Вы находитесь на странице: 1из 12

Asam Amino Essensial

Asam amino essensial adalah asam amino yang harus didatangkan dari luar tubuh manusia
karena sel – sel tubuh tidak dapat mensintesisnya. Sebagian besar asam amino ini hanya dapat
disintesis oleh sel tumbuhan, sebab untuk sintesisnya memerlukan senyawa nitrat anorganik.
Contoh : Isoleusin, Leusin, Lisin, Metionin, Fenilalanin, Treosin, Valin dan Triptofan
Isoleusin

Isoleusin merupakan asam amino esensial yang dijumpai di alam


dalam bentuk L (+). Isoleusin juga disebut sebagai asam 2-amino-
3-metil pentanoat dengan rumus CH3CH2CH(CH3)CH(NH2)COOH dan
biasa disingkat dengan Ile.  

  Gambar 59. Rumus Struktur Isoleusin

Leusin merupakan asam amino esensial dengan rumus


(CH3)2CHCH2CH(NH2)COOH. Leusin biasa disingkat dengan Leu dan
disebut juga dengan asam 2-amino-4- metilpentanoat.
  Gambar 74. Rumus Struktur Leusin

Lisin

Lisin merupakan asam amino esensial yang bersifat basa karena


gugus -NH2 lebih dari satu, artinya pada rantai samping terdapat
pula gugus -NH2. Lisin terdapat dalam gandum, ikan, terigu, telur,
dan susu. Nama lain dari lisin adalah asam 2,6-diaminoheksanoat
dengan rumus  H2N(CH2)4 CH(NH2)COOH. Lisin biasa disingkat
dengan Lys.

  Gambar 75. Rumus Struktur Lisin


Metionin
Metionin merupakan asam amino yang diperoleh dari hasil
hidrolisis kasein dan termasuk asam amino esensial. Gugus metil
dalam molekul  metionin dapat dipindahkan kepada gugus
molekul senyawa lain. Dengan demikian metionin berfungsi
sebagai donor gugus metil. Nama lain dari metionin adalah asam
2-amino-4-metiltiobutanoat   dengan rumus
CH3SCH2CH2CH(NH2)COOH. Metionin biasa disingkat dengan Met.

  Gambar 84. Rumus Struktur Metionin

Fenilalanin

Fenilalanin merupakan asam amino aromatik dengan rumus


C6H5CH2CH(NH2)COOH dan merupakan asam amino yang tidak
bisa disintesis dalam tubuh (asam amino esensial). Nama lain dari
fenilalanin adalah asam 2-amino-3-fenilpropanoat. Fenilalanin
biasa disingkat dengan Phe.
 Gambar 31. Rumus Struktur Fenilalanin

Valin

Valin merupakan asam amino esensial yang diperoleh dari


hidrolisis protein atau secara sintesis. Valin merupakan butiran
lembaran berkilap putih dengan rumus
CH3CH(CH3)CH(NH2)COOH. Valin biasa disingkat dengan Val dan
nama lainnya adalah asam 2-amino-3-metilbutanoat.

   Gambar 150. Rumus Struktur Valin


Triptofan

Triptofan merupakan suatu asam amino heterosiklik dan


merupakan asam amino esensial yang mula-mula diperoleh dari
hasil pencernaan kasein oleh cairan pankreas. Nama lain dari
triptofan adalah asam 2-amino-3-(3-indolil)propanoat. Triptofan
biasa disingkat dengan Trp.

   Gambar 139. Rumus Struktur Triptofan

Treonin

Treonin merupakan asam amino esensial dan merupakan


homolog yang lebih besar dari serin. Mula-mula treonin diisolasi
dari hasil hidrolisis fibrin darah. Nama lain dari treonin adalah
asam 2-amino-3-hidroksibutanoat dengan rumus
CH3CH(OH)CH(NH2)COOH. Treonin biasa disingkat dengan Thr.
   Gambar 134. Rumus Struktur Treonin

tyrosine
1.
2. Asam Amino Semi Essensial
Asam amino semi essensial adalah asam amino yang dapat menghemat pemakaian beberapa
asam amino essensial. Definisi semi essensial juga dapat diartikan asam amino yang dapat
mencukupi untuk proses pertumbuhan orang dewasa, tetapi tidak mencukupi untuk proses
pertumbuhan anak – anak
Contoh : Arginin, Histidin, Sistin, Glisin, Serin dan Triosin

2. Arginin
3.

Arginin merupakan asam amino esensial yang bersifat basa dan


terdapat meluas pada protein hewani dan nabati. Arginin
merupakan asam amino penting yang paling banyak ditemukan 
dan memainkan peranan dalam menghasilkan urea.

