Вы находитесь на странице: 1из 10

c c


  

Disusun oleh :

Darius Marpow 525080014

Harto Darmono 525080016

Sunardi 525080018

Tugas ini dibuat untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam mengikuti mata
kuliah Metodologi Penelitian

   

    

     

  


c c III METODOLOGI PENELITI N

1. Pengertian
Ä   
Penelitian adalah proses mencari sesuatu secara sistematis dalam
waktu yang relative lama dengan menggunakan metode ilmiah dengan
prosedur ataupun aturan yang berlaku.
 adalah suatu penerapan dalam suatu penelitian dimana
dalam melakukan penelitian tersebut terdapat langkah-langkah dan juga
hasil penelitian.

  adalah langkah-langkah atau tahapan


perencanaan dengan bantuan beberapa metode, teknik, alat (tool·, dan
dokumentasi dengan tujuan untuk membantu peneliti dalam meminimalkan
resiko kegagalan dan menekankan pada proses/sasaran penelitian di bidang
teknologi.

Referensi 2
Penelitian merupakan suatu penyelidikan yang sistematis untuk
meningkatkan sejumlah pengetahuan, juga merupakan suatu usaha yang
sistematis dan terorganisasi untuk menyelidiki masalah tertentu yang
memerlukan jawaban (http://id.wikipedia.org/wiki/Metodologi_penelitian·
Metodologi adalah analisis teoritis mengenai suatu cara atau metode.
Metodologi penelitian adalah cara atau metode dalam melakukan
penyelidikan secara sistematis dalam meningkatkan pengetahuan serta
menemukan jawaban dari suatu permasalahan.

Ä   
Penelitian adalah proses dalam mencari dan mengembangkan sesuatu
yang telah ada agar lebih berdaya guna.
Metodologi adalah teknik atau tata cara dalam melakukan suatu hal
Metodologi penelitian adalah teknik untuk mencari sesuatu yang
belum ada maupun yang telah ada untuk dikembangkan agar memiliki suatu
nilai guna.

Dari pengertian-pengertian tersebut dapat ditarik kesamaan yang


pokok yakni :
¢ Penelitian adalah studi, investigasi dan proses
¢ Penelitian harus diawali dengan adanya masalah dan fakta
¢ Penelitian bertujuan untuk menghubungkan phenomena ( fakta,
variabel · , menemukan fakta baru yang merupakan penyelesaian
masalah
¢ Penelitian dilakukan dengan sistematik, terkontrol, teliti dan
menyeluruh.

2. Susunan Suatu Laporan


Sampul Luar ( terdiri dari sampul depan dan belakang ·
Lembaran Judul
Lembaran Pengesahan
Prakata
bstrak
Daftar Isi
Daftar Gambar
Daftar Tabel
Daftar Lampiran
cab I Pendahuluan
cab II Kajian Pustaka
cab III Metodologi Penelitian
cab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan
cab V Kesimpulan
Daftar Pustaka
Lampiran
ü. Prinsip Penelitian
¢ Membicarakan masalah ilmu pengetahuan diawali dengan
menyebutkan akal sehat (common sense· yang pada umumnya
dimiliki oleh semua orang.
¢ Menjelaskan kaidah-kaidah pokok tentang metode yang akan
dipergunakan dalam aktivitas ilmiah maupun penelitian. da 4 (empat·
langkah atau aturan yang dapat mendukung metode yang dimaksud
yaitu:
A Jangan pernah menerima baik apa saja sebagai yang benar, jika
anda tidak mempunyai pengetahuan yang jelas mengenai
kebenarannya. rtinya, dengan cermat hindari kesimpulan-
kesimpulan dan pra konsepsi yang terburu-buru dan jangan
memasukkan apapun ke dalam pertimbangan anda lebih dari pada
yang terpapar dengan begitu jelas sehingga tidak perlu diragukan
lagi,
A Pecahkanlah setiap kesulitan anda menjadi sebanyak mungkin
bagian dan sebanyak yang dapat dilakukan untuk mempermudah
penyelesaiannya secara lebih baik.
A rahkan pemikiran anda secara jernih dan tertib, mulai dari objek
yang paling sederhana dan paling mudah diketahui, lalu meningkat
sedikit demi sedikit, setahap demi setahap ke pengetahuan yang
paling kompleks, dan dengan mengandaikan sesuatu urutan bahkan
diantara objek yang sebelum itu tidak mempunyai ketertiban baru.
A cuatlah penomoran untuk seluruh permasalahan selengkap
mungkin, dan adakan tinjauan ulang secara menyeluruh sehingga
anda dapat merasa pasti tidak suatu pun yang ketinggalan.
¢ Menyebutkan beberapa kaidah moral yang menjadi landasan bagi
penerapan metode sebagai berikut :
A Mematuhi undang-undang dan adat istiadat negeri, sambil
berpegang pada agama yang diajarkan sejak masa kanak-kanak.
A certindak tegas dan mantap, baik pada pendapat yang paling
meyakinkan maupun yang paling meragukan.
A cerusaha lebih mengubah diri sendiri dari pada merombak tatanan
dunia
¢ Menegaskan pengabdian pada kebenaran yang acap kali terkecoh oleh
indera. Kita memang dapat membayangkan diri kita tidak berubah
namun kita tidak dapat membayangkan diri kita tidak bereksistensi,
karena terbukti kita dapat menyangsikan kebenaran pendapat
lain. Oleh karena itu, kita dapat saja meragukan segala sesuatu, namun
kita tidak mungkin meragukan kita sendiri yang sedang dalam
keadaan ragu-ragu.
¢ Menegaskan perihal dualisme dalam diri manusia yang terdiri atas dua
substansi yaitu RESCOGIT NS (jiwa bernalar· dan RES-EXTENS
(jasmani yang meluas·. Tubuh (Res-Extensa· diibaratkan dengan
mesin yang tentunya karena ciptaan Tuhan, maka tertata lebih baik.
tas ketergantungan antara dua kodrat ialah jiwa bernalar dan kodrat
jasmani. Jiwa secara kodrat tidak mungkin mati bersama dengan tubuh.
Jiwa manusia itu abadi.

