Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Sikumbang, Hera. 2005. Penerapan Borland Delphi 7.0 Pada Perangkat Bel
Olimpiade Fisika UM Dengan Memanfaatkan Port Paralel Komputer. Skripsi.
Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Drs. Purbo
Suwosono, M.Si., (II) Drs. Johanis A. Rampisela, M.S.
7
ABSTRAK
Faisol, Umar. 2005. Visualisasi Deret Fourier. Skripsi. Jurusan Fisika FMIPA
Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Drs. Subani, (II) Drs.
Johanis A. Rampisela, M.S.
8
ABSTRAK
Ikhsan, Abd. Rokhim. 2005. Simulasi Penyebaran Air pada Permukaan Bahan
Berpori. Skripsi. Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Malang.
Pembimbing: (I)Drs. Johanis A. Rampisela, M.S, (II) Drs. Yudiyanto, M.Si.
9
ABSTRAK
Peluang dari suatu kejadian A adalah P(A) yang sama dengan banyaknya
kejadian A dibagi dengan banyaknya kejadian yang mungkin. Banyaknya
kemungkinan yang terjadi ditentukan dengan mendaftar semua kemungkinan
atau dengan pendekatan distribusi binomial, distribusi Gauss dan distribusi
Poison.
Memahami peluang dapat dilakukan dengan bantuan program komputer.
Disini program Simulasi Pelemparan Koin mencoba untuk membantu
menunjukkan kepada pemakai tentang berbagai kemungkinan yang bisa terjadi
pada koin yang dilempar m kali. Selanjutnya hasil simulasi dibandingkan dengan
hasil perhitungan menurut teori binomial dan teori Gauss.
Hasil program menunjukkan bahwa distribusi hasil simulasi pelemparan
n koin sebanyak m kali sesuai menurut perhitungan distribusi binomial pada koin
dalam jumlah kecil maupun besar, sedangkan distrbusi Gauss sesuai untuk
jumlah koin besar yaitu sekitar 500 koin ke atas. Ini terjadi karena distribusi
Gauss diturunkan dari distribusi binomial.
10
ABSTRAK
11
ABSTRAK
12
ABSTRAK
Sari, Dian Tri N. 2005. Simulasi Numerik Rangkaian RLC Seri dan Paralel
dengan Metode Runge-Kutta Orde Empat. Skripsi. Jurusan Fisika
FMIPA Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Hari Wisodo,
S.Pd., M .Si., (II) Drs. Johanis A. Rampisela, M.S.
Berdasarkan hukum arus dan tegangan Kirchoff rangkaian RLC seri dan
rangkaian RLC paralel menghasilkan persamaan diferensial orde dua yang linier
dan tak homogen. Solusi persamaan diferensial pada rangkaian RLC seri dan
paralel tersebut akan menghasilkan osilasi yang tidak teredam, kurang teredam,
teredam kritis dan sangat teredam seperti pada sistem pegas yang selama ini
ditentukan dengan berbagai metode analitik yang relatif sulit. Program komputer
tentang rangkaian RLC yang telah ada adalah untuk rangkaian RLC seri dan
hanya menampilkan osilasi yang terjadi pada arus.
Berdasar hal tersebut dibuat program komputer untuk menentukan solusi
persamaan diferensial pada rangkaian RLC seri dan rangkaian RLC paralel dan
memvisualisasikan osilasi yang terjadi pada rangkaian tersebut. Metode numerik
yang digunakan untuk menentukan solusi persamaan diferensial pada rangkaian
RLC seri dan paralel adalah metode Range-Kutta orde empat yang relatif stabil
dan mempunyai kesalahan pembulatan kecil. Program komputer ini berjudul
Solusi Numerik Rangkaian RLC Seri dan Paralel. Untuk rangkaian RLC seri
divisualisasikan osilasi yang terjadi pada muatan (Q) dan arus (I) sedangkan
untuk rangkaian RLC paralel divisualisasikan osilasi yang terjadi pada
gandengan fluks (ψ ) dan tegangan (V).
Program yang dihasilkan dari skripsi ini menampilkan dua macam tampilan
utama yaitu tampilan untuk rangkaian RLC seri dan rangkaian RLC paralel yang
dilengkapi dengan identitas pembuat program dan materi singkat tentang rangkaian RLC
dan karakteristiknya. Untuk rangkaian RLC seri osilasi tidak teredam terjadi pada R=0
dan semakin besar nilai R osilasi yang terjadi semakin kurang teredam dan sebaliknya.
Selain itu, dari program ini dapat disimpulkan bahwa besar kecilnya amplitudo dan
periode grafik pada rangkaian RLC seri dan paralel dipengaruhi oleh nilai L dan C, dan
terkait dengan metode numerik yang digunakan besar langkah waktu dt memiliki batasan
minimal dan maksimal agar proses iterasi menjadi stabil.
Selanjutnya, agar user dapat memahami rangkaian RLC seri dan paralel dan
karakteristiknya dengan baik disarankan untuk membaca materi singkat yang terdapat
pada program Solusi Numerik Rangkaian RLC Seri dan Paralel. Untuk ke depan program
ini masih dapat dikembangkan lagi dengan menambah jumlah loop rangkaian dan
komponen hambatan, induktor dan kapasitor lebih dari satu untuk melihat grafik
tanggapan dari persamaan diferensial yang dihasilkan oleh rangkaian listrik tersebut.
13
ABSTRAK
14
ABSTRAK
Gaya yang bekerja pada suatu benda dapat berupa gaya tetap, gaya sebagai
fungsi posisi, gaya sebagai fungsi kecepatan, dan gaya sebagai fungsi waktu.
Secara analitik, gaya-gaya di atas memiliki persamaan dan solusi yang berbeda.
Penggambaran grafik untuk beberapa solusi analitik tersebut seringkali lama dan
tingkat ketelitiannya kurang jika dilakukan secara manual.
Program Solusi Numerik Persamaan Gerak bertujuan untuk mencari
solusi persamaan gerak dan mensimulasikan gerak benda. Untuk mencari solusi
persamaan gerak secara numerik digunakan metode Runge-Kutta.
Sistem fisis yang dikaji meliputi sistem benda dimana gaya yang bekerja
pada benda tersebut berupa salah satu dari gaya tetap, gaya pegas, gaya hambat
atau kombinasi dari ketika gaya. Diharapkan dengan program komputer yang
siap digunakan, akan memudahkan pengguna untuk mempelajari konsep gerak
pada mekanika.
Tampilan yang dihasilkan dari skripsi ini berupa grafik kecepatan
terhadap waktu, grafik posisi terhadap waktu, dan grafik posisi x terhadap y. Ada
dua pilihan untuk melihat tampilan tersebut, yaitu dengan melihat proses
penggambaran grafik atau menampilkan secara langsung hasil dari keseluruhan
proses.
15
ABSTRAK
Indrianto, Lutfi. 2005. Pengkajian Konduksi Kalor Dua Dimensi Pada Keadaan
Tak Tunak Berdasarkan Tinjauan Numerik. Skripsi. Jurusan Fisika
FMIPA Universitas Negeri Malang. Pembimbing:
(I) Hari Wisodo, S.Pd, M.Si, (II) Drs. Johanis A. Rampisela, M.S.
16
ABSTRAK
17
ABSTRAK
18