Вы находитесь на странице: 1из 74

Pusat Plagiarisme?

Amin Sweeney

Bayangkan kita hidup di sebuah negara dewasa bermasyarakat madani.


Andaikan sebuah lembaga di bawah Kementerian Pendidikan di Belanda
atau Jepang dituduh memplagiat tesaurus orang lain. Tentu saja heboh
sekali di media. Jika terungkap bahwa tudingan itu terbukti, bisa
dibayangkan skandal. Menteri Pendidikan mungkin harus mengun-
durkan diri.
Di Indonesia kita tidak perlu mengandaikan skenario demikian.
Eko Endarmoko, penyusun Tesaurus Bahasa Indonesia (2006), dengan
terus terang menuduh Pusat Bahasa, Departemen Pendidikan Nasional,
menjiplak tesaurusnya dalam terbitan Pusat Bahasa berjudul Tesaurus
Alfabetis Bahasa Indonesia (2009). Pendeknya, “Ini plagiarisme dan
pelanggaran etis akademis,” kata Eko.
Dan tanggapan media massa? Selain majalah Tempo dan koran
Radar,1 media massa itu bungkam, sedangkan penampilan video porno
di internet mendapat peliputan dahsyat. Ternyata kita hadapi krisis nilai
yang mendasar. Di negeri waras dan matang, tidak akan ada obsesi yang
sakit parah dengan seks. Tapi dalam suasana represif yang penuh
kemunafikan, tentu saja terdapat reaksi penuh gairah ala alham-
dulillah—masyaallah—alhamdulillah—masyaallah. Tutup mata sambil
mengagumi lewat celah jari. Sementara itu, biarlah bahasa Indonesia
hancur luluh. Siapa peduli.
Sudah lebih dari setengah abad saya mencintai bahasa Melayu ini,
baik dalam bentuk Indonesia, maupun dalam bentuk Malaysia, Brunei,
Singapura, dan jangan lupa, bentuk Pataninya. Makanya saya akan tetap
berjuang, biarpun dengan cara sederhana ini, untuk membela bahasa itu.
Ketika membandingkan kedua tesaurus ini (dari sini disebutkan Eko
dan Pusat) sepintas lalu, saya merasa heran melihat betapa mirip kedua-
nya dalam hal seleksi dan susunan. Ini tidak mungkin terjadi secara

1 Tempo Online, “Sengkarut Tesaurus Bahasa”, 5 April 2010; Remy Sylado, “Pasal Dua
Tesaurus Bahasa Indonesia”, 12 April 2010.
2 Amin Sweeney

kebetulan. Namun, itu baru kesan saya. Jelas diperlukan perbandingan


halus.
Untuk mengadakan perbandingan terperinci, dipilih secara acak-
acakan beberapa halaman dari Tesaurus Eko, yaitu halaman 128-129;
332-333, dan 340-341, lalu disejajarkan dalam kolom dengan halaman
sepadan dari Tesaurus Pusat. Ini meliputi lema: cerewet—ciar, komplot—
konselor, dan kuasa—kucil.
Melihat bahwa dalam beberapa hal kedua tesaurus ini mem-
perlihatkan pendekatan yang berbeda, yaitu selain fungsinya memilih
dan menyusun lema dan sinonim, maka untuk perbandingan ini,
dikupas bertahap selapis demi selapis sarana “tambahan” masing-masing
itu sehingga tinggal teras kedua kitab ini sebagai kamus sinonim. Yang
dikupas itu adalah yang berikut:
1) Selain sinonim, Pusat juga menyediakan antonim, hiponim, dan
meronim, yang tidak ada dalam Eko.
2) Tesaurus Eko menyediakan tiga jenis informasi yang tidak ada
dalam Tesaurus Pusat:
a) Berbagai jenis petunjuk terdiri atas label: ragam bahasa,
kata serapan, bidang kehidupan dan bidang ilmu
b) Keterangan tentang konteks penggunaan kata-kata tertentu.
c) Tanda pelafalan kata-kata yang mengandung bunyi ‘é’ untuk
menghindari keambiguan.
Dalam perbandingan sampel pada tahap kedua, dikeluarkan ketiga jenis
petunjuk Eko. Dibiarkan hanya (ki) dan (cak), yang juga digunakan
Pusat.
Seterusnya, dikeluarkan semua antonim, hiponim dan meronim
dari Tesaurus Pusat. Ternyata bahwa dalam sampel, pencantuman kata
antonim hanya merupakan permainan basa-basi saja.2 Terdapat hanya
22 entri atas 14 lema dasar dari 200 plus lema sinonim. Hiponim
terdapat hanya pada lema cerita, kompor, dan komputer. Meronim dican-
tumkan hanya pada lema cerita dan komputer. Lema komputer dalam
tesaurus Pusat perlu diberi perhatian, karena lema tersebut tidak ada
dalam Eko. Bukannya mudah mencari sinonim “komputer”. Ternyata

2 Perhatikan bagaimana antonim pada lema ceroboh, yaitu telaten, dan pada lema cetek,
yaitu dalam, ditandai dengan angka (1), menunjukkan bahwa penyusun Pusat
bermaksud menambahkan antonim lain, hanya kerja tidak selesai.
Pusat Plagiarisme? 3

Pusat main sulap: hiponim disamarkan sebagai sinonim, ditandai dengan


angka Romawi (I). Begitu juga yang diajukan sebagai hiponim lema
komputer, ditandai dengan angka Romawi (II), sebenarnya meronim.
Hanya dengan kiat ini dapat diselundupkan lema komputer ke dalam
tesaurus! Pantas juga dicatat di sini bahwa kata-kata yang ditampilkan
sebagai meronim kata cerita, sebenarnya bukan meronim, melainkan
hiponim. Lihat Lampiran D.
Selain itu, dalam Tesaurus Eko, sub-lema pada entri kata dasar
ditampilkan sesuai urutan KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) edisi ke-3.
Dalam edisi ke-4 KBBI, urutan sublema untuk kata jadian sudah dirom-
bak, menghasilkan susunan dengan urutan lain. Yang mudah dipersulit.
Tesaurus Pusat mengikuti urutan sublema KBBI yang baru. Di sini
urutan sub-lema itu disesuaikan dengan aturan Eko dan KBBI edisi ke-3.
Perbandingan sampel dalam bentuk aslinya ditampilkan dalam
Lampiran C. Setelah pengupasan bahan yang tercatat di atas, maka
terdapat bentuk yang tertera dalam Lampiran B. Tetapi masih ada satu
tahap lagi, yaitu yang menyangkut penggolongan lema.

Penggolongan Lema
a)Tesaurus Eko
Eko menggunakan angka Arab untuk menandai polisemi pada satu
lema. Maksudnya, jika sebuah kata mengandung lebih daripada satu
konotasi, maka sinonim dikelompokkan pada gugusan lain-lain menurut
pertautan konotasi masing-masing serta ditandai angka 1, 2, dst. Di
samping itu, di banyak tempat, gugusan yang ditandai dengan angka itu
dibagi lagi pada subkelompok menurut nuansa khusus anggota
subkelompok itu. Menurut Eko,
Penajaman pengertian juga diupayakan dengan pemakaian tanda
titik koma di antara satu kelompok anggota sinonim dan lainnya
Supaya jelas, diajukan contoh lema kata kondisi
kondisi n 1 keadaan, kedudukan, posisi, status; ahwal, hal, ihwal,
perihal; 2 iklim, kerangka, konteks, lingkungan, situasi,
suasana; 3 kualifikasi, limitasi, pembatasan, (pra)syarat, term
Dapat dilihat bahwa dalam kelompok (1), terdapat dua subkelompok
menurut nuansa maknanya. Urutan abjad dimulai ulang pada setiap sub-
kelompok baru. Ukuran pembagian dalam kasus ini sangat jelas. Akan
4 Amin Sweeney

tetapi lebih seringnya, pembagian pada subkelompok ini tidak dapat


tidak akan menyangkut selera pribadi penyusun tesaurus.
Sesejuk mana baru menjadi dingin?
Sehijau mana baru tidak menjadi biru?
Semau mana baru menjadi ingin?
Sesalah mana baru menjadi keliru?

Eh siapa bilang ingin kalah dengan mau?


Salah lebih sesat daripada keliru!
Kurang periksa berarti engkau tak tahu!
Ada beda nyontek dengan meniru?
Jangan khawatir, pembaca yang budiman. Walau tua, penulis ini belum
nyanyuk. Maksud saya adalah menekankan bahwa segala kejadian, mau
tidak mau, disaring lewat penapis latar belakang, pendidikan, nilai dan
pengalaman kita. Sejarah pribadi kita cenderung memberi nuansa
khusus pada kata-kata tertentu. Misalnya, akibat sesuatu pengalaman
dalam hidup, mungkin terasa oleh kita bahwa kata membelai itu lebih
lembut daripada mengelus. Ya, contoh nyanyuk tadi. Buat saya, itu lebih
berat ke pikun daripada hanya kusut pikiran, dsb. Pendeknya, tidak ada
“keobjektifan” dalam menguraikan makna kata-kata.3 Kita berusaha
menguraikan arti yang diterima umum, ibarat mencari kelipatan
persekutuan terkecil dalam matematika.
Kembali pada pengelompokan sinonim dalam tesaurus Eko, kita
lihat bahwa dasar pembagian pada gugusan sinonim yang ditandai angka
Arab sangat jelas. Pembagian pada subkelompok dalam gugusan tersebut
memerlukan pertimbangan lebih halus, yang tentu tidak berdasarkan
ukuran mutlak. Namun, pembagian Eko pada subkelompok itu ternyata
dilakukan hanya setelah pertimbangan saksama, sehingga penyusunan
subkelompok tersebut cenderung memberi kesan sangat logis dan
masuk akal. Misalnya, lihat lema cerup:

3 Dengan peredaran zaman, maka sekarang, mitos “keobjektifan” telah musnah.


Kepercayaan bahwa seseorang cendekiawan dalam bidang bahasa, sains sosial atau
sastra mungkin bersikap netral dan objektif, serta berdaya mengatur secara empiris
segala macam fakta yang diumpamakannya sebagai batu bata ilmiahnya, terang-
terangan sudah dianggap ketinggalan zaman di kalangan ilmiah umumnya.
Pusat Plagiarisme? 5

cerup, mencerup v mencarak, mencucup, mencucut, mengesup,


menyeruput, menyerap, menyesap; menghirup, menghisap,
menyedot
Rasanya jelas tidak ada yang akan membantah cocoknya pengelom-
pokan menghirup, menghisap, dan menyedot.

b) Tesaurus Pusat
Untuk mendapat gambaran tentang pendekatan Pusat, ternyata kita tidak
perlu melangkah jauh dari Eko. Lihat saja perbandingan yang berikut.

Eko Pusat
Kesinoniman dalam lema-lema
disusun berdasarkan abjad. Lema-
Kesinoniman yang disajikan di sini lema itu merupakan lema yang
adalah kesamaan makna yang memiliki kesamaan makna yang
berjalinan di antara kata dasar, kata berjalinan di antara kata dasar, kata
jadian, dan kelompok kata atau frase. turunan dan kelompok kata atau frasa
Lema serta padanannya, yang diurut …
menurut abjad, mencakup kata-kata Lema yang bersinonim mencakup
dari ragam baku dan ragam kata-kata dari ragam baku, ragam
percakapan sehari-hari, kontemporer percakapan sehari-hari atau me-
maupun arkais. rupakan kata yang tidak baku,
kontemporer, ataupun arkais.

Entah karena terlanjur turut menyebutkan kata “arkais”, maka ditam-


bahkan disclaimer bahwa ragam arkais tidak dicantumkan label! Entah
juga karena ingin mengadakan perubahan, maka muncul tautologi:
“Lema-lema itu merupakan lema yang memiliki kesamaan…” yang
bermaksud “Lema-lema itu memiliki kesamaan.” Namun harus diakui
bahwa Pusat memang mampu menghasilkan bahasa bertele-tele di luar
usaha menyontek. Misalnya, tentang antonim, yang tidak ditangani Eko,
dikatakan:
Sementara itu, lema yang diberi antonim adalah lema-lema yang
memiliki antonim dengan tanda singkatan ant (antonim) (hlm. xii).
Mengenai penyusunan kelompok sinonim serta pembagian lagi
pada subkelompok, Pusat mengatakan:
6 Amin Sweeney

Untuk kata yang berpolisem, tetapi masih memiliki pertautan


makna yang erat dengan deretan sinonimnya, digunakan tanda
titik koma (;). Di samping itu, tanda titik koma juga dipakai di
dalam polisem yang sama untuk menandai kelompok makna
yang memiliki sedikit perbedaan dengan kelompok sebelumnya
(hlm. xiii).
Saya paham bahwa bagian dalam kalimat pertama adalah kelompok
yang ditandai dengan angka Arab; sedangkan kalimat kedua merujuk
pada subkelompok. Jika benar demikian, maka pendekatan Pusat dan
Eko tidak ada bedanya. Paling tidak, secara teoretis.

Perbandingan Pengelompokan Lema


Siapa saja yang melihat hasil perbandingan antara Eko dan Pusat—jika
berakal waras—tidak akan membantah bahwa kedua versi tesaurus
berasal dari satu sumber. Pusat memang menyebutkan Eko sebagai salah
satu sumber dalam Pustaka Acuannya. Kini jelas, tidak perlu frasa
“salah satu”, Pusat meniru Eko sampai pada rincian yang sekecil-
kecilnya. Tapi konon, Tim Redaksi Pusat Bahasa menolak tuduhan
meniru.
…Ketua Tim Redaksi Pusat Bahasa Meity Taqdir Qodratilah
mengatakan, “Kami dengan senang hati akan menjawab semua
tentang plagiarisme, kalau perlu saya tunjukkan dokumen lama
proses penyusunannya,” tulis Meity melalui pesan pendek kepada
Tempo.4
Dengan itu, kita harus membayangkan kemungkinan bagaimana tim
redaksi, yang memang mengaku menggunakan Eko sebagai sumber,
mampu menghapus segala isi Eko dari kesadaran dan ingatannya ketika
melaksanakan kerja penelitian dan penyusunannya secara mandiri,
sehingga berjaya menghasilkan sesuatu yang memperlihatkan bahwa
tanpa sadar mereka sudah menduga psike Eko Endarmoko, malah
menyelami jiwa sukmanya, sehingga selera pribadi mereka persis
menepati selera Eko sampai nuansa-nuansa yang sehalus-halusnya.
Mengerikan, ya, seperti cerita SciFi Heroes! Dan lebih seru lagi, mereka
mampu menghasilkan segala kesalahan yang terdapat dalam Eko…

4 Tempo Online, 5 April 2010.


Pusat Plagiarisme? 7

Mengutak-ngatik; Gerimis Renyai-Renyai


Ternyata dalam sampel, Pusat berusaha mengutak-ngatik di sana sini
untuk memberi kesan bahwa karyanya tidak seratus persen sama dengan
Eko. Masalahnya, usaha demikian hanya menarik perhatian kita justru
pada pengutak-ngatikan itu. Beberapa contoh akan memadai. Pertama,
ada subkelompok Eko yang dijadikan kelompok dengan menambahkan
angka Arab. Misalnya, lihat lema cerita.
Eko Pusat
cerita n 1 riwayat, sejarah; 2 (al)kisah, cerita n I 1 riwayat, sejarah; 2 alkisah,
lakon, stori (cak), warita; anekdot; lakon, stori (cak), warita; 3 anekdot,
deskripsi, narasi, tuturan; 3 fiksi, deskripsi, narasi, tuturan; 4 fiksi,
karangan, prosa, rencana; 4 babad, karangan, prosa, rencana, wacana; 5
dongeng, hikayat, tambo; 5 ki bual, babad, dongeng, hikayat, tambo; 6 ki
isapan jempol, omong kosong, tahi bual, isapan jempol, omong kosong,
angin; tahi angin;

Sinonim kisah, stori, dan narasi sangat pantas ditempatkan dalam satu
kelompok (2), meskipun dibagi pada subkelompok yang berbeda.
Perhatikan bagaimana Pusat menyelipkan angka (3) tanpa alasan untuk
menciptakan golongan menandakan polisemi. Penyelipan angka Arab
baru juga terdapat dalam lema berkomplot, konsekuen, menguasai, kuat,
kekuatan, terkucil, mengucur.
Penambahan angka 3 pada lema kongsi lebih menarik, karena
memang menandakan kelompok sinonim yang tidak ada dalam Eko,
yaitu kawan, mitra, rekanan, sekutu, teman. Namun, ini hanya sinonim
sublema berkongsi yang dihilangkan awalan “ber-”nya.
Sinonim pada sublema berkuasa dalam Eko terbagi atas tiga
kelompok. Yang kedua dimulai dengan berdaulat. Penyusunan dalam
Pusat menarik. Terdapat hanya dua kelompok. Yang kedua tetap dimulai
dengan berdaulat. Dan yang pertama dimulai dengan? Ya, berdaulat. Pada
sublema penguasa, diselipkan angka (1). Sepertinya penyusun lupa
mengadakan kelompok kedua.
Perombakan Urutan. Badai Melanda
Jika permainan tadi menyangkut pengutak-ngatikan angka kelompok,
yang berikut jauh lebih parah karena kurang menonjol pada mata kasar.
Yang dimaksudkan ialah penghilangan titik koma yang membagikan
subkelompok. Dengan kiat ini, berbagai subkelompok dalam Eko
diluluhkan menjadi kelompok lebih besar yang seterusnya disusun ulang
8 Amin Sweeney

mengikuti urutan abjad. Ini berarti hasil pertimbangan Eko yang begitu
teliti dan saksama untuk membagi-bagi rangkaian sinonimnya pada
subkelompok yang logis dan patut, serta ramah pengguna tesaurus,
diluluh-lantakkan oleh Pusat. Ini tindakan premanisme anti-intelektual,
dilakukan semata-mata untuk menutupi perbuatan menyontek harta
intelektual orang lain. Ini mudah dibuktikan.
Pertama, di beberapa tempat, Pusat menghilangkan titik koma (;)
antara subkelompok Eko, tetapi terjebak dalam kesalahan fatal: Pusat
lupa menyusun kelompok baru dengan urutan abjad, sehingga kenyataan
menyontek jelas sekali.
Lema Eko Pusat
cerling
mencerling menjeling, menjuling; menjeling, menjuling,
melihat melihat
konflik pertikaian, sengketa; pertikaian, sengketa,
rivalitas; rivalitas;
konkret
mengonkretkan mewujudkan; mewujudkan,
melaksanakan, menjalankan melaksanakan, menjalankan
kuat
menguat membesar; mengeras; membesar, mengeras,
menanjak, menanjak,
kubur
terkubur tertimbun, tertimbus; tertimbun, tertimbus,
terpendam, terpendam,

Untuk memperlihatkan dengan lebih jelas bagaimana Pusat telah


memutar-balikkan urutan sinonim berbagai lema dalam Eko, maka
dipaparkan di bawah ini tahap ketiga perbandingan sampel dari Eko dan
Pusat. Lihat Lampiran A. Segala pertukangan Pusat dirombak sehingga
tercapai bentuk aslinya, karena bentuk asli Pusat adalah Eko. Proyek
Pusat jelas didasarkan pada Eko, bukan pada KBBI. Setelah disusun
ulang urutan Pusat, kentara sekali bahwa bahan Pusat itu justru bahan
Eko. Dalam perbandingan Tahap 3 ini, lema-lema dalam Pusat yang
telah dikutak-katikkan urutannya diberi latar belakang warna abu-abu.
Lema tersebut ialah menceritakan, cermat, cermin, becermin, mencerminkan,
tercermin, ceruk, cerup, mencetak, cetakan, ceteng, cetus, mengompori, konco,
Pusat Plagiarisme? 9

kondisi, berkongsi, konkretisasi, penguasaan, kuat, menguatkan, kekuatan, dan


mengucur.
Proses menyusun ulang sinonim yang terkandung dalam lema dan
sublema yang tercatat ini justru merupakan kebalikan dari proses Pusat
merombaknya. Ini sangat jelas dari pembandingan seksi berlatarkan
abu-abu dengan seksi sejajar dalam Eko, sehingga memadailah di sini
jika diajukan hanya beberapa contoh yang memperlihatkan bagaimana
subkelompok Eko yang sangat logis dalam cara mengumpulkan gugusan
sinonim dengan pertautan makna yang jelas dicerai-beraikan oleh Pusat.
Pada halaman 3 di atas, ditarik perhatian pada lema kondisi dalam Eko
sebagai contoh pembagian yang berdasarkan ukuran yang sangat jelas.
Lihatlah nasib kelompok pertamanya di tangan Pusat:
Eko Pusat
kondisi n 1 keadaan, kedudukan, posisi, kondisi n 1 ahwal, hal, ihwal, keadaan,
status; ahwal, hal, ihwal, perihal; 2 kedudukan, perihal, posisi, status; 2
iklim, kerangka, konteks, lingkungan, iklim, kerangka, konteks, lingkungan,
situasi, suasana; 3 kualifikasi, limitasi, situasi, suasana; 3 kualifikasi, limitasi,
pembatasan, (pra)syarat, term pembatasan, prasyarat, syarat, term

Sinonim dalam versi Pusat semuanya persis sama dengan Eko, sehingga
setelah disusun ulang, terlihat tidak ada bedanya:
Eko Pusat
kondisi n 1 keadaan, kedudukan, posisi, kondisi n 1 keadaan, kedudukan, posisi,
status; ahwal, hal, ihwal, perihal; 2 status, ahwal, hal, ihwal, perihal, 2
iklim, kerangka, konteks, lingkungan, iklim, kerangka, konteks, lingkungan,
situasi, suasana; 3 kualifikasi, limitasi, situasi, suasana; 3 kualifikasi, limitasi,
pembatasan, (pra)syarat, term pembatasan, prasyarat, syarat, term

Pada halaman 4-5 di atas, dalam pembicaraan mengenai sesuainya


pembagian subkelompok sinonim pada lema cerup, disuarakan keyakinan
bahwa tidak ada yang akan membantah cocoknya pengelompokan
menghirup, menghisap, dan menyedot. Tetapi ternyata ada yang tega merusak
pembagian tersebut!

