Вы находитесь на странице: 1из 15

BAB 4

HASIL dan ANALISIS PENELITIAN

4.1 Hasil penelitian


Data yang diambil dari penulisan skripsi ini adalah data primer berupa data-

data dari perusahaan dengan berbagai personel yang terkait dalam perencanaan

strategi bisnis perusahaan dengan kuesioner. Untuk dapat mengetahui pangsa pasar

yang sedang dihadapi perusahaan saat ini dan lebih jauh mengenai bagaimana

analisis terhadap strategi bisnis yang akan dijalankan oleh PT. XXXX XXXXX. Maka

kelompok kami akan menyajikan data-data yang kami peroleh mengenai lingkungan

perusahaan baik lingkungan internal maupun lingkungan eksternal.

Dalam mengidentifikasikan lingkungan internal meliputi kekuatan dan

kelemahan, dan lingkungan eksternal yang meliputi peluang dan ancaman, dari PT.

XXXX XXXXX maka telah dilakukan wawancara langsung dengan pihak-pihak yang

terkait dengan penelitian ini. Tujuan dari pembagian kuesioner ini adalah untuk

mendapatkan berbagai rincian mengenai faKtor internal yang terdiri dari kekuatan

dan kelemahan perusahaan dan faktor eksternal yang meliputi peluang dan ancaman

bagi perusahaan. Jawaban dari kuesioner tersebut kemudian direkapitulasi dengan

rincian sebagai berikut:

4.1.1 Rekapitulasi Faktor Kekuatan Internal PT. XXXX XXXXX

Berikut ini hasil rekapitulasi terhadap faktor internal PT. XXXX XXXXX, yaitu

faktor kekuatan perusahaan :


46

Tabel 4.1 Rekapitulasi Faktor Kekuatan Internal PT. XXXX XXXXX

No Faktor kekuatan perusahaan


1 Produk yang memiliki kualitas yang baik
2 Harga produk yang relatif stabil
3 Adanya layanan purna jual
4 Lokasi perusahaan yang strategis
5 Adanya brand image yang baik
Sumber : Hasil Kuesioner PT. XXXX XXXXX (2005)

1. Produk yang memiliki kualitas yang baik

Kualitas suatu produk merupakan salah satu faktor penting dalam

mempertahankan pelanggan, agar pelanggan tidak beralih kepada perusahaan

lain. Produk yang dihasilkan oleh PT. XXXX XXXXX memiliki kualitas yang baik,

karena produknya terbuat dari bahan – bahan yang berkualitas. Sebagai contoh

bahan pembuat sepatu terbuat dari bahan kulit yang diimpor langsung dari

Portugal, Italy, dan Spanyol. Serta dengan adanya quality control yang baik pula

yang dilakukan oleh pihak manajemen pabrik maka produk PT. XXXX XXXXX dapat

bertahan di pasaran dan dapat mempertahankan tingkat penjualan produknya.

2. Harga produk yang relatif stabil

Mutu dan kualitas produk merupakan salah satu jaminan agar pelanggan tidak

beralih kepada konsumen lain, tetapi harga yang diberikan merupakan salah satu

cara untuk menarik konsumen untuk membeli produk tersebut, oleh karena itu

produk PT. XXXX XXXXX tidak pernah mengalami kenaikan harga yang terlalu

signifikan, pemberian harga dari waktu ke waktu pun cenderung sama, hanya

mengalami kenaikan dalam proporsi yang tidak terlalu besar, tergantung pada

tingkat perubahan yang terjadi pada biaya produksi. Sebagai contoh baru – baru ini

ketika Indonesia sedang mengalami kenaikan harga BBM, maka produk PT. XXXX

XXXXX hanya menaikkan harganya sebesar 5%.


47

3. Adanya layanan purna jual

PT.SAGA MACHIE sudah menyediakan layanan purna jual yang cukup baik.

Bila terdapat kerusakan pada produk dalam jangka waktu kurang dari 1 bulan,

maka PT. XXXX XXXXX akan melakukan penggantian produk (product replacement)

apabila memang kerusakan terjadi akibat kesalahan produksi. Produk yang sudah

lama dipergunakan juga dapat direparasi apabila sudah mulai mengalami

kerusakan, dalam hal ini pelanggan dikenakan biaya sesuai dengan kerusakan

yang ada, sehingga konsumen dapat merasa terlayani dengan baik, sehingga dapat

tumbuh loyalitas konsumen terhadap produk tersebut.

4. Lokasi perusahaan yang strategis

Lokasi perusahaan PT. XXXX XXXXX cukup strategis karena terletak di jantung

kota jakarta, yakni di kawasan Gunung Sahari, PT. XXXX XXXXX memiliki tempat

penyimpanan produk jadi yang sama dengan kantor perusahaan tersebut yang

terletak di Jalan Gunung Sahari Raya no 60 – 61, Kompleks Gunung Sahari Permai

Blok E4 dan E5 dengan 5 (lima) lantai dengan panjang 15m dan lebar 10m setiap

lantainya, sehingga memudahkan pengiriman apabila ada order barang ke kantor

oleh counter – counter dan butik yang ada. Dalam menunjang kegiatan

operasionalnya PT. XXXX XXXXX sudah memiliki kendaraan sendiri untuk

melakukan pengiriman pesanan oleh tiap butik dan counter yang ada, sehingga

pesanan dari butik dan counter dapat cepat diantarkan.

5. Adanya brand image yang baik

Brand Image suatu produk merupakan salah satu faktor yang dapat

meningkatkan penjualan pada suatu perusahaan. Produk PT. XXXX XXXXX yaitu

Andre Valentino dan Studio Nine pada dasarnya sudah cukup dikenal oleh
48

konsumen, oleh karena kualitas dan mutu produknya yang terjaga, sehingga pada

dasarnya produk ini sudah mempunyai brand image yang baik.

4.1.2 Rekapitulasi Faktor Kelemahan Internal PT. XXXX XXXXX

Berikut ini hasil rekapitulasi terhadap faktor internal PT. XXXX XXXXX , yaitu

faktor kelemahan perusahaan:

Tabel 4.2 Rekapitulasi Faktor Kelemahan Internal PT. XXXX XXXXX

No Faktor Kelemahan Perusahaan


1 Model Kurang Mengikuti Trend Pasar
2 Kurangnya Disiplin Karyawan
3 Keterlambatan Pengiriman Barang Ke Luar kota
4 Pembagian Tugas Kerja Yang Tidak Teratur
5 Kerusakan Barang Pada Saat Pengiriman
Sumber : Hasil Kuesioner PT. XXXX XXXXX (2005)

1. Model Kurang Mengikuti Trend Pasar

Sepatu yang merupakan produk PT. XXXX XXXXX sebagai salah satu aksesoris

fashion tentunya harus mengikuti perkembangan mode yang ada saat ini. Model –

model sepatu yang ada pada saat ini cenderung tidak berubah, dan meskipun

setiap bulannya terdapat artikel sepatu baru, tetapi modelnya tidak mengikuti

perkembangan pasar yang ada dan cenderung kontemporer. Tentunya hal ini

merupakan salah satu kelemahan yang sangat berpengaruh bagi peningkatan

penjualan produk PT. XXXX XXXXX.

2. Kurangnya Displin Karyawan

PT. XXXX XXXXX memiliki total karyawan sebanyak 36 orang yang tersebar

pada berbagai divisi yang berbeda. Tidak tegasnya peraturan mengenai

kedisplinan karyawan dalam perusahaan mengakibatkan karyawan sering

terlambat masuk kerja, dan jam istirahat yang melebihi waktu yang diberikan,

sehingga jam kerja karyawan menjadi berkurang dan kinerja perusahaan menjadi

terganggu.
49

3. Keterlambatan Pengiriman Barang Ke Luar Kota

Pengiriman Barang ke luar kota seperti Pekanbaru dan Balikpapan sering

menghadapi hambatan berupa keterlambatan waktu pengiriman, akibat dari

lamanya pekerja di bagian gudang dalam mempersiapkan produk baru yang

sudah dipesan oleh counter dan butik di luar kota. Sehingga hal ini sangat

mempengaruhi penjualan dan kinerja perusahaan, terutama ketiadaan produk-

produk baru (New Arrival) tersebut yang dapat menimbulkan kesan yang buruk

di mata konsumen.

