Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
I. TUJUAN
1.1 Memahami prinsip kerja detektor Geiger-Mueller
1.2 Menentukan tegangan kerja untuk detektor Geiger-Mueller.
1.3 Menentukan jenis partikel yang dipancarkan dari sumber radiasi.
1.4 Menentukan hubungan antara jarak sumber radiasi dengan detektor terhadap
intensitas radiasi.
II. ALAT-ALAT
2.1 Detektor Geiger-Mueller beserta alat pencacahnya
2.2 Sumber radiasi beserta bangku eksperimennya
Pengaruh jarak antara detektor dengan sumber radiasi r terhadap intensitas radiasi
(cacahan), dapat dipandang sebagai suatu fenomena gelombang. Dalam hal ini hal
yang perlu diperhatikan adalah hubungan antara intensitas radiasi dengan jumlah
partikel radiasi. Dalam teori gelombang dapat dibuktikan bahwa intensitas gelombang
berbanding terbalik dengan jarak kuadrat antara titik sumber gelombang dan titik
pengamatan.
1
LABORATORIUM FISIKA LANJUT
PROGRAM STUDI FISIKA
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
Katoda
Anoda
Sebuah detektor tabung ionisasi akan menjadi detektor GM, jika tegangan kerja
(tegangan antara katoda dan anoda) dipasang pada suatu selang nilai tertentu. Selang
nilai tersebut dinamakan daerah plateu (gambar 2). Pada selang, respon detektor
terhadap radiasi yang masuk tidak bergantung dari energi partikel radiasi yang
datang.tabung dan relatif tidak berubah terhadap kenaikan nilai tegangan pada daerah
plateu tersebut. Kemiringan yang dapat ditoleransi untuk menentukan daerah plateu
adalah 5%. Pada umumnya tegangan kerja detektor GM dipasang pada nilai tengah
dari daerah plateu tersebut.
2
LABORATORIUM FISIKA LANJUT
PROGRAM STUDI FISIKA
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
Menghidupkan dan mematikan GM- Counter adalah dengan menekan tombol On/Off
(11).
1. Tekan tombol Select (9) hingga lampu pada bagian G-M Voltage berkelap-kelip
2. Kemudian tekan tombol Enter (10) untuk memulai mengatur tegangan kerja
tabung GM.
3. Pada Display (2) akan tertulis nilai tegangan kerja yang digunakan dan lampu
pada bagian G-M Voltage tetap menyala.
4. Lalu putar tombol Reg. G-M Voltage (6) dan perhatikan nilai pada Display.
5. Jika pada Display petunjuk tertera nilai yang dikehendaki (satuan adalah Volt),
tekan kembali tombol Enter.
3
LABORATORIUM FISIKA LANJUT
PROGRAM STUDI FISIKA
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
Jendela Mica
Tabung GM
Sumber radiasi
1. Susunlah peralatan seperti pada Gambar 5. Pasang salah satu sumber radiasi.
2. Gunakan tegangan kerja GM yang diperoleh dari percobaan pertama.
3. Pasang Absorber pada tempatnya.
4. Lakukan pencacahan (ikuti langkah 3 – 7 pada prosedur percobaan menentukan
tegangan kerja tabung GM)
5. Ganti sumber radiasi dan lakukan kembali pencacahan. (ulangi langkah ini untuk
semua sumber radiasi yang ada)
4
LABORATORIUM FISIKA LANJUT
PROGRAM STUDI FISIKA
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
6. Ulangi langkah 3 – 5 dengan mengganti jenis absorber. (ulangi langkah ini untuk
4 - 5 absorber yang berbeda).
7. Lakukan langkah di atas untuk semua sumber radiasi.
Keping absorber
Mencari Hubungan antara Cacahan dengan Jarak antara Detetor dan Sumber
Radiasi:
1. Susunlah peralatan seperti pada Gambar 4. Pasang salah satu sumber radiasi.
2. Gunakan tegangan kerja GM yang diperoleh dari percobaan pertama.
(Boleh menggunakan komputer di ruang asisten )
3. Lakukan pencacahan (ikuti langkah 3 – 7 pada prosedur percobaan menentukan
tegangan kerja tabung GM). Catat jarak antara sumber radiasi dengan detektor.
4. Ubah jarak antara sumber radiasi dengan detektor dan lakukan kembali langkah 3.
(ulangi langkah ini untuk minimal 12 titik pengamatan)
V. TUGAS PENDAHULUAN
5.1 Tuliskan jenis-jenis detektor tabung ionisasi berdasarkan kurva karakteristik dari
tegangan kerjanya!
5.2 Jelaskan tentang selang waktu yang diperlukan untuk melakukan pencacahan
dari sumber radiasi (ingat prinsip peluruhan!)
5.3 Turunkan hubungan antara intensitas dari suatu gelombang terhadap jarak
antarak titik sumber gelombang tersebut dengan titik pengamatan.
5.4 Berdasarkan dari prinsip interaksi antara partikel radiasi dengan materi, urutkan
daya tembus dan daya rusak dari jenis-jenis partikel radiasi dimulai dari yang
paling kecil. Jelaskan jawaban anda!
5.5 Apa yang dimaksud dengan kesalahan sistematik dan kesalahan acak?
5
LABORATORIUM FISIKA LANJUT
PROGRAM STUDI FISIKA
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG