Вы находитесь на странице: 1из 30

METODOLOGI PENELITIAN

(Research methodology)

Metode penelitian
(research method)

What is Methodology → FRITZ MACHLUP 1978


Metodologi adalah ilmu dari Method. (metode =
cara/konsep)
“Method” → (Metode) adalah CARA

Pengertian METODE PENELITIAN = (MP) : adalah cara ilmiah untuk mendapatkan


data / informasi yg VALID
dengan tujuan dan kegunaan tertentu.
Ada 4 kata kunci yaitu :
1. CARA ILMIAH : kegiatan penelitian didasarkan pada ciri-ciri
keilmuan, yaitu :
2. RASIONAL : kegiatan penelitian dilakukan dengan cara yang masuk
akal, sehingga terjangkau oleh penalaran manusia.
3. EMPIRIS : cara yang dilakukan itu dapat diamati oleh indra
manusia, sehingga orang lain dapat mengamati dan
mengetahui cara-cara yang digunakan.
4. SISTIMATIS : proses penelitian itu menggunakan langkah-langkah
tertentu yang bersifat logis, walaupun langkah2
penelitian antara metode kuantitatif, metode kualitatif
dan R & D berbeda → ttp semuanya SISTIMATIS.

Data yg dikumpulkan melalui penelitian adalah data EMPIRIS (teramati)yg mempunyai


kreteria ttt yaitu → VALID artinya menunjukkan derajad ketepatan antara :

1
Data yg sesungguhnya terjadi dengan → Data yg dikumpulkan.
Misal : pd bln Januari jumlah penjualan Mobil pada Show room ttt 15 unit, jika peneliti
melaporkan jauh diatas atau dibawah 15 unit, maka data peneliti tdk VALID.

Untk mendptkan data yg langsung VALID dlm penelit sering sulit dilakukan → o/ki data
yg tlh terkumpul sebelum diketahui validitasnya hrs diuji dg RELIABELITAS dan
OBYEKTIVITAS.
Data yg Valid pasti Reliabel dan Obyektif.

RELIABEL → berkenaan dg derajat konsistensi data dlm interval waktu tertentu.


misal : pd hari pertama wawancara, sumber data mengatakan bhw jlh mobil
yg terjual sebanyak 15 unit, mk besok atau lusa sumber data tsb klw
ditanya lagi (di cross chek) akan ttp mengatakan jlh yg terjual 15 unit

OBYEKTIVITAS→ berkenaan dg Interpersonal Agreement (kesepakatan antar banyak


orang)
misal : jika banyak org mengatakan bhw Industri di INA banyak yg bangkrut
krn kalah bersaing dg produk dr CINA, mk data tsb adlh Obyektif.

- Data yg Valid pasti Reliabel dan Obyektif.


- Data yg Reliabel belum ttu Valid, misalnya manajer SDM suatu perusahaan
sering menyatakan bhw karyawannya tdk produktif dlm bekerja,hal ini diucapkan
secara konsisten ttp berbohong (konsisten) ttp tdk Valid (tdk tepat).

JENIS-JENIS METODE PENELITIAN


1. Menurut Bidang.
1. Penelitian Akademis
2. Profesional
3. Institusi
2. Menurut Tujuan

2
1. Murni
2. Terapan
3. Menurut Metode
1.Survey
2. Eksperimen
3. Policy Research
4. Action Research
5. Evaluasi
6. Sejarah
7. R & D
4. Menurut Tingkat Eksplanasi
1. Deskriptif
2. Komparatif
3. Asosiatif
5. Menurut Waktu
1. Cross Saction
2. Time Series

BIDANG PENELITIAN :
1. PENELITIAN AKADEMIK. → Penelitian yg dilakukan olh Mhss dlm
mmbuat (Skripsi, Tesis, Disertasi). Penelitian ini lbh mementingkan Validitas Internal
(cara yg hrs betul) Variabel penelit terbatas serta kecanggihan analisis disesuaikan dg
jenjang pddk S1, S2, S3.

2. PENELITIAN PROFESIONAL. → Penelitian yg dilakukan olh orang yg


berprofesi sbg peneliti (Dosen). Tujuannya utk mndptkan pengetahuan (ilmu, teknologi,
seni) baru. Variabel penelitiannya lengkap, kecanggihan analisis disesuaikan dg
kepentingan masyarakat ilmiah. Penelit dilakukan dg carayg betul (Validitas Internal) dan
hasilnya dpt berguna utk pengembangan ilmu.

3
3. PENELITIAN INSTITUSIONAL. → Tujuan penelitian ini utk mndptkan
informasi yg dpt digunakan utk pengambilak keputusan , pengembangan lembaga. Hasil
penelitian lebih menekankan pd Validitas Eksternal (kegunaan). Variabelnya lengkap
(kelengkapan informasi dan kecanggihan analisis disesuaikan untuk pengambilan
keputusan.

MACAM METODE PENELITIAN.