4. Pembagian Tugas Kerja Yang Tidak Teratur

Pembagian tugas terhadap karyawan pada PT. XXXX XXXXX tidak terfokus

pada fungsi dan tugas masing – masing departemen yang menyebabkan kinerja

karyawan tidak dapat dioptimalkan. Hal ini terjadi akibat dari sedikitnya jumlah

karyawan yang bekerja, sehingga tanggung jawab yang dipegang oleh masing –

masing divisi sangat besar, misalnya : Bagian Personalia yang pada dasarnya

bertugas mengawasi kegiatan operasional, dapat mengerjakan pekerjaan lain

yang bukan merupakan bagian dari tanggung jawabnya.

5. Kerusakan Barang Pada Saat Pengiriman

Pengiriman barang ke Counter dan Butik dalam kota dan luar kota sering

menemui hambatan berupa kerusakan produk pada saat pengangkutan dan

pengiriman produk, hal ini mungkin terjadi akibat dari kelalaian dari pekerja yang

bertugas dan bertanggung jawab dalam melakukan pengangkutan dan

pengiriman baik dalam kota maupun luar kota.


50

4.1.3 Rekapitulasi Faktor Peluang Eksternal PT. XXXX XXXXX

Berikut ini hasil rekapitulasi terhadap faktor eksternal PT. XXXX XXXXX yaitu

faktor peluang perusahaan:

Tabel 4.3 Rekapitulasi Faktor Peluang Eksternal PT. XXXX XXXXX

No Faktor Peluang Perusahaan


1 Pangsa Pasar Yang Luas
2 Perkembangan Dunia Mode Yang Pesat
3 Adanya Penawaran Kerjasama Dengan Perusahaan Lain
4 Munculnya Pusat – Pusat Perbelanjaan baru
5 Peluang Untuk Melakukan Ekspor
Sumber : Hasil Kuesioner PT. XXXX XXXXX (2005)

1. Pangsa Pasar Yang Luas

Dengan masih luasnya pangsa pasar yang tersedia dan belum terlayaninya

pasar tersebut dapat memberikan peluang kepada PT. XXXX XXXXX untuk

memperluas area pemasarannya. Misalnya : masih banyaknya daerah – daerah di

Indonesia yang daerahnya strategis dan berpotensi untuk dapat dijadikan peluang

bagi PT. XXXX XXXXX untuk memasarkan produknya.

Jakarta
Bandung
Malang
Pekanbaru
Balikpapan
Medan

Sumber : Hasil Kuesioner PT. XXXX XXXXX (2005)

2. Perkembangan Dunia Mode Yang Pesat

Majunya perkembangan dunia mode yang terus menerus mengalami

perkembangan memberikan peluang bagi PT. XXXX XXXXX untuk dapat

meningkatkan penjualan dengan cara melakukan perubahan – perubahan pada


51

produknya, sehingga makin banyak konsumen yang tertarik untuk membeli produk

tersebut.

3. Adanya Penawaran Kerjasama Dengan Perusahaan Lain

Dengan adanya kerjasama dengan perusahaan lain maka PT. XXXX XXXXX

dapat menciptakan peluang baru untuk dapat memasarkan produknya kepada

konsumen dalam hal ini sebuah perusahaan yang melakukan pembelian dalam skala

yang besar. Contoh : PT. XXXX XXXXX melakukan kerjasama dengan

PT.EXCELCOMINDO dengan menyediakan sepatu untuk sebagian karyawan

PT.EXCELCOMINDO.

