Вы находитесь на странице: 1из 6

KD 4

PENERBIT: ERLANGGA 78-80

KESETIMBANGAN KIMIA

1. UM-UGM 05
Reaksi : 2 NO(G) + O2(g) == 2 NO2(g) memiliki Kc = ¼ pada suhu tertentu. Jumlah
mol O2 yang dicampurkan dengan 4 mol NO dalam 1 liter untuk menghasilkan 2 mol
NO2 dalam kesetimbangan adalah ….
A. 1 mol D. 4 mol
B. 2 mol E. 5 mol
C. 3 mol

2. UMPTN 97 Rayon c
Bila jarga K untuk reaksi kesetimbangan 2sO2 (g) + O2(g) =2SO3(g) adalah 25, maka
pada kondisi yang sma harga K untuk reaksi SO3(g) = ½ O2(g) + SO2(g) adalah …..
A. 1/3 D. 1/9
B. 1/5 E.1/25
C. 1/7

3. SPMB 03 Regional III


Diketahui dua buah reaksi kesetimbangan sebagai berikut :
Reaksi I : 2X2(g) + Y2(g) = 2X2Y(g)
Reaksi II : X2Y(g) = X2(g) + ½ Y2(g)
Jila nilai Kc untuk reaksi 1 adalah 2, dalam kondisi yang sama nilai Kc untuk reaksi II
adalah …..
1
A. 1/ √ 2 D.-1
B. √ 2 E. -2
C. ¼

4. SPMB 03 Regional III


Raksi kesetimabangan berikut yang mempunyai harga Kp = Kc adalah ………..
1. H2(g) + Cl2(g) = 2HCl (l)
2. CaCO3(s) = CaO(s) + CO2(g)
3. 2NH3(g) = N2(g) + 3H2(g)
4. H2(g) + I2(g) =2HI(g)

5. UMPTN 90 Rayon B
Pada pemanasan 1 mol gas SO3 dalam ruang yang volimenya 5 liter diperoleh gas O2
sebanyak 0,25 mol. Pada keadaan tersebut tetapan kesetimbangan Kc adalah ….
A. 0,01 D. 10,00
B. 0,05 E. 20.00
C. 0,25
6. UMPTN ’90 Rayon C
Perhatikan reaksi : 2N2O(g) + N2H4(g) - 3N2(g) + 2H2O(g). Jika 0,10 mol N2O dan
0,10 mol N2H4 dicampurkan dalam volum 10 liter dan dibiarkan mencapai
kesetimbangan ternyata bahwa x mol N2O telah bereaksi. Jadi konsentrasi N2 dalam
kesetimbangan adalah ……
A. 0,10x mol/L D. x mol/L
B. 0,15x mol/L E. 10x mol/L
C. 0,67x mol/L

7. UMPTN ’92 Rayon B


Ke dalam bejana 1 liter dimasukkan a mol CO dan a mol uap air. Jika tercapai
kesetimbangan CO(g) + H2O(g) - CO2(g) + H2(g) ternyata ada ¼ a mol CO2. Maka
tetapan kesetimbangan, Kc bagi reaski ini adalah……….
A. ¼ D. 1/16
B. 1/8 e. 1/32
C. 1/9

8. UMPTN ’92 Rayon C


Diketahui suatu kesetimbangan 2A + B = A2B Pada kondisi awal didalam bejana satu
liter terdapat 2 mol A dan B. Jika dalam kesetimbangannya adalah…
A. 4,0 D. 1,2
B. 2,4 E. 0,6
C. 2,0

9. UMPTN ’96 Rayon B


HBr sejumlah 0,1 mol dimasukkan ke dalam labu satru liter dan terurai menurut
reaksi : 2HBr(g) =H2(g) + Br2(g). Juka Br2yang terbentuk 0,015 mol, maka tetapan
kesetimbangannya sama dengan …..
A. 1,6 x 10-2 D. 3,2 x 10-1
-2
B. 4,6 x 10 E. 7,5 x 10-1
C. 2,5 x 10-1

10. UMPTN ’97 Rayon A


Tetapan kesetimbangan untuk reaksi PCl5(g) =PCl3(g) + Cl2(g) pada suhu 760 K
adalah 0,05. Jika konsentrasi awal PCL5 0,1 molo L-1, maka pada keadaan setimbang
PCL5 yang terurai adalah ……
A. 12,5% D. 33,3%
B. 20,0%. E. 50,0%
C. 25,0%

11. UMPTN ’97 Rayon B


Pada reaksi kesetimbangan dari : CO + H2O = Co2 + H2 harga K = 0,80. Untuk
menghasilkan 4 mol H2 per liter dari 6 molo H2O per liter, jumlah gas CO yang
ditambahkan adalah …..
A. 20 mol/L D. 12 mol/L
B. 16 mol/L E. 10 mol/L
C. 14 mol/L