4. Metodologi Penelitian


. Metode dan lasan Menggunakan Metode Tersebut
Pada subbab ini peneliti menjelaskan metode yang digunakan
dalam proses penelitian dan alasan memilih metode tersebut. Pada
umumnya ada dua jenis metode yang digunakan yakni :
- Metode Kualitatif
Metode kualitatif menganalisis suatu aspek dengan
observasi/investigasi/explorasi yang sifatnya deskriptif. Penelitian
kualitatif cenderung menggunakan data teks yang bersifat
subyektif. Realitas yang dipelajari dikonstruksikan sesuai dengan
nilai sosial partisipan (subyek penelitian·, oleh karenanya
pemaknaan realitas sesuai dengan pemahaman partisipan.
Penelitian kualitatif memiliki jalinan variabel yang kompleks dan
sulit untuk diukur. Penelitian kualitatif bertujuan untuk
menjelaskan realitas secara kontekstual, interpretasi terhadap
fenomena yang menjadi perhatian peneliti.
- Metode Kuantitatif
Metode kuantitatif menganalisis permasalahan dengan
menggunakan parameter-parameter yang dapat
dihitung/diukur/dikuantifikasikan, biasanya dengan aplikasi
metode statistik. Penelitian kuantitatif memiliki ciri khas
berhubungan dengan data numerik dan bersifat obyektif. Fakta
atau fenomena yang diamati memiliki realitas obyektif yang bisa
diukur. Variabel-variabel penelitian dapat diidentifikasi dan
interkorelasi variabel dapat diukur. Peneliti kuantitatif
menggunakan sisi pandangannya untuk mempelajari subyek yang
ia teliti. Penelitian kuantitatif memiliki tujuan men-generalisasi
temuan penelitian sehingga dapat digunakan untuk memprediksi
situasi yang sama pada populasi lain. Penelitian kuantitatif juga
digunakan untuk menjelaskan hubungan sebab-akibat antar
variabel yang diteliti.
Metode penelitian dalam bagian ini lebih rinci dibandingkan
dengan pembahasan pada bagian pendahuluan. Dengan demikian,
peneliti merinci langkah-langkah apa yang akan dilakukan dengan
metode dan teknik dalam penjaringan, pengolahan, sampai pada
penafsiran data yang diperoleh dari lapangan. Dengan kata lain, semu
prosedur, proses, dan hasil penelitian dari langkah persiapan sampai
akhir penelitian dibahas secara mendetail di bagian ini.
Sebagai bahan perbandingan dalam menuangkan metode dan
teknik penelitian dari judul laporan penelitian di atas adalah sebagai
contoh berikut ini :
tod 
tt td  d    lo o     
 l   
    t     l    l 
d d  d    l
 d   
d     d   l 
d   lo o  otol    td  d   l
 