1. Berdasarkan Tujuan Penelitian : a. Penelitian Dasar (BASIC RESEARCH)
b. Penelitian Pengembangan R & D
c. Penelitian Terapan.
2. Berdasarkan Tingkat Kealamiahan
Tempat Penelitian a. Penelitian Eksperimen
b. Penelitian Survey
c. Penelitian Naturalistik.

PENELITIAN DASAR (BASIC RESEARCH) → Penemuan ilmu baru


RESEARCH AND DEVELOPMENT→ Penemuan, Pengembanga danPengujian Produk
PENELITIAN TERAPAN (APPLIED RSCH) →Menerapkan Ilmu/Produk

R & D→merupakan jembatan antar BR dg AR


PENELITIAN METODE EKSPERIMEN→tempatnya di lab dan ada perlakuan
PENELITIAN METODE SURVAY→tempatnya alamiah dan ada perlakuan
PENELITIAN METODE NATURALISTIK→tmpt alamiah dan tdk ada perlakuan.

Berdsrkn jenis penelitian →dpt disimplkan bhwa Penelitian dg Metode KUANTITATIF


adlh penelitian EKSPERIMEN dan SURVAY sdgkan Metode KUALITATIF adlh
NATURALISTIK.

4
PROSES PENELITIAN, MASALAH, VARIABEL DAN
PARADIGMA PENELITIAN.
Penelitian → selalu berangkat dari MASALAH

MASALAH→utk penelitian kuantitatif dengan kualitatif berbeda.


MASLAH UTK PENELITIAN KUANTITATIF→ masalah dlm penelitian sdh jelas
MASALAH UTK PENELITIAN KUALITATIF →bersifat sementara dan berkembng
stlh penelit memasuki lapangan.

Stlh MASALAH tsb diidentifikasi & dibatasi slnjtnya →dirumuskan, rumusan


→masalah pd umumnya dinyatakan dg→ KALIMAT PERTANYAAN ( ? ? ?)

RUMUSAN MASALAH → dapat dijawab olh peneliti dg TEORI (untk penelitian


Kuantitatif) melalui UJI HIPOTESIS → jwbn sementara trhdp Rumusan Masalah
HIPOTESIS sbg jwbn sementara atas Rumusan Masalah →slnjtnya akan dibuktikan
kebenarannya secara EMPIRIS berdasarkan DATA dr lapangan.
Utk itu peneliti mengumpulkan Data→pengumpulan Data dari : POPULASI (N) dan jika
jlh N terlalu besar pengumpulan Data dpt dg SAMPLE (n)

Meneliti →adlh mencari Data yg teliti/akurat → utk itu peneliti hrs menggunakan
INSTRUMEN lebih banyak pd penelitian sosial.

DATA yg terkumpul lalu dianalisis utk menjawab Hipotesis yg diajukan→diarahkan utk


menjawab Perumusan Masalah.

MASALAH (M)
Adlh kesenjangan antara TEORI dg FAKTA/FENOMENA/DATA

Ciri-ciri MASALAH : 1. Mengandung 2 Variabel atw lebih


2.Dapat diuji secara EMPIRIS→ (Hubungkan Teori Dasar yg
Digunakan bandingkan dg Data/Fakta/Fenomena yg ada→rumus
kan Masalahnya = theorytical >< practical contect)→ lalu diuji.
3.Memuat ttg implementasi studi

EMORY (1985)→ penelitian murni atwpun terapan semuanya berangkat dr MASALAH


hanya utk penelitian terapan yg hslnya dpt digunakan utk mengambil
keputusan.
TUCKMAN (1988) →Setiap penelitian selalu dimulai dr Masalah, walaupun diakui bhw
memilih Mslh dlm penelitian sering mrpk hal yg sulit dlm proses

5
penelitian.

HUBNGAN ANTARA KETEPATAN MEMILIH MASALAH DAN CARA PMCAHN


 KAIDAH KETEPATAN MEMILIH MASALAH
Ketepatan Masalah Ketepatan Cara Pemecahan

1,Masalahnya Benar 1 Cara pemecahan Benar

2.Masalahnya Benar 2. Cara pemecahan Salah


3.Masalah Salah 3. Cara Pemecahan benar
4.Masalah Salah 4. Cara Pemecahan Salah

SUMBER MASALAH (SM).

MASALAH>> Mslah dpt diartikan sbg penyimpangan antara yg


seharusnya dg apa yg benar2 terjadi antara Teori dg
Fakta.

STONNER (1982) → Masalah dpt diketahui atw dicari apabila trdpt penyimpang
antara PENGALAMAN dg KENYATAAN’
ANATA YG DIRENCANAKAN DG KENYATAAN

SM→1.Trdpt penyimpangan antra pengalaman dg kenytaan

-org yg biasa bekerja jd pimpinan di pemerintahan


berubah bekerja jd pimpinan Bank →MASALAH
-org yg biasa menulis dg mesin ketik, hrs ganti dg
Komputer dst→MASALAH
2. Terjadi penyimpangan antara Perencanaan dg
kenyataan
-Hasil dari suatu pekerjaan yg tdk sesuai dg
rencana →MASALAH
3. Ada Pengaduan.