4. Munculnya Pusat – Pusat Perbelanjaan baru

Seiring dengan perkembangan pembangunan di Indonesia, maka banyak pula

dibangunnya pusat – pusat perbelanjaan baru seperti mall, yang merupakan salah

satu jaringan utama PT. XXXX XXXXX untuk memasarkan produknya, baik dalam

bentuk penjualan melalui counter – counter pada Departement Stores maupun

dengan membuka butik – butik baru di mall – mall tersebut. Hal ini memberikan

peluang kepada PT. XXXX XXXXX untuk dapat memperluas jaringan pemasarannya.

5. Peluang Untuk Melakukan Ekspor

PT.SAGA MACHIE merupakan salah satu penghasil produk dengan pangsa

pasar yang cukup luas. Dengan masuknya era globalisasi tidak menutup

kemungkinan bagi PT. XXXX XXXXX untuk memperluas area pemasaran produknya

hingga ke luar negeri dengan cara melakukan ekspor produknya. Produk yang

dihasilkan oleh PT. XXXX XXXXX merupakan produk yang dapat dipergunakan oleh

konsumen di luar negeri, karena produknya bersifat global.


52

4.1.4 Rekapitulasi Faktor Ancaman Eksternal PT. XXXX XXXXX

Berikut ini hasil rekapitulasi terhadap faktor eksternal PT. XXXX XXXXX, yaitu

faktor ancaman perusahaan:

Tabel 4.4 Rekapitulasi Faktor Ancaman Eksternal PT. XXXX XXXXX

No Faktor Ancaman Perusahaan


1 Banyaknya Pendatang Baru
2 Adanya Kemungkinan Perpindahan Sumber Daya Manusia
3 Situasi Politik Yang tidak Menentu
4 Adanya Produk Peniru
5 Keterlambatan Pengiriman Produk Dari Pabrik
Sumber : Hasil Kuesioner PT. XXXX XXXXX (2005)

1. Banyaknya Pendatang Baru

Setiap perusahaan yang bergerak dalam bidang bisnis apapun pasti akan

mempunyai pesaing yang bergerak dalam bisnis yang sama, begitu pula dengan PT.

XXXX XXXXX. Perusahaan pesaing yang menjadi kompetitor utama PT. XXXX XXXXX

cukup banyak, sehingga PT. XXXX XXXXX harus dapat mengatasi persaingan bisnis

pada bidang yang sama dengan cara meningkatkan kualitas produk dan Sumber

Dayanya.

2. Adanya Kemungkinan Perpindahan Sumber Daya Manusia

Sumber Daya Manusia yang kompeten tentunya menjadi salah satu faktor

penentu kesuksesan suatu organisasi. Dalam hal ini PT. XXXX XXXXX memiliki

Sumber Daya Manusia yang cukup kompeten di bidangnya, tentunya tidak menutup

kemungkinan adanya perpindahan karyawan ke perusahaan lain, hal ini dapat

mengakibatkan PT. XXXX XXXXX kehilangan sumber dayanya.

3. Situasi Politik Yang tidak Menentu


53

Situasi politik dalam negeri yang tidak menentu merupakan salah satu

ancaman bagi suatu perusahaan, tidak terkecuali pada PT. XXXX XXXXX. Karena

dengan situasi politik yang tidak menentu secara tidak langsung akan mempengaruhi

kinerja dari perusahaan. Misalnya : Situasi politik dalam negeri yang sering

mengalami gejolak politik yang tidak stabil dapat mempengaruhi pasar secara tidak

langsung, yang mengakibatkan terganggunya kegiatan ekonomi . Hal ini dapat

mengakibatkan terhambatnya perusahaan untuk melakukan kegiatan

operasionalnya.

4. Adanya Produk Peniru

Dalam berbagai industri, perusahaan bersaing ketat dengan produsen produk

sejenis dari perusahaan lain. Contohnya adalah sepatu yang diproduksi oleh

perusahaan lain dapat saja meniru model yang dikeluarkan oleh PT. XXXX XXXXX, hal

ini tentunya sangat berpengaruh pada tingkat penjualan produk PT. XXXX XXXXX di

pasar.