Eko Pusat
cerup, mencerup v mencarak, men- cerup, mencerup v mencarak, men-
cucup, mencucut, mengesup, menye- cucup, mencucut, mengesup, meng-
ruput, menyerap, menyesap; menghirup, hirup, mengisap, menyeruput, menye-
menghisap, menyedot rap, menyesap, menyedot
10 Amin Sweeney

Bentuk aslinya:
Eko Pusat
cerup, mencerup v mencarak, men- cerup, mencerup v mencarak, men-
cucup, mencucut, mengesup, menye- cucup, mencucut, mengesup, menye-
ruput, menyerap, menyesap; menghirup, ruput, menyerap, menyesap, menghirup
menghisap, menyedot mengisap, menyedot

Lema cermat dalam Eko mengandung subkelompok akurat, eksak,


korek. Konotasi ketiganya mirip, dan agak jauh bedanya dengan anggota
subkelompok sebelumnya. Ini juga dileburkan oleh Pusat sehingga hasil-
nya mengelirukan.
Eko Pusat
cermat a 1 awas, hati-hati, jeli, ketat, cermat a 1 akurat, awas, eksak, hati-hati,
open (]w), saksama, siasat (ark), sidik jeli, ketat, korek, open, saksama, siasat,
midik, telaten (]w), teliti; akurat, eksak, sidik midik, telaten, teliti; 2 gemi,
korek (cak); 2 gemi, hemat, irit; hemat, irit;

Setelah disusun bentuk aslinya, sebagaimana dalam Tahap 3, maka baru


kelihatan fungsinya sebagai tesaurus yang layak dipakai.
Eko Pusat
cermat a 1 awas, hati-hati, jeli, ketat, cermat a 1, awas, hati-hati, jeli, ketat,
open, saksama, siasat, sidik midik, open, saksama, siasat, sidik midik,
telaten, teliti; akurat, eksak, korek; 2 telaten, teliti; akurat, eksak, korek; 2
gemi, hemat, irit; gemi, hemat, irit;

Di bawah lema cerita, sublema menceritakan, terdapat subkelompok


melukiskan, menerangkan, menggambarkan, yang memang patut diguguskan.
Ini juga dipisah-pisahkan secara tak menentu oleh Pusat.
Eko Pusat
menceritakan v mendeskripsikan, men- menceritakan v melukiskan, mendes-
dongengkan, mengisahkan, mengonon- kripsikan, mendongengkan, menerang-
kan, menuturkan, merawikan, meri- kan, menggambarkan, mengisahkan,
wayatkan; melukiskan, menerangkan, mengomongkan, mengononkan, menu-
menggambarkan; mengomongkan; turkan, merawikan, meriwayatkan;

Dan setelah disusun kembali, tidak ada bedanya dengan Eko:


Pusat Plagiarisme? 11

Eko Pusat
menceritakan v mendeskripsikan, men- menceritakan v, mendeskripsikan, men-
dongengkan, mengisahkan, mengonon- dongengkan, mengisahkan, mengonon-
kan, menuturkan, merawikan, meri- kan, menuturkan, merawikan, meri-
wayatkan; melukiskan, menerangkan, wayatkan, melukiskan, menerangkan,
menggambarkan; mengomongkan; menggambarkan, mengomongkan;

Akibat Penghilangan Keterangan Ringkas


Keterangan ringkas dalam kurungan yang disediakan Eko untuk
mempertajam pengertian beberapa kata tertentu seringnya sangat perlu,
sehingga jika dihilangkan begitu saja, akibatnya kekeliruan dan keambi-
guan. Ternyata ini tidak disadari penyusun Pusat, yang membiarkan
dirinya terjebak beberapa kali. Misalnya, dalam menyusun sinonim
untuk lema kuat, selain mengajukan label ragam, Eko menyediakan
keterangan ringkas untuk beberapa kata.
Eko Pusat
kuat a 1 bertenaga, energik, perkasa, kuat a 1 bertenaga, energik, perkasa,
tangguh; 2 bergigi (ki), berkuasa, tangguh; 2 bergigi (ki), berkuasa,
berpengaruh, bertanduk (ki); besar berpengaruh, bertanduk (ki); 3 besar,
(pengaruh, peran), intens, keras, intens, keras, mencolok, menonjol,
mencolok, menonjol, tajam; 3 awet, tajam; 4 awet, liat, tahan lama, ulet; 5
liat, tahan lama, ulet; 4 cekal, derana cekal, derana, keras hati, mantap,
(ark), keras/tetap hati (ki), resistan, sali resistan, sali, senggang, tabah, tahan,
(kl), senggang (Mk), tabah, tahan, tegar, tetap hati (ki), tegas; 6 bedegap,
tegar; mantap, tegas; 5 erat, kencang, erat, kekar, kencang, kukuh, masif,
rapat (ikatan, pegangan), terik; bedegap pagan, pagun, rapat, sasa, solid, stabil,
(ark); kekar, kukuh, masif, pagan, tegap, teguh, terik; 7 cermat, ketat; 8
pagun (Mk), sasa (kl), solid, stabil, deras, kencang; 9 cakap, kompeten,
tegap, teguh; 6 cermat, ketat; 7 deras mahir, pacak, piawai, terampil, unggul;
(arus), kencang (angin); 8 cakap,
kompeten, mahir, pacak, piawai,
terampil, unggul;

Pendekatan yang saya pakai mengupas selapis demi selapis untuk


menelanjangi dasar yang diandalkan Pusat tidak begitu berbeda dengan
pendekatan Pusat sendiri, hanya tujuannya berbeda serta prosesnya
terbalik. Di sini ditarik perhatian pada kata-kata besar, kencang, rapat,
deras, dan juga keras/tetap hati.
12 Amin Sweeney

Eko Pusat
besar (pengaruh, peran) besar
rapat (ikatan, pegangan) rapat
deras (arus) deras
kencang (angin) kencang

Kata-kata ini layak diajukan sebagai sinonim kata lema kuat hanya jika
dibatasi konotasi, sebagaimana dilakukan Eko. Lihat pula bagaimana
kata besar, setelah dihilangkan frasa “pengaruh, peran”, ditandai dengan
angka 3 untuk memulai kelompok baru; ini berarti Pusat memisahkan
berpengaruh dan besar (pengaruh, peran) dalam kelompok lain-lain!
Betapa cuainya Pusat dalam penyontekan dapat dilihat dari kata
kencang. Eko menggunakan kata ini dalam dua kelompok, yang kedua
dengan kata batasan “angin”. Walhasil dalam Pusat, terdapat kencang saja
dua kali. Di tempat Eko memakai setrip, Pusat memilih ejaan penuh.
Dalam kelompok 4, lema kuat di atas, Eko mengajukan keras/tetap hati
(ki). Pusat menjadikan ini keras hati dan tetap hati, lalu diaturnya secara
alfabetis, hanya lupa bahwa keras hati juga harus ditandai dengan
petunjuk ragam: (ki). Ya, tentu saja kekacauan ini semua hilang setelah
disusun kembali secara wajar sebagaimana aslinya, yaitu yang dalam
tesaurus Eko.5
Eko Pusat
kuat a 1 bertenaga, energik, perkasa, kuat a 1 bertenaga, energik, perkasa,
tangguh; 2 bergigi (ki), berkuasa, tangguh; 2 bergigi (ki), berkuasa,
berpengaruh, bertanduk (ki); besar, berpengaruh, bertanduk (ki); 3 besar,
intens, keras, mencolok, menonjol, intens, keras, mencolok, menonjol,
tajam; 3 awet, liat, tahan lama, ulet; 4 tajam; 4 awet, liat, tahan lama, ulet; 5
cekal, derana, keras/tetap hati (ki), cekal, derana, keras hati, tetap hati (ki),
resistan, sali, senggang, tabah, tahan, resistan, sali, senggang, tabah, tahan,
tegar; mantap, tegas; 5 erat, kencang, tegar, mantap, tegas; 6 erat, kencang,
rapat, terik; bedegap; kekar, kukuh, rapat, terik, bedegap, kekar, kukuh,
masif, pagan, pagun, sasa, solid, stabil, masif, pagan, pagun, sasa, solid, stabil,
tegap, teguh; 6 cermat, ketat; 7 deras, tegap, teguh; 7 cermat, ketat; 8 deras,
kencang; 8 cakap, kompeten, mahir, kencang; 9 cakap, kompeten, mahir,
pacak, piawai, terampil, unggul; pacak, piawai, terampil, unggul;

5 Memang bukan sempurna asli, karena segala petunjuk dan keterangan ringkas Eko
dihilangkan dari Pusat.
Pusat Plagiarisme? 13

Di tempat lain juga terlihat bagaimana penghilangan keterangan mengu-


bah konotasi sesebuah sinonim dalam konteks, sehingga terhapus
kesinonimannya. Lihat, misalnya, lema dan sublema berikut:
Lema Eko Pusat
mencerling melihat (dng ekor mata) melihat
cerocok pancang (di pantai) pancang
ceropong mulut (meriam/senapan) mulut
menceruh menumbuk (padi) menumbuk
mencetak memproses (film) memproses
komprang kebesaran (celana) kebesaran
perkongsian persekutuan (dagang) persekutuan
menguatkan menyaringkan (suara) menyaringkan

Pemilihan Lema
Menyusun tesaurus bukanlah suatu usaha yang merdeka. Penyusunnya
seakan-akan menjadi sandera pada kamus bahasa tesaurus itu. Prasyarat
untuk menyediakan tesaurus yang baik adalah wujudnya sebuah kamus
yang selengkap mungkin serta diakui kewibawaannya secara umum.
Soalnya, sebuah tesaurus sinonim tidak menguraikan arti kata lema yang
terkandung di dalamnya, melainkan menyajikan berbagai pilihan. Buat
pembaca yang berpendidikan bahasa Inggris, misalnya, fungsi utama
tesaurus adalah sebagai pengingat pada kata-kata yang sudah semula
diketahuinya. Contohnya, jika saya merujuk pada The New Roget’s
Thesaurus in Dictionary Form, jarang sekali berhadapan dengan sebuah
kata yang serba baru. Tambahan lagi, karena sudah dipahami nuansa-
nuasa perbedaan makna antara gugusan sinonim yang diajukan, maka
mudah dipilih sebuah kata yang sesuai dengan konteks penulisan.
Seandainya ditemukan kata yang baru, maka mudah dicarinya dalam
kamus, karena sudah terjamin bahwa semua kata dalam tesaurus tetap
diberi uraian dalam kamus. Tentu saja Roget tidak merasa dirinya
tersandera oleh kamus.
Hal-hal ini perlu direnungkan seorang yang akan menyusun
tesaurus dalam bahasa Indonesia. Rakyat Indonesia memilih bahasa
Melayu sebagai bahasa nasional. Nama Bahasa Indonesia, seperti juga
14 Amin Sweeney

nama Bahasa Malaysia, menegaskan bahwa ini nama bahasa negara


masing-masing. Bagaimanapun, jika kita membelek-belek halaman
Kamus Besar Bahasa Indonesia, maka timbul pertanyaan: bahasa Melayu
mana yang dipilih? Memang terdapat segala macam kata yang diberi
label “kl” berarti “klasik”, yaitu digunakan dalam “sastra Melayu
klasik”.6 Tetapi KBBI itu miskin sekali bahasa Melayu tradisional. Malah
segala macam kata zaman sekarang yang dapat dijuluki “bahasa Melayu
global” tidak ditemukan, meskipun kita bertungkus-lumus mencarinya.
Dengan hal demikian, ketika Eko Endarmoko menyelenggarakan kerja
menyusun tesaurusnya, ia tentu sadar akan keterbatasan ruang seleksi-
nya. Sudah jelas bahwa banyak sekali lema dalam kamus Klinkert atau
Wilkinson7 tidak akan ditemukan dalam KBBI.
Jika dikatakan bahwa Eko berpandukan KBBI, ini tidak bermakna
bahwa dipatuhinya semua lema dalam KBBI yang bakal menghasilkan
sinonim. Sebaliknya, terdapat banyak lema dalam KBBI yang tidak
termasuk tesaurus Eko. Dalam Lampiran E, dipaparkan sekitar 90 lema
dari KBBI yang bakal menghasilkan sinonim. Di sini bukan tempatnya
untuk mempertanyakan kriteria penyeleksian lema untuk tesaurus Eko.
Tidak perlu pula mempermasalahkan kriteria Pusat, karena sudah jelas:
secara borongan, Pusat meniru lema dalam Eko. Kecuali lema kata
kubah, semua lema dalam sampel dari Eko diambil-alih oleh Pusat. Tidak
lebih, tidak kurang!
Banyak hal yang dapat dipersoalkan dalam tesaurus Eko. Namun,
melihat bahwa ini bukan resensi, dua tiga contoh akan mencukupi
untuk tujuan tulisan ini. Pertamanya, dapat dipertanyakan mengapa kata
dari sastra lama atau kata lain yang sudah “arkais” dipilih sebagai lema
utama dalam sebuah tesaurus bahasa Indonesia. Misalnya, kata-kata
seperti ceriga, cerling, cerut, cetai, dan ceteng. Seorang pengguna tesaurus

6 Aneh, masih dipakai julukan yang usang ini. Lihat Sweeney 1987:34-35. Label
“klasik” merupakan julukan sangat negatif! Tercatat banyak juga kata berlabel “ark”
dalam KBBI. Ini singkatan dari kata “arkais”, yang berarti “kuno, usang”. Anehnya
dalam Petunjuk Pemakaian KBBI dikatakan: “ark arkais, untuk menandai kata yang
berlabel itu tidak lazim”. Tidak jelas apakah kata itu sudah tidak lazin karena kuno
atau tidak lazim di kalangan orang yang tidak menguasai bahasa Indonesia! Lihat
Sweeney 2005:xii-xiii. Alangkah baiknya jika tim redaksi KBBI memanfaatkan Malay
Concordance Project (http://mcp.anu.edu.au/). Tautannya juga terdapat di Horison
Online (http://horisononline.com/).
7 Anggapan umum bahwa Kamus Wilkinson terbatas pada bahasa Melayu
Semenanjung keliru sekali.
Pusat Plagiarisme? 15

zaman sekarang kurang mungkin memulai pencarian sinonim dengan


kata demikian.
Keduanya, di beberapa tempat, terdapat lema yang kekurangan
sinonim tertentu yang wajar dicantumkan. Misalnya, untuk kata lema
komponis terdapat hanya penggubah lagu. Wajar juga dicantumkan kata
komposer. Lema kata 1ceti tidak mengajukan muradif yang paling dasar,
yaitu “kasta India Selatan”. Ini jelas diketahui di Medan. Muradif dalam
Eko semua membawa konotasi sangat buruk. Kata kondusif sering
disalahgunakan dalam bahasa Indonesia, dengan arti tidak lebih
daripada “baik”. Ya, arti kata pinjaman ditentukan oleh pemakaiannya
dalam bahasa Indonesia, bukan maknanya dalam bahasa aslinya. Namun
sehat (tanpa keterangan) dalam Eko sebagai sinonim untuk kondusif bisa
dipertanyakan. Apa kabar? “Kondusif-kondusif saja”.
Karya Eko Endarmoko memang mengagumkan sekali. Beliau
mendirikan batu jalan yang vital dalam perkembangan bahasa Melayu/
Indonesia, meneruskan tradisi tokoh-tokoh seperti Klinkert, Wilkinson,
dan Poerwardaminta. Ia berjuang selama puluhan tahun dengan dana
pribadi yang amat terbatas, dengan hanya tenaganya sendiri, sehingga
akhirnya selesailah Tesaurusnya. Ini pula sudah dimulai revisinya.
Dengan perhitungan demikian, usaha saya mencari-cari kekurangan
dalam tesaurusnya tertumpu pada hanya satu tujuan: memperlihatkan
bagaimana Tesaurus Pusat menelan mentah-mentah segala kekeliruan
dan kekurangan dalam Eko. Seperti Eko, Pusat juga menjadikan ceriga,
cerling, cerut, cetai, dan ceteng sebagai lema utama. Kekurangan dalam hal
komponis dan ceti juga ditiru.
Lema Eko Pusat Diusulkan
komponis penggubah lagu penggubah lagu komposer
1ceti lintah darat, pelepas lintah darat, pelepas kasta (India
uang, rentenir, riba, uang, rentenir, riba, Selatan)
talang uang talang uang

Begitu juga muradif kondusif disontek.


Lema Eko Pusat
kondusif kontributif, membantu, mendu- kontributif, membantu, mendu-
kung, sehat kung, sehat
16 Amin Sweeney

Masih ada contoh lain di bawah, yang diajukan sebagai ilustrasi


masalah lain pula.
Tentu saja, Eko tidak merasa dirinya harus dibelenggu oleh
jangkauan dan keterbatasan kamus yang tidak lengkap. Terdapat ber-
bagai kata dalam tesaurusnya yang tidak ada dalam KBBI. Ini tentu
menjadi masalah, karena buat pengguna tesaurus, tidak ada tempat
untuk mencari uraian arti kata tersebut. Tetapi yang paling menarik di
sini, kata-kata ini diambil alih oleh Tesaurus Pusat! Dalam yang berikut,
diajukan contoh-contoh dari sampel yang membuktikan hal ini:
Lema Eko Pusat KBBI
chauvinis chauvinis chauvinis ——
chauvinistis chauvinistis chauvinistis ——
kondisional kondisional kondisional ——
konkret mengonkretkan mengonkretkan ——
konsekusi konsekusi konsekusi ——
kuat
kekuatan ~ hati ~ hati ——
berkekuatan berkekuatan berkekuatan ——
2kucup 2kucup kucup ——

Delapan dari sepuluh anggota Tim Redaksi Tesaurus Alfabetis Bahasa


Indonesia (2009) juga menjadi anggota Tim Redaksi Kamus Besar Bahasa
Indonesia, Edisi ke-4 (2008). Mereka ialah Dendy Sugono, Sugiono,
Meity Taqdir Qodratillah, Dedi Puryadi, Adi Budiwiyanto, Dewi
Puspita, Dora Amalia, dan Teguh Santoso. Lucu, ya, melihat bahwa
Anda mengaku telah bertungkus-lumus mempersiapkan tesaurus Anda
sejak 1997; lucu karena kata-kata penemuan baru dalam tesaurus Anda
tidak dimasukkan ke dalam KBBI. Oh maaf, ada juga satu kata lompatan
dari Eko ke Pusat yang sempat juga dimasukkan ke dalam KBBI edisi
terbaru.
Lema Eko Pusat KBBI Edisi Ke-3 KBBI Edisi Ke-4
2kompres 2kompres 2kompres —— 2kompres
Pusat Plagiarisme? 17

Tersenyum kambinglah saya melihat lema chauvinis dan chauvinistis.


Muradif-muradif yang diberikan Eko jelas keliru.

Eko Pusat
chauvinis n nasionalis, patriot chauvinis n nasionalis, patriot
chauvinistis a nasionalistis, patriotis chauvinistis a nasionalistis, patriotis

Chauvinisme (baca ‘cauvinisme’) merupakan pendirian memberikan


dukungan yang amat berlebihan terhadap golongan tertentu, misalnya
suku, bangsa, atau gender sendiri. Seorang patriot jauh dari menjadi
cauvinis! Kata cauvinis dan cauvinistis membawa konotasi sangat negatif.
Seandainya saya mengatakan: “Jika Minangkabau merdeka, istriku pantas
dijadikan menteri cauvinisme”, pengamatan itu tidak mungkin disambut
dengan senyuman manis oleh calon menteri itu. Oh ya, lupa; senyum
kambing tadi. Nah, di sini kita menyaksikan Pusat membabi buta
menjarah kucing dalam karung! Metafora yang kacau ini saya per-
sembahkan kepada Tim Redaksi.
Contoh berikut memperlihatkan penyontekan buta, sehingga ben-
tuk Eko langsung ditiru tanpa pengesahan apakah bentuk itu betul dan
benar menurut ukuran KBBI.

Lema Eko Pusat KBBI


komune peguyuban peguyuban paguyuban
kuatrin kuatrin kuatrin kuatren
kubu baluwarti baluwarti baluarti

Bagaimanapun, ada juga penemuan dan hasil ciptaan Pusat sendiri.


Tetapi di sini juga tidak juga terdapat penyelarasan dengan KBBI.
Misalnya, kata cerbung, gabal dan mengisbat:

Lema Eko Pusat KBBI


cerita
~ bersambung —— cerbung8 ——

8 Dalam Pusat disebutkan di bawah lema cerita: “-- bersambung cerbung” dua kali.
Eko sewajarnya tidak menerima akronim dalam tesaurusnya.
18 Amin Sweeney

Lema Eko Pusat KBBI


ceroboh —— gabal ——
konfirmasi
mengonfirmasi —— mengisbat ——

Timbul kesan dari cerbung dan mengisbat bahwa Pusat hanya mengada-
ngadakan entri. Untuk ini selalu dapat diandalkan obsesi dengan
akronim di kalangan tertentu di Indonesia yang mulai merebak semasa
Orde Baru ketika media massa meniru kelaziman bahasa militer.
Permainan dengan imbuhan juga akan diberi perhatian di bawah ini.
Jika kata gabal, harus dicari dalam Kamus Dewan dari Dewan Bahasa
Malaysia. Masuknya kata gabal ini harus disambut dengan baik. Hanya
perlu ada penyelarasan dengan KBBI.

Varian lawan Sinonim


a) Varian
Menurut KBBI:
Anak panah (→)
Tanda anak panah dipakai sebagai penanda untuk rujuk silang
bagi kata lema yang tidak disarankan pemakaiannya, yang
merupakan bentuk varian kata lema yang ejaannya dianggap
baku.
Eko menurut konvensi ini, malah dianggapnya lambang /→/ begitu
umum dipahami dalam konteksnya sehingga tidak disebut dalam
Panduan Pemakaian. Dalam sampel Eko, terdapat yang berikut:
kongkong → kungkung
kongret → konkret
konperensi → konferensi
kuatir → khawatir
kucak → 2kocak
kucindan → kecandan
1kucup → kecup

Tesaurus Pusat tidak mencatat bentuk varian begini. Memang tidak


perlu. Dalam Eko, kebiasaan demikian hanya merupakan satu usaha
untuk menjadikan tesaurusnya lebih ramah pengguna. Namun, terdapat
kesejajaran antara Eko dan Pusat tentang kata-kata mana yang dianggap
Pusat Plagiarisme? 19

varian, yaitu—yang menurut KBBI—“tidak disarankan pemakaiannya”.


Setiap kata yang dicatat Eko dengan tanda /→/ justru tidak muncul
dalam Pusat. Tidak lebih, tidak kurang. Seandainya diterima jadi bahwa
kedua tesaurus ini sama-sama patuh pada ketentuan KBBI, maka asumsi
demikian keliru. Pusat mengikuti Eko, bukan KBBI! Ya, memang, jika
misalnya, kata kuatir dan konperensi dicari dalam KBBI, terdapat tanda
rujuk silang pada khawatir dan konferensi. Ini cocok baik dengan Eko,
yang juga mencatat kata-kata itu sebagai varian dengan tanda rujuk
silangnya, maupun dengan Pusat, yang tidak memasukkan kata-kata
tersebut. Akan tetapi lainlah hal dengan kata kongkong dan kucak. Kedua
kata ini ditandai Eko sebagai varian. Pusat juga tidak menyebutkan kata-
kata itu. Tetapi maaf, baik kongkong maupun kucak terdapat dalam KBBI
sebagai lema kata utama.9

b) Sinonim
Sudah jelas dari penanganan kedua tesaurus (dan KBBI) bahwa varian
yang dimaksud tidak mungkin diperlakukan sebagai sinonim. Di sini
ternyata Pusat main sulap. Ya, sunglap juga boleh. Di beberapa tempat
dalam sampel, dilihat bahwa Pusat sepertinya menyajikan lebih banyak
sinonim daripada Eko. Salah satu sebabnya: Pusat mengajukan varian
sebagai sinonim! Misalnya, lihat “sinonim” yang diajukan untuk lema
berikut:
Lema–Pusat “Sinonim”–Pusat
2ceti mucikari
kubak kobak
kucandan kucindan
kucur kocor

9 Di sini bukan tempatnya mengungkapkan kekacauan KBBI, yang bukan berita baru.
Memadai jika dikatakan bahwa kungkung dan kocak juga dijadikan lema utama
dalam KBBI, dengan pengertian panjang lebar yang sama dengan kongkong dan
kucak, meskipun dengan kata-kata yang lain, memperlihatkan bahwa redaksi KBBI
tidak sadar bahwa mereka berhadapan dengan kata-kata yang sama. Tidak ada beda
arti antara varian kongkong dan kungkung, serta antara kocak dan kucak. Ini
dimengerti oleh Eko dan kamus-kamus lain dari KBBI. Malah perbedaan bentuk
vokal o/u itu hanya mungkin timbul dalam aksara Latin. Seandainya terdapat
variasi dalam pelapalan, ini tidak akan diketahui dari ejaan jawinya.
20 Amin Sweeney

Keempat kata ini ditandai sebagai varian dalam Eko. Sebagaimana


dilihat dengan varian dalam bagian (a) di atas, Pusat patuh pada Eko
dengan caranya sendiri, yaitu varian itu tidak dimasukkan dalam
tesaurusnya. Tahu-tahu varian itu dijelmakan sebagai sinonim oleh
Pusat! Tambahan lagi, melihat bagaimana Pusat bungkam tentang kata
kocor karena setia mengikuti Eko, maka seperti halnya kongkong/
kungkung dan kocak/kucak tadi, sekali lagi perlu dinyatakan bahwa KBBI
menjadikan kedua kata kocak dan kucak sebagai lema kata utama.

Kata Jadian yang Tidak Perlu


Dalam bahasa Melayu/Indonesia, kata berimbuhan cenderung menurut
pola yang jelas. Fungsi imbuhan juga mudah ditangkap. Secara
sederhana, jika diberi awalan dan akhiran pada “X”, maka “men(g)-X-
kan” sering akan menghasilkan arti “menjadikan X”; “pen(g)-X-an”
akan berarti “proses, cara, menjadi X”; “ke-A-an” memberi makna
“perihal, keadaan X”, dan seterusnya. Begitulah kelaziman kamus-
kamus bahasa Malaysia dan Indonesia. Ini bukan berarti bahwa seorang
penulis bebas untuk bersimaharajalela menciptakan kata baru ber-
dasarkan pola-pola tersebut. Abdullah Munsyi memberi peringatan yang
wajar:
Maka jikalau kiranya diletakkan hukumnya bagaimana yang patut
dipakai ka dengan an, yaitu perkataan hujung seperti keadaan dan
ketiadaan, maka kata orang putih: “Jikalau boleh keadaan,
mengapakah tiada boleh keiaan dan kebukanan, keperkiraan dan
kejalanan dan sebagainya, karena hukum itu sudah kita belajar
yang boleh dipakai di mana suka?”10
Pendeknya, lihatlah kamus dahulu untuk mengetahui apakah sesuatu
bentuk memang berwujud. Itu bukan fungsi tesaurus. Akan tetapi
sebuah kata jadian mungkin mengandung makna berganda. Kata-kata
jadian demikian harus ditampilkan dalam sebuah tesaurus sinonim.
Kata-kata jadian yang hanya berarti men(g)-X-kan dan seterusnya hanya
makan ruang dalam tesaurus.
Dalam sampel perbandingan, di beberapa tempat Pusat menam-
pilkan kata-kata jadian yang sebenarnya tidak perlu, sehingga memberi
kesan seakan-akan fungsinya dalam tesaurus itu hanya memperlihatkan
perbedaan dengan tesaurus Eko. Berikut diajukan beberapa contoh.

10 Sweeney 2008:478.
Pusat Plagiarisme? 21

Eko Pusat
cetek a 1 cangkat, dangkal, dangkar, cetek a 1 cangkat, dangkal, dangkar,
tohor; 2 ki kurang, sedikit, sempit tohor; 2 ki kurang, sedikit, sempit;
mencetekkan v mendangkalkan, men-
cangkatkan, menohorkan;
kecetekan n kecangkatan, kedangkalan,
ketohoran

Sublema mencetekkan dan kecetekan tidak perlu di masukkan di sini. Kata-


kata jadian ini malah tidak diberi entri dalam KBBI. Ternyata Pusat cuma
memungut sinonim lema cetek lalu memasang imbuhan serta mengatur
hasilnya secara tidak alfabetis untuk mencetekkan, dan alfabetis buat
kecetekan.
Sublema kecergasan diurus dengan cara yang sama. Sinonim
ketangkasan, kegesitan, kecekatan dipungut serta dibentuk dari sinonim
cergas, dan sekali lagi disusun secara tidak alfabetis. Proses ini terlihat
juga dalam sublema menceriakan, hanya di sini dikacaukan pembagian
kelompok yang digunakan untuk lema dasarnya. Setelah itu, untuk
sublema keceriaan, Pusat bisa saja berangkat dari situ dengan, misalnya,
kebersihan dan kemurnian, tapi memilih meniru Eko kata demi kata.11

Penutup
Tumpuan saya dalam tulisan ini khususnya adalah pada sampel yang
dipilih secara acak-acakan. Berdasarkan perbandingan terperinci, dapat
ditegaskan bahwa kita menghadapi plagiarisme terang-terangan. Jika
dibantah kenyataan ini, maka wadah istilah “plagiat” dan “plagiarisme”
harus dituangi isi semantik baru supaya sesuai dengan kasus khusus
Indonesia.
Jika perbandingan terperinci seperti ini dilangsungkan secara
menyeluruh untuk kedua tesaurus ini, usaha tersebut akan memakan
waktu dan tenaga berlebihan. Apalagi perbandingan demikian tidak
perlu. Ruang gerak untuk “pemetikan akademis” sangat terbatas serta
harus dimanfaatkan dalam konteks argumentasi dan ilustrasi. Sampel
yang sudah diperiksa tidak masuk kategori ini, melainkan merupakan
penjiplakan murni.