6
Ada pengaduan konsumen ttg kualitas prod dimuat
dikoran→ menjadi masalah sbb dpt berpengaruh
pd volume penjualan.

4. Ada Kompetisi.
Adanya persaingan yg menimbulkan
permasalahan

RUMUSAN MASALAH (RM)

1.RUMUSAN MASALAH. (RM)

RM→berbeda dg MASALAH (M)


If (M)→kesenjangan antara yg diharapkan dg
kenyataanyg terjadi.
(RM)→pertanyaan yg akan dicarikan jawabannya
melalui pengumpulan data

Ttp ada kaitan antara RM dg M sbb: setiap RM penelitian


hrs didasarkan pd M

7
2.BENTUK2 RM PENELITIAN

Dikembangkan berdasarkan penelitian menurut tkt


eksplanasi (level of explanation) yaitu ;

Bentuk RM dpt dikelompokkan kedlm bentuk :


Bentuk RM →Deskriptif
→Komparatif
→Asosiatif

I. Bentuk RM Desakriptif → berkenaan dg


pertanyaan trhdp:
keberadaan variabel mandiri, baik hanya
satu varibel saja atau lebih (Variabel
mandiri adlh variabel yg berdiri sendiri).
Peneliti tdk membandingkan atau
mencari hubungan dg variabel2 yg lain ttp
hanya mendeskripsikan
Cth: - 1. Seberapa tinggi tingkat kepuasan masyarakat
terhadap pelayanan dari pemerintah.
2. Bgmkah sikap masyarakat trhdp hasi pembang
ekonomi di daerah X

8
II. Bentuk RM Komparatif → RM penelitian yg
membandingkan keberadaan satu variabel atw
lebih pd dua atw lebih sampel yg brbeda.

Cth: - 1. Adakah perbedaan IPK antara mhs pria dg wanita


2. Adakah perbedaan produktivitas karya ilmiah
antara PTN dg PTS

III. Bentuk RM Asosiatif → RM penelitian yg bersifat


menanyakan hub antar dua variabel atw lebih

RM Asosiatif ada 3 → 1. SIMETRIS


2. KAUSAL
3. RESIPROCAL/TIMBAL BALIK

1. SIMETRIS. (S)
Hub S→hub antara 2 Var atw lebih yg kebetulan
muncul secara bersamaan. Jadi bukan hub Kausal
atw interaktif.
Cth: →adakah hub antara tamu yg datang dg
adanya
kupu2 dirumah

9
2. KAUSAL. (K)
Hub K→hub sebab akibat, ada Var Dependen dan
ada Var Independent
X = f (Y)
Cth:→seberapa besar pengaruh kenaikan gaji thdp
produktivitas kerja karyawan
→seberapa besar pengaruh pertumbuhan ekon
Terhadap pemerataan pendapatan.

3. INTERAKTIF/RESIPROCAL (TIMBAL BALIK) = (TB)


Hub TB→hub saling mempenghi, disini diket mana
Var Depen dan mana Var Independen. (Simultan)
Cth:→ X = f ( E g )
Eg=f ( X )

VARIABEL PENELITIAN

VARIABEL → adalah variasi nilai


Misal : berat badan, tkt pendapatan, usia
jumlah anggt keluarga.
Pertanyaan: ttg apa yg anda teliti? Jawabannya adalah →
berkenaan dg Variabel Penelitian. (VP)

10
VP→ segala sesuatu yg berbentuk apa saja yg dittpkan
peneliti(sifat, atribut, nilai)utk dipelajari shgga didapat
inform ttg hal tsb kemudian ditarik kesimpulanya.

MACAM-MACAM VARIABEL
1. VAR INDEPENDEN→variabel bebas, yaitu var yg
mempengaruhi/ yg menjadi sbb perubahan
2. VAR DEPENDEN →variebel terikat (yg dipengaruhi)
atw yg menjadi akibat, krn adanya var bebas.
3. VAR KONTROL→var yg dibuat konstan, shgg hub var
depen dg indep tdk dipeng olh faktor luar yg tdk
diteliti.(biasanya utk penl membandingkan).

11
LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN DAN
PENGUJIAN HIPOTESIS

1. T E O R I

Stlh →PERUMSN MSLH (RM)→langkah sljt dlm penelit


adlh
(cara ilmiah mendptkan Data).
Teori adlh →seperangkat konsep, definisi yg berfungsi utk
melihat fenomena/gejala sec sistimatik melalui
spsfik hub antar varbel, shgg dpt menjelaskan
fenomena2.

2. FUNGSI TEORI DLM PENELITIAN


Adlh utk memperjelas/mempertajam ruang lingkup
variabel yg akan diteliti, teori→digunakan utk memandu
menemukan fakta dan merumuskan Hipotesis, teori→utk
membahas hasil penelitian.

