreng
tepung, atau di daerah lain disebut tempe kemul, dimana tempe yang berbentuk tipis itu hanya
irisan. Hal ini sedikit menimbulkan kerancuan, terutama bagi pendatang dari Jawa Tengah
bagian barat.
BACK Mendoan purwokerto berbeda dengan mendoan dari beberapa kota di wilayah jawa
NEXT
tengah, lebih terasa basah minyaknya. Mendoan khas purwokerto lebih nikmat apabila di sajikan
dalam keadaan hangat.
Makanan ini dapat dibuat tanpa memperhatikan besarnya tempe atau banyaknya tepung.
Mendoan tanpa tempe atau mendoan dari bekas sisia tepung juga nikmat disantap.

9 MENDOAN / X- 10
 B. RESEP MENDOAN

Berikut ini adalah bahan bahan yang diperlukan serta tahapan tahapan dalam memasak
tempe mendoan

Bahan:

 300 g tempe, iris lebar tipis 10x15 cm

 2 batang daun bawang, iris halus
 100 g tepung beras
 1 sdm tepung terigu
 125 ml air
 minyak goreng
Haluskan:

 2 siung bawang putih

 1 butir bawang merah
 1 sdt ketumbar
 ½ sdt merica butiran
 2 sdt garam

NEXT
BACK

gambar 1. 4

10 MENDOAN / X- 10
Cara membuat:

 Aduk tepung dengan bumbu halus, daun bawang, dan air hingga rata.
 Celupkan tiap potongan tempe dalam adonan tepung.
 Goreng dalam minyak panas dan banyak hingga adonan tepung membeku tetapi belum
mengeras, matang tetapi tidak kuning atau kering. Angkat, tiriskan.
 Sajikan hangat dengan sambal kecap rawit. Untuk 12 buah.

gambar 1. 5

gambar 1. 6

BACK NEXT

11 MENDOAN / X- 10
Variasi lain Resep Tempe Mendoan :

Bahan:

 250 gr tempe, iris tipis lebar 10 x 6 x 1 cm

 75 gr tepung beras
 25 gr tepung kanji
 3 batang kucai, potong ½ cm
 125 ml air
Haluskan:

 2 sdt ketumbar
 1 siung bawang putih
 1 cm kencur
 garam secukupnya
Cara membuatnya:

 Campur bumbu halus dengan tepung beras dan kanji.

 Aduk rata sambil dituang air sedikit demi sedikit.
 Aduk terus hingga rata dan licin.
 Masukkan kucainya.
 Panaskan minyak banyak di penggorengan.
 Celupkan tempe satu persatu ke dalam adonan tepung.
 Goreng sampai kecoklatan.
 Angkat dan sajikan dengan cabe rawit.

BACK NEXT

12 MENDOAN / X- 10
 C. MENDOAN IN ENGLISH

I was born and raised in the area of origin Mendoan. Regular breakfast with Mendoan,
lunch with Mendoan, often with mendoan dinner in their original places of purwokerto. Where
the Purwokerto it? Purwokerto is a city in the district banyumas central Java province
in Indonesia. Mendoan wearing special “tempe” / soybean wide and very thin, so do not need to
be sliced. Besides in Purwokerto and around. Mendoan itself comes from the word „mendo‟, (in
english push) that is the language of Banyumas (the dialect used in the region is the language of
Banyumas Purwokerto) which means half-baked. Because it is,Mendoan fried soy flour is half-
baked. Thus, there is no dry Mendoan. Dry-fried Mendoan a new confectionery, also typical of
Purwokerto, the tempeh chips. Like Mendoan, tempeh chips are made from special soybean wide
and thin. Mendoan and uncooked tempeh chips using eggs, also did not use saffron. Only pecan
spice, garlic, coriander and salt. Some traders add flavor. Flour used was a mixture of rice flour
and wheat flour with a ratio between 1:3 to 1: 4, with more flour. Dough was then mixed with
leaves, thinly sliced onion. The key to making Mendoan there are a lot of oil usage and very hot.
The contents of oil 2 / 3 of the pan you use, and wait until the oil is very hot before
entering Mendoan dough. Remember Mendoan means half-baked, so it should be removed as
soon as the flour is cooked through and not dry or yellow brown. Mendoan best eaten hot, and
specifically in Purwokerto I am happy with the scent of banana leaves as Mendoan was eaten at
home. Banana leaves? Shop in Purwokerto usually wrapped in banana leaves, because it is still
very hot, the smell of banana leaves will stick / taste in Mendoan it. The smell is only obtained if
you buy Mendoan in his native land.
One more thing, mendoan in Purwokerto not served with soy sauce. Several times I found
a recipe Mendoan with soy sauce flavor, but in his native Mendoan only served with chili sauce.
In some shops pecel, often enjoyed with spices sprinkled pecel because Mendoan also used as a
complement in the region pecel Purwokerto. Fried tempeh flour are manifold and it was, but
only one can be called Mendoan. Fried tempeh flour is wide, thin, pale white and looked (slightly
wet).

BACK NEXT

13 MENDOAN / X- 10
 Right now I will try to show you how to create Mendoan:

 100 grams of rice flour

 1 tablespoon wheat flour
 2 leeks, thinly sliced
 125 ml water
 300 grams tempeh, thin irir wide 10 x 15 cm
 Vegetable oil to taste

Seasoning recipe Mendoan:

 2 cloves garlic
 1 red onions
 1 teaspoon coriander
 2 teaspoons salt

How to make Mendoan:

1. Seasoning Blend Mendoan Tempe.
2. Stir flour blended with spices, green onion and water until blended.
3. Dip each piece of tempeh in a flour batter. Fry in hot oil and lots of dough to mature, but
not dry. Lift, drain.
4. Serve.

BACK NEXT

14 MENDOAN / X- 10
 DAFTAR PUSTAKA

http://www.google.com

http://id.wikibooks.org

http://kangfuad.com

http://www.wikipedia.org/

BACK TO
BACK DAFTAR ISI

15 MENDOAN / X- 10