12. UMPTN ’89 Rayon C


Perhatikan reaksi, CO(g) + H2O(g) = CO2(g) + H2(g). Bila mula-mula [ CO ] = 0,1
mol/L serta Kc = 9,0 maka CO yang bereaksi adalah….
A. 0,0075 mol/L
B. 0.0175 mol/L
C. 0,0275 mol/L
D. 0,0350 mol/L
E. 0,0750 mol/L

13. UM-UGM ‘05


Kalau reaksi penguraian HF menjadi gas H2 dan F2 dalam ruang yang telah mencapai
kesetimbangan, dan kalau kuantitas mol gas HF semula adalah 1 mol maka setealah
mencapai kesetimbangan tekan ruang akan menjadi….
A. dua kali tekanan semula
B. empat kali tekanan semula
C. setengan kali tekanan semula
D. tetap seperti tekanan sebelum bereaksi
E. tiga kali tekanan semula

14. UMPTN 2000 Rayon B


Dalam suatu wadah tertutup, ammonium klorida dipanaskan pada suhu 200ºC dan
terjadi disosiasi : NH4Cl(s) = NH3(g) + HCl(g)
Jika pada suhu teeersebut Kp = a ( tekanan dalam atm), maka tekanan total dalam
wadah (dalam atm) adalah…….
A. 2a D. a
B. √ a E. 2 √a
C. a2

15. Ganesha Operation


Jika natrium bikarbonat dipanaskan menurut reaksi :
2NaHCO3(s) = Na2CO3(s) + H2O(g) + CO2(g) ternyata tekanan total pada
kesetimbangan adalah 5 atm. Harga Kp adalah ….
A. 5 D.12,5
B. 6,25 E. 25
C. 10

16. SPMB ’04 Regional I


PCl5 dapat terdekomposisi menjadi PCl3 dan Cl2 membentuk reaksi kesetimbangan
PCl5(g) = PCL3(g) Cl2(g).
Jika pada suhu 250ºC harga Kp untuk reaksi tersebut adalah 2 dan PCl5 terdisosiasi
sebanyak 10%, maka tekanan total system adalah …..
A. 180 atm D. 50 atm
B. 150 atm E. 20 atm
C. 100 atm

17. UMPTN ’95 Rayon B


Diketahui reaksi kesetimbangan : 2HI(g) = H2(g) + I2(g)
1 kx(0,010 )x x(0 , 01 )y x(0,01 )z
2 kx(0,020 )x x(0 , 01 )y x(0,01 )z
x
1 1
2 = () 2
X=1

Berdasarkan percobaan (2) dan (3) diperoleh :

x y z
kx(0, 0 20) x(0, 0 20) x(0, 0 10) ¿
2 kx(0, 020)x X(0, 010)y x(0, 010)z ¿ ¿
2 = ¿
x
1
I=
()2
Y=0

Berdasarkan percobaab (2) dan (4) diperoleh :

x y kx(0,020)x x(0,010)y x(0, 010)z ¿


z
2 kx(0, 020) X(0, 010) x(0, 010) ¿ ¿
4 ¿
x
1
I=
()2
Z=1

Jadi, persamaan laju reaksi menjadi :


[ +]
V = k [ CH 3 C (o )CH 3 ] H

47. Jawaban: B
Penyelesaian

E
Ea = + 57,2 kj NO2
ΔH = + 54,0 kj
N2O4

Diagram energi untuk reaksi: N2O4  2NO2 dapat dilihat pada gambar diatas.
Dari diagram terlihat bahwa:
Ea = Ea + ΔH
Dengan
Ea = energi aktivasi untuk N2O4  2NO2
Ea = energi aktivasi untuk 2NO2  N2O4

Dengan demikian diperoleh:


57,2 = Ea + 54,0
Ea = +3,2 kj

48. Jawaban :C
Penyelesaian :
 Dalam reaksi, kenaikan suhu akan memperbesar proporsi
molekul-molekul pereaksi yang mempunyai energi ( energi kinetic) lebih besar
daripada energi aktivasi sehingga kenaikan suhu mempercepat reaksi (pernyataan
benar)
 Laju reaksi didefinisikan sebagai besarnya perubaha konsentrasi
pereaksi atau produk persatuan waktu :

−d (reak tan)
V+ dt

Jadi, dalam persamaan dia tas laju reaksi merupakan fungsi konsentrasi dan
waktu, bukan fungsi suhu. (alasan salah)

49. Jawaban:B
Penyelesaian:
* P + 20 = R
Mula-mula : 1 1
Reaksi :1/4 ½
Sisa :¾ ½
 Pada saat (P) = ¼ molar dan (Q) = ½ molar, maka :
V = k(p)(Q)2
= k x ¾ x (1/2)2
= 3/16 k

50. Jawaban: E
Penyelesaian:
Jika setiap kenaikan suhu 10C mengakibatkan laju reaksi menjadi 2 x semula maka :
v2 = v1 x (2)ΔT/10
v100 = a x 2 70/10
= 128a

Вам также может понравиться