Вы находитесь на странице: 1из 2

01/02/2009

LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS ( PTK ) FISIKA

CONTOH KARYA TULIS ILMIAH (KTI) :

LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS ( PTK ) FISIKA

PENERAPAN PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN THE 5 E LEARNING CYCLE MODEL


UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERTANYA GURU DAN SISWA SERTA
PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VII E SMP Negeri

ABSTRAK

XXXX. 2007. Penerapan Pembelajaran Fisika dengan the 5 E Learning Cycle Model untuk
Meningkatkan Kemampuan Bertanya Guru dan Siswa serta Prestasi Belajar Siswa Kelas VII-E
SMP NEGERI.

Kata kunci : kemampuan bertanya, prestasi belajar, the 5 E Learning Cycle Model

Ceramah merupakan metode yang sering digunakan di kelas VII-E SMP NEGERI. Siswa
menjadi pasif menerima semua informasi yang diberikan oleh guru serta kurang bersemangat
selama kegiatan belajar mengajar berlangsung. Kecenderungan guru untuk selalu menyampaikan
informasi menyebabkan kemampuan bertanya guru kurang berkembang. Siswa kurang berani
mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan guru, sehingga kegiatan pembelajaran
terkesan terjadi dalam satu arah. Hal ini menyebabkan kemampuan berpikir siswa tidak
berkembang dan prestasi belajar siswa menjadi rendah. Prestasi belajar yang rendah ini
diindikasikan oleh nilai rata-rata kelas masih berkisar pada SKM yaitu rata-rata enam dan masih
terdapat beberapa siswa yang harus remidi.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan bertanya guru dan siswa serta prestasi
belajar siswa. Ketercapaian tujuan tersebut dilakukan dengan menerapkan the 5 E Learning
Cycle Model. Model ini dapat meningkatkan kualitas pertanyaan guru dan siswa karena
penerapan model ini dapat merangsang semangat siswa untuk mempertanyakan dan menemukan
konsep pada setiap tahapannya.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Jenis penelitian yang digunakan adalah
Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Siklus penelitian dilakukan selama dua kali dengan disertai
perbaikan setiap siklusnya. Tahapan yang digunakan dalam penelitian adalah perencanaan,
pemberian tindakan kelas, observasi, serta refleksi. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VII-
E SMP NEGERI dengan jumlah 39 siswa, yang terdiri dari 24 orang putri dan 15 orang putra.
Pokok bahasan yang digunakan pada penelitian ini adalah Zat dan Wujudnya. Instrumen
penelitian yang digunakan meliputi pedoman observasi kemampuan bertanya guru dan siswa,
pedoman studi pendahuluan, catatan lapangan, perangkat audio visual, soal pretes dan soal
postes. Instrumen pembelajaran yang digunakan meliputi LKS dan RPP berdasarkan kurikulum
2004.
Hasil penelitian menunjukkan prestasi belajar siswa mengalami peningkatan. Peningkatan ini
dapat dilihat dari perolehan nilai gain score siswa sebesar = 0,49 untuk siklus I dan = 0,55 untuk
siklus II. Pertanyaan guru meningkat setelah menerapkan model ini pada jenis pertanyaan dan
teknik bertanya yang digunakan oleh guru. Pertanyaan guru lebih banyak mengajak siswa untuk
berpikir serta teknik bertanya guru sudah berusaha mengajak siswa aktif. Kemampuan bertanya
siswa juga mengalami peningkatan. Peningkatan ini bisa dilihat dari jenis tingkatan berpikir yang
digunakan siswa dalam bertanya. Pertanyaan yang semula pada tahap eksplanasi pada siklus I
meningkat pada tahap elaborasi pada siklus II.

Вам также может понравиться