12
3. DESKRIPSI TEORI (DT)
Adlh uraian sistimatis ttg Teori (bukan sekedar pendapat
pakar). DT→tergantung dp luasnya permasalahan yg
diteliti.

4.KERANGKA BERFIKIR (KB)

KB→model konseptual ttg bgm Teori berhubungan dg


berbagai faktor yg tlh didefinisikan sbg masalah yg
penting.

Jadi KB→mrpk sintesa/kesimpulan ttg hub antara Var yg


disusun dari berbagai Teori yg tlh dideskripsikan
→dianalisis secara sistimatis shgg menghslkan SINTESA
ttg hub antar Varb yg di teliti→digunakan utk
merumuskan HIPOTESIS.

Proses KB →utk merumuskan HIPOTESIS adlh:


1. Ttpkan Varb yg akan diteliti, brp jlh Var nya, setiap
variabel menggunakan satu Teori.
2. Baca buku hasil penelitian yg serupa

13
3.Deskripsi Teori dr Hasil Penl (HP)→dari HP dpt di
kemukakan Teori yg berkenaan dg Variabel.
4.Analisis Kritis trhdp Teori HP→peneliti melakukan
kajian apkh Teori2 dan HP yg tlh ditetapkan itu betul2
sesuai dg objek penelitian atau tdk.

DATA

DATA →adalah informasi.


Dibagi menurut : 1. SIFATNYA
2.SUMBERNYA
3. WAKTU PENGUMPULANNYA
1.MENURUT SIFATNYA→KUANTITATIF dan KUALITATIF
2.MENURUT SUBERNYA→INTERNAL dan EKSTERNAL
A. Internal→data yg dikumpulkan olh
badan/organisasi utk kepentingan badan tsb.
Cth: Data Kepegawaian →diperlukan utk
kbjk mslh kepeg→berapa peg yg akan
pensiun, brp jlh peg yg akan naik pngkt
B.Eksternal→data yg dikumpulkan utk mengetahui
keadaan /kegiatan diluar organ tsb.

14
Cth: - Data penduduk yg diperlukan olh BPS
- BI → data ttg tkt harga umum
- Bagian gaji→mengumpl data pegw dari
bagian kepegawai
3.Menurut waktu pengumpulannya→ CROSS SACTION &
TIME SERIES
METODE PENGUMPULAN DATA

Elemen (= Unit, Individu) →sesuatu yang menjadi objek


penelitian.

Elemen bias berupa: orang, karyawan, mahasiswa, ibu RT,


Universitas, pedagang eceran dsb.

15
Karakteristik→adlh sifat, cirri-ciri, atw hal-hal yg dimiliki
olh Elemen.
Mengumpulkan Data berarti→melakukan penelitian, utk
menget karakteristik dp Elemen2 yg jadi objek penelitian.
Apbl pengumpulan Data itu menggunakan Daftar
Pertanyaan (QUESTIONNAIRE) maka isi nya adlh ttg
Karakteristik dp Elemen tsb.

N = POPULASI →adlh kumpulan yg lengkap dp seluruh


Elemen yg sejenis
N = UNIVERSE = SET
SET →lengkap, Satu Set.

n = Sample →bagian dp N (Populasi)


Klw N = Elemen dari Populasi dan n = Elemen dp Sample→
maka n < N

16
ARTI SENSUS DAN SAMPLING
SENSUS→cara pengumpulan Data klw seluruh Elemennya
diselidiki satu persatu (Populasi yg komplit).
SENSUS memberikan hasil Data dg Nilai yg sebenarnya
(True Value).
SAMPLING→cara pengumpulan Data klw hanya samplenya
saja yg diselidiki, jadi tdk seluruhnya. Hasil dari Sampling
marupakan Data dg nilai perkiraan (Estimate Value)
Utk menghemat Waktu, Tenaga dan Biaya →Teori Statistik
tlh mengembangkan Teknik Sampling→yg mrpk metode
pengumpulan Data yg efisien→dg Biaya, Tenaga dan
Waktu dg memberikan hasil Data dg tingkat ketelitian yg
tinggi.

Indikator utk mengetahui apkh Sample (n) representative


dari Populasinya maka digunakan ukuran : Apakah Nilai
Perkiraan selisihnya tidak terlalu jauh dari Nilai
Sebenarnya. Selisih atw jarak tsb dinamakan→ERROR
ESTIMATE.