11
Menulenkan sebagai sinonim menceriakan?
22 Amin Sweeney

Bagaimanapun, bagian-bagian lain kedua tesaurus yang saya


bandingkan secara pintas lalu memberi gambaran yang sama: harta
intelektual Eko Endarmoko telah dijarah oleh Pusat Bahasa secara sinis
dan ceroboh.
Perlu dicatat bahwa ditemukan beberapa halaman dalam tesaurus
Pusat Bahasa yang tidak diplagiat, yaitu sekitar halaman 263-270 dalam
tesaurus Eko. Isinya bukan lebih baik daripada Eko—tidak ada lema
untuk kata “jauh”!—tetapi bagian tersebut jelas tidak disontek. Ironis-
nya, bagian ini justru memperlihatkan kontras yang amat tajam dengan
sampel dalam tulisan ini, yang tidak mungkin diklaim sebagai hasil kerja
Pusat Bahasa sendiri.
Selain persoalan plagiarisme, ada satu hal yang belum disuarakan:
saya merasa amat heran memikirkan bagaimana situasi ketika tesaurus
Pusat selesai disusun. Bukankah ada pihak waras yang menanggapi
bahwa tesaurus baru itu jauh lebih miskin informasi daripada tesaurus
Eko yang terbit tiga tahun sebelumnya? Tidakkah kepala Pusat Bahasa
dan penerbit tesaurus Pusat Bahasa melihat bahwa produk barunya
tidak layak diterbitkan? Ya, ralat. Saya tidak heran. Sudah bisa diduga
memang begitu.
Perbandingan Tesaurus Tahap 3 23

Lampiran A. Tahap 3
Perbandingan Tesaurus
Urutan sinonim yang disusun ulang diberi latar abu-abu
Lema dan sinonim yang terdapat dalam hanya satu tesaurus dihurufmiringkan

Tahap 3
Eko Pusat
Eko, hlm 128-129
cerewet a bacar/banyak/gapil/lebar mulut, cerewet a bacar mulut, banyak mulut,
banyak bicara/cakap/omong, bawel, gapil mulut, lebar mulut, banyak bicara,
beleter, belu-belai, calak, celomes, celopar, banyak cakap, banyak omong, bawel,
ceriwis, gelatak, nyenyeh, nyinyir, rewel, beleter, belu-belai, canggih, kenyih, ceriwis,
ringan lidah; banyak cincong, ber- gelatak, nyenyeh, nyinyir, rewel, ringan
tingkah lidah, banyak cincong, bertingkah
cergas a akas, bergas, cakap, campin, cergas a akas, bergas, cakap, campin,
cekatan, galir, gancang, gapah, gesit, cekatan, cepat, galir, gancang, gapah,
jeraus, langkas, lincah, pantas, sebat, gesit, giat, jeraus, langkas, lincah, mahir,
sigap, tangkas, terampil, trengginas pantas, sebat, sigap, tangkas, terampil,
trengginas;
kecergasan n ketangkasan, kegesitan,
kecekatan
ceria a 1 bercahaya, berseri, bersinar, ceria a 1 bercahaya, berseri, bersinar,
cerah, jernih, sumringah; 2 bersih, cerah, jernih, sumringah; 2 bersih,
kalis, kudus, murni, nirmala, suci, kalis, kudus, murni, nirmala, suci,
zakiah; 3 bahagia, gembira, girang, zakiah; 3 bahagia, gembira, girang,
riang, senang; riang, senang;
menceriakan v 1 mencerahkan, meng-
gembirakan, menggirangkan, meriang-
kan; 2 membersihkan, memurnikan,
menguduskan, menyucikan, menulenkan;
keceriaan n 1 kesucian; 2 kebahagiaan, keceriaan n 1 kesucian; 2 kebahagiaan,
kegembiraan, kegirangan, keriangan, kegembiraan, kegirangan, keriangan,
kesenangan, kesukacitaan kesenangan, kesukacitaan
ceriga n golok, sewar ceriga n golok, sewar
cerih n ampas, pungkur, sempuras, sisa; cerih lihat cirit
cirit, endap-endap, sempelah

cerita n 1 riwayat, sejarah; 2 (al)kisah, cerita n I 1 riwayat, sejarah; 2 alkisah,


lakon, stori (cak), warita; anekdot; lakon, stori (cak), warita; 3 anekdot,
deskripsi, narasi, tuturan; 3 fiksi, deskripsi, narasi, tuturan; 4 fiksi,
24 Amin Sweeney

Tahap 3
Eko Pusat
karangan, prosa, rencana; 4 babad, karangan, prosa, rencana, wacana; 5
dongeng, hikayat, tambo; 5 ki bual, babad, dongeng, hikayat, tambo; 6 ki
isapan jempol, omong kosong, tahi bual, isapan jempol, omong kosong,
angin; tahi angin;
~ bergambar komik; -- bergambar komik;
-- bersambung cerbung;
~ binatang fabel; -- binatang fabel;
~ burung angin lalu, desas-desus, -- burung angin lalu, desas-desus,
gosip, gunjingan, kabar angin/burung, gosip, gunjingan, kabar angin, kabar
rumor, stori (cak), tatah-tatah burung, rumor, tatah-tatah;
-- bersambung cerbung;
-- pendek cerpen;
bercerita v berkisah, mendongeng, bercerita v berkisah, mendongeng,
mengarang, merawi, merencana; mengarang, merawi, merencana
menceritakan v mendeskripsikan, menceritakan v, mendeskripsikan,
mendongengkan, mengisahkan, me- mendongengkan, mengisahkan, me-
ngononkan, menuturkan, merawikan, ngononkan, menuturkan, merawikan,
meriwayatkan; melukiskan, menerang- meriwayatkan, melukiskan, menerang-
kan, menggambarkan; mengomongkan; kan, menggambarkan, mengomongkan;
pencerita n pendongeng, rawi; penutur pencerita n pendongeng, perawi penutur;
penceritaan n pengisahan, penuturan,
periwayatan;
ceriwis a bacar/banyak/gapil/lebar ceriwis a bacar mulut, banyak bicara (ki),
mulut, banyak bicara/cakap/omong, banyak cakap (ki), banyak mulut (ki),
bawel, beleter, belu-belai, calak, celomes, banyak omong (ki), bawel, beleter,
celopar, cerewet, gelatak, nyenyeh, belu-belai, calak, celomes, celopar,
nyinyir, ringan lidah cerewet, gapil mulut, gelatak, lebar
mulut, nyenyeh, nyinyir, ringan lidah
cerkau, mencerkau v membekam, cerkau, mencerkau v membekam,
mencekam, mencekau, mencengkam, mencekam, mencekau, mencengkam,
mencengkau, mencengkeram, mener- mencengkau, mencengkeram, mener-
kam, menjerahap, merangkam kam, menjerahap, merangkam
cerlang n gemerlap, kilau; cerlang n gemerlap, kilau;
kecerlangan n ki jamal, keelokan, kecerlangan n ki jamal, keelokan,
keindahan keindahan
cerling, mencerling v melirik, me- cerling, mencerling v melirik, me-
ngambal, mengerling, menjeling, men- ngambal, mengerling, menjeling, men-
Perbandingan Tesaurus Tahap 3 25

Tahap 3
Eko Pusat
juling; melihat juling, melihat
cermat a 1 awas, hati-hati, jeli, ketat, cermat a 1, awas, hati-hati, jeli, ketat,
open, saksama, siasat, sidik midik, open, saksama, siasat, sidik midik,
telaten, teliti; akurat, eksak, korek; 2 telaten, teliti; akurat, eksak, korek; 2
gemi, hemat, irit; gemi, hemat, irit;
mencermatkan v menghematkan, me-
ngirit;
mencermati v memerhatikan, me- mencermati v memperhatikan, me-
ngamati, menilik; ngamati, menilik;
kecermatan n akurasi, ketelitian, kecermatan n akurasi, ketelitian,
ketepatan, presisi ketepatan, presisi
cermin n 1 kaca, kaca muka, mirat, cermin n 1 kaca, kaca muka, mirat,
reflektor; 2 ki bayangan, pantulan, reflektor; 2 ki bayangan, pantulan,
refleksi; citra, gambaran, representasi; refleksi, citra, gambaran,, representasi;
3 acuan, arketipe, contoh, eksemplar, 3 acuan, arketipe, contoh, eksemplar,
ideal, model, paradigma, pola, teladan; ideal, model, paradigma, pola, teladan;
bercermin v 1 berkaca; 2 ki belajar; becermin v 1 berkaca; 2 ki belajar,
mencontoh, meneladan, meniru; 3 ki mencontoh, meneladan, meniru; 3 ki
memeriksa, meneliti; introspeksi, memeriksa, meneliti, introspeksi,
mawas diri; mawas diri,
mencerminkan v memantulkan, me- mencerminkan v memantulkan, me-
refleksikan; membayangkan; meng- refleksikan, membayangkan, meng-
gambarkan, merepresentasikan; gambarkan, merepresentasikan;
pencerminan n pemaparan, pembaya-
ngan, penggambaran;
cerminan n bayangan, gambaran,
paparan;
tercermin v membayang, tampak, ter- tercermin v membayang, tampak, ter-
gambar, terlihat, terpantul; menjelma gambar, terlihat, terpantul, menjelma;
cerna a hancur, luluh; cerna a hancur, luluh;
mencerna v ki memafhumi, me- mencerna v ki memafhumi, me-
mahami, memaklumi, mengerti, me- mahami, memaklumi, mengerti, me-
ngunyah; ngunyah;
mencernakan v memasukkan, meng-
hancurkan, menyerapkan;
pencernaan n penghancuran, penye-
rapan;
26 Amin Sweeney

Tahap 3
Eko Pusat
tercerna v masuk, termakan, terserap tecerna v masuk, termakan, terserap
ceroboh a 1 abai, asal-asalan, awut- ceroboh a 1 abai, asal-asalan, awut-
awutan, gegabah, kurang ingat, semba- awutan, gabal, gegabah, sembarangan,
rangan, sembrono, serampangan, silap sembrono, serampangan, silap mata,
mata, teledor; 2 aco-acoan, kurang ajar, teledor; 2 aco-acoan, kurang ajar,
rusuh, seleder, slebor, ugal-ugalan; kasar; rusuh, seleder, slebor, ugal-ugalan, kasar;
menceroboh v makan (ki), melalap
(ki), memerkosa, mencabuli, mence-
mari (ki), mengenai, menggagahi (ki),
menggarap (ki), menggauli (cak), meni-
duri (ki), menjamah (ki), menjimak
(cak), menodai (ki), menyerubuhi, me-
nyodok (kas), menyorong (cak), me-
rodok (kas), merogol
mencerobohi v melanggar, menakali,
menakluki, mencabuli, mengganggu,
menyerang;
penceroboh n agresor, pelanggar, pen-
cabul, penyerang;
pencerobohan n agresi, pelanggaran,
penaklukan, pencabulan, penyerangan;
kecerobohan n kebiadaban, keca-
bulan, ketaksopanan
cerobong n berumbung, buluh-buluh, cerobong n berumbung, buluh-buluh,
corong, pipa asap, salung api, teropong corong, pipa asap, salung api, teropong
cerocok n 1 pancang, terucuk; 2 dermaga, cerocok n 1 pancang, terucuk; 2 dermaga,
kade, pangkalan, pelabuhan; 3 cerat, kade, pangkalan, pelabuhan; 3 cerat,
corong, corot, curat corong, corot, curat
cerocos, mencerocos v berbicara, ber- cerocos, mencerocos v berbicara, ber-
celoteh, mencerabih, menceracau, me- celoteh, mencerabih, menceracau, me-
ngoceh ngoceh
ceropong n moncong, mulut ceropong n moncong, mulut
cerpelai n garangan cerpelai n garangan
cerpu n capal, kasut, sandal, terompah cerpu lihat sandal
cerucup a lancip, runcing, tirus; cerucup a lancip, runcing, tirus;
mencerucup a bercerancangan, men- mencerucup n bercerancangan, men-
cuar; meruncing cuar, meruncing
Perbandingan Tesaurus Tahap 3 27

Tahap 3
Eko Pusat
ceruh, menceruh v menumbuk, menyosoh ceruh, menceruh v menumbuk, menyosoh
ceruk n 1 jelukan, kedung, lekukan, ceruk n 1 jelukan, kedung, lekukan,
lombong, lubuk, relung; 2 gohong, lombong, lubuk, relung; 2, gohong,
liang, lubang, rongga; gaung, gua; 3 liang, lubang, rongga, gaung, gua; 3
pelosok, pojok, sudut pelosok, pojok, sudut
cerup, mencerup v mencarak, men- cerup, mencerup v mencarak, men-
cucup, mencucut, mengesup, menye- cucup, mencucut, mengesup, menye-
ruput, menyerap, menyesap; menghirup, ruput, menyerap, menyesap, menghirup
menghisap, menyedot mengisap, menyedot
cerut, mencerut v melilit, membelit cerut, mencerut v melilit, membelit
cerutu n lisong, serutu cerutu n lisong, serutu
cespleng a ampuh, asian, efektif, makbul, cespleng a ampuk, asian, efektif, makbul,
mandi, mangkus, manjur, mempan, mandi, mangkus, manjur, mempan,
mujarab, mustajab, sakti, tokcer mujarab, mustajab, sakti, tokcer
cetai, bercetai-cetai a cabik-cabik cetai, bercetai-cetai a cabik-cabik
cetak n cap, sablon; cetak n cap, sablon;
~ biru desain, rancangan, reka bentuk, -- biru desain, rancangan, reka bentuk,
skema, sketsa, strategi; skema, sketsa, strategi;
mencetak v 1 mengecap, menyablon, mencetak v 1 mengecap, menyablon,
merekam; memproses; 2 mempu- merekam; 2 memproses; 3 memu-
blikasikan, menerbitkan; membukukan; blikasikan, menerbitkan, membukukan;
3 membentuk, mengacu; menuang; 4 membentuk, mengacu; menempa 5,
menempa; 4 membuat, membuka; 5 mencatat, mengukir, memperoleh, me-
mencatat, mengukir; memperoleh, me- raih, merebut;
raih, merebut;
cetakan n 1 edisi, keluaran, lembaran, cetakan n 1 edisi, keluaran, lembaran,
nomor, terbitan; 2 acuan; teraan; gem- nomor, terbitan; 2 acuan, teraan, gem-
blengan, tempaan; 3 ki bentukan blengan, tempaan; 3 ki bentukan
pencetak n penerbit, pengecap;
cetek a 1 cangkat, dangkal, dangkar, cetek a 1 cangkat, dangkal, dangkar,
tohor; 2 ki kurang, sedikit, sempit tohor; 2 ki kurang, sedikit, sempit;
mencetekkan v mendangkalkan, men-
cangkatkan, menohorkan;
kecetekan n kecangkatan, kedangkalan,
ketohoran
ceteng, menceteng v menenteng, ceteng, menceteng v, menenteng,
menjinjing; membawa menjinjing, membawa
28 Amin Sweeney

Tahap 3
Eko Pusat
1ceti n lintah darat, pelepas uang, rentenir, 1ceti n lintah darat, pelepas uang, rentenir,
riba, talang uang riba, talang uang
2ceti n mak comblang, muncikari, 2ceti n mak comblang, mucikari (cak),
perantara muncikari, perantara
cetus, cetus api n geretan, korek api, pe- -- api geretan, korek api, pemantik api,
mantik api, teker; teker;
mencetuskan v 1 memarakkan, men- cetus, mencetuskan v 1 memarakkan,
cucuh, menghidupkan, menyulut, me- mencucuh, menghidupkan, menyulut
nyundut; memasang, menyalakan; 2 ki menyundut, memasang, menyalakan, 2 ki
melahirkan, melantarkan, membangkit, melahirkan, melantarkan, membangkit,
membuat, memicu (ki), mendatangkan, membuat, memicu (ki), mendatangkan,
menerbitkan, mengakibatkan, mengun- menerbitkan, mengakibatkan, mengun-
dang, menimbulkan, menyebabkan; 3 dang, menimbulkan, menyebabkan; 3
ki mengekspresikan, mengungkapkan, ki mengekspresikan, mengungkapkan,
mengutarakan; mengatakan, mengu- mengutarakan, menyatakan, mengu-
capkan, menyatakan, mencurahkan, capkan, mengatakan, mencurahkan,
mengeluarkan, menuangkan, menum- mengeluarkan, menuangkan menum-
pahkan, menyalurkan; menggelinding- pahkan, menyalurkan, menggelinding-
kan; kan;
cetusan n 1 bunga api, kilat api, lelatu; cetusan n 1 bunga api, kilat api, lelatu;
2 ki ekspresi, luapan, pernyataan, 2 ki ekspresi, luapan, pemyataan,
ungkapan; ungkapan
pencetus n 1 gara-gara, lantaran, pasal, pencetus n 1 gara-gara, lantaran, pasal,
pemicu, pendorong, penyebab, penyu- pemicu, pendorong, penyebab, penyu-
lut; 2 aktivis, arsitek (ki), benggolan, lut; 2 aktivis, arsitek (ki), benggolan,
biang (keladi), dalang (ki), dedengkot, biang keladi, dalang (ki), dedengkot,
gembong, induk bala, inisiator, motor gembong, induk bala, inisiator, motor
(ki), otak (ki), pelopor, pemrakarsa, (ki), otak (ki), pelopor, pemrakarsa,
pengambil inisiatif, penggagas, peng- pengambil (inisiatif), penggagas, peng-
gerak, pentolan, tokoh gerak, pentolan, tokoh;
cewek n cak (anak) dara, bikir, gadis, cewek n cak anak dara, bikir, gadis,
kuntum (ki), perawan, putri kuntum (ki), perawan, putri
chauvinis n nasionalis, patriot chauvinis n nasionalis, patriot
chauvinistis a nasionalistis, patriotis chauvinistis a nasionalistis, patriotis
cialat n celaka, sialan cialat n celaka, sialan
ciap, menciap-ciap v mencicip, mencicit ciap, menciap-ciap v mencicip, mencicit
ciar, menciar-ciar v melengking-lengking ciar, menciar-ciar v melengking-lengking
Perbandingan Tesaurus Tahap 3 29

Tahap 3
Eko Pusat
332-333
komplot n begundal, kawan, sekongkol, komplot n begundal, kawan, sekongkol,
teman teman
berkomplot v berkawan, bersekutu; berkomplot v 1 berkawan, bersekutu;
bercilun-cikun, berkolusi, berkong- 2 bercikun-cikun, berkolusi, berkong-
kalikong (cak), berkonspirasi, berse- kalikong (cak), berkonspirasi, berse-
kongkol, berselingkuh, main mata; kongkol, berselingkuh, main mata;
komplotan n 1 geng (cak), gerom- komplotan n 1 geng (cak), gerom-
bolan, kawanan; 2 intrik, kolusi, bolan, kawanan; 2 intrik, kolusi,
konspirasi, perkomplotan, persekong- konspirasi, perkomplotan, persekong-
kolan, persekutuan; kolan, persekutuan;
perkomplotan n intrik, kolusi, perkomplotan n intrik, kolusi,
konspirasi, persekongkolan, rekayasa konspirasi, persekongkolan, rekayasa
(ki) (ki)
komponen n anasir, anggota, bagian, komponen n anasir, anggota, bagian,
elemen, faktor, konstituen, partikel, elemen, faktor, konstituen, partikel
seksi, unsur, zat; onderdil (cak), suku seksi, unsur, zat; onderdil (cak), suku
cadang cadang
komponis n penggubah lagu komponis n penggubah lagu
kompor n anglo, dapur, perapian, tanur, kompor n anglo, dapur, perapian, tanur,
tungku; tungku;
mengompori v ki memanas-manasi, mengompori v ki memanas-manasi,
memberangsangkan, menggalakkan, memberangsangkan, menggalakkan,
menggarangkan, menyirapkan, mera- menggarangkan, menyirapkan, mera-
dangkan; membakar, memprovokasi, dangkan, membakar, memprovokasi,
menghasut, mengilik-ngilik, mengipasi, menghasut, mengilik-ngilik, mengipasi,
meniup-niup, menusuk-nusuk (ki) meniup-niup, menusuk-nusuk (ki)
kompos n bunga tanah, humus, pupuk kompos n bunga tanah, humus, pupuk
hijau, rabuk, soren, tanah daun hijau, rabuk, soren, tanah daun
komposisi n 1 aransemen; arsitektur, komposisi n 1 aransemen, arsitektur,
bangun, bentuk, formasi, konfigurasi, bangun, bentuk, formasi, konfigurasi,
konstruksi, morfologi, struktur; tekstur; konstruksi, morfologi, struktur, tekstur;
2 atak, desain, rancang bangun, tata 2 atak, desain, rancang bangun, tata
letak; 3 gubahan, karangan, karya, letak; 3 gubahan, karangan, karya,
kreasi kreasi,
komposit n agregat, campuran, gabu- komposit n agregat, campuran, gabu-
ngan, kombinasi, konglomerasi, kong- ngan, kombinasi, konglomerasi, massa,
lomerat, massa, paduan paduan
30 Amin Sweeney

Tahap 3
Eko Pusat
kompositum n kata majemuk kompositum n kata majemuk
komprador n jembatan (ki), penghubung, komprador n jembatan (ki), penghubung,
perantara perantara
komprang a belandung, kebesaran, komprang a belandung, kebesaran,
kombor, longgar kombor, longgar
komprehensif a besar, ekstensif, ensi- komprehensif a besar, ekstensif, ensi-
klopedis; global, inklusif, lengkap, me- klopedis, global, inklusif, lengkap, me-
nyeluruh nyeluruh
1kompres n jaram; 1kompres n jaram;
mengompres v menjaram mengompres v menjaram
2kompres a kedap, kejat, kekar, kerap, 2kompres a kedap, kejat, kekar, kerap,
kompak, padat, padu, pampat, rapat kompak, padat, padu, pampat, rapat
kompresi n pemadatan, pemampatan kompresi n pemadatan, pemampatan
kompromi n jalan tengah, kesepakatan, kompromi n jalan tengah, kesepakatan,
persetujuan, titik temu; persetujuan, titik temu;
berkompromi v bersetuju, bertolak berkompromi v bersetuju, bertolak
angsur, turut-menurut angsur, turut-menurut
kompulsif a obsesif kompulsif a obsesif
komunal a publik, terbuka, umum komunal a publik, terbuka, umum
komune n komunitas, masyarakat, pegu- komune n komunitas, masyarakat, pegu-
yuban yuban
komunikasi n hubungan, koneksi, kon- komunikasi n hubungan, koneksi, kon-
tak, korespondensi, transmisi tak, korespondensi, transmisi
komunike n maklumat, pemberitahuan, komunike n maklumat, pemberitahuan,
pengumuman pengumuman
komunitas n kekerabatan, komune, komunitas n kekerabatan, komune,
masyarakat, peguyuban, populasi, puak, masyarakat, peguyuban, populasi, puak,
publik publik
konco n cak kawan, sahabat, teman; konco n cak kawan, sahabat, teman
kolega, kompanyon, kroni, mitra, kolega, kompanyon, kroni, mitra,
nyapang, partner, rekan, relasi nyapang, partner, rekan, relasi,
kondang a beken (cak), eminen, kondang a beken (cak), eminen,
kenamaan, masyhur, populer, promi- kenamaan, masyhur, populer, promi-
nen, tenar, terkenal, ternama, terpegah; nen, tenar, terkenal, ternama, terpegah,
tersohor tersohor
konde n gelung rambut, sanggul, tongsit; konde n gelung rambut, sanggul, tongsit;
Perbandingan Tesaurus Tahap 3 31

