Вы находитесь на странице: 1из 10

PENYAKIT KANKER

Bibit Kanker/Metaflasia
Berdasarkan penelitian, semua manusia sudah memiliki bibit kanker/metaflasia dan muncul
semenjak :
1. Kurang lebih berumur 2 tahun/semenjak lepas dari asi.
2. Semenjak manusia mengkonsumsi makanan yang mengandung bahan-bahan kimia (obat
kimia/mengkonsumsi makanan instan yang ada unsur kimia dan lain-lain.

Faktor-Faktor Pemicu
1. Usia 2 tahun/metaflasia
2. Usia 35 tahun/deflasia
3. Usia 10 – 15 tahun kemudian/neoflasia/kanker
4. Tumor
5. Asam urat
6. Darah tinggi
7. Kolesterol
8. Diabetes
9. Liver
10. Maag
11. dan lain-lain
Faktor Gen/Keturunan
Dalam sejarah keluarganya apabila ada yang terkena kanker, maka keturunannya akan
beresiko 5X lipat terserang kanker dibandingkan orang yang dalam sejarah keluarganya tidak ada
yang pernah menderita kanker.

Faktor Fisika/Kimia
1. Obat-Obatan Warung
Gunakan obat-obatan warung secara bijak (jangan dibiasakan dan penggunaannya tidak
boleh berlebihan).
2. Limbah Industri
Pedulilah pada lingkungan sekitar, jangan sampai ada limbah industri yang beracun
mencemari sungai, tanah, bahkan sumur/air di lingkungan kita (berbahaya terhadap
kesehatan).

Faktor Kesalahan dalam Mengolah Makanan


1. Pemanas Nasi
- Masaklah secukupnya (pagi masak, sore habis)/tidak lebih dari 24 jam.
- Dalam jangka 24 jam terjadi perubahan pada nasi (bau, rasa, warna, bahkan nutrisi) dan
kurang baik untuk dikonsumsi.
2. Minyak Goreng
- Minyak goreng apabila baru banyak mengandung nutrisi yang bermanfaat (vitamin,
mineral, omega 9, betakorotin, dll).
- Yang beresiko adalah minyak jelantah/daur ulang penggunaan, minyak goreng tidak
boleh lebih dari 3X penggunaan (standar rumah tangga).
- Bila minyak telah berubah warna > 3X penggunaan (hitam) di dalamnya terkandung
zat-zat yang berbahaya/racun minyak yang bernama keton, kabon, lemak jenuh, dan
lain-lain.
3. Panggang-Panggangan
- Panggangan bagus untuk orang kolesterol tinggi tapi juga berbahaya apabila cara
memasaknya tidak benar.
- Hindari penggunaan zat-zat adiktif (pewarna).
- Hindari memanggang ayam/ikan mentah secara langsung (diungkep dulu lebih baik).

Faktor Pola Makanan


1. Hindari makanan yang mengandung zat karsinogen (zat pemicu utama terjadinya metaflasia,
deflasia, dan neoflasia).
2. Sebagai pemicu utama zat karsinogen ada di semua makanan yang mengandung :
- Bahan pengawet formalin
- Bahan pengenyal borak/bleng
- Bahan pemanis buatan/sari manis
- Bahan pewarna-pewarna tekstil/tikar
- Bahan penyedap rasa (MSG)
3. Berdasarkan riset dan data yang ada, apabila manusia sekali saja mengkonsumsi makanan
yang mengandng zat karsinogen tersebut (sekali makan dan salah satu masuk tubuh), maka
diperkirakan 0,5 mikron metaflasia atau bibit kanker berkembang dalam tubuh :
Estimasi :
- 1 kali makan = 0,5 mikron
- 3 kali makan sehari = 0,5 x 3 = 1,5 mikron
- 1 tahun = 365 hari x 1,5 = 547,5 mikron
- Usia > 35 tahun = 35 tahun x 365 hari x 1,5 = 19162,5 mikron