Contoh: Misalnya rata2 Modal yg sebenarnya dari


perusahaan2 sebesar Rp 100 jt, kemudian diestimasi dg
berbagai cara: I = Rp80 jt, cara II = Rp 90 jt, cara III = Rp
105 jt, cara IV = Rp 99 jt, cara V = Rp 99,9 jt. Walaupu cara
semua tadi salah, ttp cara V perkiraan lebih baik sbb jarak
terhadap True Value paling kecil yi (Rp 100 jt – Rp 99,9 jt)
= Rp 0,1 jt

17
TEKNIK SAMPLING (TS)

TS → 1. PROBABILITY SAMPLING
2. NON PROBABILITY SAMPLING
1. PROBABILITY SAMPLIN (TS→PS)
Cara memilih sejumlah ELEMEN dari Populasi (N)→utk
menjadi anggota Sample (n).
Berarti→PS : adlh teknik memilih (n) dimana setiap
Elemen dari (N) memiliki kesempatan yg sama utk
terpilih menjadi Sample = (n)
TEKNIK SAMPLING INI MELIPUTI:
a) SIMPLE RANDOM SAMPLING
b) STRATIFIED RANDOM SAMPLING
c) SYSTEMATIC RANDOM SAMPLING
d) CLUSTER SAMPLING

2. NON PROBABILITY SAMPLING (TS→NPS)


Adlh teknik pengambilan Sample (n) yg tdk ada pluang
yg sama bgi setiap Elemen utk dipilih jadi Sample (n).
TEKNIK SAMPLING INI MELIPUTI:
a) SAMPLING SISTIMATIS
b) KUOTA
c) AKSIDENTAL
d) PURPOSIVE
e) SNOWBALL

(N)=Populasi dikatakan HOMOGEN cthnya Golongan


darah A, B, AB dan O, utk mengetahui gol darah→diambil
(n)→pasti homogen (True Value)

18
(N)=Populasi HETEROGEN→cthnya beli salak dlm
keranjang, meskipun tlh mencicipi salak sbg (n)=sampel
yg menyatakan “manis”→akan ttpi stlh di rumah akan
kecewa→krn di bag bawah banyak yg kecil dan sepet→
Heterogen.

SIFAT KUANTITATIF (n) →(N) HOMOGEN/HETEROGIN


Cth ►Penelitian yg mengukur Pengaruh Luas Kebun Karet thdp
Pendapatan Petani Karet →dg (N) = 5 oraang dan (n) yg diambil 2 org.
Skenario 3 (tiga) klpk luas kebun. Apkh (n)representatif/tdk dari (N).

PETANI SKENARIO I SKENARIO II SKENARIO III


(Honogen) (Relatif Homogen) (Heterogen)
Luas kebun Luas kebun Luas kebun
► A 5 5 10
B 5 7 1
► C 5 3 8
D 5 4 2
E 5 6 4
5 5 5
5 (=25/5) 5(=25/5) 5(=25/5

Dari→(N) =5►diambil 2 utk menjadi (n)= sampel. Apkh (n)


representatif atw tdk?
Misalnya yg terpilih secara acak Petani A dan C

Skenario I dari → (n) luas laha kopi dari responden A dan C total
perkiraan (n) = 10 ha Rata-rata perkiraan (n) = 5 ha dan rata-rata
sebenarnya →(N) =5 →berarti Skenario I →HOMOGEN

Skenario II dari→ (n)=petani A dan C→ total perkiraan (n) =8 ha dan


rata-rata perkiraan (n) =4ha, dibandingkan dg rata-rata sebenarnya
(N)= 5ha → tidak berbeda jauh →RELATIF HOMOGEN.

Skenario III dari→(n)= petani A dan C →total perkiraan (n) =18 ha


dan rata-rata perkiraan (n) = 9 ha, sedangkan rata-rata sebenarnya
(N) =5ha→berbeda nyata →HETEROGEN.

19
Skenario Penetapan Kondisi POPULASI (N) dg membuat →
NILAI PERKIRAAN► dari : RATA-RATA dan TOTAL

SKENARIO SKENARIO II SKENARIO


I III
Rata-rata 5 5 5
Total 25 25 25

Rata-rata perkiraan 5+5∕∕2 =5 5+3∕2=4 10+8∕2=9


Total perkiraan 5 x 5 =25 4 x 5 =20 9 x 5 =45

KALAU SEANDAINYA YG TERPILIH MENJADI (n) ►PETANI (B)


dan (D) maka hasilnya menjadi :

SKENARIO SKENARIO II SKENARIO


I III
Rata-rata 5 5 5
Total 25 25 25

Rata-rata perkiraan 5+5∕2=5 7+4∕2=5,5 1 + 2∕2 =1,5


Total perkiraan 5 x 5 =25 5,5 x 5 = 27,5 1,5 x 5 =7,5

Ksmpl:
1. Dari Skenario I, ►elemen manapun yg terpilih jadi (n) akan mmbrk
hasil perkiraan (Rata-rata maupunTotal) yg sama dg sebenarnya

2. Skenario II, ►mmbrkn hsl perkiraan yg tdk begitu jauh dg nilai


sebenarnya, misal (4 – 5) = -1, (5,5 – 5) = 0,5 ; (20-25) = -5, dan (27,5-
5)=2,5