Tahap 3
Eko Pusat
mengonde v menggelung, menyanggul mengonde v menggelung, menyanggul
kondisi n 1 keadaan, kedudukan, posisi, kondisi n 1 keadaan, kedudukan, posisi,
status; ahwal, hal, ihwal, perihal; 2 status, ahwal, hal, ihwal, perihal, 2
iklim, kerangka, konteks, lingkungan, iklim, kerangka, konteks, lingkungan,
situasi, suasana; 3 kualifikasi, limitasi, situasi, suasana; 3 kualifikasi, limitasi,
pembatasan, (pra)syarat, term pembatasan, prasyarat, syarat, term
kondisional a provisional, tentatif kondisional a provisional, tentatif
kondominium n apartemen, flat, rumah kondominium n apartemen, flat, rumah
pangsa/susun pangsa, rumah susun
kondor n burut, hernia, kelingsir, turun kondor n burut, hernia, kelingsir, turun
berok berok
konduktor n dirigen konduktor n 1 dirigen; 2 penghantar
kondusif a kontributif, membantu, men- kondusif a kontributif, membantu, men-
dukung, sehat dukung, sehat
koneksi n 1 afiliasi, aliansi, asosiasi, koneksi n 1 afiliasi, aliansi, asosiasi,
hubungan, interelasi, kedekatan, kom- hubungan, interelasi, kedekatan, kom-
binasi, komunikasi, kontak, korelasi, binasi, komunikasi, kontak, korelasi,
korespondensi, persentuhan, pertalian, korespondensi, persentuhan, pertalian,
relevansi; 2 cak kawan, kenalan, relasi relevansi; 2 cak kawan, kenalan, relasi
konfederasi n aliansi, federasi, koalisi, konfederasi n aliansi, federasi, koalisi,
liga, pakta, uni liga, pakta, uni
konferensi n dialog, diskusi, kolokium, konferensi n dialog, diskusi, kolokium,
kongres, konvensi, persamuhan, per- kongres, konvensi, persamuhan, per-
temuan, rapat, seminar, sidang, sim- temuan, rapat, seminar, sidang, sim-
posium posium
konfigurasi n bentuk, komposisi, kons- konfigurasi n bentuk, komposisi, kons-
truksi, susunan, wujud truksi, susunan, wujud
konfiks n sirkumfiks konfiks n sirkumfiks
konfirmasi n 1 afirmasi, isbat, penegasan, konfirmasi n 1 afirmasi, isbat, penegasan,
peneguhan, pengukuhan, penyunggu- peneguhan, pengukuhan, penyunggu-
han, testimoni; 2 justifikasi, pembe- han, testimoni; 2 justifikasi, pembe-
naran, pembuktian, pengesahan, validasi, naran, pembuktian, pengesahan, validasi,
verifikasi; verifikasi;
mengonfirmasi v memverifikasi, me- mengonfirmasi n memverifikasi, me-
ngecek negaskan, meneguhkan, mengecek, mengisbat
konflik n 1 bentrokan, cedera, friksi, konflik n 1 bentrokan, cedera, friksi,
kelahi, konfrontasi, percekcokan, per- kelahi, konfrontasi, perbalahan, percek-
32 Amin Sweeney

Tahap 3
Eko Pusat
gesekan, perpecahan, perselisihan, per- cokan, pergesekan, perpecahan, perseli-
tengkaran, pertikaian, sengketa; rivalitas; sihan, pertelingkahan, pertengkaran, per-
2 antagonisme, inkompatibilitas, kon- tikaian, sengketa, rivalitas; 2 antago-
tradiksi, paradoks, pertentangan nisme, inkompatibilitas, kontradiksi,
paradoks, pertentangan
konformitas n harmoni, kecocokan, konformitas n harmoni, kecocokan,
kesejajaran, kesesuaian kesejajaran, kesesuaian
konfrontasi n 1 peperangan, pergelutan, konfrontasi n 1 peperangan, pergelutan,
perkelahian, pertarungan, pertempuran, perkelahian, pertarungan, pertempuran,
rana; 2 konflik, krisis, pergesekan, rana; 2 konflik, krisis, pergesekan,
perseteruan, pertengkaran, pertikaian, perseteruan, pertengkaran, pertikaian,
sengketa; sengketa;
mengkonfrontasikan v memper- mengonfrontasikan v memper-
hadapkan, mempertembungkan, mem- hadapkan, mempertembungkan, mem-
pertemukan, menyemukakan pertemukan, menyemukakan
kongesti n penimbunan, penumpukan kongesti n penimbunan, penumpukan
kongkalikong n, berkongkalikong v cak kongkalikong berkongkalikong v cak
bercikun-cikun, berkolusi, berkomplot, bercikun-cikun, berkolusi, berkomplot,
berkonspirasi, bersekongkol, berseling- berkonspirasi, bersekongkol, berseling-
kuh, main mata kuh, main mata
kongkong → kungkung
konglomerasi n akumulasi, gabungan, konglomerasi n akumulasi, gabungan,
gugus, komposit, kumpulan, massa gugus, komposit, kumpulan, massa
konglomerat n agregat, komposit, kong- konglomerat n agregat, komposit, kong-
lomerasi, massa lomerasi, massa
kongregasi n jemaah, kelompok, masya- kongregasi n jemaah, kelompok, masya-
rakat, perhimpunan, perkumpulan, per- rakat, perhimpunan, perkumpulan, per-
sekutuan, perserikatan sekutuan, perserikatan
kongres n 1 kolokium, konferensi, kon- kongres n 1 kolokium, konferensi, kon-
vensi, muktamar, musyawarah, pers- vensi, muktamar, musyawarah, per-
amuhan, pertemuan, rapat, sidang; 2 samuhan, pertemuan, rapat, sidang; 2
badan/dewan legislatif, dewan per- badan legislatif, dewan legislatif, dewan
wakilan rakyat, parlemen perwakilan rakyat, parlemen
kongret → konkret
kongsi n 1 konsorsium, maskapai, kongsi n 1 konsorsium, maskapai,
perseroan, perusahaan; 2 perkumpulan, perseroan, perusahaan; 2 perkumpulan,
persekutuan, perserikatan; persekutuan, perserikatan; 3 kawan,
mitra, rekanan, sekutu, teman;
Perbandingan Tesaurus Tahap 3 33

Tahap 3
Eko Pusat
berkongsi v berekanan, berkolaborasi, berkongsi v berekanan, berkolaborasi,
bermitra, berpartner, bersekutu, ber- bermitra, berpartner, bersekutu, ber-
serikat; berkawan, berteman; serikat, berkawan, berteman;
perkongsian n persekutuan, sindikasi perkongsian n persekutuan, sindikasi
konjungsi n kata (peng)hubung konjungsi n kata penghubung
konkaf a cekung konkaf a cekung
konklusi n 1 deduksi, inferensi, kesimpu- konklusi n 1 deduksi, inferensi, kesimpu-
lan, penali; 2 akhir, determinasi, kesu- lan, penali; 2 akhir, determinasi, kesu-
dahan dahan
konklusif a definit, final, positif konklusif a definit, final, positif
konkordansi n indeks konkordansi n indeks
konkret a aktual, berbentuk, berupa, konkret a aktual, berbentuk, berupa,
berwujud, faktual, kasatmata, maujud, berwujud, faktual, kasatmata, maujud,
nyata, positif, real, substansial; nyata, positif, real, substansial;
mengonkretkan v memanifestasikan, mengonkretkan v memanifestasikan,
mengaktualkan, mengamalkan, menge- mengaktualkan, mengamalkan, menge-
jawantahkan, menjadikan, menjelmakan, jawantahkan, menjadikan, menjelmakan,
merealisasi, mewujudkan; melaksana- merealisasi, mewujudkan, melaksana-
kan, menjalankan kan, menjalankan
konkretisasi n aktualisasi, manifestasi, konkretisasi n aktualisasi, manifestasi,
pengaktualan, pengejawantahan, pen- pengaktualan, pengejawantahan, pen-
jelmaan, penubuhan, perwujudan, prak- jelmaan, penubuhan, perwujudan, prak-
tik, realisasi; pelaksanaan, pengamalan tik, realisasi, pelaksanaan, pengamalan
konon adv 1 kabarnya, kata orang, konon adv 1 kabarnya, kata orang,
katanya; 2 barangkali, mungkin, rasanya, katanya; 2 barangkali, mungkin, rasanya,
rupanya; 3 agaknya, gerangan, pula; rupanya; 3 agaknya, gerangan, pula;
mengononkan v menceritakan, men- mengononkan v menceritakan, men-
dongengkan, mengisahkan; dongengkan, mengisahkan;
memperkonon v memperdaya, menipu memperkonon v memperdaya, menipu
konosemen n manifes, surat muatan konosemen n manifes, surat muatan
konotasi n asosiasi, implikasi, siratan, konotasi n asosiasi, implikasi, kasad, sira-
sugesti tan, sugesti
konotatif a alegoris, asosiatif, figuratif, konotatif a alegoris, asosiatif, figuratif,
metaforis, simbolis metaforis, simbolis
konperensi → konferensi
konsekuen a bertanggung jawab, kon- konsekuen a 1 bertanggung jawab, kon-
sisten; logis, masuk akal, rasional, sisten; 2 logis, masuk akal, rasional,
34 Amin Sweeney

Tahap 3
Eko Pusat
sensibel sensibel
konsekuensi n akibat, buah, buntut, konsekuensi n akibat, buah, buntut,
dampak, efek, ekor, hasil, imbas, dampak, efek, ekor, hasil, imbas,
impak, pengaruh, produk, resultan impak, pengaruh, produk, resultan
konsekusi n alternasi, suksesi konsekusi n alternasi, suksesi
konsekutif a berantai, bersambungan, konsekutif a berantai, bersambungan,
bersambutan, berturutan, berurutan, bersambutan, berturutan, berurutan,
kronologis, serial, suksesif kronologis, serial, suksesif
konseling n advis, pengarahan, penyu- konseling n advis, pengarahan, penyulu-
luhan, rekomendasi han, rekomendasi
konselor n konsultan, penasihat konselor n konsultan, penasihat

340-341
kuasa 1 n daya, kekuasaan, kekuatan, kuasa 1 n daya, kekuasaan, kekuatan,
kemampuan, kesanggupan, kompetensi, kemampuan, kesanggupan, kompetensi,
otoritas, tenaga, wewenang; 2 n karisma, otoritas, tenaga, wewenang; 2 karisma,
pengaruh, wibawa; 3 adv becus (cak), pengaruh, wibawa; 3 adv becus (cak),
bisa, dapat, larat, mampu, sanggup; bisa, dapat, larat, mampu, sanggup;
berkuasa 1 v bertakhta, memerintah; berkuasa v 1 bertakhta, memerintah,
memegang senjata; 2 v berdaulat, berhak, berdaulat, berdaya, berjaya, berkekuatan,
berwenang; 3 a bergigi (ki), berkemam- berhak, berwenang, bergigi (ki), ber-
puan, berkompeten, berpengaruh, ber- kemampuan, berkesanggupan, ber-
tanduk (ki), berwibawa, besar lengan, kompeten, berkuku, berpengaruh, bert-
dominan, kuat, menonjol, otoritatif, anduk (ki), berwibawa, besar lengan,
penting; dominan, kuat, 2 berdaulat, menonjol,
otoritatif, penting;
menguasai v 1 memiliki, mengabuk, menguasai v 1 memiliki, mengabuk,
mengakui, menghaki; 2 memegang tampuk, mengakui, menghaki; 2 memengaruhi,
memengaruhi, mendominasi, meng- mendominasi, menggenggam, merajai;
genggam, merajai; menaklukkan, men- 3 menaklukkan, menduduki, menapak-
duduki, menapakkan/ menginjakkan kaki; kan kaki; 4 mencaplok (cak), men-
mencaplok (cak), mencengkeram, me- cengkeram, menganeksasi, menyerobot,
nganeksasi, menyerobot, merebut; 3 merebut; 5 menahan, menanggulangi,
menahan, menanggulangi, mengaman- mengamankan, mengatasi, mengendali-
kan, mengatasi, mengendalikan, me- kan, mengontrol, menundukkan, me-
ngontrol, menundukkan, menyelesai- nyelesaikan; 6 memahami, mengerti;
kan; 4 memahami, mengerti;
penguasa n administrator, pasak kunci penguasa n 1 administrator, pasak kunci
Perbandingan Tesaurus Tahap 3 35

Tahap 3
Eko Pusat
(ki), pejabat, pembesar; pemerintah; (ki), pejabat, pembesar, pemerintah;
penguasaan n 1 pemilikan; 2 aneksasi, penguasaan n 1 pemilikan; 2 aneksasi,
pencaplokan, pendudukan, penyerobo- pencaplokan, pendudukan, penyerobo-
tan, perebutan; penaklukan, penundukan; tan, perebutan, penaklukan, penundukan,
3 kebisaan, kecakapan, kemahiran, 3 kebisaan, kecakapan, kemahiran,
kemampuan, kesanggupan, keteram- kemampuan, kesanggupan, keteram-
pilan, kompetensi; pilan, kompetensi;
kekuasaan n 1 adikara, dominasi, gigi kekuasaan n 1 adikara, dominasi, gigi
(ki), kadar, kedaulatan, kekuatan, ke- (ki), kadar, kedaulatan, kekuatan, ke-
wenangan, kontrol, kuasa, kuku (ki), wenangan, kontrol, kuasa, kuku (ki),
mahkota (ki), otoritas, supremasi, takh- mahkota (ki), otoritas, supremasi, takh-
ta, tanduk (ki), wewenang; 2 karisma, ta, tanduk (ki), wewenang; 2 karisma,
pengaruh, wibawa; 3 cekaman, ceng- pengaruh, wibawa; 3 cekaman, ceng-
keraman (ki), genggaman (ki), terka- keraman (ki), genggaman (ki), terka-
man; jajahan, koloni; man; jajahan, koloni;
sekuasanya adv sebisanya, sedapatnya, sekuasanya adv sebisanya, sedapatnya,
semampunya semampunya
kuasi a palsu, pseudo, pura-pura, semu kuasi a mirip, palsu, parsial, pseudo, pura-
pura, semu, seolah-olah, setengah-setengah,
virtual
kuat a 1 bertenaga, energik, perkasa, kuat a 1 bertenaga, energik, perkasa,
tangguh; 2 bergigi (ki), berkuasa, tangguh; 2 bergigi (ki), berkuasa,
berpengaruh, bertanduk (ki); besar, berpengaruh, bertanduk (ki); 3 besar,
intens, keras, mencolok, menonjol, intens, keras, mencolok, menonjol,
tajam; 3 awet, liat, tahan lama, ulet; 4 tajam; 4 awet, liat, tahan lama, ulet; 5
cekal, derana, keras/tetap hati (ki), cekal, derana, keras hati, tetap hati (ki),
resistan, sali, senggang, tabah, tahan, resistan, sali, senggang, tabah, tahan,
tegar; mantap, tegas; 5 erat, kencang, tegar, mantap, tegas; 6 erat, kencang,
rapat, terik; bedegap; kekar, kukuh, rapat, terik, bedegap, kekar, kukuh,
masif, pagan, pagun, sasa, solid, stabil, masif, pagan, pagun, sasa, solid, stabil,
tegap, teguh; 6 cermat, ketat; 7 deras, tegap, teguh; 7 cermat, ketat; 8 deras,
kencang; 8 cakap, kompeten, mahir, kencang; 9 cakap, kompeten, mahir,
pacak, piawai, terampil, unggul; pacak, piawai, terampil, unggul;
berkuat v berdeging berkeras hati, berkuat v berdeging, berkeras hati,
berseregang, bersikeras, bersikukuh, berseregang, bersikeras, bersikukuh,
bersitegang, bersiteguh, bertahan, me- bersitegang, bersiteguh, bertahan, me-
ngotot, tarik urat; ngotot, tarik urat;
berkuat-kuat v adu kuat, kuat-kuatan; berkuat-kuat v adu kuat, kuat-kuatan;
menguat v 1 membesar; mengeras; menguat v 1 membesar, mengeras,
36 Amin Sweeney

Tahap 3
Eko Pusat
menanjak, meninggi, meningkat; 2 menanjak, meninggi, meningkat; 2
menderas; mengencang; 3 bangkit, menderas, mengencang; 3 bangkit,
menggeliat; menggeliat;
menguati v memaksa, mengerasi; menguati v memaksa, mengerasi;
menguatkan v 1 memberdayakan; 2 menguatkan v 1 memberdayakan; 2
menabahkan, menegarkan; 3 meman- menabahkan, menegarkan; 3 meman-
tapkan, menegapkan, mengukuhkan; tapkan, menegapkan, mengukuhkan,
mengonsolidasikan; menerikkan, me- mengonsolidasikan, menerikkan, me-
ngencangkan, mengeratkan, merapat- ngencangkan, mengeratkan, merapat-
kan; 4 memastikan, membenarkan, kan; 4 memastikan, membenarkan,
menandaskan, menanggung, mene- menandaskan, menanggung, mene-
gaskan, meneguhkan, mengisbatkan, gaskan, meneguhkan, mengisbatkan,
menyungguhkan; bersaksi; 5 mem- menyungguhkan, bersaksi; 5 mem-
besarkan, memperhebat, mengeraskan, besarkan, memperhebat, mengeraskan,
mengintensifkan, meninggikan, me- mengintensifkan, meninggikan, me-
ningkatkan; melantangkan, menyaring- ningkatkan, melantangkan, menyaring-
kan; kan;
memperkuat v menguatkan; memperkuat v menguatkan;
penguatan n konsolidasi, peneguhan, penguatan n konsolidasi, peneguhan,
penggalangan, pengukuhan; penggalangan, pengukuhan;
kekuatan n 1 daya, energi, gaya, kekuatan n 1 daya, energi, gaya,
harkat, intensitas, kapasitas, kekebalan, harkat, intensitas, kapasitas, kekebalan,
ketahanan, resistansi, stamina, tenaga; ketahanan, resistensi, stamina, tenaga;
kedalaman, ketajaman; 2 dominasi, gigi 2 kedalaman, ketajaman; 3 dominasi, gigi
(ki), kadar, kekuasaan, kemampuan, ke- (ki), kadar, kekuasaan, kemampuan, ke-
wenangan, otoritas, pengaruh, tanduk wenangan, otoritas, pengaruh, tanduk
(ki), wewenang; 3 ketabahan, kete- (ki), wewenang; 4 ketabahan, kete-
garan, keteguhan; 4 kecakapan, ke- garan, keteguhan; 5 kecakapan, ke-
mahiran, kepiawaian, keterampilan; ke- mahiran, kepiawaian, keterampilan ke-
istimewaan, kelebihan, keunggulan, istimewaan, kelebihan, keunggulan,
kualifikasi; kualifikasi;
~ hati ketahanan, keteguhan/ -- hati ketahanan, keteguhan hati,
ketetapan hari, ketegaran; ketetapan hati, ketegaran;
berkekuatan v berdaya, berenergi, berkekuatan v berdaya, berenergi,
berkapasitas, berkemampuan, bertenaga berkapasitas, berkemampuan, bertenaga
kuatir → khawatir
kuatrin n sajak empat seuntai kuatrin n sajak empat seuntai
kuaya n empedu kuaya n empedu
kubah n dom
Perbandingan Tesaurus Tahap 3 37

Tahap 3
Eko Pusat
kubak v kupas; kubak v kobak, kupas;
mengubak v mengopak, mengubik, mengubak v mengopak, mengubik,
menguliti, mengupas, merelas menguliti, mengupas, merelas
kubang, kubangan n genangan, kubang, kubangan n genangan, jangkat,
kobakan, londang, lopak, paluh; kobakan, londang, lopak, paluh;
berkubang v berbenam, berendam berkubang v berbenam, berendam
kubik, mengubik v mengopek, mengubak, kubik, mengubik v mengopek, mengubak,
menguliti, mengupas, merelas menguliti, mengupas, merelas
kubin n cecak terbang, cekibar kubin n cecak terbang, cekibar
kubis n kol kubis n kol
kubit, mengubit v 1 memirik, mencecak, kubit, mengubit v 1 memirik, mencecak,
mencubit, mengetip, menggetil, men- mencubit, mengetip, menggetil, men-
jentik, menjiwit; 2 mencecah, men- jentik, menjiwit; 2 mencecah, men-
colek, mencuil, menggamit, menggemik, colek, mencuil, menggamit, menggemik,
menggetik, menggutik, mengguit, men- menggetik, menggutik, mengguit, men-
jawil, menowel, menyentuh; jawil, menowel, menyentuh;
sekubit n sececah, secercah, secolek, sekubit n sececah, secercah, secolek,
secuil, sedikit, segelintir, sejumput, se- secuil, sedikit, segelintir, sejumput, se-
kelonet, sekelumit, sekuku, sekutil kelonet, sekelumit, sekuku, sekutil
kubra 1 a batal, gagal, kandas, kecewa, kubra 1 a batal, gagal, kandas, kecewa,
mudarat, patah pucuk, urung; 2 v mudarat, patah pucuk, urung; 2 v
bubar, tamat, tutup; 3 v menceraikan; bubar, tamat, tutup; 3 v menceraikan;
mengubrakan v 1 membatalkan, meng- mengubrakan v 1 membatalkan, meng-
gagalkan, mengurungkan; 2 membe- gagalkan, mengurungkan; 2 membe-
lakangi, membenamkan, membiarkan, lakangi, membenamkan, membiarkan,
memeti-eskan, mendeponir, mendiam- memetieskan, mendeponir, mendiam-
kan, menelantarkan, mengabaikan, me- kan, menelantarkan, mengabaikan, me-
ngendapkan, menggantungkan, me- ngendapkan, menggantungkan, me-
ninggalkan ninggalkan
kubu n 1 baluwarti, benteng, pertahanan; kubu n 1 baluwarti, benteng, pertahanan;
2 blok, faksi, golongan, grup, kelom- 2 blok, faksi, golongan, grup, kelom-
pok, klik, partai, pihak pok, klik, partai, pihak
kubur n kuburan; kubur n kuburan;
mengubur(kan) v 1 memakamkan, mengubur v 1 memakamkan, menge-
mengebumikan, mengetanahkan; me- bumikan, mengetanahkan, menimbun;
nimbuni; 2 ki memendam, menanam, 2 ki memendam, menanam, menyem-
menyembunyikan, menyimpan, menu- bunyikan, menyimpan, menutup;
tup; menyelamatkan;
38 Amin Sweeney

Tahap 3
Eko Pusat
kuburan n kober, kubur, makam, kuburan n kober, kubur, makam,
peristirahatan terakhir, pesara, pusara, peristirahatan terakhir, pesara, pusara,
tanah tersirat; tanah tersirat;
terkubur v tertanam, tertimbun, ter- terkubur v tertanam, tertimbun, ter-
timbus; terpendam, tersembunyi, ter- timbus, terpendam, tersembunyi, ter-
simpan; simpan;
pekuburan n permakaman; pekuburan n pemakaman
penguburan n pemakaman, penge- penguburan n pemakaman, penge-
bumian bumian;
kubus n dadu, kotak kubus n dadu, kotak
kucak → 2kocak
kucam a lesi, pucat, putih, pudar, suram; kucam a lesi, muram, pucat, pudar,
muram suram
kucandan n kecandan kucandan n kecandan, kucindan (cak)
kucek, mengucek v menggosok; kucek, mengucek v menggosok;
mengucek-ngucek v memuyu-muyu, mengucek-ngucek v memuyu-muyu,
menggosok-gosok, menyapu-nyapu menggosok-gosok, menyapu-nyapu
kucel a kumal kucel a kumal
kucil, mengucilkan v membuang, me- kucil, mengucilkan v membuang, me-
mencilkan, memisahkan, mengasingkan, mencilkan, memisahkan, mengasingkan,
mengisolasi, menjauhi, meninggalkan, mengisolasi, menjauhi, meninggalkan,
menyendirikan, menyingkirkan; menyendirikan, menyingkirkan;
terkucil v 1 terasing, terbuang, ter- terkucil v 1 terasing, terbuang, ter-
isolasi, terpencil, terpisah, tersingkir; 2 isolasi, terpencil, terpisah, tersingkir; 2
melincir, menggelingsir, menyerosoh, melincir, menggelingsir, menyerosoh,
tergelincir; melecit, melejit, memercit; tergelincir; 3 melecit, melejit, memercit;
keterkucilan n isolasi, kesendirian, ke- keterkucilan n isolasi, kesendirian, ke-
terasingan, keterpencilan, keterpisahan; terasingan, keterpencilan, keterpisahan
pengucilan n pembuangan, pemen- pengucilan n pembuangan, pemen-
cilan, pemisahan, pengasingan, penyen- cilan, pemisahan, pengasingan, penyen-
dirian, segregasi dirian, segregasi;
kucindan → kecandan
kucing n meong; kucing n meong;
~ belanda kelinci, kucing tupai, -- belanda kelinci, kucing tupai,
terwelu; terwelu;
~ hutan belacan, meong congkok; -- hutan belacan, meong congkok;
Perbandingan Tesaurus Tahap 3 39

Tahap 3
Eko Pusat
~ senggoro kucing anggora/siam -- senggoro kucing anggora, kucing
siam
kucir n 1 kuncir, kuncit, kuntung, kucir n 1 kuncir, kuncit, kuntung,
taucang; 2 centung, gombak, jambak, taucang; 2 centung, gombak, jambak,
jambul, kuncung jambul, kuncung
1kucup → kecup
2kucup n kudu, kuncup, kuntum; kucup n kudu, kuncup, kuntum;
mengucup v menangkup, mengatup, mengucup v menangkup, mengatup,
menguncup, menutup menguncup, menutup
kucur v cucur, cicik, kocor, pancar, pancur,
tetes;
kucur, berkucur, mengucur v melancur, mengucur, berkucur v 1 melancur,
memancur; melancut, memancar, mem- memancur, melancut, memancar, mem-
basut, membesut, membura, memun- basut, membesut, membura, memun-
crat, mencerat, mencurat, menyembur, crat, mencerat, mencurat, menyembur,
menyemprot; bercucuran, bertetesan, menyemprot; 2 bercucuran, bertetesan,
mencicik, menetes, mengalir, menitik, mencicik, menetes, mengalir, menitik,
menjelejeh; menjelejeh;
mengucuri v mendiris, mendirus, mengucuri v mendiris, mendirus,
mengguyur, menjirus, menyiram(i); mengguyur, menjirus, menyiram,
membasahi, mengairi; membasahi, mengairi;
40 Amin Sweeney

Lampiran B. Tahap 2
Perbandingan Tesaurus,
Dikeluarkan informasi tambahan yang tercatat di halaman 3

Tahap 2
Eko Pusat
Hlm 128-129
cerewet a bacar/banyak/gapil/lebar mulut, cerewet a bacar mulut, banyak bicara,
banyak bicara/cakap/omong, bawel, banyak cakap, banyak cincong, banyak
beleter, belu-belai, calak, celomes, mulut banyak omong, bawel, beleter,
celopar (cak), ceriwis, gelatak, nyenyeh, belu-belai, bertingkah, canggih, ceriwis,
nyinyir, rewel, ringan lidah; banyak gapil mulut, gelatak, kenyih, lebar
cincong, bertingkah mulut, nyenyeh, nyinyir, rewel, ringan
lidah
cergas a akas, bergas, cakap, campin, cergas a akas, bergas, cakap, campin,
cekatan, galir, gancang, gapah, gesit, cekatan, cepat, galir, gancang, gapah,
jeraus, langkas, lincah, pantas, sebat, gesit, giat, jeraus, langkas, lincah, mahir,
sigap, tangkas, terampil, trengginas pantas, sebat, sigap, tangkas, terampil,
trengginas;
kecergasan n ketangkasan, kegesitan,
kecekatan
ceria a 1 bercahaya, berseri, bersinar, ceria a 1 bercahaya, berseri, bersinar,
cerah, jemih, sumringah; 2 bersih, cerah, jemih, sumringah; 2 bersih, kalis,
kalis, kudus, murni, nirmala, suci, kudus; murni, nirmala, suci, zakiah; 3
zakiah; 3 bahagia, gembira, girang, bahagia, gembira, girang, riang, senang;
riang, senang;
menceriakan v 1 mencerahkan, meng-
gembirakan, menggirangkan, meriang-
kan; 2 membersihkan, memurnikan,
menguduskan, menyucikan, menulenkan;
keceriaan n 1 kesucian; 2 kebahagiaan, keceriaan n 1 kesucian; 2 kebahagiaan,
kegembiraan, kegirangan, keriangan, kegembiraan, kegirangan, keriangan,
kesenangan, kesukacitaan kesenangan, kesukacitaan

ceriga n golok, sewar ceriga n golok, sewar


cerih n ampas, pungkur (kl), sempuras, cerih lihat cirit
sisa; cirit, endap-endap, sem pelah
cerita n 1 riwayat, sejarah; 2 (al)kisah, cerita n I 1 riwayat, sejarah; 2 alkisah,
lakon, stori (cak), warita; anekdot; lakon, stori (cak), warita; 3 anekdot,
deskripsi, narasi, tuturan; 3 fiksi, karangan, deskripsi, narasi, tuturan; 4 fiksi,
prosa, rencana; 4 babad, dongeng, karangan, prosa, rencana, wacana; 5

12 Tanpa keterangan “suara”, sama sekali tak jelas.


Perbandingan Tesaurus Tahap 2 41

Tahap 2
Eko Pusat
hikayat, tambo; 5 ki bual, isapan babad, dongeng, hikayat, tambo; 6 ki
jempol, omong kosong, tahi angin; bual, isapan jempol, omong kosong,
tahi angin;
~ bergambar komik; -- bergambar komik;
-- bersambung cerbung;
~ binatang fabel; -- binatang fabel;
~ burung angin lalu, desas-desus, -- burung angin lalu, desas-desus, gosip,
gosip, gunjingan, kabar angin/burung, gunjingan, kabar angin, kabar burung,
rumor, stori (cak), tatah-tatah rumor, tatah-tatah;
-- bersambung cerbung;
-- pendek cerpen;
bercerita v berkisah, mendongeng, bercerita v berkisah, mendongeng,
mengarang, merawi, merencana; mengarang, merawi, merencana
menceritakan v mendeskripsikan, men- menceritakan v melukiskan, mendes-
dongengkan, mengisahkan, mengonon- kripsikan, mendongengkan, menerang-
kan, menuturkan, merawikan, meri- kan, menggambarkan, mengisahkan,
wayatkan; melukiskan, menerangkan, mengomongkan, mengononkan, menu-
menggambarkan; mengomongkan; turkan, merawikan, meriwayatkan;
pencerita n pendongeng, rawi; pencerita n pendongeng, penutur,
penutur perawi;
penceritaan n pengisahan, penuturan,
periwayatan;
ceriwis a bacar/banyak/gapil/lebar mulut, ceriwis a bacar mulut, banyak bicara (ki),
banyak bicara/cakap/omong, bawel, banyak cakap (ki), banyak mulut (ki),
beleter, belu-belai, calak, celomes, banyak omong (ki), bawel, beleter,
celopar, cerewet, gelatak, nyenyeh, nyi- belu-belai, calak, celomes, celopar, cere-
nyir, ringan lidah wet, gapil mulut, gelatak, lebar mulut,
nyenyeh, nyinyir, ringan lidah
cerkau, mencerkau v membekam, men- cerkau, mencerkau v membekam, men-
cekam, mencekau, mencengkam, men- cekam, mencekau, mencengkam, men-
cengkau, mencengkeram, menerkam, cengkau, mencengkeram, menerkam,
menjerahap, merangkam menjerahap, merangkam
cerlang n gemerlap, kilau; cerlang n gemerlap, kilau;
kecerlangan n ki jamal, keelokan, kecerlangan n ki jamal, keelokan,
keindahan keindahan
cerling, mencerling v melirik, mengambal, cerling, mencerling v melirik, mengambal,
mengerling, menjeling, menjuling; me- mengerling, menjeling, menjuling, me-
lihat lihat
cermat a 1 awas, hati-hati, jeli, ketat, open, cermat a 1 akurat, awas, eksak, hati-hati,
saksama, siasat, sidik midik, telaten, jeli, ketat, korek, open, saksama, siasat,
teliti; akurat, eksak, korek; 2 gemi, sidik midik, telaten, teliti; 2 gemi,
hemat, irit; hemat, irit;
42 Amin Sweeney

Tahap 2
Eko Pusat
mencermatkan v menghematkan, me-
ngirit;
mencermati v memerhatikan, menga- mencermati v memperhatikan, menga-
mati, menilik; mati, menilik;
kecermatan n akurasi, ketelitian, kete- kecermatan n akurasi, ketelitian, kete-
patan, presisi patan, presisi
cermin n 1 kaca, kaca muka, mirat, cermin n 1 kaca, kaca muka, mirat,
reflektor; 2 ki bayangan, pantulan, reflektor; 2 ki bayangan, citra, gam-
refleksi; citra, gambaran, representasi; 3 baran, pantulan, refleksi, representasi;
acuan, arketipe, contoh, eksemplar, 3 acuan, arketipe, contoh, eksemplar,
ideal, model, paradigma, pola, teladan; ideal, model, paradigma, pola, teladan;
bercermin v 1 berkaca; 2 ki belajar; becermin v 1 berkaca; 2 ki belajar,
mencontoh, meneladan, meniru; 3 mencontoh, meneladan, meniru; 3 ki
ki memeriksa, meneliti; introspeksi, introspeksi, mawas diri, memeriksa,
mawas diri; meneliti
mencerminkan v memantulkan, mere- mencerminkan v memantulkan, mem-
fleksikan; membayangkan; menggam- bayangkan, menggambarkan, mereflek-
barkan, merepresentasikan; sikan, merepresentasikan;
pencerminan n pemaparan, pemba-
yangan, penggambaran;
cerminan n bayangan, gambaran,
paparan;
tercermin v membayang, tampak, ter- tercermin v membayang, menjelma,
gambar, terlihat, terpantul; menjelma tampak, tergambar, terlihat, terpantul;
cerna a hancur, luluh; cerna a hancur, luluh;
mencerna v ki memafhumi, memahami, mencerna v ki memafhumi, memahami,
memaklumi, mengerti, mengunyah; memaklumi, mengerti, mengunyah;
mencernakan v memasukkan, meng-
hancurkan, menyerapkan;
pencernaan n penghancuran, penyerapan;
tercerna v masuk, termakan, terserap tecerna v masuk, termakan, terserap
ceroboh a 1 abai, asal-asalan, awut- ceroboh v 1 abai, asal-asalan, awut-awutan,
awutan, gegabah, kurang ingat, gabal, gegabah, sembarangan, sem-
sembarangan, sembrono, serampangan, brono, serampangan, silap mata,
silap mata, teledor; 2 aco-acoan, kurang teledor; 2 aco-acoan, kasar, kurang ajar,
ajar, rusuh, seleder, slebor, ugal-ugalan; rusuh, seleder, slebor, ugal-ugalan;
kasar;
menceroboh v makan (ki), melalap mencerobohi v melanggar, menakali,
(ki), memerkosa, mencabuli, mence- menakluki, mencabuli, mengganggu,
mari (ki), mengenai, menggagahi (ki), menyerang;
menggarap (ki), menggauli (cak), meni-
duri (ki), menjamah (ki), menjimak
Perbandingan Tesaurus Tahap 2 43

Tahap 2
Eko Pusat
(cak), menodai (ki), menyerubuhi, me-
nyodok, menyorong (cak), merodok,
merogol
penceroboh n agresor, pelanggar, pen-
cabul, penyerang;
pencerobohan n agresi, pelanggaran,
penaklukan, pencabulan, penyerangan;
kecerobohan n kebiadaban, kecabulan,
ketaksopanan
cerobong n berumbung, buluh-buluh, cerobong n berumbung, buluh-buluh,
corong, pipa asap, salung api, teropong corong, pipa asap, salung api, teropong
cerocok n 1 pancang, terucuk; 2 dermaga, cerocok n 1 pancang, terucuk; 2 dermaga,
kade, pangkalan, pelabuhan; 3 cerat, kade, pangkalan, pelabuhan; 3 cerat,
corong, corot, curat corong, corot, curat
cerocos, mencerocos v berbicara, ber- cerocos, mencerocos v berbicara, ber-
celoteh, mencerabih, menceracau, celoteh, mencerabih, menceracau,
mengoceh mengoceh
ceropong n moncong, mulut ceropong n moncong, mulut
cerpelai n garangan cerpelai n garangan
cerpu n capal, kasut, sandal, terompah cerpu lihat sandal
cerucup a lancip, runcing, tirus; cerucup a lancip, runcing, tirus;
mencerucup a bercerancangan, men- mencerucup n bercerancangan, men-
cuar; meruncing cuar, meruncing
ceruh, menceruh v menumbuk, menyo- ceruh, menceruh v menumbuk, menyo-
soh soh
ceruk n 1 jelukan, kedung, lekukan, ceruk n 1 jelukan, kedung, lekukan,
lombong, lubuk, relung; 2 gohong, lombong, lubuk, relung; 2 gaung,
liang, lubang, rongga; gaung, gua; 3 gohong, gua, liang, lubang, rongga; 3
pelosok, pojok, sudut pelosok, pojok, sudut
cerup, mencerup v mencarak, mencucup, cerup, mencerup v mencarak, mencucup,
mencucut, mengesup, menyeruput, me- mencucut, mengesup, menghirup, me-
nyerap, menyesap; menghirup, meng- ngisap, menyeruput, menyerap, menye-
hisap, menyedot sap, menyedot
cerut, mencerut v melilit, membelit cerut, mencerut v melilit, membelit
cerutu n lisong, serutu cerutu n lisong, serutu
cespleng a ampuh, asian, efektif, makbul, cespleng a ampuk, asian, efektif, makbul,
mandi, mangkus, manjur, mempan, mu- mandi, mangkus, manjur, mempan, mu-
jarab, mustajab, sakti, tokcer jarab, mustajab, sakti, tokcer
cetai, bercetai-cetai a cabik-cabik cetai, bercetai-cetai a cabik-cabik
cetak n cap, sablon; cetak n cap, sablon;
~ biru desain, rancangan, reka bentuk, -- biru desain, rancangan, reka
skema, sketsa, strategi; bentuk, skema, sketsa, strategi;
44 Amin Sweeney

Tahap 2
Eko Pusat
mencetak v 1 mengecap, menyablon, mencetak v 1 mengecap, menyablon,
merekam; memproses; 2 mempubli- merekam; 2 memproses; 3 membu-
kasikan, menerbitkan; membukukan; 3 kukan, memublikasikan, menerbitkan; 4
membentuk, mengacu; menuang; me- membentuk, menempa, mengacu; 5
nempa; 4 membuat, membuka; 5 memperoleh, mencatat, mengukir, me-
mencatat, mengukir; memperoleh, me- raih, merebut;
raih, merebut;
cetakan n 1 edisi, keluaran, lembaran, cetakan n 1 edisi, keluaran, lembaran,
nomor, terbitan; 2 acuan; teraan; nomor, terbitan; 2 acuan, gemblengan,
gemblengan, tempaan; 3 ki bentukan tempaan, teraan; 3 ki bentukan
pencetak n penerbit, pengecap;
cetek a 1 cangkat, dangkal, dangkar, tohor; cetek a 1 cangkat, dangkal, dangkar,
2 ki kurang, sedikit, sempit tohor; 2 ki kurang, sedikit, sempit;
mencetekkan v mendangkalkan, men-
cangkatkan, menohorkan;
kecetekan n kecangkatan, kedangkalan,
ketohoran
ceteng, menceteng v menenteng, men- ceteng, menceteng v membawa, menen-
jinjing; membawa teng, menjinjing
1ceti n lintah darat, pelepas uang, rentenir, 1ceti n lintah darat, pelepas uang, rentenir,

riba, talang uang riba, talang uang


2ceti n mak comblang, muncikari, peran- 2ceti n mak comblang, mucikari (cak),

tara muncikari, perantara


cetus, cetus api n geretan, korek api, pe- -- api geretan, korek api, pemantik api,
mantik api, teker; teker;
mencetuskan v 1 memarakkan, men- cetus, mencetuskan v 1 memarakkan,
cucuh, menghidupkan, menyulut, me- memasang, mencucuh, menghidupkan,
nyundut; memasang, menyalakan; 2 ki menyalakan, menyulut, menyundut; 2
melahirkan, melantarkan, membangkit, ki melahirkan, melantarkan, membang-
membuat, memicu (ki), mendatangkan, kit, membuat, memicu (ki), mendatang-
menerbitkan, mengakibatkan, mengun- kan, menerbitkan, mengakibatkan, me-
dang, menimbulkan, menyebabkan; 3 ngundang, menimbulkan, menyebab-
ki mengekspresikan, mengungkapkan, kan; 3 ki mencurahkan, mengatakan,
mengutarakan; mengatakan, mengucap- mengekspresikan; mengeluarkan, meng-
kan, menyatakan, mencurahkan, menge- gelindingkan, mengucapkan, mengung-
luarkan, menuangkan, menumpahkan, kapkan, mengutarakan, menuangkan,
menyalurkan; menggelindingkan; menumpahkan, menyalurkan, menyata-
kan;
cetusan n 1 bunga api, kilat api, lelatu; cetusan n 1 bunga api, kilat api, lelatu;
2 ki ekspresi, luapan, pernyataan, 2 ki ekspresi, luapan, pemyataan,
ungkapan; ungkapan
pencetus n 1 gara-gara, lantaran, pencetus n 1 gara-gara, lantaran, pasal,
Perbandingan Tesaurus Tahap 2 45

Tahap 2
Eko Pusat
pasal, pemicu, pendorong, penyebab, pemicu, pendorong, penyebab,
penyulut; 2 aktivis, arsitek (ki), beng- penyulut; 2 aktivis, arsitek (ki), beng-
golan, biang (keladi), dalang (ki), dedeng- golan, biang keladi, dalang (ki), dedeng-
kot, gembong, induk bala, inisiator, kot, gembong, induk bala, inisiator,
motor (ki), otak (ki), pelopor, pemra- motor (ki), otak (ki), pelopor, pemra-
karsa, pengambil inisiatif, penggagas, karsa, pengambil (inisiatif), penggagas,
penggerak, pentolan, tokoh penggerak, pentolan, tokoh;
cewek n cak (anak) dara, bikir, gadis, cewek n cak anak dara, bikir, gadis,
kuntum (ki), perawan, putri kuntum (ki), perawan, putri
chauvinis n nasionalis, patriot chauvinis n nasionalis, patriot
chauvinistis a nasionalistis, patriotis chauvinistis a nasionalistis, patriotis
cialat n celaka, sialan cialat n celaka, sialan
ciap, menciap-ciap v mencicip, mencicit ciap, menciap-ciap v mencicip, mencicit
ciar, menciar-ciar v melengking-lengking ciar, menciar-ciar v melengking-lengking

Hlm. 332-333
komplot n begundal, kawan, sekongkol, komplot n begundal, kawan, sekongkol,
teman teman;
berkomplot v berkawan, bersekutu, ber- berkomplot v 1 berkawan, bersekutu; 2
cilun-cikun, berkolusi, berkongkalikong bercikun-cikun, berkolusi, berkong-
(cak), berkonspirasi, bersekongkol, ber- kalikong (cak), berkonspirasi, berse-
selingkuh, main mata; kongkol, berselingkuh, main mata;
komplotan n 1 geng (cak), gerombolan, komplotan n 1 geng (cak), gerombolan,
kawanan; 2 intrik, kolusi, konspirasi, kawanan; 2 intrik, kolusi, konspirasi,
perkomplotan, persekongkolan, perse- perkomplotan, persekongkolan, perse-
kutuan; kutuan;
perkomplotan n intrik, kolusi, kons- perkomplotan n intrik, kolusi, kons-
pirasi, persekongkolan, rekayasa (ki) pirasi, persekongkolan, rekayasa (ki)
komponen n anasir, anggota, bagian, komponen n anasir, anggota, bagian,
elemen, faktor, konstituen, partikel, elemen, faktor, konstituen, partikel
seksi, unsur, zat; onderdil (cak), suku seksi, unsur, zat; onderdil (cak), suku
cadang cadang
komponis n penggubah lagu komponis n penggubah lagu
kompor n anglo, dapur, perapian, tanur, kompor n I anglo, dapur, perapian, tanur,
tungku; tungku;
mengompori v ki memanas-manasi, mengompori v ki memanas-manasi,
memberangsangkan, menggalakkan, meng- membakar, memberangsangkan, mem-
garangkan, menyirapkan, meradangkan; provokasi, menggalakkan, mengga-
membakar, memprovokasi, menghasut, rangkan, menghasut, mengilik-ngilik,
mengilik-ngilik, mengipasi, meniupniup, mengipasi, meniup-niup, menusuk-
menusuk-nusuk (ki) nusuk (ki), menyirapkan, meradangkan
kompos n bunga tanah, humus, pupuk kompos n bunga tanah, humus, pupuk
46 Amin Sweeney

Tahap 2
Eko Pusat
hijau, rabuk, soren, tanah daun hijau, rabuk, soren, tanah daun
komposisi n 1 aransemen; arsitektur, komposisi n 1 aransemen, arsitektur,
bangun, bentuk, formasi, konfigurasi, bangun, bentuk, formasi, konfigurasi,
konstruksi, morfologi, struktur; tekstur; konstruksi, morfologi, struktur, tekstur;
2 atak, desain, rancang bangun, tata 2 atak, desain, rancang bangun, tata
letak; 3 gubahan, karangan, karya, letak; 3 gubahan, karangan, karya,
kreasi kreasi,
komposit n agregat, campuran, gabungan, komposit n agregat, campuran, gabungan,
kombinasi, konglomerasi, konglomerat, kombinasi, konglomerasi, massa, paduan
massa, paduan
kompositum n kata majemuk kompositum n kata majemuk
komprador n jembatan (ki), penghubung, komprador n jembatan (ki), penghubung,
perantara perantara
komprang a belandung, kebesaran, kom- komprang a belandung, kebesaran, kom-
bor, longgar bor, longgar
komprehensif a besar, ekstensif, ensi- komprehensif n besar, ekstensif, ensi-
klopedis; global, inklusif, lengkap, klopedis, global, inklusif, lengkap,
menyeluruh menyeluruh
1kompres n jaram; 1kompres n jaram;

mengompres v menjaram mengompres v menjaram


2kompres a kedap, kejat, kekar, kerap, 2kompres a kedap, kejat, kekar, kerap,

kompak, padat, padu, pampat, rapat kompak, padat, padu, pampat, rapat
kompresi n pemadatan, pemampatan kompresi n pemadatan, pemampatan
kompromi n jalan tengah, kesepakatan, kompromi n jalan tengah, kesepakatan,
persetujuan, titik temu; persetujuan, titik temu;
berkompromi v bersetuju, bertolak berkompromi v bersetuju, bertolak
angsur, turut-menurut angsur, turut-menurut
kompulsif a obsesif kompulsif a obsesif
komunal a publik, terbuka, umum komunal a publik, terbuka, umum
komune n komunitas, masyarakat, pegu- komune n komunitas, masyarakat, pegu-
yuban yuban
komunikasi n hubungan, koneksi, kontak, komunikasi n hubungan, koneksi, kontak,
korespondensi, transmisi korespondensi, transmisi
komunike n maklumat, pemberitahuan, komunike n maklumat, pemberitahuan,
pengumuman pengumuman
komunitas n kekerabatan, komune, komunitas n kekerabatan, komune,
masyarakat, peguyuban, populasi, puak, masyarakat, peguyuban, populasi, puak,
publik publik
konco n cak kawan, sahabat, teman; konco n cak kawan, kolega, kompanyon,
kolega, kompanyon, kroni, mitra, nya- kroni, mitra, nyapang, partner, sahabat,
pang, partner, rekan, relasi rekan, relasi, teman
kondang a beken (cak), eminen, kondang a beken (cak), eminen,
Perbandingan Tesaurus Tahap 2 47

Tahap 2
Eko Pusat
kenamaan, masyhur, populer, promi- kenamaan, masyhur, populer, promi-
nen, tenar, terkenal, ternama, terpegah, nen, tenar, terkenal, ternama, terpegah,
tersohor tersohor
konde n gelung rambut, sanggul, tongsit; konde n gelung rambut, sanggul, tongsit;
mengonde v menggelung, menyanggul mengonde v menggelung, menyanggul
kondisi n 1 keadaan, kedudukan, posisi, kondisi n 1 ahwal, hal, ihwal, keadaan,
status; ahwal, hal, ihwal, perihal; 2 kedudukan, perihal, posisi, status; 2
iklim, kerangka, konteks, lingkungan, iklim, kerangka, konteks, lingkungan,
situasi, suasana; 3 kualifikasi, limitasi, situasi, suasana; 3 kualifikasi, limitasi,
pembatasan, (pra)syarat, term pembatasan, prasyarat, syarat, term
kondisional a provisional, tentatif kondisional a provisional, tentatif
kondominium n apartemen, flat, rumah kondominium n apartemen, flat, rumah
pangsa/susun pangsa, rumah susun
kondor n burut, hernia, kelingsir, turun kondor n burut, hemia, kelingsir, turun
berok berok
konduktor n dirigen konduktor n 1 dirigen; 2 penghantar
kondusif a kontributif, membantu, men- kondusif a kontributif, membantu, men-
dukung, sehat dukung, sehat
koneksi n 1 afiliasi, aliansi, asosiasi, koneksi n 1 afiliasi, aliansi, asosiasi,
hubungan, interelasi, kedekatan, kom- hubungan, interelasi, kedekatan, kom-
binasi, komunikasi, kontak, korelasi, binasi, komunikasi, kontak, korelasi,
korespondensi, persentuhan, pertalian, korespondensi, persentuhan, pertalian,
relevansi; 2 cak kawan, kenalan, relasi relevansi; 2 cak kawan, kenalan, relasi
konfederasi n aliansi, federasi, koalisi, liga, konfederasi n aliansi, federasi, koalisi, liga,
pakta, uni pakta, uni
konferensi n dialog, diskusi, kolokium, konferensi n dialog, diskusi, kolokium,
kongres, konvensi, persamuhan, per- kongres, konvensi, persamuhan, per-
temuan, rapat, seminar, sidang, sim- temuan, rapat, seminar, sidang, sim-
posium posium
konfigurasi n bentuk, komposisi, kons- konfigurasi n bentuk, komposisi, kons-
truksi, susunan, wujud truksi,susunan, wujud
konfiks n sirkumfiks konfiks n sirkumfiks
konfirmasi n 1 afirmasi, isbat, penegasan, konfirmasi n 1 afirmasi, isbat, penegasan,
peneguhan, pengukuhan, penyunggu- peneguhan, pengukuhan, penyunggu-
han, testimoni; 2 justifikasi, pembena- han, testimoni; 2 justifikasi, pembena-
ran, pembuktian, pengesahan, validasi, ran, pembuktian, pengesahan, validasi,
verifikasi; verifikasi;
mengonfirmasi v memverifikasi, menge- mengonfirmasi n memverifikasi, me-
cek negaskan, meneguhkan, mengecek, me-
ngisbat
konflik n 1 bentrokan, cedera, friksi, konflik n bentrokan, cedera, friksi,
kelahi, konfrontasi, percekcokan, per- kelahi, konfrontasi, perbalahan, per-
48 Amin Sweeney