5. Keterlambatan Pengiriman Produk Dari Pabrik

Produk yang diproduksi oleh pabrik PT. XXXX XXXXX sering mengalami

keterlambatan dalam pengiriman ke kantor, sehingga hal tersebut dapat

mengakibatkan terhambatnya pengiriman barang dari kantor ke butik dan counter

yang sudah memesan produk tersebut. Keterlambatan pengiriman tersebut dapat

mengakibatkan stock produk yang ada di butik dan counter mengalami kekurangan,

hal ini tentunya dapat sangat mempengaruhi tingkat penjualan.

4.1.5 Hasil Kuesioner Pembobotan Faktor Internal dan Eksternal PT. XXXX

XXXXX

Untuk langkah selanjutnya dalam tahap pengumpulan data, yaitu dengan

mengunakan kuesioner pembobotan faktor internal dan faktor eksternal untuk


54

menentukan bobot pada faktor internal dan eksternal. Dari hasil bobot tersebut akan

digunakan untuk mengukur kemungkinan relative dengan metode perbandingan

berpasangan. Berikut ini adalah hasil dari kuesioner pembobotan internal perusahaan

(Tabel 4.5) dan eksternal perusahaan (Tabel 4.6).

Tabel 4.5 Kuesioner Pembobotan Faktor Internal PT. XXXX XXXXX

Mana yang
N lebih
Keterangan Bobo
o berpengaruh
t
(A dan B)
A. Produk yang memiliki kualitas yang baik
1 B 3
B. Harga produk yang relatif stabil
A. Produk yang memiliki kualitas yang baik
2 B 3
B. Adanya layanan purna jual
A. Produk yang memiliki kualitas yang baik
3 B 3
B. Lokasi perusahaan yang strategis
A. Produk yang memiliki kualitas yang baik
4 B 3
B. Adanya brand image yang baik
A. Produk yang memiliki kualitas yang baik
5 A 3
B. Model Kurang Mengikuti Trend Pasar
A. Produk yang memiliki kualitas yang baik
6 B 2
B. Kurangnya Disiplin Karyawan
A. Produk yang memiliki kualitas yang baik
7 A 2
B. Keterlambatan Pengiriman Barang Ke Luar kota
A. Produk yang memiliki kualitas yang baik
8 B 3
B. Pembagian Tugas Kerja Yang Tidak Teratur
A. Produk yang memiliki kualitas yang baik
9 B 1
B. Kerusakan Barang Pada Saat Pengiriman
A. Harga produk yang relatif stabil
10 A 1
B. Adanya layanan purna jual
A. Harga produk yang relatif stabil
11 B 2
B. Lokasi perusahaan yang strategis
A. Harga produk yang relatif stabil
12 A 3
B. Adanya brand image yang baik
A. Harga produk yang relatif stabil
13 B 3
B. Model Kurang Mengikuti Trend Pasar
A. Harga produk yang relatif stabil
14 B 3
B. Kurangnya Disiplin Karyawan
A. Harga produk yang relatif stabil
15 B 1
B. Keterlambatan Pengiriman Barang Ke Luar kota
A. Harga produk yang relatif stabil
16 B 2
B. Pembagian Tugas Kerja Yang Tidak Teratur
A. Harga produk yang relatif stabil
17 B 1
B. Kerusakan Barang Pada Saat Pengiriman
A. Adanya layanan purna jual
18 B 1
B. Lokasi perusahaan yang strategis
A. Adanya layanan purna jual
19 A 3
B. Adanya brand image yang baik
55

A. Adanya layanan purna jual


20 B 3
B. Model Kurang Mengikuti Trend Pasar
A. Adanya layanan purna jual
21 A 3
B. Kurangnya Disiplin Karyawan
A. Adanya layanan purna jual
22 B 3
B. Keterlambatan Pengiriman Barang Ke Luar kota
A. Adanya layanan purna jual
23 A 3
B. Pembagian Tugas Kerja Yang Tidak Teratur
A. Adanya layanan purna jual
24 B 1
B. Kerusakan Barang Pada Saat Pengiriman
A. Lokasi perusahaan yang strategis
25 B 3
B. Adanya brand image yang baik
A. Lokasi perusahaan yang strategis
26 B 3
B. Model Kurang Mengikuti Trend Pasar
A. Lokasi perusahaan yang strategis
27 B 2
B. Kurangnya Disiplin Karyawan
A. Lokasi perusahaan yang strategis
28 B 3
B. Keterlambatan Pengiriman Barang Ke Luar kota
A. Lokasi perusahaan yang strategis
29 B 3
B. Pembagian Tugas Kerja Yang Tidak Teratur
A. Lokasi perusahaan yang strategis
30 B 2
B. Kerusakan Barang Pada Saat Pengiriman
A. Adanya brand image yang baik
31 A 3
B. Model Kurang Mengikuti Trend Pasar
A. Adanya brand image yang baik
32 B 3
B. Kurangnya Disiplin Karyawan
A. Adanya brand image yang baik
33 B 2
B. Keterlambatan Pengiriman Barang Ke Luar kota
A. Adanya brand image yang baik
34 B 3
B. Pembagian Tugas Kerja Yang Tidak Teratur
A. Adanya brand image yang baik
35 A 3
B. Kerusakan Barang Pada Saat Pengiriman
A. Model Kurang Mengikuti Trend Pasar
36 A 1
B. Kurangnya Disiplin Karyawan
A. Model Kurang Mengikuti Trend Pasar
37 B 3
B. Keterlambatan Pengiriman Barang Ke Luar kota
A. Model Kurang Mengikuti Trend Pasar
38 B 2
B. Pembagian Tugas Kerja Yang Tidak Teratur
A. Model Kurang Mengikuti Trend Pasar
39 A 2
B. Kerusakan Barang Pada Saat Pengiriman
A. Kurangnya Disiplin Karyawan
40 B 2
B. Keterlambatan Pengiriman Barang Ke Luar kota
A. Kurangnya Disiplin Karyawan
41 B 1
B. Pembagian Tugas Kerja Yang Tidak Teratur
A. Kurangnya Disiplin Karyawan
42 B 3
B. Kerusakan Barang Pada Saat Pengiriman
A. Keterlambatan Pengiriman Barang Ke Luar kota
43 A 3
B. Pembagian Tugas Kerja Yang Tidak Teratur
A. Keterlambatan Pengiriman Barang Ke Luar kota
44 B 3
B. Kerusakan Barang Pada Saat Pengiriman
A. Pembagian Tugas Kerja Yang Tidak Teratur
45 B 3
B. Kerusakan Barang Pada Saat Pengiriman
Sumber : Hasil Kuesioner PT. XXXX XXXXX (2005)
56

