Вы находитесь на странице: 1из 39

48

BAB IV

ANALISA DAN PEMBAHASAN

A. Data dan fakta Perusahaan

1. Sejarah dan Perkembangan PT. Asuransi Takaful Keluarga

Sebagai pelopor asuransi syariah di Nusantara, Takaful Indonesia telah

melayani masyarakat dengan jasa asuransi yang sesuai dengan prinsip syariah,

selama lebih dari satu dasawarsa, melalui dua perusahaan operasionalnya: PT

Asuransi Takaful Keluarga (Asuransi Jiwa Syariah) dan PT Asuransi Takaful

Umum (Asuransi Umum Syariah).

PT Syarikat Takaful Indonesia (Perusahaan) berdiri pada 24 Februari 1994

atas prakarsa Tim Pembentukan Asuransi Takaful Indonesia (TEPATI) yang

dimotori oleh Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) melalui Yayasan

Abdi Bangsa, Bank Muamalat Indonesia Tbk., PT Asuransi Jiwa Tugu Mandiri,

Departemen Keuangan RI, serta beberapa pengusaha muslim Indonesia. Melalui

kedua anak perusahaannya yaitu PT Asuransi Takaful Keluarga dan PT Asuransi

Takaful Umum, Perusahaan telah memberikan jasa perlindungan asuransi yang

menerapkan prinsip-prinsip murni syariah pertama di Indonesia.

PT Asuransi Takaful Keluarga yang bergerak di bidang asuransi jiwa

Syariah didirikan pada 4 Agustus 1994 dan mulai beroperasi pada 25 Agustus

1994, yang ditandai dengan peresmian oleh Menteri Keuangan Mar'ie


49

Muhammad. Diikuti dengan pendirian anak perusahaan yang bergerak di bidang

asuransi umum Syariah yaitu PT Asuransi Takaful Umum, yang diresmikan oleh

Menristek/Ketua BPPT Prof. Dr. B.J. Habibie pada 2 Juni 1995.

Kepemilikan mayoritas saham Syarikat Takaful Indonesia saat ini dikuasai

oleh Syarikat Takaful Malaysia Berhad (56,00%) dan Islamic Development Bank

(IDB, 26,39%), sedangkan selebihnya oleh Permodalan Nasional Madani (PNM)

dan Bank Muamalat Indonesia serta Karya Abdi Bangsa dan lain-lain.

Di tahun 2004, Perusahaan melakukan restrukturisasi yang berhasil

menyatukan fungsi pemasaran Asuransi Takaful Keluarga dan Asuransi Takaful

Umum sehingga lebih efisien serta lebih efektif dalam penetrasi pasar, juga

diikuti dengan peresmian kantor pusat, Graha Takaful Indonesia di Mampang

Prapatan, Jakarta pada Desember 2004. Selain itu, dilakukan pula revitalisasi

identitas korporasi termasuk penataan ruang kantor cabang di seluruh Indonesia,

untuk memperkuat citra perusahaan.

Untuk meningkatkan kualitas layanan yang diberikan Perusahaan dan

menjaga konsistensinya, Perusahaan memperoleh Sertifikasi ISO 9001:2000 dari

SGS JAS-ANZ, Selandia Baru bagi Asuransi Takaful Umum, serta Asuransi

Takaful Keluarga memperoleh Sertifikasi ISO 9001:2000 dari dari Det Norske

Veritas (DNV), Belanda pada April 2004. Selain itu, atas upaya keras seluruh

jajaran perusahaan, Asuransi Takaful Keluarga meraih MUI Award 2004 sebagai
50

Asuransi Syariah Terbaik di Indonesia, dan Asuransi Takaful Umum memperoleh

penghargaan sebagai asuransi dengan predikat Sangat Bagus dari Majalah

InfoBank secara berturut-turut pada tahun 2004 dan 20051.

Dengan dukungan Pemerintah dan tenaga profesional yang berkomitmen

untuk mengembangkan asuransi syariah, Syarikat Takaful Indonesia bertekad

untuk menjadi perusahaan asuransi syariah terkemuka di Indonesia.

Pada tahun ini, Asuransi Takaful Keluarga menargetkan penjaringan

premi sebesar Rp 560 miliar. Jumlah tersebut meningkat 55,5 persen dibanding

target premi 2008 yang sebesar Rp 360 miliar. Sejumlah strategi bisnis pun telah

disiapkan untuk mencapai target di akhir tahun 2009. Salah satunya adalah

memperkuat dan memperbanyak keagenan yang ada2.

Di tahun 2008 penjaringan premi paling banyak berasal dari premi

korporasi sebesar 60 persen, sementara sisanya premi individu. Dari penjaringan

premi korporasi tersebut didominasi oleh produk bancasurrance sebanyak 60

persen dan sisanya produk asuransi kesehatan. Untuk penjaringan premi individu

diperoleh dari asuransi pendidikan serta produk investasi, seperti Takaful

Istiqomah, Alia, dan Mizan.

1
PT. Asuransi Takaful Keluarga, “ Profil Perusahaan PT. Asuransi Takaful Keluarga”,
diakses pada tanggal 12 April 2009 dari http://takaful.com/index.php/profile/list/.

2
PT. Asuransi Takaful Keluarga, “Takaful Bidik Premi Rp 560 Miliar”, diakses pada tanggal
12 April 2009 dari http://takaful.com/index.php/publisher/articleview/action/view/frmArticleID/166.
51

Saat ini Asuransi Takaful Keluarga memiliki 1.500 keagenan dan di 2009

akan berusaha menambah hingga 3.000 keagenan. Dengan memperkuat dan

memperbanyak keagenan di sejumlah daerah, maka akan dapat mendorong

kinerja penjaringan premi.

Asuransi Takaful Keluarga juga akan mengoptimalkan kerja sama dengan

mitra-mitra bisnis termasuk dengan bank syariah. Melalui kerja sama itu Asuransi

Takaful Keluarga berharap bisa memperbanyak outlet-outlet baru.

Asuransi Takaful Keluarga tidak merencanakan melakukan penambahan

kantor cabang di 2009. Saat ini Asuransi Takaful Keluarga telah memiliki 39

kantor cabang yang tersebar hingga Aceh, Jawa Barat, Nusa Tenggara Barat.

2. Visi dan Misi PT. Asuransi Takaful Keluarga

a. Visi

Menjadi grup asuransi terkemuka yang menawarkan jasa Takaful dan

keuangan syariah yang komprehensif dengan jangkauan signifikan di seluruh

Indonesia menjelang tahun 2011.

b. Misi

PT. Asuransi Takaful Keluarga bertekad memberikan solusi dan

pelayanan terbaik dalam perencanaan keuangan dan pengelolaan risiko bagi


52

umat dengan menawarkan jasa Takaful dan keuangan syariah yang dikelola

secara profesional, adil, tulus dan amanah.

B. Gambaran Umum Produk Full PROTEK

Full PROTEK adalah produk bersama yang dihasilkan atas kerjasama PT.

Asuransi Takaful Keluarga dengan PT. Bank Muamalat Indonesia (Co-Branding

Shar’e dan Takaful). Full PROTEK merupakan kartu multiguna bertabungan dan

memiliki manfaat asuransi syariah yang dapat digunakan untuk penarikan tunai

(bebas biaya) di 8.888 ATM bersama, sebagai kartu debit di lebih dari 18.000

merchant dan sekaligus sangat memungkinkan sebagai kartu anggota dalam sebuah

organisasi.