Tahap 2
Eko Pusat
gesekan, perpecahan, perselisihan, per- cekcokan, pergesekan, perpecahan,
tengkaran, pertikaian, sengketa; riva- perselisihan, pertelingkahan, perteng-
litas; 2 antagonisme, inkompatibilitas, karan, pertikaian, sengketa, rivalitas; 2
kontradiksi, paradoks, pertentangan antagonisme, inkompatibilitas, kontra-
diksi, paradoks, pertentangan
konformitas n harmoni, kecocokan, kese- konformitas n harmoni, kecocokan, kese-
jajaran, kesesuaian jajaran, kesesuaian
konfrontasi n 1 peperangan, pergelutan, konfrontasi n 1 peperangan, pergelutan,
perkelahian, pertarungan, pertempuran, perkelahian, pertarungan, pertempuran,
rana; 2 konflik, krisis, pergesekan, rana; 2 konflik, krisis, pergesekan,
perseteruan, pertengkaran, pertikaian, perseteruan, pertengkaran, pertikaian,
sengketa; sengketa;
mengkonfrontasikan v memperhadap- mengonfrontasikan v memperhadap-
kan, mempertembungkan, memper- kan, mempertembungkan, memper-
temukan, menyemukakan temukan, menyemukakan
kongesti n penimbunan, penumpukan kongesti n penimbunan, penumpukan
kongkalikong n, berkongkalikong v cak kongkalikong berkongkalikong v cak
bercikun-cikun, berkolusi, berkomplot, bercikun-cikun, berkolusi, berkomplot,
berkonspirasi, bersekongkol, berseling- berkonspirasi, bersekongkol, berseling-
kuh, main mat kuh, main mata
kongkong → kungkung
konglomerasi n akumulasi, gabungan, konglomerasi n akumulasi, gabungan,
gugus, komposit, kumpulan, massa gugus, komposit, kumpulan, massa
konglomerat n agregat, komposit, kong- konglomerat n agregat, komposit, kong-
lomerasi, massa lomerasi, massa
kongregasi n jemaah, kelompok, ma- kongregasi n jemaah, kelompok, ma-
syarakat, perhimpunan, perkumpulan, syarakat, perhimpunan, perkumpulan,
persekutuan, perserikatan persekutuan, perserikatan
kongres n 1 kolokium, konferensi, kongres n 1 kolokium, konferensi,
konvensi, muktamar, musyawarah, per- konvensi, muktamar, musyawarah, per-
samuhan, pertemuan, rapat, sidang; 2 samuhan, pertemuan, rapat, sidang; 2
badan/dewan legislatif, dewan per- badan legislatif, dewan legislatif, dewan
wakilan rakyat, parlemen perwakilan rakyat, parlemen
kongret → konkret
kongsi n 1 konsorsium, maskapai, per- kongsi n 1 konsorsium, maskapai, per-
seroan, perusahaan; 2 perkumpulan, seroan, perusahaan; 2 perkumpulan,
persekutuan, perserikatan; persekutuan, perserikatan; 3 kawan,
mitra, rekanan, sekutu, teman;
berkongsi v berekanan, berkolaborasi, berkongsi v berekanan, berkawan,
bermitra, berpartner, bersekutu, berseri- berkolaborasi, bermitra, berpartner,
kat; berkawan, berteman; bersekutu, berserikat, berteman;
perkongsian n persekutuan, sindikasi perkongsian n persekutuan, sindikasi
Perbandingan Tesaurus Tahap 2 49

Tahap 2
Eko Pusat
konjungsi n kata (peng)hubung konjungsi n kata penghubung
konkaf a cekung konkaf a cekung
konklusi n 1 deduksi, inferensi, kesim- konklusi n 1 deduksi, inferensi, kesim-
pulan, penali; 2 akhir, determinasi, pulan, penali; 2 akhir, determinasi,
kesudahan kesudahan
konklusif a definit, final, positif konklusif a definit, final, positif
konkordansi n indeks konkordansi n indeks
konkret a aktual, berbentuk, berupa, konkret a aktual, berbentuk, berupa,
berwujud, faktual, kasatmata, maujud, berwujud, faktual, kasatmata, maujud,
nyata, positif, real, substansial; nyata, positif, real, substansial;
mengonkretkan v memanifestasikan, mengonkretkan v memanifestasikan,
mengaktualkan, mengamalkan, menge- mengaktualkan, mengamalkan, menge-
jawantahkan, menjadikan, menjelmakan, jawantahkan, menjadikan, menjelmakan,
merealisasi, mewujudkan; melaksana- merealisasi, mewujudkan, melaksana-
kan, menjalankan kan,menjalankan
konkretisasi n aktualisasi, manifestasi, konkretisasi n aktualisasi, manifestasi,
pengaktualan, pengejawantahan, penjel- pelaksanaan, pengaktualan, pengamalan,
maan, penubuhan, perwujudan, praktik, pengejawantahan, penjelmaan, penubu-
realisasi; pelaksanaan, pengamalan han, perwujudan, praktik, realisasi
konon adv 1 kabarnya, kata orang, konon adv 1 kabarnya, kata orang,
katanya; 2 barangkali, mungkin, rasa- katanya; 2 barangkali, mungkin, rasa-
nya, rupanya; 3 agaknya, gerangan, pula; nya, rupanya; 3 agaknya, gerangan, pula;
mengononkan v menceritakan, men- mengononkan v menceritakan, men-
dongengkan, mengisahkan; dongengkan, mengisahkan;
memperkonon v memperdaya, menipu memperkonon v memperdaya, menipu
konosemen n manifes, surat muatan konosemen n manifes, surat muatan
konotasi n asosiasi, implikasi, siratan, konotasi n asosiasi, implikasi, kasad,
sugesti siratan, sugesti
konotatif a alegoris, asosiatif, figuratif, konotatif a alegoris, asosiatif, figuratif,
metaforis, simbolis metaforis, simbolis
konperensi → konferensi
konsekuen a bertanggung jawab, kon- konsekuen a 1 bertanggung jawab,
sisten; logis, masuk akal, rasional, konsisten; 2 logis, masuk akal, rasional,
sensibel sensibel
konsekuensi n akibat, buah, buntut, konsekuensi n akibat, buah, buntut,
dampak, efek, ekor, hasil, imbas, impak, dampak efek, ekor, hasil, imbas, impak,
pengaruh, produk, resultan pengaruh, produk, resultan
konsekusi n alternasi, suksesi konsekusi n altemasi, suksesi
konsekutif a berantai, bersambungan, konsekutif a berantai, bersambungan,
bersambutan, berturutan, berurutan, bersambutan, berturutan, berurutan,
kronologis, serial, suksesif kronologis, serial, suksesif
konseling n advis, pengarahan, penyu- konseling n advis, pengarahan, penyu-
50 Amin Sweeney

Tahap 2
Eko Pusat
luhan, rekomendasi luhan, rekomendasi
konselor n konsultan, penasihat konselor n konsultan, penasihat

Hlm. 340-341
kuasa 1 n daya, kekuasaan, kekuatan, kuasa 1 n daya, kekuasaan, kekuatan,
kemampuan, kesanggupan, kompetensi, kemampuan, kesanggupan, kompetensi,
otoritas, tenaga, wewenang; 2 n karisma, otoritas, tenaga, wewenang; 2 karisma,
pengaruh, wibawa; 3 adv becus (cak), pengaruh, wibawa; 3 adv becus (cak),
bisa, dapat, larat, mampu, sanggup; bisa, dapat, larat, mampu, sanggup;
berkuasa 1 v bertakhta, memerintah; berkuasa v 1 berdaulat, berdaya, bergigi
memegang senjata; 2 v berdaulat, (ki), berhak, berjaya, berkekuatan, ber-
berhak, berwenang; 3 a bergigi (ki), ber- kemampuan, berkesanggupan, berkom-
kemampuan, berkompeten, berpengaruh, peten, berkuku, berpengaruh, bertakhta,
bertanduk (ki), berwibawa, besar lengan, bertanduk (ki), berwenang, berwibawa,
dominan, kuat, menonjol, otoritatif, besar lengan, dominan, kuat, meme-
penting; rintah; 2 berdaulat, menonjol, otoritatif,
penting;
menguasai v 1 memiliki, mengabuk, menguasai v 1 memiliki, mengabuk,
mengakui, menghaki; 2 memegang mengakui, menghaki; 2 memengaruhi,
tampuk, memengaruhi, mendominasi, mendominasi, menggenggam, merajai; 3
menggenggam, merajai; menaklukkan, menaklukkan, menduduki, menapakkan
menduduki, menapakkan/menginjakkan kaki; 4 mencaplok (cak), menceng-
kaki; mencaplok (cak), mencengkeram, keram, menganeksasi, menyerobot,
menganeksasi, menyerobot, merebut; 3 merebut; 5 menahan, menanggulangi,
menahan, menanggulangi, mengamankan, mengamankan, mengatasi, mengendali-
mengatasi, mengendalikan, mengontrol, kan, mengontrol, menundukkan, menye-
menundukkan, menyelesaikan; 4 mema- lesaikan; 6 memahami, mengerti;
hami, mengerti;
penguasa n administrator, pasak kunci penguasa n 1 administrator, pasak kunci
(ki), pejabat, pembesar; pemerintah; (ki), pejabat, pembesar, pemerintah;
penguasaan n 1 pemilikan; 2 aneksasi, penguasaan n 1 pemilikan; 2 aneksasi,
pencaplokan, pendudukan, penyerobotan, penaklukan, pencaplokan, pendudukan,
perebutan; penaklukan, penundukan; 3 penundukan, penyerobotan, perebutan; 3
kebisaan, kecakapan, kemahiran, ke- kebisaan, kecakapan, kemahiran, ke-
mampuan, kesanggupan, keterampilan, mampuan, kesanggupan, keterampilan,
kompetensi; kompetensi;
kekuasaan n 1 adikara, dominasi, gigi kekuasaan n 1 adikara, dominasi, gigi
(ki), kadar, kedaulatan, kekuatan, kewe- (ki), kadar, kedaulatan, kekuatan, kewe-
nangan, kontrol, kuasa, kuku (ki), nangan, kontrol, kuasa, kuku (ki),
mahkota (ki), otoritas, supremasi, takhta, mahkota (ki), otoritas, supremasi, takhta,
tanduk (ki), wewenang; 2 karisma, tanduk (ki), wewenang; 2 karisma,
pengaruh, wibawa; 3 cekaman, ceng- pengaruh, wibawa; 3 cekaman, ceng-
Perbandingan Tesaurus Tahap 2 51

Tahap 2
Eko Pusat
keraman (ki), genggaman (ki), terkaman; keraman (ki), genggaman (ki), jajahan,
jajahan, koloni; koloni, terkaman;
sekuasanya adv sebisanya, sedapatnya, sekuasanya adv sebisanya, sedapatnya,
semampunya semampunya
kuasi a palsu, pseudo, pura-pura, semu kuasi a mirip, palsu, parsial, pseudo, pura-
pura, semu, seolah-olah, setengah-sete-
ngah, virtual
kuat a 1 bertenaga, energik, perkasa, kuat a 1 bertenaga, energik, perkasa,
tangguh; 2 bergigi (ki), berkuasa, ber- tangguh; 2 bergigi (ki), berkuasa, ber-
pengaruh, bertanduk (ki); besar, intens, pengaruh, bertanduk (ki); 3 besar, intens,
keras, mencolok, menonjol, tajam; 3 keras, mencolok, menonjol, tajam; 4
awet, liat, tahan lama, ulet; 4 cekal, awet, liat, tahan lama, ulet; 5 cekal,
derana, keras/tetap hati (ki), resistan, derana, keras hati, mantap, resistan, sali,
sali, senggang, tabah, tahan, tegar; senggang, tabah, tahan, tegar, tetap hati
mantap, tegas; 5 erat, kencang, rapat, (ki), tegas; 6 bedegap, erat, kekar,
terik; bedegap; kekar, kukuh, masif, kencang, kukuh, masif, pagan, pagun,
pagan, pagun, sasa, solid, stabil, tegap, rapat, sasa, solid, stabil, tegap, teguh,
teguh; 6 cermat, ketat; 7 deras, kencang; terik; 7 cermat, ketat; 8 deras, kencang;
8 cakap, kompeten, mahir, pacak, 9 cakap, kompeten, mahir, pacak,
piawai, terampil, unggul; piawai, terampil, unggul;
berkuat v berdeging berkeras hati, berkuat v berdeging, berkeras hati,
berseregang, bersikeras, bersikukuh, berseregang, bersikeras, bersikukuh,
bersitegang, bersiteguh, bertahan, bersitegang, bersiteguh, bertahan,
mengotot, tarik urat; mengotot, tarik urat;
berkuat-kuat v adu kuat, kuat-kuatan; berkuat-kuat v adu kuat, kuat-kuatan;
menguat v 1 membesar; mengeras; me- menguat v 1 membesar, mengeras, me-
nanjak, meninggi, meningkat; 2 men- nanjak, meninggi, meningkat; 2 men-
deras; mengencang; 3 bangkit, meng- deras, mengencang; 3 bangkit, meng-
geliat; geliat;
menguati v memaksa, mengerasi; menguati v memaksa, mengerasi;
menguatkan v 1 memberdayakan; 2 menguatkan v 1 memberdayakan; 2
menabahkan, menegarkan; 3 meman- menabahkan, menegarkan; 3 meman-
tapkan, menegapkan, mengukuhkan; tapkan, menegapkan, mengencangkan,
mengonsolidasikan; menerikkan, mengen- mengukuhkan, mengonsolidasikan, me-
cangkan, mengeratkan, merapatkan; 4 nerikkan, mengeratkan, merapatkan; 4
memastikan, membenarkan, menan- bersaksi, memastikan, membenarkan,
daskan, menanggung, menegaskan, me- menandaskan, menanggung, menegas-
neguhkan, mengisbatkan, menyung- kan, meneguhkan, mengisbatkan, me-
guhkan; bersaksi; 5 membesarkan, nyungguhkan; 5 melantangkan, mem-
memperhebat, mengeraskan, mengin- besarkan, memperhebat, mengeraskan,
tensifkan, meninggikan, meningkatkan; mengintensifkan, meninggikan, mening-
melantangkan, menyaringkan12; katkan, menyaringkan;
52 Amin Sweeney

Tahap 2
Eko Pusat
memperkuat v menguatkan; memperkuat v menguatkan;
penguatan n konsolidasi, peneguhan, penguatan n konsolidasi, peneguhan,
penggalangan, pengukuhan; penggalangan, pengukuhan;
kekuatan n 1 daya, energi, gaya, kekuatan n 1 daya, energi, gaya,
harkat, intensitas, kapasitas, kekebalan, harkat, intensitas, kapasitas, kekebalan,
ketahanan, resistansi, stamina, tenaga; ketahanan, resistensi, stamina, tenaga; 2
kedalaman, ketajaman; 2 dominasi, gigi kedalaman, ketajaman; 3 dominasi, gigi
(ki), kadar, kekuasaan, kemampuan, (ki), kadar, kekuasaan, kemampuan,
kewenangan, otoritas, pengaruh, tanduk kewenangan, otoritas, pengaruh, tanduk
(ki), wewenang; 3 ketabahan, ketegaran, (ki), wewenang; 4 ketabahan, ketegaran,
keteguhan; 4 kecakapan, kemahiran, keteguhan; 5 kecakapan, keistimewaan,
kepiawaian, keterampilan; keistimewaan, kelebihan, kemahiran, kepiawaian,
kelebihan, keunggulan, kualifikasi; keterampilan, keunggulan, kualifikasi;
~ hati ketahanan, keteguhan/ketetapan -- hati ketahanan, keteguhan hati,
hari, ketegaran; ketetapan hati, ketegaran;
berkekuatan v berdaya, berenergi, ber- berkekuatan v berdaya, berenergi, ber-
kapasitas, berkemampuan, bertenaga kapasitas, berkemampuan, bertenaga
kuatir → khawatir
kuatrin n sajak empat seuntai kuatrin n sajak empat seuntai
kuaya n empedu kuaya n empedu
kubah n dom
kubak v kupas; kubak v kobak, kupas;
mengubak v mengopak, mengubik, mengubak v mengopak, mengubik,
menguliti, mengupas, merelas menguliti, mengupas, merelas
kubang, kubangan n genangan, kobakan, kubang, kubangan n genangan, jangkat,
londang, lopak, paluh; kobakan, londang, lopak, paluh;
berkubang v berbenam, berendam berkubang v berbenam, berendam
kubik, mengubik v mengopek, mengu- kubik, mengubik v mengopek, mengu-
bak, menguliti, mengupas, merelas bak, menguliti, mengupas, merelas
kubin n cecak terbang, cekibar kubin n cecak terbang, cekibar
kubis n kol kubis n kol
kubit, mengubit v 1 memirik, mencecak, kubit, mengubit v 1 memirik, mencecak,
mencubit, mengetip, menggetil, men- mencubit, mengetip, menggetil, men-
jentik, menjiwit, 2 mencecah, mencolek, jentik, menjiwit; 2 mencecah, mencolek,
mencuil, menggamit, menggemik, meng- mencuil, menggamit, menggemik, meng-
getik, menggutik, mengguit, menjawil, getik, menggutik, mengguit, menjawil,
menowel, menyentuh; menowel, menyentuh;
sekubit n sececah, secercah, secolek, sekubit n sececah, secercah, secolek,
secuil, sedikit, segelintir, sejumput, secuil, sedikit, segelintir, sejumput,
sekelonet, sekelumit, sekuku, sekutil sekelonet, sekelumit, sekuku, sekutil
kubra 1 a batal, gagal, kandas, kecewa, kubra 1 a batal, gagal, kandas, kecewa,
mudarat, patah pucuk, urung; 2 v bubar, mudarat, patah pucuk, urung; 2 v bubar,
Perbandingan Tesaurus Tahap 2 53

Tahap 2
Eko Pusat
tamat, tutup; 3 v menceraikan; tamat, tutup; 3 v menceraikan;
mengubrakan v 1 membatalkan, meng- mengubrakan v 1 membatalkan, meng-
gagalkan, mengurungkan; 2 membela- gagalkan, mengurungkan; 2 membela-
kangi, membenamkan, membiarkan, kangi, membenamkan, membiarkan,
memeti-eskan, mendeponir, mendiam- memetieskan, mendeponir, mendiam-
kan, menelantarkan, mengabaikan, me- kan, menelantarkan, mengabaikan, me-
ngendapkan, menggantungkan, mening- ngendapkan, menggantungkan, mening-
galkan galkan
kubu n 1 baluwarti, benteng, pertahanan; 2 kubu n 1 baluwarti, benteng, pertahanan; 2
blok, faksi, golongan, grup, kelompok, blok, faksi, golongan, grup, kelompok,
klik, partai, pihak klik, partai, pihak
kubur n kuburan; kubur n kuburan;
mengubur(kan) v 1 memakamkan, mengubur v 1 memakamkan, me-
mengebumikan, mengetanahkan; me- ngebumikan, mengetanahkan, menimbun;
nimbuni; 2 ki memendam, menanam, 2 ki memendam, menanam, menyem-
menyembunyikan, menyimpan, menu- bunyikan, menyimpan, menutup;
tup; menyelamatkan;
kuburan n kober, kubur, makam, kuburan n kober, kubur, makam,
peristirahatan terakhir, pesara, pusara, peristirahatan terakhir, pesara, pusara,
tanah tersirat; tanah tersirat;
terkubur v tertanam, tertimbun, ter- terkubur v tertanam, tertimbun, ter-
timbus; terpendam, tersembunyi, ter- timbus, terpendam, tersembunyi, ter-
simpan; simpan;
pekuburan n permakaman; pekuburan n pemakaman
penguburan n pemakaman, penge- penguburan n pemakaman, penge-
bumian bumian;
kubus n dadu, kotak kubus n dadu, kotak
kucak → 2kocak
kucam a lesi, pucat, putih, pudar, suram; kucam a lesi, muram, pucat, pudar, suram
muram
kucandan n kecandan kucandan n kecandan, kucindan (cak)
kucek, mengucek v menggosok; kucek, mengucek v menggosok;
mengucek-ngucek v memuyu-muyu, mengucek-ngucek v memuyu-muyu,
menggosok-gosok, menyapu-nyapu menggosok-gosok, menyapu-nyapu
kucel a kumal kucel a kumal
kucil, mengucilkan v membuang, me- kucil, mengucilkan v membuang, me-
mencilkan, memisahkan, mengasingkan, mencilkan, memisahkan, mengasingkan,
mengisolasi, menjauhi, meninggalkan, mengisolasi, menjauhi, meninggalkan,
menyendirikan, menyingkirkan; menyendirikan, menyingkirkan;
terkucil v 1 terasing, terbuang, teriso- terkucil v 1 terasing, terbuang, teriso-
lasi, terpencil, terpisah, tersingkir; 2 lasi, terpencil, terpisah, tersingkir; 2
melincir, menggelingsir, menyerosoh, melincir, menggelingsir, menyerosoh,
54 Amin Sweeney

Tahap 2
Eko Pusat
tergelincir; melecit, melejit, memercit; tergelincir; 3 melecit, melejit, memercit;
keterkucilan n isolasi, kesendirian, keterkucilan n isolasi, kesendirian,
keterasingan, keterpencilan, keterpisahan; keterasingan, keterpencilan, keterpisahan
pengucilan n pembuangan, pemencilan, pengucilan n pembuangan, pemencilan,
pemisahan, pengasingan, penyendirian, pemisahan, pengasingan, penyendirian,
segregasi segregasi;
kucindan → kecandan
kucing n meong; kucing n meong;
~ belanda kelinci, kucing tupai, -- belanda kelinci, kucing tupai,
terwelu; ~ hutan belacan, meong terwelu; -- hutan belacan, meong
congkok; ~ senggoro kucing anggora/ congkok; -- senggoro kucing anggora,
siam kucing siam
kucir n 1 kuncir, kuncit, kuntung, taucang; kucir n 1 kuncir, kuncit, kuntung, taucang;
2 centung, gombak, jambak, jambul, 2 centung, gombak, jambak, jambul,
kuncung kuncung
1kucup → kecup
2kucup n kudu, kuncup, kuntum; kucup n kudu, kuncup, kuntum;
mengucup v menangkup, mengatup, mengucup v menangkup, mengatup,
menguncup, menutup menguncup, menutup
kucur v cucur, cicik, kocor, pancar, pan-
cur, tetes;
kucur, berkucur, mengucur v melancur, mengucur, berkucur v 1 melancur,
memancur; melancut, memancar, mem- melancut, memancar, memancur, mem-
basut, membesut, membura, memuncrat, basut, membesut, membura, memuncrat,
mencerat, mencurat, menyembur, me- mencerat, mencurat, menyembur; me-
nyemprot; bercucuran, bertetesan, nyemprot; 2 bercucuran, bertetesan,
mencicik, menetes, mengalir, menitik, mencicik, menetes, mengalir, menitik,
menjelejeh; menjelejeh;
mengucuri v mendiris, mendirus, mengucuri v mendiris, mendirus,
mengguyur, menjirus, menyiram(i); mengguyur, menjirus, menyiram, mem-
membasahi, mengairi; basahi, mengairi;
Perbandingan Tesaurus Tahap 1 55

Lampiran C. Tahap 1
Perbandingan Tesaurus,
Bentuk Asli Eko dan Pusat

Tahap 1
Eko Pusat
Hlm 128
cerewet /ceréwét/ a bacar/banyak/gapil/le- cerewet a bacar mulut, banyak bicara, banyak
bar mulut, banyak bicara/cakap/omong, cakap, banyak cincong, banyak mulut ba-
bawel, beleter, belu-belai (ark), calak, nyak omong, bawel, beleter, belu-belai, ber-
celomes, celopar (cak), ceriwis, gelatak, tingkah, canggih, ceriwis, gapil mulut, ge-
nyenyeh, nyinyir, rewel, ringan lidah; latak, kenyih, lebar mulut, nyenyeh, nyinyir,
banyak cincong, bertingkah rewel, ringan lidah
ant pendiam
cergas a akas, bergas (ark), cakap (Mk), cergas a akas, bergas, cakap, campin, cekatan,
campin, cekatan, galir, gancang, gapah, cepat, galir, gancang, gapah, gesit, giat, je-
gesit, jeraus (kl), langkas, lincah, pan- raus, langkas, lincah, mahir, pantas, sebat, si-
tas (kl), sebat (]k), sigap, tangkas, te- gap, tangkas, terampil, trengginas;
rampil, trengginas (]w) kecergasan n ketangkasan, kegesitan, kece-
katan
ceria a 1 bercahaya, berseri, bersinar, cerah, ceria a 1 bercahaya, berseri, bersinar, cerah, jer-
jernih (tt air muka), sumringah (]w); nih, sumringah; 2 bersih, kalis, kudus; murni,
2 bersih, kalis, kudus, murni, nirmala, nirmala, suci, zakiah; 3 bahagia, gembira,
suci, zakiah; 3 bahagia, gembira, girang, girang, riang, senang;
riang, senang; ant 1 muram; 2 bernoda; 3 sedih
menceriakan v 1 mencerahkan, menggembi-
rakan, menggirangkan, meriangkan; 2 mem-
bersihkan, memurnikan, menguduskan, me-
nyucikan, menulenkan;
ant 1 memuramkan; 2 menodai

keceriaan n 1 kesucian; 2 kebahagiaan, keceriaan n 1 kesucian; 2 kebahagiaan, ke-


kegembiraan, kegirangan, keriangan, gembiraan, kegirangan, keriangan, kesenang-
kesenangan, kesukacitaan an, kesukacitaan
ant 2 kemuraman
ceriga n kl golok (melengkung), sewar; ceriga n golok, sewar
senjata tajam
cerih n ampas, pungkur (kl), sempuras cerih lihat cirit.
(ark), sisa; cirit, endap-endap, sem
pelah
cerita n 1 riwayat, sejarah; 2 (al)kisah, cerita n I 1 riwayat, sejarah; 2 alkisah, lakon,
lakon, stori (cak), warita (ark); anek- stori (cak), warita; 3 anekdot, deskripsi, narasi,
dot; deskripsi, narasi, tuturan; 3 fiksi, tuturan; 4 fiksi, karangan, prosa, rencana,
56 Amin Sweeney