3. Skenario III,►nilai perkiraannya trlalu jauh, misalnya (9-5) = 4,


(1,5-5) = -3,5; (45-25) = 20 dan (7,5-25) = -17,5

20
Artinya pengambilan (n) dg random hanya baik utk data yg
Homogen/relatif Homogen, utk yg Heterogen→dg STRATA (STRS)
CASE STUDY :

Kita melakukan penelitian dari 20 perusahaan (N)►X1 sd X20 joint


venture dg menghimpun Modal yg bervariasi (heterogen). Kita akan
mengambil 6 sampel (n) utk mengetahui apakah (n) representatif mk
langkah dpt ditempuh :

X1=20 jt, X2=5jt, X3=7jt, X4=22jt, X5=25jt, X6=24jt, X7=8jt,


X8=9jt, X9=4jt, x10=6jt. X11=24jt, X12=26jt, X13=28jt, X14=7jt,
X15=23jt, X16=5jt, X17=7jt, X18=27jt, X19=6jt, X20=28jt.

(N)►= X1, X2....,Xi......X20


(n)►= X1, X2,.......Xi, ......X6
Mengambil elemen (n) dari 20 (N)→diambil secara probability

Dari Kasus di atas TEKNIK SAMPLING YG BISA DILAKUKAN


ADLH DENGAN (TEKNIK SAMPLING):

1.SIMPLE/SAMPLE RANDOM SAMPLING→(SRS)

Cara pengumpulan data klw yg diselidiki elemen dr Sample sebanyak


(n) yg dipilih dr Populasi (N)secara Rendom =lotre=spti orang arisan,
shgga setiap elemen, atw kombinasi elemen punya ksmptn yg sama utk
trplh jadi anggota Saple.

Jika (N) sedikit =(N)=5 →X1, X2, X3, X4, X5. ►(n) yg mau diambil
(n)=2
Sample yg dpt diperoleh mrpkn kombinasi dg 2 elemen adalah sbb:
X1,X2; X1,X3; X1,X4; X1,X5;
X2,X3; X2,X4; X2,X5;
X3,X4; X3,X5; X4,X5
Ada 10 kombinasi berarti ada 10 (n) = sample.

Kemudian dibuat 10 carik kertas diberi no dri no 1 sd no 10→dimskkan


kedlm kotak, diundi→krn (n) yg akan diambil 2, mak undiannya 2 kali,
misal yg pertama keluar no 5→mk (n) yg terpilih kombinasi (X2,X3)
dan klw no 8 mk (n) kedua (X3,X4)

21
Klw (N) banyak ratusan sd ribuan mk kita menggunakan angka
random
Contoh perhitungan:

N = 20, n = 6 data yg digunakan data Joint Venture of Capital

TOTAL SEBENARNYA (T):


X1+X2+X3+X4+X5+X6+X7+X8+X9+X10+X11+X12+X13+X14+X15+X
16+X17+X18+X19+X20 = Rp. 310 jt

RATA-RATA SEBENARNYA ((U):

X1+X2+...X20 310
(U)= = = Rp. 15,5 jt
20 20

a) Sample (n=6) : misalnya : X1,X4, X5, X11, X13, X20

X1+X4+X5+X11+X13+X20
Rata-rata (n) →(= X ) =
6

Rp(20+22+25+24+28+30) jt
= = Rp. 24,2 jt
6
Total Perkiraan (=TP) = X . N = (24,2)20 = Rp. 484 jt (Over Estimate)

b) Sample (n=6) : misalnya : X2, X7, X9, X10, X14, X19

X2+X7+ X9+X10+X14+X19
Rata-rata (n)→(=X ) =
6
Rp (5 + 8 + 4 + 6 + 7 + 6 ) jt
= = Rp. 6jt
6

Total Perkiraan (=TP) = X. N = (6)20 = Rp. 120 jt (Under Estimate)

22
c). Sample (n=6): misalnya : X1, X4, X7, X10, X13, X17

1
X = (20 +22 +8 +6 +28 +7) jt = Rp. 15,2 jt
6
TP = (15,2)20 = Rp. 304 jt (dekat dg True Value = T = Rp. 310 jt

2. STRATIFIED RANDOM SAMPLING (STR. R. S.)

To stratify→membuat ber lapis-lapis


Str R S ►pengambilan (n) dr suatu (N) yg dibagi-bagi menjadi
kelompok/ lapisan yg homogen, dr masing2 kelompok disebut STRATA

Proses pengelompokan/lapisan disebut Stratifikasi , dikelompokkan krn


nilai karakteristik dr (N) berbeda-beda = Heterogen.

Langkahnya adlh (N) populasi dibagi menjadi (K)→ Stratum dan (n)
dialokasikan pd masing-masing Stratum.