Jenis-Jenis Kanker
1. Kanker Serviks/Leher Rahim

Saat ini jumlah penderita dan kematiannya tertinggi dan divonis merupakan kanker
pembunuh nomer satu.
- Gejala-Gejala
 Keputihan berlangsung lama dan terus-menerus (> 3 minggu) berubah warna
menjadi putih kekuning-kuningan bahkan kebiruan berlanjut menjadi bau dan gatal.
 Sehabis melakukan hubungan seks akan keluar bercak darah dan berlanjut menjadi
menstruasi panjang.
 Rahim terasa sakit, apabila penderita tidak tahan, maka akan kejang-kejang.
 Apabila diameter tumor sudah besar, maka akan keluar melalui vagina seperti
jengger ayam.
- Orang yang Beresiko terhadap Kanker Serviks
 Semua wanita yang menikah/belum menikah tapi berusia > 40 tahun atau yang
sudah menopause.
 Pengalaman seks pertama di bawah usia 16 tahun (pergaulan bebas/pernikahan
dini).
 Mandul.
 Obesitas.
 Jarak kelahiran tidak normal.
 Seks bebas (berganti-ganti pasangan seks).
 Alkoholik dan perokok.
 Pernah menderita kanker sebelumnya (resiko kambuh/menjalar ke organ lain).
 Gen/keturunan.

2. Kanker Payudara
Saat ini jumlah penderita dan kematiannya tertinggi urutan ke-2 dan divonis merupakan
kanker pembunuh nomer dua.
- Gejala-Gejala
 Pori-pori payudara merenggang seperti kulit jeruk purut.

 Terjadi benjolan/pembengkakan pada saluran KGB (kelenjar getah bening).

 Timbul bintil (merah/hitam) berkembang menjadi bisul dan mengoreng.


 Puting payudara tertarik ke dalam/terlipat berkembang akan tumbuh tumor pada
payudara seperti sayur brokoli.

- Orang yang Beresiko terhadap Kanker Payudara


 Wanita yang sudah menikah/belum menikah sudah berusia > 40 tahun atau yang
sudah menopause.
 Wanita yang tidak mau menyusui/menyusui tidak seimbang.
 Wanita obesitas.
 Pria/wanita yang perokok dan alkoholik.
 Pernah menderita kanker sebelumnya (beresiko kambuh/menjalar ke organ lain).
 Gen/keturunan.

3. Kanker Prostat
Hanya menyerang pria dewasa dan merupakan kanker yang jumlah penderita dan
kematiannya tertinggi urutan ke-3.
- Gejala-Gejala
 Buang air kecil melemah bahkan tersendat-sendat diikuti rasa nyeri dan perih
(anyang-anyangan).
 Pada malam hari buang air kecil lebih dari 7 atau 8 kali.
 Terjadi pembengkakan pada buah zakar diikuti dengan lemah syahwat.
 Saat buang air kecil keluar nanah/darah dan bisa tumbuh tumor di kemaluan.
- Orang yang Beresiko terhadap Kanker Prostat
 Semua pria dewasa di atas 25 tahun, tetapi yang sangat rentan pria di atas 40 tahun.
 Pria kurang gerak/olahraga.
 Perokok dan alkoholik.
 Seks bebas (berganti-ganti pasangan).
 Pernah menderita kanker sebelumnya (resiko kambuh/menjalar ke organ lain).
 Gen/keturunan.

Pencegahan dan Penanggulangan


1. Tindakan Medis
- Kanker serviks/rahim dengan cara papsmear/IVA (Intra Vaginal Acetic Acid).
- Kanker payudara dengan cara sadari/mamografi.
- Kanker prostat dengan cara scanning.

2. Pola Hidup Sehat


- Olahraga minimal 1X seminggu + istirahat cukup (tidur 6 – 8 jam) + hindari stres dan
konsumsi air putih 2 liter/8 gelas air putih per hari.
- Hindari faktor-faktor pemicu (terutama pola makan).
- Kembalilah ke alam (konsumsi makanan alami yang mengandung zat antioksidan,
seperti sayur, buah-buahan, dan kacang-kacangan.

3. Imuniterapi secara Alami


- Mengkonsumsi tumbuhan yang mengandung RIP (Rebozomin Acting Protein).
Fungsi RIP :
 Menetralisir zat - zat karsinogen yang sudah terkonsumsi.
 Membunuh/merontokkan sel kanker (mengobati) tanpa merusak jaringan yang
terserang.
 Melindungi sel tubuh kita dari serangan kanker dan penyakit yang lain + 5 tahun
mendatang.

Вам также может понравиться