Stenosis mitral

Mitral stenosis adalah penyempitan katup mitral di dalam hati. Hal ini membatasi aliran darah
melalui katup. Kembali tekanan yang dibangun di belakang katup menyempit dapat
menyebabkan berbagai permasalahan dan gejala. Penyempitan lebih parah, semakin serius
masalah. Obat dapat membantu mengurangi gejala. Operasi untuk meregangkan, memperbaiki
atau mengganti katup mungkin diperlukan.
Memahami hati

Jantung memiliki empat kamar - dua atrium dan dua ventrikel. Dinding kamar ini terutama
terbuat dari otot jantung khusus. Selama setiap detak jantung kedua atrium kontrak pertama
untuk memompa darah ke dalam ventrikel. Kemudian kedua ventrikel kontrak untuk memompa
darah keluar dari jantung ke dalam arteri. Ada katup satu-arah antara atrium dan ventrikel, dan
antara ventrikel dan arteri besar datang dari hati. Katup memastikan bahwa ketika atrium atau
kontrak ventrikel, darah mengalir dalam arah yang benar.

Cross-bagian diagram jantung yang normal (131.gif)

Apakah katup mitral?

Katup mitral terletak di antara atrium kiri dan ventrikel kiri. katup ini memiliki dua flaps (katup).
katup ini memungkinkan darah mengalir ke ventrikel kiri ketika kontrak atrium kiri. Ketika
kontrak ventrikel kiri, katup akan menutup dan darah mengalir keluar melalui katup aorta ke
dalam aorta. (Aorta adalah arteri utama yang membawa darah ke tubuh.)

Para katup yang berhenti dari berputar dalam oleh untaian tipis dari jaringan yang disebut korda.
The korda (tidak ditampilkan dalam diagram) jangkar katup ke dinding dalam ventrikel. Katup
atau korda mungkin akan rusak atau terluka yang dapat mencegah katup dari bekerja dengan
baik. Hal ini dapat menyebabkan gangguan yang disebut stenosis mitral, regurgitasi mitral, atau
keduanya.
Apakah stenosis mitral?

Mitral stenosis berarti bahwa ketika katup mitral terbuka, tidak terbuka sepenuhnya. Hal ini
menyempit (stenosed) ketika terbuka. Jadi, ada beberapa pembatasan aliran darah dari atrium kiri
ke ventrikel kiri. Hal ini pada gilirannya berarti ada berkurangnya jumlah darah yang dipompa
keluar ke dalam tubuh dari ventrikel kiri. Secara umum, semakin menyempit katup, darah
kurang, yang dapat lolos, masalah lebih berat adalah mungkin.
Apa penyebab stenosis mitral?
Penyakit jantung reumatik

Ini adalah penyebab dalam banyak kasus. penyakit jantung rematik adalah istilah umum yang
berarti setiap masalah jantung yang berkembang setelah sebuah episode dari demam rematik.
Demam rematik adalah suatu kondisi yang kadang-kadang mengikuti infeksi dengan bakteri
yang disebut streptokokus tersebut. Tubuh anda membuat antibodi terhadap bakteri untuk
membersihkan infeksi. Tetapi, pada beberapa orang, antibodi juga menyerang berbagai bagian
tubuh - khususnya, katup mitral. Peradangan katup berkembang yang dapat menyebabkan
kerusakan permanen dan menyebabkan penebalan dan bekas luka tahun kemudian.

Demam rematik digunakan untuk menjadi umum di Inggris pada era sebelum antibiotik, tetapi
sekarang jarang. Hal ini masih sangat umum di beberapa negara berkembang.
Penyebab lainnya

Penyebab lainnya adalah langka dan mencakup:

* Simpanan kalsium (kalsifikasi) di bagian katup. Hal ini terkadang terjadi pada orang tua.
* Beberapa masalah jantung bawaan. Hal ini kemudian biasanya bagian dari deformitas
jantung kompleks.
* Infeksi pada katup (endokarditis).
* Sebuah komplikasi dari berbagai penyakit biasa.

Apakah pengaruh tidak stenosis mitral miliki?

Jika katup hanya sedikit menyempit (stenosed), Anda mungkin tidak memiliki gejala atau
masalah. Jika stenosis lebih parah, dibutuhkan upaya lebih untuk atrium kiri untuk memompa
darah melalui katup menyempit ke ventrikel kiri. Hal ini menyebabkan peningkatan tekanan di
atrium kiri. Dinding atrium kiri kemudian menjadi menebal (hipertrofi) dan memperbesar atrium
(dilatasi).

Sebuah tekanan balik darah maka dapat menyebabkan kemacetan darah di pembuluh darah yang
membawa darah ke atrium kiri (pembuluh darah paru yang membawa darah dari paru-paru).
Pada stenosis berat tekanan balik dapat memperpanjang segera kembali melalui semua pembuluh
darah di paru-paru ke ventrikel kanan jantung (hipertensi pulmonal).
Apa saja gejala stenosis mitral?

Gejala dapat termasuk:

* Sesak napas. Hal ini cenderung terjadi pada latihan pada awalnya, tapi terjadi saat istirahat
jika stenosis menjadi buruk. Gejala ini karena kemacetan darah dan cairan di paru-paru.
* Pingsan, pusing atau kelelahan. Jika jumlah darah mendapatkan melalui ventrikel berkurang,
output dari darah dari ventrikel kiri ke tubuh kemudian dikurangi.
* Dada nyeri (angina) dapat berkembang jika ada aliran darah ke arteri koroner (arteri yang
membawa darah ke otot jantung).
 * Dada infeksi yang umum.
* Batuk up dahak bernoda darah dapat terjadi karena kemacetan darah dan cairan di paru-paru.

Jika demam rematik adalah penyebabnya kemudian, biasanya, gejala mulai antara usia dua puluh
lima puluh. (Artinya, 10-20 tahun setelah memiliki sebuah episode dari demam rematik sebagai
seorang anak.)
Apa komplikasi dapat terjadi dengan stenosis mitral?

Komplikasi kemungkinan utama yang dapat mengembangkan termasuk yang berikut:

* Fibrilasi atrium berkembang di sekitar 4 dalam 10 kasus. Di sinilah jantung berdetak secara
cepat dan tidak teratur. Hal ini terjadi karena sinyal-sinyal listrik di atrium diperbesar menjadi
rusak. Irama jantung yang tidak teratur dapat menyebabkan jantung berdebar, dan membuat
Anda bahkan lebih terengah-engah. Lihat brosur terpisah yang disebut 'Atrial Fibrilasi'.
* Gagal jantung dapat mengembangkan dan secara bertahap menjadi lebih parah. Hal ini
menyebabkan sesak napas memburuk, kelelahan, dan retensi cairan dalam berbagai jaringan
tubuh. Lihat brosur terpisah yang disebut 'Gagal Jantung'.
* Sebuah bekuan darah bisa terbentuk di atrium kiri membesar, yang tidak sepenuhnya kosong
ke ventrikel dengan setiap detak jantung. Sebuah bekuan darah lebih mungkin terjadi jika Anda
juga mengembangkan atrial fibrilasi. Bekuan darah bisa bepergian melalui hati, akan dibawa
dalam aliran darah dan terjebak dan memblokir pembuluh darah di bagian lain dari tubuh.
Sebagai contoh, mungkin terjebak dalam pembuluh darah akan ke otak dan menyebabkan stroke.

* Endocarditis kadang-kadang berkembang. Ini adalah infeksi katup. (Katup yang rusak lebih
rentan terhadap infeksi daripada katup normal.) Kecuali segera diobati, endokarditis dapat
menyebabkan penyakit yang serius. Lihat brosur terpisah yang disebut 'Endocarditis - infektif'.

Bagaimana stenosis mitral didiagnosis?

* Orang dengan stenosis mitral bisa mendapatkan pipi memerah.

* Seorang dokter mungkin mendengar suara-suara murmur jantung atau abnormal lain ketika
mendengarkan dengan stetoskop.
* Tekanan dalam vena jugularis yang berjalan di sepanjang sisi leher akan naik. Seorang
dokter mungkin dapat mendeteksi bahwa tingkat darah di vena ini lebih tinggi dari biasanya.
* Ujung jantung terletak di sebelah dinding dada dan biasanya dapat dirasakan pemukulan
terhadap itu (puncak mengalahkan). Ini dapat ditemukan lebih lanjut ke kiri pada stenosis mitral
jika hati lebih besar dari normal.
* Hati mungkin bengkak dan Anda dapat mengembangkan perut bengkak akibat cairan.
* Murmur dan suara adalah karena darah yang melewati katup abnormal, atau gerakan
abnormal katup. Ada murmur yang khas dan suara yang terjadi dengan stenosis mitral. Sebuah
scan jantung, disebut ekokardiogram (jantung echo), dapat mengkonfirmasikan diagnosis.
* Ultrasound scan Detil jantung, dan tes jantung lainnya, dapat menilai tingkat keparahan
kondisi.

Apa pengobatan untuk stenosis mitral?

Obat

kasus ringan mungkin tidak memerlukan pengobatan yang teratur. Meskipun obat-obatan tidak
dapat memperbaiki katup mitral stenosed, beberapa obat dapat diresepkan untuk membantu
meringankan gejala, atau untuk membantu mencegah komplikasi. Sebagai contoh:

* Angiotensin-converting enzyme (ACE) inhibitor adalah obat yang membantu untuk

mengurangi jumlah kerja jantung tidak. Salah satu mungkin diresepkan untuk mengurangi gejala
gagal jantung.
* Diuretik (tablet air) biasanya membantu jika Anda kehabisan napas. Mereka membuat ginjal
memproduksi urin lebih banyak. Hal ini akan menghilangkan kelebihan darah dan cairan yang
dapat membangun di paru-paru atau bagian lain dari tubuh dengan tekanan balik dari hati.
obat Anti-arrhythmic * mungkin diperlukan untuk mengendalikan detak jantung Anda jika
Anda mengembangkan atrial fibrilasi.
* Warfarin (antikoagulan) biasanya disarankan jika Anda mengembangkan atrial fibrilasi. Hal
ini membantu mencegah penggumpalan darah dari pembentukan.

Kardioversi

Mengejutkan hati dengan arus listrik - ini juga pilihan pada beberapa orang yang mengalami
atrial fibrilasi sebagai komplikasi (dijelaskan sebelumnya).
Bedah perawatan

Bedah pengobatan diperlukan dalam kasus yang lebih parah. Ada berbagai pilihan, tergantung
dari situs yang tepat dan tingkat keparahan stenosis.

* Peregangan katup stenosed. Ini adalah prosedur yang tidak melibatkan operasi jantung
terbuka. Hal ini disebut commissurotomy balon perkutan atau valvuloplasty balon. (Hal ini
disebut commissurotomy sebagai daerah dimana katup katup datang dalam kontak satu sama lain
dikenal sebagai komisura.) Hal ini dimungkinkan dalam banyak kasus. Hal ini dilakukan dengan
memasukkan tabung tipis yang disebut kateter melalui kulit (perkutan) ke dalam pembuluh darah
utama di bagian atas kaki. Kateter dilewatkan sampai ke jantung. Ujung kateter ditempatkan
dalam pembukaan katup mitral. Sebuah balon di ujung kateter ini kemudian meningkat untuk
meregangkan katup menyempit. Ini sering berhasil dalam pelebaran katup menyempit.
* Perbaikan Valve adalah mungkin dalam beberapa kasus. Ini disebut commissurotomy mitral
atau valvotomy mitral. Hal ini biasanya dilakukan dengan operasi jantung terbuka. Pada
dasarnya, ujung-ujungnya (komisura) dari daun katup yang telah menjadi bekas luka dan leburan
yang mencukur kembali untuk memperluas pembukaan katup menyempit.
penggantian Valve * diperlukan dalam beberapa kasus. Ini mungkin dengan mekanik atau
katup jaringan. katup mekanik terbuat dari bahan yang tidak mungkin untuk bereaksi dengan
tubuh Anda (misalnya, yang terbuat dari titanium), meskipun mereka dapat menghasilkan suara
yang dapat didengar di luar tubuh. Jaringan katup dibuat dari jaringan hewan diobati (misalnya,
katup dari babi).

Jika Anda memerlukan pembedahan, ahli bedah akan nasihat yang merupakan pilihan terbaik
untuk kondisi Anda.
Antibiotik untuk mencegah endokarditis

Orang dengan stenosis mitral yang digunakan untuk diberikan antibiotik sebelum beberapa
perawatan gigi dan beberapa operasi bedah. Namun, Institut Nasional untuk Kesehatan dan
Klinis Excellence (NICE) tidak lagi merekomendasikan bahwa mereka diambil secara rutin
untuk prosedur ini. Antibiotik sekarang hanya ditawarkan kepada orang-orang yang mengalami
infeksi pada saat operasi.
Bagaimana prognosis (prospek) untuk orang dengan stenosis mitral?

Dalam beberapa kasus gangguan tersebut ringan dan tidak menyebabkan gejala. Jika Anda
mengembangkan gejala-gejala mereka cenderung menjadi lebih buruk secara bertahap selama
bertahun-tahun. Namun, kecepatan penurunan dapat bervariasi. Sering waktu bertahun-tahun
untuk gejala untuk menjadi serius. Obat dapat mengurangi gejala, tetapi tidak dapat
membalikkan katup menyempit. perawatan Bedah telah sangat meningkatkan prospek bagi
kebanyakan orang dengan stenosis lebih parah. Pembedahan memiliki tingkat keberhasilan yang
sangat baik. Namun, seperti dengan semua prosedur bedah dan operasi, ada beberapa resiko yang
terlibat ketika Anda menjalani operasi. Komplikasi akibat operasi terjadi pada sejumlah kecil
kasus.
Lebih lanjut bantuan dan informasi
British Heart Foundation

Greater London House, 180 Road Hampstead, London NW1 7AW

Tel (Hati Help Line): 0300 330 3311 (panggilan dikenakan tarif lokal)
Web: www.bhf.org.uk

Referensi

* Carabello BA; Modern pengelolaan stenosis mitral; Sirkulasi.. 2005 Juli 19; 112 (3) :432-7.
* Dimas C et al; Stenosis Mitral, eMedicine, Nov 2010
* Pedoman pengelolaan penyakit jantung katub Eropa Society of Cardiology European Heart
Journal 2007; 28:230-268
 * Manuel J. Antunes commissurotomy Terbuka mitral MMCTS 10 Agustus 2006
* Antimikroba profilaksis terhadap endokarditis infektif, NICE Pedoman Klinis (Maret 2008)
* Nobuyoshi M, Aritonang T, Shirai S, et al; balon Percutaneous mitral valvuloplasty:
tinjauan. Sirkulasi. 2009 3 Maret; 119 (8): e211-9. Epub Des 2008 23.
* Ramakrishna CD, Khadar SA, George R, et al; Profil klinis dan anatomi usia-spesifik dari
stenosis mitral. Singapore Med J. 2009 Juli; 50 (7) :680-5. [Abstrak]