Cth : N1 + N2 + N3 +....Ni... Nk = (Ni jlh elemen stratum)


N1 + n2 + n3 + .....ni ......nk = (ni jlh elemen sample dr Stratum i)

Cth Kuantitatif; ► dg menggunakan data sebelumnya

3. SYSTIMATIC RANDOM SAMPLING (SYS. R. S.)

Adalah Teknik Sampling dimana pengambilan elemen pertamanya sbg


anggota (n)→secara Random sedangkan →pengambilan elemen
berikutnya dilakukan secara Sistimatis yaitu dg menggunakan Interval
sebesar (k)→ k tergantung dp besar kecilnya jumlah elemen sample
(=n) yg akan diambil dari (N)
N
k =n

23
hipotesis

HIPOTESIS→HYPOTHESIS

HYPHO = SEMENTARA
THESIS = PENDAPAT

TEORI →→ KERANGKA → HIPOTESIS

HIPOTESIS = HIPOTESA→JAWABAN SEMENTARA TRHDP


RUMUSAN MASALAH PENELITIAN.

OK► RUMUSAN MASALAH PENELITIAN BIASANYA DISUSUN


DLM BENTK →KALIMAT PERTANYAAN (QUESTION)

JAWABAN SEMENTARA →KRN JWB YG DIAJUKAN DIBUAT


BERDASARKAN (TEORI ) YG RELEVAN DAN BELUM
DIDASAKKAN DARI FAKTA/ DATA/FENOMENA
EMPISIR►MAKA DATA TSB DIHITUNG/DIOLAH→STLH DATA
DIOLAH → DIUJI.

PENELITIAN YG MENGGUNAKAN HIPOTESIS ADALAH


PENELITIAN DG →PDKT KUANTITATIF.
→PDKT KUALITATIF►TDK MERUMUSKAN
HIPOTESIS TTP MENEMUKAN HIPOTESIS

24
HIPOTESIS UTK:

PENELITIAN # STATISTIK

HIPOTESIS DIGUNAKAN HANYA PD PENELITIAN


KUANTITATIF.

PERBEDAAN HIPOTESIS PENELITIAN DG HIPOTESIS STTIK.


HIPOTESIS
PENELITIAN

HANYA UTK
POPULASI

(N)

HIPOTESIS
STATISTIK
(n)
HIPOTESIS
STATISTIK
( n)

○ HIPOTESIS PENELITIAN : UTK seluruh elemen POPULASI →


(N)►( HITAM )
○ HIPOTESIS STATISTIK : sebagian kecil dr elemen POPULASI =
SAMEL → (n) ► (MERAH ), pd Hipotesis Statistik ini bekerja dg
Sampel = (n).

25
HIPOTESIS PENELITIAN
(N)

HIPOTESIS PENELITIAN → JIKA PENELITIAN TDK BEKERJA


DG SAMPEL MAKA TIDAK ADA HIPOTESIS STATISTIK
HANYA ADA HIPOTESIS PENELITIAN.

HIPOTESIS PENELITIAN → MENGUJI DATA KUANTITATIF


HIPOTESIS YG AKAN DIUJI DISEBUT ► HIPOTESIS KERJA,
YG DISUSUN BERDASARKAN TEORI YG TEPAT.
SEBAGAI LAWANNYA ► HIPOTESISI NOL (NIHIL), INI
DIRUMUSKAN SBB TEORI YG DIGUNAKAN DIRAGUKAN
KEHANDALANNYA.

CONTOH → HIPOTESIS PENELITIAN

1. TINGKAT HIDUP MASYARAKAT KALIMANTAN TENGAH


(dalam populasi = N) MISKIN DIBAWAH GARIS RATA-RATA.
( HIPOTESIS DESKRIPTIF ).

2. ADA PERBEDAAN YG SIGNIFIKAN DAYA BELI


MASYARAKAT SEBAGAI PETANI DENGAN PENGGARAP.
(HIPOTESIS KOMPARATIF).

3, TERDAPAT HUBUNGAN YG POSITIF ANTARA KENAIKAN


HARGA MOBIL DENGAN JUMLAH PEMBELI MOBIL
(HIPOTESIS ASOSIATIF).

INGAT► PADA HIPOTESIS PENELITIAN (KUANTITATIF) YG


DITELITI HANYA POPULASI SEHINGGA TIDAK ADA
HIPOTESIS STATISTIK, DALAM PEMBUKTIAN TIDAK ADA
ISTILAH (SIGNIFIKANSI = TARAF KESALAHAN DAN TINGKAT
KEYAKINAN= CONFIDENT LEVEL).

26
HIPOTESIS STATISTIK
(n)

PENELITIAN YANG MENGGUNAKAN SAMPEL ( n)

PENELITIAN DENGAN MENGGUNAKAN (n) →MAMPU


MENJELASKAN KEADAAN POPULASI (N).

JADI YG DI TELITI ADALAH KARAKTERISTIK DR SAMPEL


YG DIAMBIL DR POP[ULASI (N).

DUGAAN APAKAH DATA SAMPEL TSB DPT DI


BERLAKUKAN KE POPULASI HARUS DI UJI DG HIPOTESIS
STATISTIK.