Tabel 4.6 Kuesioner Pembobotan Faktor Eksternal PT. XXXX XXXXX

Mana yang
lebih
N Bobo
Keterangan berpengaru
o t
h
(A dan B)
1 A. Pangsa Pasar Yang Luas
A 2
B. Perkembangan Dunia Mode Yang Pesat
2 A. Pangsa Pasar Yang Luas
B. Adanya Penawaran Kerjasama Dengan B 3
Perusahaan Lain
3 A. Pangsa Pasar Yang Luas
B 3
B. Munculnya Pusat – Pusat Perbelanjaan baru
4 A. Pangsa Pasar Yang Luas
B 3
B. Peluang Untuk Melakukan Ekspor
5 A. Pangsa Pasar Yang Luas
B 2
B. Banyaknya Pendatang Baru
6 A. Pangsa Pasar Yang Luas
B. Adanya Kemungkinan Perpindahan Sumber Daya B 1
Manusia
7 A. Pangsa Pasar Yang Luas
A 1
B. Situasi Politik Yang tidak Menentu
8 A. Pangsa Pasar Yang Luas
A 3
B. Adanya Produk Peniru
9 A. Pangsa Pasar Yang Luas
A 3
B. Keterlambatan Pengiriman Produk Dari Pabrik
1 A. Perkembangan Dunia Mode Yang Pesat
0 B. Adanya Penawaran Kerjasama Dengan A 2
Perusahaan Lain
1 A. Perkembangan Dunia Mode Yang Pesat
B 3
1 B. Munculnya Pusat – Pusat Perbelanjaan baru
1 A. Perkembangan Dunia Mode Yang Pesat
B 3
2 B. Peluang Untuk Melakukan Ekspor
1 A. Perkembangan Dunia Mode Yang Pesat
B 3
3 B. Banyaknya Pendatang Baru
1 A. Perkembangan Dunia Mode Yang Pesat
4 B. Adanya Kemungkinan Perpindahan Sumber Daya B 3
Manusia
1 A. Perkembangan Dunia Mode Yang Pesat
A 1
5 B. Situasi Politik Yang tidak Menentu
1 A. Perkembangan Dunia Mode Yang Pesat
A 3
6 B. Adanya Produk Peniru
1 A. Perkembangan Dunia Mode Yang Pesat
B 3
7 B. Keterlambatan Pengiriman Produk Dari Pabrik
1 A. Adanya Penawaran Kerjasama Dengan
8 Perusahaan Lain B 3
B. Munculnya Pusat – Pusat Perbelanjaan baru
1 A. Adanya Penawaran Kerjasama Dengan
9 Perusahaan Lain A 1
B. Peluang Untuk Melakukan Ekspor
2 A. Adanya Penawaran Kerjasama Dengan B 3
57

0 Perusahaan Lain
B. Banyaknya Pendatang Baru
2 A. Adanya Penawaran Kerjasama Dengan
1 Perusahaan Lain
A 2
B. Adanya Kemungkinan Perpindahan Sumber Daya
Manusia
2 A. Adanya Penawaran Kerjasama Dengan 2
2 Perusahaan Lain B
B. Situasi Politik Yang tidak Menentu
2 A. Adanya Penawaran Kerjasama Dengan 2
3 Perusahaan Lain B
B. Adanya Produk Peniru
2 A. Adanya Penawaran Kerjasama Dengan 2
4 Perusahaan Lain B
B. Keterlambatan Pengiriman Produk Dari Pabrik
2 A. Munculnya Pusat – Pusat Perbelanjaan baru
A 3
5 B. Peluang Untuk Melakukan Ekspor
2 A. Munculnya Pusat – Pusat Perbelanjaan baru
B 3
6 B. Banyaknya Pendatang Baru
2 A. Munculnya Pusat – Pusat Perbelanjaan baru
7 B. Adanya Kemungkinan Perpindahan Sumber Daya A 3
Manusia
2 A. Munculnya Pusat – Pusat Perbelanjaan baru
B 1
8 B. Situasi Politik Yang tidak Menentu
2 A. Munculnya Pusat – Pusat Perbelanjaan baru
B 3
9 B. Adanya Produk Peniru
3 A. Munculnya Pusat – Pusat Perbelanjaan baru
B 3
0 B. Keterlambatan Pengiriman Produk Dari Pabrik
3 A. Peluang Untuk Melakukan Ekspor
B 3
1 B. Banyaknya Pendatang Baru
3 A. Peluang Untuk Melakukan Ekspor
2 B. Adanya Kemungkinan Perpindahan Sumber Daya B 2
Manusia
3 A. Peluang Untuk Melakukan Ekspor
B 2
3 B. Situasi Politik Yang tidak Menentu
3 A. Peluang Untuk Melakukan Ekspor
A 2
4 B. Adanya Produk Peniru
3 A. Peluang Untuk Melakukan Ekspor
B 3
5 B. Keterlambatan Pengiriman Produk Dari Pabrik
3 A. Banyaknya Pendatang Baru
6 B. Adanya Kemungkinan Perpindahan Sumber Daya B 1
Manusia
3 A. Banyaknya Pendatang Baru
A 3
7 B. Situasi Politik Yang tidak Menentu
3 A. Banyaknya Pendatang Baru
B 3
8 B. Adanya Produk Peniru
3 A. Banyaknya Pendatang Baru
A 3
9 B. Keterlambatan Pengiriman Produk Dari Pabrik
4 A. Adanya Kemungkinan Perpindahan Sumber Daya
0 Manusia B 3
B. Situasi Politik Yang tidak Menentu
4 A. Adanya Kemungkinan Perpindahan Sumber Daya
1 Manusia B 1
B. Adanya Produk Peniru
58