Tahap 1
Eko Pusat
karangan, prosa, rencana (kl); 4 babad, wacana; 5 babad, dongeng, hikayat, tambo;
dongeng, hikayat, tambo; 5 ki bual, 6 ki bual, isapan jempol, omong kosong, tahi
isapan jempol, omong kosong, tahi angin; II cerita anak, cerita rekaan, cerita
angin (cak); khayal; III cerita banyolan, cerita berantai,
cerita berbingkai, cerita bergambar, cerita
bersambung, cerita jenaka, cerita pendek,
cerita rakyat
~ bergambar komik; ~ binatang fabel; -- bergambar komik;
~ burung angin lalu, desas-desus, gosip, -- bersambung cerbung;
gunjingan, kabar angin/burung, rumor, -- binatang fabel;
stori (cak), tatah-tatah (ark); -- burung angin lalu, desas-desus, gosip, gun-
bercerita v berkisah, mendongeng, me- jingan, kabar angin, kabar burung, rumor,
ngarang, merawi, merencana (kl); tatah-tatah;
-- bersambung cerbung;
-- pendek cerpen;
menceritakan v mendeskripsikan, men- menceritakan v melukiskan, mendeskripsi-
dongengkan, mengisahkan, mengonon- kan, mendongengkan, menerangkan, meng-
kan, menuturkan, merawikan, meri- gambarkan, mengisahkan, mengomongkan,
wayatkan; melukiskan, menerangkan, mengononkan, menuturkan, merawikan, me-
menggambarkan; mengomongkan; riwayatkan;
pencerita n pendongeng, rawi; penu- pencerita n pendongeng, penutur, perawi;
tur penceritaan n pengisahan, penuturan, peri-
wayatan;
bercerita v berkisah, mendongeng, menga-
rang, merawi, merencana
ceriwis a bacar/banyak/gapil/lebar mulut, ceriwis a bacar mulut, banyak bicara (ki), ba-
banyak bicara/cakap/omong, bawel, nyak cakap (ki), banyak mulut (ki), banyak
beleter, belu-belai (ark), calak, celo- omong (ki), bawel, beleter, belu-belai, calak,
mes, celopar (cak), cerewet, gelatak, celomes, celopar, cerewet, gapil mulut, ge-
nyenyeh, nyinyir, ringan lidah latak, lebar mulut, nyenyeh, nyinyir, ringan
lidah
ant pendiam
cerkau, mencerkau v membekam (]k), cerkau, mencerkau v membekam, mencekam,
mencekam, mencekau, mencengkam, mencekau, mencengkam, mencengkau, men-
mencengkau, mencengkeram, mener- cengkeram, menerkam, menjerahap, merang-
kam, menjerahap, merangkam (Mk) kam
cerlang n gemerlap, kilau; cerlang n gemerlap, kilau;
kecerlangan n ki jamal (Ar), keelokan, kecerlangan n ki jamal, keelokan, keindahan
keindahan
cerling, mencerling v ark melirik, mengam- cerling, mencerling v melirik, mengambal, me-
bal, mengerling, menjeling, menjuling; ngerling, menjeling, menjuling, melihat
melihat (dng ekor mata)
Perbandingan Tesaurus Tahap 1 57

Tahap 1
Eko Pusat
cermat a 1 awas, hati-hati, jeli, ketat, open cermat a 1 akurat, awas, eksak, hati-hati, jeli,
(]w), saksama, siasat (ark), sidik midik, ketat, korek, open, saksama, siasat, sidik mi-
telaten (]w), teliti; akurat, eksak, korek dik, telaten, teliti; 2 gemi, hemat, irit;
(cak); 2 gemi, hemat, irit; ant l lalai; 2 boros
mencermatkan v menghematkan, mengirit;
ant memboroskan
mencermati v memerhatikan, meng- mencermati v memperhatikan, mengamati,
amati, menilik; menilik;
kecermatan n akurasi, ketelitian, kete- kecermatan n akurasi, ketelitian, ketepatan.
patan, presisi presisi
ant kelalaian
cermin n 1 kaca, kaca muka, mirat (Ar), cermin n 1 kaca, kaca muka, mirat, reflektor;
reflektor; 2 ki bayangan, pantulan, 2 ki bayangan, citra, gambaran, pantulan,
refleksi; citra, gambaran, representasi; refleksi, representasi; 3 acuan, arketipe, con-
3 acuan, arketipe, comoh, eksemplar, toh, eksemplar, ideal, model, paradigma,
ideal, model, paradigma, pola, tela- pola, teladan;
dan;
bercermin v 1 berkaca; 2 ki belajar;
mencontoh, meneladan, meniru; 3
ki memeriksa, meneliti; introspeksi,
mawas diri;
mencerminkan v memantulkan, mere- mencerminkan v memantulkan, membayang-
fleksikan; membayangkan; menggam- kan, menggambarkan. merefleksikan, mere-
barkan, merepresentasikan; presentasikan;
tercermin v membayang, tampak, ter- pencerminan n pemaparan, pembayangan,
gambar, terlihat, terpantul; menjelma penggambaran;
cerminan n bayangan, gambaran, paparan;
tercermin v membayang, menjelma, tampak,
tergambar, terlihat, terpantul;
becermin v 1 berkaca; 2 ki belajar, mencon-
toh, meneladan, meniru; 3 ki introspeksi, ma-
was diri, memeriksa, meneliti
cerna a hancur, luluh; cerna a hancur, luluh;
mencerna v ki memafhumi, memahami, mencerna v ki memafhumi, memahami, me-
memaklumi, mengerti, mengunyah maklumi, mengerti, mengunyah;
(ki); mencernakan v memasukkan, menghancur-
tercerna v masuk, termakan, terserap kan, menyerapkan;
pencernaan n penghancuran, penyerapan;
tecerna v masuk, termakan, terserap
ceroboh a 1 abai, asal-asalan, awut-awut- ceroboh a 1 abai, asal-asalan. awut-awutan, ga-
an, gegabah, kurang ingat, sembarang- bal, gegabah, sembarangan, sembrono, se-
an, sembrono, serampangan, silap mata, rampangan, silap mata, teledor; 2 aco-acoan,
58 Amin Sweeney

Tahap 1
Eko Pusat
teledor; 2 aco-acoan, kurang ajar, rusuh, kasar, kurang ajar, rusuh, seleder, slebor,
seleder (Jk), slebor (cak) ugal-ugalan; ugal-ugalan;
kasar; ant 1 telaten
menceroboh v makan (ki), melalap mencerobohi v melanggar, menakali, me-
(ki), memerkosa, mencabuli, mence- nakluki, mencabuli, mengganggu, menye-
mari (ki), mengenai (cak Mk), meng- rang;
gagahi (ki), menggarap (ki), menggauli penceroboh n agresor, pelanggar, pencabul,
(cak), meniduri (ki), menjamah (ki), penyerang;
menjimak (cak), menodai (ki), menye- pencerobohan n agresi, pelanggaran, penak-
rubuhi, menyodok (kas), menyorong lukan, pencabulan, penyerangan;
(cak), merodok (kas), merogol kecerobohan n kebiadaban, kecabulan, ke-
Hlm. 129 taksopanan
cerobong n berumbung, buluh-buluh, co- cerobong n berumbung, buluh-buluh, corong,
rong, pipa asap, salung api, teropong pipa asap, salung api, teropong
cerocok n 1 pancang (di pantai), terucuk cerocok n 1 pancang, terucuk; 2 dermaga, ka-
(]w); 2 dermaga, kade, pangkalan, de, pangkalan, pelabuhan; 3 cerat, corong,
pelabuhan; 3 Mk cerat, corong, corot, corot, curat
curat
cerocos, mencerocos v cak berbicara, cerocos, mencerocos v berbicara, berceloteh,
berceloteh, mencerabih, menceracau, mencerabih, menceracau, mengoceh
mengoceh
ceropong n moncong, mulut (meriam/se- ceropong n moncong, mulut
napan)
cerpelai n garangan cerpelai n garangan
cerpu n capal, kasut, sandal, terompah cerpu lihat sandal
(dr kulit)
cerucup a lancip, runcing, tirus; cerucup a lancip, runcing, tirus;
mencerucup a bercerancangan, men- mencerucup n bercerancangan, mencuar,
cuar; meruncing meruncing
ceruh, menceruh v menumbuk (padi), ceruh, menceruh v menumbuk, menyosoh
menyosoh
ceruk n 1 jelukan, kedung (Jw), lekukan, ceruk n 1 jelukan, kedung, lekukan, lombong,
lombong, lubuk, relung; 2 gohong, lubuk, relung; 2 gaung, gohong, gua, liang,
liang, lubang, rongga; gaung, gua; 3 lubang, rongga; 3 pelosok, pojok, sudut
pelosok, pojok, sudut
cerup, mencerup v mencarak, mencucup, cerup, mencerup v mencarak, mencucup, men-
mencucut, mengesup, menyeruput, cucut, mengesup, menghirup, mengisap, me-
menyerap, menyesap; menghirup, nyeruput, menyerap, menyesap, menyedot
menghisap, menyedot
cerut, mencerut v ark melilit, membelit cerut, mencerut v melilit, membelit
cerutu n lisong, serutu cerutu n lisong, serutu
cespleng a cak ampuh, asian, efektif, cespleng a ampuk, asian, efektif, makbul, man-
Perbandingan Tesaurus Tahap 1 59

Tahap 1
Eko Pusat
makbul (Ar), mandi (]w), mangkus, di, mangkus, manjur, mempan, mujarab,
manjur, mempan, mujarab, mustajab, mustajab, sakti, tokcer
sakti, tokcer (cak)
cetai, bercetai-cetai a ark cabik-cabik cetai, bercetai-cetai a cabik-cabik
cetak /cétak/ n cap, sablon; cetak n cap, sablon;
~ biru desain, rancangan, reka bentuk, -- biru desain, rancangan, reka bentuk, ske-
skema, sketsa, strategi; ma, sketsa, strategi;
mencetak v 1 mengecap, menyablon, mencetak v 1 mengecap, menyablon, me-
merekam; memproses (film); 2 mem- rekam; 2 memproses; 3 membukukan, me-
publikasikan, menerbitkan; membuku- mublikasikan, menerbitkan; 4 membentuk,
kan; 3 membentuk, mengacu; menuang menempa, mengacu; 5 memperoleh, men-
(adonan); menempa (batu bata dsb); 4 catat, mengukir, meraih, merebut;
membuat, membuka (sawah); 5 men- pencetak n penerbit, pengecap;
catat, mengukir; memperoleh, meraih,
merebut (kemenangan, prestasi);
cetakan n 1 edisi, keluaran, lembaran, cetakan n 1 edisi, keluaran, lembaran, nomor,
nomor, terbitan (media cetak); 2 acu- terbitan; 2 acuan, gemblengan, tempaan, tera-
an; teraan; gemblengan, tempaan; 3 ki an; 3 ki bentukan
bentukan
cetek /céték/ a Jk 1 cangkat, dangkal, cetek a 1 cangkat, dangkal, dangkar, tohor; 2 ki
dangkar, tohor; 2 ki kurang, sedikit, kurang, sedikit, sempit;
sempit (tt pengetahuan) ant 1 dalam
mencetekkan v mendangkalkan, mencang-
katkan, menohorkan;.
ant mendalamkan
kecetekan n kecangkatan, kedangkalan, ke-
tohoran
ant kedalaman
ceteng /céténg/, menceteng v ark menen- ceteng, menceteng v membawa, menenteng,
teng, menjinjing; membawa menjinjing
1ceti /céti/ n lintah darat, pelepas uang, 1ceti n lintah darat, pelepas uang, rentenir, riba,

rentenir, riba, talang uang talang uang


2ceti /céti/ n mak comblang, muncikari, 2ceti n mak comblang, mucikari (cak), muncika-

perantara ri, perantara.


cetus, cetus api n geretan, korek api, pe- cetus, mencetuskan v 1 memarakkan, mema-
mantik api, teker; sang, mencucuh, menghidupkan, menyala-
mencetuskan v 1 memarakkan, men- kan, menyulut, menyundut; 2 ki melahir-
cucuh, menghidupkan, menyulut, me- kan, melantarkan, membangkit, membuat,
nyundut; memasang, menyalakan; 2 ki memicu (ki), mendatangkan, menerbitkan,
melahirkan, melantarkan, membangkit, mengakibatkan, mengundang, menimbul-
membuat, memicu (ki), mendatangkan, kan, menyebabkan; 3 ki mencurahkan, me-
menerbitkan, mengakibatkan, mengun- ngatakan, mengekspresikan; mengeluarkan,
60 Amin Sweeney

Tahap 1
Eko Pusat
dang, menimbulkan, menyebabkan; 3 menggelindingkan, mengucapkan, mengung-
ki mengekspresikan, mengungkapkan, kapkan, mengutarakan, menuangkan, me-
mengutarakan; mengatakan, mengu- numpahkan, menyalurkan, menyatakan;
capkan, menyatakan, mencurahkan, -- api geretan, korek api, pemantik api, teker;
mengeluarkan, menuangkan, menum-
pahkan, menyalurkan (gagasan, perasa-
an); menggelindingkan;
cetusan n 1 bunga api, kilat api, lelatu;
2 ki ekspresi, luapan, pernyataan, ung-
kapan;
pencetus n 1 gara-gara, lantaran, pencetus n 1 gara-gara, lantaran, pasal, pemi-
pasal, pemicu, pendorong, penyebab, cu, pendorong, penyebab, penyulut; 2 ak-
penyulut; 2 aktivis, arsitek (ki), beng- tivis, arsitek (ki), benggolan, biang keladi,
golan, biang (keladi), dalang (ki), dalang (ki), dedengkot, gembong, induk ba-
dedengkot, gembong, induk bala, la, inisiator, motor (ki), otak (ki), pelopor,
inisiator, motor (ki), otak (ki), pelo- pemrakarsa, pengambil (inisiatif), pengga-
por, pemrakarsa, pengambil inisiatif, gas, penggerak, pentolan, tokoh;.
penggagas, penggerak, pentolan (cak), cetusan n 1 bunga api, kilat api, lelatu; 2 ki
tokoh ekspresi, luapan, pernyataan, ungkapan
cewek /céwék/ n cak (anak) dara, bikir (kl), cewek n cak anak dara, bikir, gadis, kuntum (ki),
gadis, kuntum (ki), perawan, putri perawan, putri
ant cowok (cak)
chauvinis n nasionalis, patriot chauvinis n nasionalis, patriot
chauvinistis a nasionalistis, patriotis chauvinistis a nasionalistis, patriotis
cialat n cak celaka, sialan (keluhan, um- cialat n celaka, sialan
patan)
ciap, menciap-ciap v mencicip, menci- ciap, menciap-ciap v mencicip,.mencicit
cit
ciar, menciar-ciar v melengking-lengking ciar, menciar-ciar v melengking-lengking
(tangisan)
Hlm. 332
komplot n begundal, kawan, sekongkol. komplot n begundal, kawan, sekongkol, teman;
teman
berkomplot v berkawan, bersekutu, ber- komplotan n 1 geng (cak), gerombolan, ka-
cilun-cikun (Mk), berkolusi, berkong- wanan; 2 intrik, kolusi, konspirasi, perkom-
kalikong (cak), berkonspirasi, berse- plotan, persekongkolan, persekutuan;
kongkol, berselingkuh, main mata; berkomplot v 1 berkawan, bersekutu; 2 ber-
komplotan n 1 geng (cak), gerombolan, cikun-cikun, berkolusi, berkongkalikong
kawanan; 2 intrik, kolusi, konspirasi, (cak), berkonspirasi, bersekongkol, berseling-
perkomplotan, persekongkolan, perse- kuh, main mata;
kutuan;
perkomplotan n intrik, kolusi, konspi- perkomplotan n intrik, kolusi, konspirasi,
Perbandingan Tesaurus Tahap 1 61

Tahap 1
Eko Pusat
rasi, persekongkolan, rekayasa (ki) persekongkolan, rekayasa (ki)
komponen /komponén/ n anasir, anggota, komponen n anasir, anggota, bagian, elemen,
bagian, elemen, faktor, konstituen, par- faktor, konstituen, partikel seksi, unsur, zat;
tikel, seksi, unsur, zat; onderdil (cak), onderdil (cak), suku cadang
suku cadang
komponis n penggubah lagu komponis n penggubah lagu
kompor n anglo, dapur, perapian, tanur, kompor n I anglo, dapur, perapian, tanur, tung-
tungku; ku; II kompor gas, kompor minyak, kompor
listrik;
mengompori v ki memanas-manasi, mengompori v ki memanas-manasi, memba-
memberangsangkan, menggalakkan, kar, memberangsangkan, memprovokasi,
menggarangkan, menyirapkan, mera- menggalakkan, menggarangkan, mengha-
dangkan; membakar, memprovokasi, sut, mengilik-ngilik, mengipasi, meniup-
menghasut, mengilik-ngilik, mengipasi, niup, menusuk-nusuk (ki), menyirapkan, me-
meniup-niup, menusuk-nusuk (ki) radangkan
ant menyejukkan
kompos n bunga tanah, humus, pupuk hi- kompos n bunga tanah, humus, pupuk hijau,
jau, rabuk, soren (Jk), tanah daun (ark) rabuk, soren, tanah daun
komposisi n 1 aransemen (musik); arsitek- komposisi n 1 aransemen, arsitektur, bangun,
tur, bangun, bentuk, formasi, konfi- bentuk, formasi, konfigurasi, konstruksi, mor-
gurasi, konstruksi, morfologi, struktur; fologi, struktur,. tekstur; 2 atak, desain, ran-
tekstur; 2 atak (Graf), desain, rancang cang bangun, tata letak; 3 gubahan, karangan,
bangun, tata letak; 3 gubahan, karang- karya, kreasi,
an, karya, kreasi
komposit n agregat, campuran, gabungan, komposit n agregat, campuran, gabungan, kom-
kombinasi, konglomerasi, konglomerat, binasi, konglomerasi, massa, paduan
massa, paduan
kompositum n (Ling) kata majemuk kompositum n kata majemuk.
komprador n jembatan (ki), penghubung, komprador n jembatan (ki), penghubung, per-
perantara antara .
komprang a Jw belandung, kebesaran komprang a belandung, kebesaran, kombor,
(celana), kombor (Jk), longgar longgar
komprehensif /kompréhénsif/ a besar, komprehensif a besar, ekstensif, ensiklopedis,
ekstensif, ensiklopedis; global, inklusif, global, inklusif, lengkap, menyeluruh
lengkap, menyeluruh ant, terbatas
lkompres /komprés/ n jaram; 1kompres n jaram;

mengompres v menjaram mengompres v menjaram


2kompres /komprés/ a kedap, kejat, kekar, 2kompres a kedap, kejat, kekar, kerap, kompak,

kerap, kompak, padat, padu, pampat, padat, padu, pampat, rapat


rapat
kompresi /komprési/ n pemadatan, pe- kompresi n pemadatan, pemampatan
mampatan
62 Amin Sweeney

Tahap 1
Eko Pusat
kompromi n jalan tengah, kesepakatan, kompromi n jalan tengah, kesepakatan, perse-
persetujuan, titik temu; tujuan, titik temu;
berkompromi v bersetuju, bertolak berkompromi v bersetuju, bertolak angsur,
angsur, turut-menurut turut-menurut
kompulsif a obsesif kompulsif a obsesif
komputer n I komputer jinjing, komputer kabin,
komputer laptop, komputer meja, komputer
pangku, komputer pribadi, komputer saku;
II cakram padat, diska eksternal, diska lepas,
kamera web, kandar, lapak sentuh, lapak te-
tikus, layar monitor, layar sentuh, lensa, mo-
dem, modem eksternal, papan tombol, pe-
lantang suara, pemindai, pencetak, pengan-
dar, tetikus, tinta, salut tinta, tongkat ria, unit
pemroses sentral
komunal a publik, terbuka, umum komunal a publik, terbuka, umum
komune n komunitas, masyarakat, pegu- komune n komunitas, masyarakat, peguyuban
yuban
komunikasi n hubungan, koneksi, kontak, komunikasi n hubungan, koneksi, kontak, ko-
korespondensi, transmisi respondensi, transmisi
komunike /komuniké/ n maklumat, pem- komunike n maklumat, pemberitahuan, peng-
beritahuan, pengumuman umuman
komunitas n kekerabatan, komune, ma- komunitas n kekerabatan, komune, masyarakat,
syarakat, peguyuban, populasi, puak, peguyuban, populasi, puak, publik
publik
konco n cak kawan, sahabat, teman; kolega, konco n cak kawan, kolega, kompanyon, kroni,
kompanyon, kroni, mitra, nyapang mitra, nyapang, partner, sahabat, rekan, relasi,
(ark), partner, rekan, relasi teman
ant lawan
kondang a beken (cak), eminen, kenama- kondang a beken (cak), eminen, kenamaan, masy-
an, masyhur, populer, prominen, tenar, hur, populer, prominen, tenar, terkenal, ter-
terkenal, ternama, terpegah (ark), nama, terpegah, tersohor
tersohor
konde /kondé/ n gelung rambut, sanggul, konde n gelung rambut, sanggul, tongsit;
tongsit (ark);
mengonde v menggelung, menyang- mengonde v menggelung, menyanggul
gul
kondisi n 1 keadaan, kedudukan, posisi, kondisi n 1 ahwal, hal, ihwal, keadaan, kedu-
status; ahwal, hal, ihwal, perihal; 2 dukan, perihal, posisi, status; 2 iklim, ke-
iklim, kerangka, konteks, lingkungan, rangka, konteks, lingkungan, situasi, suasa-
situasi, suasana; 3 kualifikasi, limitasi, na; 3 kualifikasi, limitasi, pembatasan, pra-
pembatasan, (pra)syarat, term syarat, syarat, term
Perbandingan Tesaurus Tahap 1 63

Tahap 1
Eko Pusat
kondisional a provisional, tentatif kondisional a provisional, tentatif
kondominium n apartemen, flat, rumah kondominium n apartemen, flat, rumah pang-
pangsa/susun sa, rumah susun
kondor n Jk burut, hernia, kelingsir, turun kondor n burut, hernia, kelingsir, turun berok
berok
konduktor n dirigen konduktor n 1 dirigen; 2 penghantar
kondusif a kontributif, membantu, men- kondusif a kontributif, membantu, mendukung,
dukung, sehat sehat
koneksi /konéksi/ n 1 afiliasi, aliansi, koneksi n 1 afiliasi, aliansi, asosiasi, hubung-
asosiasi, hubungan, interelasi, kedekat- an, interelasi, kedekatan, kombinasi, komuni-
an, kombinasi, komunikasi, kontak, kasi, kontak, korelasi, korespondensi, persen-
korelasi, korespondensi, persentuhan, tuhan, pertalian, relevansi; 2 cak kawan, ke-
pertalian, relevansi; 2 cak kawan, ke- nalan, relasi
nalan, relasi
konfederasi /konféderasi/ n aliansi, fede- konfederasi n aliansi, federasi, koalisi, liga, pak-
rasi, koalisi, liga, pakta, uni ta, uni
konferensi /konferénsi/ n dialog, diskusi, konferensi n dialog, diskusi, kolokium, kong-
kolokium, kongres, konvensi, persa- res, konvensi, persamuhan, pertemuan, rapat,
muhan, pertemuan, rapat, seminar, seminar, sidang, simposium
sidang, simposium
konfigurasi n bentuk, komposisi, kons- konfigurasi n bentuk, komposisi, konstruksi,
truksi, susunan, wujud susunan, wujud
konfiks n Ling sirkumfiks konfiks n sirkumfiks
Hlm. 333
konfirmasi n 1 afirmasi, isbat (Ar), pe- konfirmasi n 1 afirmasi, isbat, penegasan, pene-
negasan, peneguhan, pengukuhan, guhan, pengukuhan, penyungguhan, testimo-
penyungguhan, testimoni; 2 justifikasi, ni; 2 justifikasi, pembenaran, pembuktian, pe-
pembenaran, pembuktian, pengesahan, ngesahan, validasi, verifikasi;
validasi, verifikasi;
mengonfirmasi v memverifikasi, menge- mengonfirmasi n memverifikasi, menegas-
cek kan, meneguhkan, mengecek, mengisbat
konflik n 1 bentrokan, cedera, friksi, kelahi, konflik n bentrokan, cedera, friksi, kelahi, kon-
konfrontasi, percekcokan, pergesekan, frontasi, perbalahan, percekcokan, pergesek-
perpecahan, perselisihan, pertengkaran, an, perpecahan, perselisihan, pertelingkah-
pertikaian, sengketa; rivalitas; 2 antago- an, pertengkaran, pertikaian, sengketa, rivali-
nisme, inkompatibilitas, kontradiksi, tas; 2 antagonisme, inkompatibilitas, kontra-
paradoks, pertentangan diksi, paradoks, pertentangan
konformitas n harmoni, kecocokan, kese- konformitas n harmoni, kecocokan, kesejajar-
jajaran, kesesuaian an, kesesuaian
konfrontasi n 1 peperangan, pergelutan, konfrontasi n 1 peperangan, pergelutan, per-
perkelahian, pertarungan, pertempuran, kelahian, pertarungan, pertempuran, rana;
rana (ark); 2 konflik, krisis, pergesekan, 2 konflik, krisis, pergesekan, perseteruan,
64 Amin Sweeney