td   l          d     d ol 
    ttd   d t  t  l o d l 
  l       t       d l    d 
    l
  t      dl d  d
 
t



l  d t  d l    lt   d l  t   t  d 
t   o    
  t   t   t


t

 t 
  t td         d t   t  l 
o  d l    l       t  t
  t 

t

 t  
t   lt  d   l t     d ol 
  l
     d t  t  l o d   l 
t     d ol   t l        d t     
d    o d
 t     d   d l   t  d  ot 
 
 t  o    t   
  

c. Tempat Penelitian
 Menjelaskan tentang waktu dan lokasi atau tempat dimana peneliti
melakukan penelitiannya serta menjelaskan alasan logis dan sistematis
memilih tempat tersebut. kan lebih meyakinkan pembaca, peneliti
dapat mengaitkan dengan rumusan masalah, latar belakang penelitian,
tujuan penelitian, atau dengan cara menganalisis data yang dibahas
sebelumnya

C. Instrumen Penelitian


cagian ini menjelaskan mengenai alasan dan jenis instrumen yang
digunakan dalam melakukan penelitian. tingkat kemampuan
instrumen penelitian untuk mengumpulkan data secara tetap dari
sekelompok sampel disebut dengan reliabilitas. Instrumen yang
memiliki tingkat reliabilitas tinggi cenderung menghasilkan data yang
sama tentang suatu variabel atau unsur-unsurnya, jika diulangi pada
waktu yang berbeda pada kelompok sampel yang sama
cagian ini memaparkan pemilihan dan penggunaan istrumen dalam
pelaksanaan penelitian disertai dengan alasan dan prosedur
penggunannya. Untuk memperjelas pengembangan penulisan bagian
ini, coba perhatikan contoh di bawah ini :
  l    lt      l t     d t   
l

  t
  
   l   t  d  l   o  
   t  d
 
t
  t 
      
  o  t 
   t  d  t d l t  ol    l l

 d t  t  l o   o  d
 
t

 t 
 tt    d l   
t  l        
  t  d    d t  t  l  o   
t 
o o o o  t o l  d 
  d  

D. Sampel Sumber Data


 Memamparkan tentang jumlah dan jenis obyek yang diteliti dan
alassan pemilihan obyek tersebut.
 cagian ini menjelaskan di mana dan berapa banyak objek yang
diteliti yang dilengkapi dengan kriteria pengambilan sampel secara
representatif.

E. Teknik Pengumpulan Data


Menjelaskan tentang teknik pengumpulan data yang dilakukan
dalam penelitian, pada umumnya ada dua jenis teknik pengumpulan
data yakni :
- data primer, diperoleh dengan melakukan penelitian secara
langsung dari lapangan atau laboratorium.
- data sekunder, diperoleh dari berbagai sumber atau berdasarkan
dokumen-dokumen yang telah ada tanpa melakukan penelitian lagi.
cagian ini, peneliti mengurutkan jadwal penelitian dan cara-cara
mengumpulkan dan menganalisis data yang diperoleh dari lapangan.

Data dan hasil penelitian pada umumnya perlu dikomunikasikan


dengan jelas, singkat, mudah dipahami dan lengkap. Salah satu cara
untuk mengkomunikasikan dan menyajikan data dan hasil penelitian
itu yaitu dengan menggunakan tabel dan bagan.

Tabel atau daftar adalah suatu cara penyajian data sedemikian rupa,
supaya pembaca data itu dapat memahaminya dengan jelas dan tepat.
Oleh karena itu, daftar atau tabel harus disusun sedemikian rupa,
sehingga jelas dan mudah dibaca

F. Teknik nalisis Data


canyak sekali metode yang digunakan, berdasar pengalaman
sering digunakan metode analitis statistika, yang merupakan
perhitungan-perhitungan matematis untuk melihat kecenderungan
suatu obyek penelitian.
 Peneliti mengurutkan langkah-langkah menganalisis data, baik data
kualitatif (hasil observasi· maupun data kuantitatif Rencana
G. Kerangka Teori
Contoh kerangka teori :

Daftar Referensi
1. carata, Samadi Surya. todolo    lt . Jakarta. Raja Grafindo
Persada. 1998.
2. Effendi , Sofian. tod   lt 
  Jakarta. LPüES. 2006
ü. . Hasibuan, Zainal. todolo    lt   d  d   l

o 
t  d  ! olo  o . Fakultas Ilmu Komputer
Universitas Indonesia. 2007.

Вам также может понравиться