4 A. Adanya Kemungkinan Perpindahan Sumber Daya


2 Manusia A 3
B. Keterlambatan Pengiriman Produk Dari Pabrik
4 A. Situasi Politik Yang tidak Menentu
B 3
3 B. Adanya Produk Peniru
4 A. Situasi Politik Yang tidak Menentu
A 3
4 B. Keterlambatan Pengiriman Produk Dari Pabrik
4 A. Adanya Produk Peniru
A 3
5 B. Keterlambatan Pengiriman Produk Dari Pabrik
Sumber : Hasil Kuesioner PT. XXXX XXXXX (2005)

4.1.6 Hasil Kuesioner Penilaian Skor Faktor Internal dan Eksternal PT. XXXX

XXXXX

Langkah ini merupakan langkah terakhir dari tahap pengumpulan data, tahap

ini adalah pemberian nilai skor terhadap faktor internal dan eksternal kepada

perusahaan. Berikut ini adalah hasil dari kuesioner pemberian nilai skor faktor

internal (Tabel 4.7) dan faktor eksternal (Tabel 4.8).

Tabel 4.7 Hasil Kuesioner Penilaian Skor Faktor Internal PT. XXXX XXXXX

No Faktor Internal PT. XXXX XXXXX Skor


1 Produk yang memiliki kualitas yang baik 4
2 Harga produk yang relatif stabil 4
3 Adanya layanan purna jual 4
4 Lokasi perusahaan yang strategis 4
5 Adanya brand image yang baik 4
6 Model Kurang Mengikuti Trend Pasar 2
7 Kurangnya Disiplin Karyawan 1
8 Keterlambatan Pengiriman Barang Ke Luar kota 2
9 Pembagian Tugas Kerja Yang Tidak Teratur 2
10 Kerusakan Barang Pada Saat Pengiriman 1
Sumber : Hasil Kuesioner PT. XXXX XXXXX (2005)

Tabel 4.8 Hasil Kuesioner Penilaian Skor Faktor Eksternal PT. XXXX XXXXX

No Faktor Eksternal PT. XXXX XXXXX Skor


1 Pangsa Pasar Yang Luas 4
2 Perkembangan Dunia Mode Yang Pesat 4
3 Adanya Penawaran Kerjasama Dengan Perusahaan Lain 3
4 Munculnya Pusat – Pusat Perbelanjaan baru 3
5 Peluang Untuk Melakukan Ekspor 4
6 Banyaknya Pendatang Baru 2
7 Adanya Kemungkinan Perpindahan Sumber Daya Manusia 1
59

8 Situasi Politik Yang tidak Menentu 1


9 Adanya Produk Peniru 1
10 Keterlambatan Pengiriman Produk Dari Pabrik 2
Sumber : Hasil Kuesioner PT. XXXX XXXXX (2005)

4.1.7 Tahap I : Tahap Input Data PT. XXXX XXXXX

Setelah data – data yang dibutuhkan terkumpul, tahap selanjutnya adalah

menginput data – data tersebut ke dalam penentuan bobot dengan perbandingan

berpasangan baik untuk faktor internal maupun untuk faktor eksternal PT. XXXX

XXXXX. Kemudian hasil – hasil dari tabel penentuan bobot tersebut dinormalisasi

agar dapat diperoleh bobot akhir yang akan dipergunakan dalam matriks IFAS dan

matriks EFAS.

Вам также может понравиться