MAKA AKAN MUNCUL ISTILAH :


( SIGNIFIKAN, TARAF KESALAHAN, TINGKAT KEYAKINAN).
►SIGNIFIKAN : artinya HIPOT PENELITIAN yg tlh terbukti
pada Sampel itu baik (Deskriptif, Komparatif
maupun Asosiatif) dpt diberlakukan pd Populasi.

CONTOH → HIPOTESIS PENELITIAN YG MENGANDUNG


HIPOTESIS STATISTIK

1. ADA PERBEDAAN YG SIGNIFIKAN ANTARA PENDAPATAN


RATA-RATA MASYARAKAT DLM SAMPEL DG POPULASI.
PENGHASILAN MASYARAKAT ITU PLG TINGGI HANYA
Rp. 1.000.000→(HIPOTESIS DESKRPTIF).

2. TERDAPAT PERBEDAAN YG SIGNIFIKAN PENDAPATAN


ANTARA NELAYAN DENGAN PETANI (HIPOT KOMPARATIF).

3. ADA HUBUNGAN YG POSITIF DAN SIGNIFIKAN ANTARA


NAIKNYA frekwensi merokok DENGAN FREKWENSI MINUM
KOPI

27
(HIPOTESIS HUBUNGAN=ASOSIATIF)
Macam-macam hipotesis:
ada 2;
1. hipotesis kerja
2. hipotesis nol

1. HIPOTESIS KERJA:
Dinyatakan dlm kalimat positif.

2. HIPOTESIS NOL:
Dinyatakan dlm kalimat
Negatif.

CONTOH→ HIPOTESIS KERJA dan HIPOTESIS NOL

1. ADA HUBUNGAN YG POSITIF DAN SIGNIFIKAN ANTA CURAH


HUJAN DG FREKWENSI NELAYAN KELAUT (HIPOTESIS
ASOSIATIF , HIPOTESIS KERJA).

2. TIDAK TERDAPAT HUBUNGAN YG POSITIF DAN


SIGNIFIKAN ANTARA CURAH HUJAN DG FREKWENSI
NELAYAN KELAUT (HIPOTESIS ASOSIATIF, HIPOTESIS NOL).

28
DI DALAM STATISTIK TERDAPAT 2 MACAM HIPOTESIS :

DALAM STATISTIK ADA 2 MACAM HIPOTESIS :


1. HIP KERJA
2. HIP ALTERNATIF

→HK # HA

DALAM KEGIATAN PENELITIAN →YG DIUJI TERLEBIH DULU


ADALAH HIPOTESIS KERJA →JIKA PENELITI INGIN
MENGETAHUI APAKAH HASIL PENELITIAN TSB SIGNIFIKAN
ATAU TDK→MAKA DILAKUKAN PENGUJIAN TRHDP
HIPOTESIS STATISTIKNYA.

TEKNIK STATISTIK YG DIGUNAKAN →UTK MENGUJI


HIPOTESIS STATISTIK (dr sampel)→statistik inferensial, statistik yg
bekerja dg populasi → statisti deskriptif.

DALAM HIPOTESIS STATISTIK →YG DIUJI ADLH HIPOTESIS


NOL, KRN PENELITI BERHARAF→ TIDAK TERJADI
PERBEDAAN ANTARA SAMPEL DG POPULASI ATAU
STATISTIK DG PARAMETER.

►PARAMETER →UKURAN YG BERKENAAN DG POPULASI


►STATISTIK →UKURAN YG BERKENAAN DG SAMPEL

29
BENTUK-BENTUK →HIPOTESIS

1. HIPOTESIS DESKRIPTIF
1. HIPOT►DESKRIPTIF
2. HIPOT►KOMPARATIF
ADALAH JAWABAN SEMENTARA YANG HANYA
3. HIPOT►ASOSIATIF
MENDESKRIPSIKAN/ MENJELASKAN DARI KEADAAN
VARIBEL TSB, BAIK UTK 1 VARIABEL ATAU LEBIH.

RUMUSAN MASALAH DESKRIPTIF:

1. Berapa daya tahan lampu neon Merk (M) ?


2. Seberapa tinggi semangat kerja Karyawan di P.T. K.
3. Seberapa tinggi disiplin dan produktivitas pegawai Swasta

Hipotesis deskriptif :

Daya tahan Lampu Neon merk (M) = 200 jam = (Ho)→


ini mrpkn →Hipotesis Nol. Karena diharapkan daya tahan
Lampu Neon yg ada pd sampel (n) = 200 jam tdk berbeda dg
Daya tahan Lampu Neon merk (M) yg ada pd Populasi (N).

HIPOTESIS STATISTIK:
(Hanya ada jika data tsb data sampel).

Ho : μ = 200
Ha : μ # 200 atau > 200 atau < 200
μ : adalah nilai rata-rata Populasi yg dihipotesiskan/ditaksir

30

Вам также может понравиться