Asam amino ini diberi nama arginin karena untuk pertama kali
diisolasi dalam bentuk garam perak (argentum) dari hasil hidrolisis
tanduk pada tahun 1895. Nama lain dari arginin adalah asam 2-
amino-5-guanidovalerat. Arginin biasa disingkat dengan Arg.

Gambar 12. Rumus Struktur Arginin

Histidin

Histidin merupakan asam amino esensial yang bersifat basa dan


dapat diperoleh dari hasil hidrolisis protein yang terdapat pada telur
ikan dan juga dari protein jaringan. Nama lain dari Histidin adalah
2-amino-1H-imidazol-4-asam propanoat. Histidin biasa disingkat
dengan  His.

  Gambar 55. Rumus Struktur Histidin


Serin

Serin merupakan asam amino non esensial yang mempunyai gugus


alkohol dan diperoleh dari hasil hidrolisis gelatin yang terdapat
pada sutera alam. Nama lain dari serin adalah asam 2-amino-3-
hihroksipropanoat dan serin biasa disingkat dengan Ser.

   Gambar 121. Rumus Struktur Serin

Glisin

Glisin merupakan asam amino alfa yang paling sederhana dan


merupakan asam amino non  esensial yang terdapat pada
skleroprotein. Pada tahun 1820 Braconnot menemukan glisin dari
hasil hidrolisis gelatin. Glisin biasa disingkat Gly dan nama lainnya
asam aminoasetat.
  Gambar 42. Rumus Struktur Glisin

cysteine

3. Asam Amino Nonessensial


Asam amino nonessensial adalah asam amino yang dapat disintesis oleh tubuh manusia dengan
bahan baku asam amino lainnya.
Contoh : Alanin, Asparagin, Asam Aspartat, Asam Glutamat, Glutamin dan Prolin

proline

Alanin

Alanin merupakan asam amino alfa dan asam amino esensial yang
diperoleh pada hidrolisis protein. Alanin diperoleh untuk pertama
kalinya Weyl dari hasil hidrolisis fibroin, yaitu protein yang terdapat
pada sutera. Nama lain dari alanin adalah asam 2-amino propanoat
dan alanin biasa disingkat dengan Ala.  

Gambar 1. Rumus Struktur Alanin

Asparagin

Asparagin merupakan asam amino non esensial yang terdapat pada


konglutin dan legumin yaitu protein dalam tumbuhan. Nama lain
dari asparagin adalah asam 2-amino suksinamat dengan rumus
NH2C(O)CH2CH(NH2)COOH. Asparagin biasa disingkat dengan Asn.

  Gambar 26. Rumus Struktur Asparagin

Asam aspartat
Asam aspartat merupakan asam  amino non esensial yang bersifat
asam dan dapat diperoleh dari asparagin. Nama lain dari asam
aspartat adalah asam amino suksianat dengan  rumus
HOOCCH2CH(NH2)COOH. Asam aspartat biasa disingkat dengan    
Asp.

  Gambar 15. Rumus Struktur Asam Aspartat

Asam glutamat

Asam glutamat merupakan asam amino non esensial yang bersifat


asam dan dapat diperoleh dari glutamin. Nama lain dari asam
glutamat adalah asam 2-aminopentanadioat. Asam glutamat biasa
disingkat dengan Glu.
    Gambar 16. Rumus Struktur Asam Glutamat

Glutamin

Glutamin merupakan asam amino esensial yang sedikit larut dalam 


air dan merupakan suatu amida yang terdapat pada gliadin yaitu
protein dalam terigu. Nama lain dari glutamin adalah asam 2-amino
glutaramat dengan rumus H2NC(O)(CH2)2CH(NH2)COOH. Glutamin
biasa disingkat dengan Gln.

Gambar 46. Rumus Struktur Glutamin

Вам также может понравиться