Tahap 1
Eko Pusat
perseteruan, pertengkaran, pertikaian, pertengkaran, pertikaian, sengketa;
sengketa;
mengkonfrontasikan v memperhadap- mengonfrontasikan v memperhadapkan,
kan, mempertembungkan, memperte- mempertembungkan, mempertemukan, me-
mukan, menyemukakan nyemukakan
kongesti /kongésti/ n penimbunan, penum- kongesti n penimbunan, penumpukan
pukan
kongkalikong n, berkongkalikong v cak kongkalikong berkongkalikong v cak bercikun-
bercikun-cikun (Mk), berkolusi, ber- cikun, berkolusi, berkomplot, berkonspirasi,
komplot, berkonspirasi, bersekongkol, bersekongkol, berselingkuh, main mata
berselingkuh, main mata
kongkong → kungkung
konglomerasi n akumulasi, gabungan, gu- konglomerasi n akumulasi, gabungan, gugus,
gus, komposit, kumpulan, massa komposit, kumpulan, massa
konglomerat n agregat, komposit, konglo- konglomerat n agregat, komposit. konglome-
merasi, massa rasi, massa
kongregasi /kongrégasi/ n jemaah, kelom- kongregasi n jemaah, kelompok, masyarakat,
pok, masyarakat, perhimpunan, per- perhimpunan, perkumpulan, persekutuan,
kumpulan, persekutuan, perserikatan perserikatan
kongres /kongrés/ n 1 kolokium, konfe- kongres n 1 kolokium, konferensi, konvensi,
rensi, konvensi, muktamar, musyawa- muktamar, musyawarah, persamuhan, perte-
rah, persamuhan, pertemuan, rapat, si- muan, rapat, sidang; 2 badan legislatif, dewan
dang; 2 badan/dewan legislatif, dewan legislatif, dewan perwakilan rakyat, parlemen
perwakilan rakyat, parlemen
kongret → konkret
kongsi n 1 konsorsium, maskapai, perse- kongsi n 1 konsorsium, maskapai, perseroan,
roan, perusahaan; 2 perkumpulan, per- perusahaan;.2 perkumpulan. persekutuan,
sekutuan, perserikatan; perserikatan; 3 kawan, mitra, rekanan, seku-
tu, teman;
berkongsi v berekanan, berkolaborasi, berkongsi v berekanan, berkawan, berkola-
bermitra, berpartner, bersekutu, berseri- borasi, bermitra, berpartner, bersekutu, ber-
kat; berkawan, berteman; serikat, berteman;
perkongsian n persekutuan (dagang), perkongsian n persekutuan, sindikasi
sindikasi
konjungsi n (Ling) kata (peng)hubung konjungsi n kata penghubung
konkaf a cekung (tt lensa) konkaf a cekung
ant cembung
konklusi n 1 deduksi, inferensi, kesimpul- konklusi n 1 deduksi, inferensi, kesimpulan,
an, penali (ark); 2 akhir, determinasi, penali; 2 akhir, determinasi, kesudahan
kesudahan
konklusif a definit, final, positif konklusif a definit, final, positif
konkordansi n indeks konkordansi n indeks
Perbandingan Tesaurus Tahap 1 65

Tahap 1
Eko Pusat
konkret /konkrét/ a aktual, berbentuk, konkret a aktual, berbentuk, berupa, berwujud,
berupa, berwujud, faktual, kasatmata faktual, kasatmata, maujud, nyata, positif,
(Jw), maujud, nyata, positif, real, sub- real, substansial;
stansial; ant abstrak
mengonkretkan v memanifestasikan, mengonkretkan v memanifestasikan, meng-
mengaktualkan, mengamalkan, menge- aktualkan, mengamalkan, mengejawantah-
jawantahkan, menjadikan, menjelma- kan, menjadikan, menjelmakan, merealisasi,
kan, merealisasi, mewujudkan; melak- mewujudkan, melaksanakan,menjalankan
sanakan, menjalankan ant mengabstrakkan
konkretisasi /konkrétisasi/ n aktualisasi, konkretisasi n aktualisasi, manifestasi, pelak-
manifestasi, pengaktualan, pengejawa- sanaan, pengaktualan, pengamalan, pengeja-
ntahan, penjelmaan, penubuhan, per- wantahan, penjelmaan, penubuhan, perwu-
wujudan, praktik, realisasi; pelaksanaan, judan, praktik, realisasi
pengamalan
konon adv 1 kabarnya, kata orang, kata- konon adv 1 kabarnya, kata orang, katanya;
nya; 2 barangkali, mungkin, rasanya, 2 barangkali, mungkin, rasanya, rupanya;
rupanya; 3 agaknya, gerangan, pula; 3 agaknya, gerangan, pula;.
mengononkan v menceritakan, mendo- mengononkan v menceritakan, mendongeng-
ngengkan, mengisahkan; kan, mengisahkan;
memperkonon v memperdaya, menipu memperkonon v memperdaya, menipu
konosemen /konosemén/ n manifes, surat konosemen n manifes, surat muatan.
muatan konotasi n asosiasi, implikasi, kasad, siratan,
konotasi n asosiasi, implikasi, siratan, sugesti
sugesti ant denotasi
konotatif a alegoris, asosiatif, figuratif, konotatif a alegoris, asosiatif, figuratif, meta-
metaforis, simbolis foris, simbolis .
konperensi → konferensi ant denotatif
konsekuen /konsekuén/ a bertanggung konsekuen a 1 bertanggung jawab, konsisten;
jawab, konsisten; logis, masuk akal, 2 logis, masuk akal, rasional, sensibel
rasional, sensibel
konsekuensi /konsekuénsi/ n akibat, buah, konsekuensi n akibat, buah, buntut, dampak,
buntut, dampak, efek, ekor, hasil, imbas, efek, ekor, hasil, imbas, impak, pengaruh, pro-
impak, pengaruh, produk, resultan duk, resultan
konsekusi n alternasi, suksesi konsekusi n alternasi, suksesi
konsekutif a berantai, bersambungan, konsekutif a berantai, bersambungan, bersam-
bersambutan, berturutan, berurutan, butan, berturutan, berurutan, kronologis, se-
kronologis, serial, suksesif rial, suksesif.
konseling n advis, pengarahan, penyuluh- konseling n advis, pengarahan, penyuluhan,
an, rekomendasi rekomendasi
konselor n konsultan, penasihat konselor n konsultan, penasihat
66 Amin Sweeney

Tahap 1
Eko Pusat
Hlm. 340
kuasa 1 n daya, kekuasaan, kekuatan, ke- kuasa 1 n daya, kekuasaan, kekuatan, kemam-
mampuan, kesanggupan, kompetensi, puan, kesanggupan, kompetensi, otoritas, te-
otoritas, tenaga, wewenang; 2 n karis- naga, wewenang; 2 karisma, pengaruh, wiba-
ma, pengaruh, wibawa; 3 adv becus wa; 3 adv becus (cak), bisa, dapat, larat, mam-
(cak), bisa, dapat, larat (ark), mampu, pu, sanggup;
sanggup;
berkuasa 1 v bertakhta, memerintah; menguasai v 1 memiliki, mengabuk, meng-
memegang senjata; 2 v berdaulat, akui, menghaki; 2 memengaruhi, mendo-
berhak, berwenang; 3 a bergigi (ki), minasi, menggenggam, merajai; 3 menakluk-
berkemampuan, berkompeten, berpe- kan, menduduki, menapakkan kaki; 4 men-
ngaruh, bertanduk (ki), berwibawa, be- caplok (cak), mencengkeram, menganeksasi,
sar lengan, dominan, kuat, menonjol, menyerobot, merebut; 5 menahan, menang-
otoritatif, penting; gulangi, mengamankan, mengatasi, mengen-
menguasai v 1 memiliki, mengabuk, dalikan, mengontrol, menundukkan, menyele-
mengakui, menghaki; 2 memegang saikan; 6 memahami, mengerti;
tampuk, memengaruhi, mendominasi, penguasa n 1 administrator, pasak kunci (ki),
menggenggam, merajai; menaklukkan, pejabat, pembesar, pemerintah;
menduduki, menapakkan/menginjak- penguasaan n 1 pemilikan; 2 aneksasi, penak-
kan kaki; mencaplok (cak), menceng- lukan, pencaplokan, pendudukan, penun-
keram, menganeksasi, menyerobot, dukan, penyerobotan, perebutan; 3 kebisa-
merebut (negara/wilayah lain); 3 me- an, kecakapan, kemahiran, kemampuan, ke-
nahan, menanggulangi, mengamankan, sanggupan, keterampilan, kompetensi;
mengatasi, mengendalikan, mengon- berkuasa v 1 berdaulat, berdaya, bergigi (ki),
trol, menundukkan, menyelesaikan; 4 berhak, berjaya, berkekuatan, berkemampu-
memahami, mengerti; an, berkesanggupan, berkompeten, berkuku,
penguasa n administrator, pasak kunci berpengaruh, bertakhta, bertanduk (ki), ber-
(ki), pejabat, pembesar; pemerintah; wenang, berwibawa, besar lengan, dominan,
penguasaan n 1 pemilikan; 2 anek- kuat, memerintah; 2 berdaulat, menonjol,
sasi, pencaplokan, pendudukan, pe- otoritatif, penting;
nyerobotan, perebutan; penaklukan,
penundukan; 3 kebisaan, kecakapan,
kemahiran, kemampuan, kesanggupan,
keterampilan, kompetensi;
kekuasaan n 1 adikara (kl), dominasi, kekuasaan n 1 adikara, dominasi, gigi (ki), ka-
gigi (ki). kadar, kedaulatan, kekuatan, dar, kedaulatan, kekuatan, kewenangan, kon-
kewenangan, kontrol, kuasa, kuku trol, kuasa, kuku (ki), mahkota (ki),otoritas,
(ki), mahkota (ki), otoritas, supremasi, supremasi, takhta, tanduk (ki), wewenang;
takhta, tanduk (ki), wewenang; 2 ka- 2 karisma, pengaruh, wibawa; 3. cekaman,
risma, pengaruh, wibawa; 3 cekaman, cengkeraman (ki), genggaman (ki), jajahan,
cengkeraman (ki), genggaman (ki). koloni, terkaman;
terkaman; jajahan, koloni;
Perbandingan Tesaurus Tahap 1 67

Tahap 1
Eko Pusat
sekuasanya adv sebisanya, sedapatnya, sekuasanya adv sebisanya, sedapatnya, se-
semampunya mampunya
kuasi a palsu, pseudo, pura-pura, semu kuasi a mirip, palsu, parsial, pseudo, pura-
pura, semu, seolah-olah, setengah-setengah,
virtual
kuat a 1 bertenaga, energik, perkasa, tang- kuat a 1 bertenaga, energik, perkasa, tangguh;
guh; 2 bergigi (ki). berkuasa, berpenga- 2 bergigi (ki), berkuasa, berpengaruh, bertan-
ruh, bertanduk (ki); besar (pengaruh, duk (ki); 3 besar, intens, keras, mencolok,
peran), intens, keras, mencolok, me- menonjol, tajam; 4 awet, liat, tahan lama, ulet;
nonjol, tajam; 3 awet, liat, tahan lama, 5 cekal, derana, keras hati, mantap, resis-
ulet; 4 cekal, derana (ark), keras/tetap tan, sali, senggang, tabah, tahan, tegar, tetap
hati (ki), resistan, sali (kl). senggang hati (ki), tegas; 6 bedegap, erat, kekar, ken-
(Mk), tabah, tahan, tegar; mantap, cang, kukuh, masif, pagan, pagun, rapat,
tegas; 5 erat, kencang, rapat (ikatan.
pegangan). terik; bedegap (ark); kekar. sasa, solid, stabil, tegap, teguh, terik; 7 cer-
kukuh, masif, pagan, pagun (Mk), mat, ketat; 8 deras, kencang; 9 cakap, kompe-
sasa (kl), solid, stabil, tegap, teguh; 6 ten, mahir, pacak, piawai, terampil, unggul;
cermat, ketat; 7 deras (arus), kencang ant lemah
(angin); 8 cakap. kompeten, mahir,
pacak, piawai, terampil, unggul;
berkuat v berdeging (Jk). berkeras hati,
berseregang, bersikeras. bersikukuh.
bersitegang, bersiteguh, bertahan.
mengotot, tarik urat;
berkuat-kuat v adu kuat, kuat-kuat-
an;
menguat v 1 membesar; mengeras; menguat v 1 membesar, mengeras, menan-
menanjak, meninggi, meningkat; 2 jak, meninggi, meningkat; 2 menderas, me-
menderas; mengencang; 3 bangkit, ngencang; 3 bangkit, menggeliat;
menggeliat;
menguati v memaksa, mengerasi; menguati v memaksa, mengerasi;
menguatkan v 1 memberdayakan; 2 menguatkan v 1 memberdayakan; 2 menabah-
menabahkan, menegarkan; 3 meman- kan, menegarkan; 3 memantapkan, menegap-
tapkan, menegapkan, mengukuhkan; kan, mengencangkan, mengukuhkan, me-
mengonsolidasikan; menerikkan, me- ngonsolidasikan, menerikkan, mengeratkan,
ngencangkan, mengeratkan, merapat- merapatkan; 4 bersaksi, memastikan, mem-
kan; 4 memastikan. membenarkan, benarkan, menandaskan, menanggung, me-
menandaskan, menanggung, mene- negaskan, meneguhkan, mengisbatkan, me-
gaskan, meneguhkan, mengisbatkan, nyungguhkan; 5 melantangkan, membesar-
menyungguhkan; bersaksi; 5 membe- kan, memperhebat, mengeraskan, mengin-
sarkan, memperhebat, mengeraskan, tensifkan, meninggikan, meningkatkan, me-
mengintensifkan, meninggikan, me- nyaringkan;
68 Amin Sweeney

Tahap 1
Eko Pusat
ningkatkan; melantangkan, menya- berkuat v berdeging, berkeras hati, bersere-
ringkan (suara); gang, bersikeras, bersikukuh, bersitegang,
bersiteguh, bertahan, mengotot, tarik urat;
berkuat-kuat v adu kuat, kuat-kuatan;
memperkuat v menguatkan; memperkuat v menguatkan;
penguatan n konsolidasi, peneguhan, penguatan n konsolidasi, peneguhan, peng-
penggalangan, pengukuhan; galangan, pengukuhan;
kekuatan n 1 daya, energi, gaya, har- kekuatan n 1 daya, energi, gaya, harkat, in-
kat, intensitas, kapasitas, kekebalan. tensitas, kapasitas, kekebalan, ketahanan, re-
ketahanan, resistansi, stamina, tenaga; sistensi, stamina, tenaga; 2 kedalaman, ke-
kedalaman, ketajaman; 2 dominasi, tajaman; 3 dominasi, gigi (ki), kadar, kekua-
gigi (ki), kadar, kekuasaan. kemampu- saan, kemampuan, kewenangan, otoritas,
an, kewenangan, otoritas, pengaruh, pengaruh, tanduk (ki), wewenang; 4 ketabah-
tanduk (ki), wewenang; 3 ketabahan. an, ketegaran, keteguhan; 5 kecakapan, keis-
ketegaran, keteguhan; 4 kecakapan, timewaan, kelebihan, kemahiran, kepiawai-
kemahiran, kepiawaian, keterampilan; an, keterampilan, keunggulan, kualifikasi;
keistimewaan, kelebihan, keunggulan,
kualifikasi;
~ hati ketahanan, keteguhan/ketetapan ~ hati ketahanan, keteguhan hati, ketetapan
hari, ketegaran; hati, ketegaran;.
Hlm. 341
berkekuatan v berdaya, berenergi, ber- berkekuatan v berdaya, berenergi, berkapa-
kapasitas, berkemampuan, bertenaga sitas, berkemampuan, bertenaga
kuatir → khawatir
kuatrin n sajak empat seuntai kuatrin n sajak empat seuntai
kuaya n Jw empedu kuaya n empedu
kubah n dom
kubak v kupas; kubak v kobak, kupas;
mengubak v mengopak, mengubik, mengubak v mengopak, mengubik, mengu-
menguliti, mengupas, merelas (kl) liti, mengupas, merelas.
kubang, kubangan n genangan, kobakan, kubang, kubangan n genangan, jangkat, ko-
londang, lopak, paluh; bakan, londang, lopak, paluh;
berkubang v berbenam, berendam berkubang v berbenam, berendam
kubik, mengubik v mengopek, mengubak, kubik, mengubik v mengopek, mengubak,
menguliti, mengupas, merelas (kl) menguliti, mengupas, merelas
kubin n cecak terbang, cekibar kubin n cecak terbang, cekibar
kubis n kol kubis n kol
kubit, mengubit v 1 memirik, mencecak kubit, mengubit v 1 memirik, mencecak, men
(Mk), mencubit, mengetip, menggetil, cubit, mengetip, menggetil, menjentik, men-
menjentik, menjiwit (Jw); 2 mencecah, jiwit; 2 mencecah, mencolek, mencuil, meng-
mencolek, mencuil, menggamit, meng- gamit, menggemik, menggetik, menggutik,
gemik, menggetik, menggutik, meng- mengguit, menjawil, menowel, menyentuh;
Perbandingan Tesaurus Tahap 1 69

Tahap 1
Eko Pusat
guit, menjawil, menowel, menyentuh
(dng ujung jari);
sekubit n sececah, secercah, secolek, sekubit n sececah, secercah, secolek, secuil,
secuil, sedikit, segelintir, sejumput, se- sedikit, segelintir, sejumput, sekelonet, seke-
kelonet, sekelumit, sekuku, sekutil lumit, sekuku, sekutil
kubra 1 a batal, gagal, kandas, kecewa, kubra 1 a batal, gagal, kandas, kecewa, muda-
mudarat, patah pucuk, urung; 2 v bubar, rat, patah pucuk, urung; 2 v bubar, tamat, tu-
tamat, tutup; 3 v menceraikan; tup; 3 v menceraikan;
mengubrakan v 1 membatalkan, meng- mengubrakan v 1 membatalkan, menggagal-
gagalkan, mengurungkan; 2 membela- kan, mengurungkan; 2 membelakangi, mem-
kangi, membenamkan, membiarkan, benamkan, membiarkan, memetieskan, men-
memeti-eskan, mendeponir, mendiam- deponir, mendiamkan, menelantarkan, meng-
kan, menelantarkan, mengabaikan, abaikan, mengendapkan, menggantungkan,
mengendapkan, menggantungkan meninggalkan
(perkara), meninggalkan
kubu n 1 baluwarti (Jw), benteng, per- kubu n 1 baluwarti, benteng, pertahanan; 2 blok,
tahanan; 2 blok, faksi, golongan, grup, faksi, golongan, grup, kelompok, klik, partai,
kelompok, klik, partai, pihak pihak
kubur n kuburan; kubur n kuburan;
mengubur(kan) v 1 memakamkan, mengubur v 1 memakamkan, mengebumi-
mengebumikan, mengetanahkan; me- kan, mengetanahkan, menimbun; 2 ki memen-
nimbuni; 2 ki memendam, menanam, dam, menanam, menyembunyikan, menyim-
menyembunyikan, menyimpan, menu- pan, menutup;.
tup; menyelamatkan;
kuburan n kober (Jk), kubur, makam, kuburan n kober, kubur, makam, peristirahatan
peristirahatan terakhir, pesara (Mk), terakhir, pesara, pusara, tanah tersirat;
pusara, tanah tersirat; penguburan n pemakaman, pengebumian;
terkubur v tertanam, tertimbun, ter- terkubur v tertanam, tertimbun, tertimbus, ter-
timbus; terpendam, tersembunyi, ter- pendam, tersembunyi, tersimpan;
simpan;
pekuburan n permakaman; pekuburan n pemakaman
penguburan n pemakaman, pengebumi-
an
kubus n dadu, korak kubus n dadu, kotak
kucak → 2kocak
kucam a lesi, pucat, putih (ki), pudar, kucam a lesi, muram, pucat, pudar, suram
suram; muram
kucandan n Mk kecandan kucandan n kecandan, kucindan (cak)
kucek, mengucek v menggosok; kucek, mengucek v menggosok;
mengucek-ngucek v memuyu-muyu mengucek-ngucek v memuyu-muyu, meng-
(Mk), menggosok-gosok, menyapu- gosok-gosok, menyapu-nyapu
nyapu (mata)
70 Amin Sweeney

Tahap 1
Eko Pusat
kucel a Jk kumal kucel a kumal
kucil, mengucilkan v membuang, memen- kucil, mengucilkan v membuang, memencil-
cilkan, memisahkan, mengasingkan, kan, memisahkan, mengasingkan, mengiso-
mengisolasi, menjauhi, meninggalkan, lasi, menjauhi, meninggalkan, menyendirikan,
menyendirikan, menyingkirkan; menyingkirkan;
terkucil v 1 terasing, terbuang, teriso- pengucilan n pembuangan, pemencilan, pe-
lasi, terpencil, terpisah, tersingkir; 2 misahan, pengasingan, penyendirian, segre-
melincir, menggelingsir, menyerosoh gasi;
(Mk), tergelincir; melecit, melejit, terkucil v 1 terasing, terbuang, terisolasi, ter-
memercit; pencil, terpisah, tersingkir; 2 melincir, meng-
keterkucilan n isolasi, kesendirian, gelingsir, menyerosoh, tergelincir; 3 melecit,
keterasingan, keterpencilan, keterpi- melejit, memercit;
sahan; keterkucilan n isolasi, kesendirian, keterasing-
pengucilan n pembuangan, pemencilan, an, keterpencilan, keterpisahan
pemisahan, pengasingan, penyendirian,
segregasi
kucindan → kecandan
kucing n meong; kucing n meong;
~ belanda kelinci, kucing tupai, ter- -- belanda kelinci, kucing tupai, terwelu;
welu; ~ hutan belacan, meong congkok; -- hutan belacan, meong congkok;
~ senggoro kucing anggora/siam -- senggoro kucing anggora, kucing siam
kucir n 1 kuncir, kuncit, kuntung, taucang; kucir n 1 kuncir, kuncit, kuntung, taucang; 2 cen-
2 centung, gombak, jambak, jambul, tung, gombak, jambak, jambul, kuncung
kuncung
1kucup → kecup
2kucup n kudu (ark). kuncup, kuntum; kucup n kudu, kuncup, kuntum;
mengucup v Mk menangkup, menga- mengucup v menangkup, mengatup, mengun-
tup, menguncup, menutup cup, menutup
kucur, berkucur, mengucur v melancur, kucur v cucur, cicik, kocor, pancar, pancur, tetes;
memancur; melancut, memancar, mengucur, berkucur v 1 melancur, melan-
membasut (kl), membesut, membura, cut, memancar, memancur, membasut, mem-
memuncrat, mencerat, mencurat, me- besut, membura, memuncrat, mencerat, men-
nyembur, menyemprot; bercucuran, ber- curat, menyembur; menyemprot; 2 bercucur-
tetesan, mencicik, menetes, mengalir, an, bertetesan, mencicik, menetes, mengalir,
menitik, menjelejeh (Mk); menitik, menjelejeh;
mengucuri v mendiris, mendirus, meng- mengucuri v mendiris, mendirus, menggu-
guyur, menjirus, menyiram(i); mem- yur, menjirus, menyiram, membasahi, meng-
basahi, mengairi; airi;
Pusat Plagiarisme? 71

Lampiran D

Antonim dari Sampel dalam Tesaurus Pusat.


22 Entri atas 14 Lema Dasar dari 200 plus lema sinomim

cerewet pendiam

ceria 1 muram; 2 bemoda; 3 sedih


menceriakan 1 memuramkan; 2 menodai
keceriaan 2 kemuraman

ceriwis pendiam

cermat l lalai; 2 boros


mencermatkan memboroskan
kecermatan kelalaian

ceroboh 1 telaten

cetek 1 dalam
mencetekkan mendalamkan
kecetekan kedalaman

cewek cowok
mengompori menyejukkan
komprehensif terbatas
konco lawan
konkaf cembung

konkret abstrak
mengonkretkan mengabstrakkan

konotasi denotasi
konotatif denotatif

kuat lemah
72 Amin Sweeney

Hiponim dan Meronim dari Sampel dalam Tesaurus Pusat.

Catatan. Pembagian yang berikut telah diperbaiki sebagaimana seharusnya.

Lema Hiponim Meronim


cerita cerita anak, cerita rekaan, cerita
khayal

cerita banyolan, cerita berantai,


cerita berbingkai, cerita bergam-
bar, cerita bersambung, cerita
jenaka, cerita pendek, cerita rakyat

kompor kompor gas, kompor minyak,


kompor listrik

komputer komputer jinjing, komputer kabin, cakram padat, diska ekstemal, diska
komputer laptop, komputer meja, lepas, kamera web, kandar, lapak
komputer pangku, komputer pri- sentuh, lapak tetikus, layar monitor,
badi, komputer saku layar sentuh, lensa, modem, modem
eksternal, papan tombol, pelantang
suara, pemindai, pencetak, pengan-
dar, tetikus, tinta, salut tinta, tongkat
ria, unit pemroses sentral
Pusat Plagiarisme? 73

Lampiran E
Lema KBBI yang tidak terpilih dalam sampel dari Tesaurus Eko

ceri komutator
2ceria komuter
cericap konan, mengonan
cericau koncoisme
cericip kondangan
cerkam kondektor
cerlih kondensasi
cerompong kondensat
ceronggah kondensator
ceronggak kondensor
ceroteh kondilus
cerotok kondom
cerowok 2kondor

cerucuh kl konduite
cerun konduksi
cetar konduktans
ceter konduktivitas
1cetera koneksitas
ceteri konektor
ceteria konfeksi
cetok konfesi
cétok konform
ceuki konfrontatif
cewang kongenital
1ci kongko
ciak kongkoan
kompon 2kongkong

kompong 3kongkong

komposer konis
kompresor konjugan
kompromistis konjugasi
kompulsi konjungtif
komputerisasi konklaf**
komtabilitas konkomitan
komunalisme konkuisnador !! (Prt?)
komunalistik konkuren (Ned)
komuni konkurensi (perlawanan. Ned)
komunikabilitas konkurs
komunikan kuau
komunikatif 2kubik

komunikator kubil
komunis kucai, mengucai
komunisme kucar-kacir
74 Amin Sweeney

Daftar Pustaka

Amin Sweeney. 1987. A Full Hearing; Orality and Literacy in the Malay
World, Berkeley: University of California Press.

——. 2005. Karya Lengkap Abdullah bin Abdul Kadir Munsyi, Jilid 1,
Kisah-Kisah Pelayaran. Jakarta: KPG (Kepustakaan Populer
Gramedia), EFEO.

——. 2006. Karya Lengkap Abdullah bin Abdul Kadir Munsyi, Jilid 2,
Puisi dan Ceretera, Jakarta: KPG (Kepustakaan Populer
Gramedia), EFEO.

——. 2008. Karya Lengkap Abdullah bin Abdul Kadir Munsyi, Jilid 3,
Hikayat Abdullah, Jakarta: KPG (Kepustakaan Populer
Gramedia).

Вам также может понравиться