Sebagai kartu multiguna, Full PROTEK memiliki karakteristik seperti

produk-produk generic Bank Muamalat Indonesia pada umumnya. Yaitu, bisa

digunakan sebagai kartu ATM dan kartu debit, mudah dimiliki di seluruh pelayanan

Bank Muamalat Indonesia, Tarik tunai bebas biaya di lebih dari 8.888 ATM

Muamalat, BCA dan ATM Bersama di seluruh Indonesia, kemudahan pembayaran

premi melalui automatic debit dan phonebanking yang merupakan fasilitas yang

dimiliki Bank Muamalat Indonesia, Saldo dapat ditambah setiap saat melalui 1.200

kantor pos online (SOPP) dan Bank Muamalat di seluruh Indonesia, dan saldo

investasi dapat diketahui setiap saat melalui: phonebanking, ATM, dan SMS

Banking. Juga memiliki karakterisitik layaknya produk-produk asuransi jiwa


53

Asuransi Takaful Keluarga pada umumnya. Seperti, mudah dimiliki di seluruh

pelayanan Asuransi Takaful Keluarga di Indonesia, Manfaat asuransi lengkap

meliputi: Santunan meninggal dunia, cacat tetap, total atau sebagian karena

kecelakaan, dan penggantian biaya perawatan / pengobatan karena kecelakaan, proses

underwriting yang simple dan instant cover, bagi hasil dari surplus underwriting (jika

ada), dan proteksi berlaku seluruh dunia.

Berikut penulis paparkan deskripsi manfaat dan seri kepesertaan dari 3 (tiga)

jenis produk Full PROTEK yang ditawarkan pada masyarakat3:

Seri Full PROTEK yang bisa dipilih & ditawarkan kepada nasabah:

Tahun Pertama:
3
PT. Asuransi Takaful Keluarga, Full PROTEK, (PT. Asuransi Takaful Keluarga: Jakarta), h.
14-17.
54

Tahun Kedua dan seterusnya

Ketentuan seleksi risiko pada produk Full PROTEK:

1. Batasan Usia Calon Peserta pada saat didaftarkan :

a. Maksimal berusia 55 (lima puluh lima) tahun – Untuk Individu.

b. Maksimum berusia 60 (enam puluh) tahun – Untuk Group.


55

c. Asuransi otomatis akan berakhir pada saat ulang tahun polis, dimana

Peserta berusia 65 tahun atau lebih.

2. Seluruh calon Peserta pada saat didaftarkan untuk mengikuti program

Asuransi ini harus dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta tidak sedang

dalam perawatan / pengobatan dari dokter atau tenaga medis lainnya.

3. Seluruh calon Peserta wajib mengisi dan menandatangani Formulir

Pendaftaran dengan benar, jujur, dan tidak menyembunyikan data apapun

yang berkaitan dengan kesehatan calon Peserta.

4. Tidak ada pengembalian premi bila ada pembatalan Peserta/Polis ditengah

masa perjanjian.

5. Setiap Peserta hanya diperkenankan memiliki 5 produk ini atas nama Peserta

yang bersangkutan.

6. Tidak ada kartu QQ.

7. Peserta tidak diperkenankan mengganti cover asuransi.

Polis induk dipegang oleh Bank Muamalat Indonesia. Sedangkan bukti

kepesertaan yang dipegang oleh peserta adalah Kartu Full PROTEK, Formulir

Aplikasi Full PROTEK, dan Ringkasan Polis.

Dimulainya kepesertaan asuransi peserta Full PROTEK adalah, pada saat

pembelian kartu dan renewal dilakukan pada setiap tanggal sesuai dengan tanggal
56

aktivasi untuk periode satu tahun kedepan, demikian setiap tahunnya dilakukan secara

otomatis, selama saldo mencukupi. Sedangkan berakhirnya kepesertaan asuransi

peserta Full PROTEK, saat asuransi dibatalkan, saat jatuh tempo polis dimana saldo

tidak mencukupi (setelah masa tenggang dilalui), dan saat peserta meninggal dunia

atau cacat tetap.

C. Prosedur dan Keputusan Underwriting Full PROTEK

Dari hasil temuan lapangan, diketahui bahwa produk Full PROTEK dari sisi

proses underwritingnya sangat sederhana, bahkan bisa dikatakan tidak ada sama

sekali. Hanya syarat-syarat administratif yang mesti dilakukan oleh calon peserta Full

PROTEK dengan cara mengisi aplikasi permohonan peserta yang semua dilakukan di

Bank Muamalat Indonesia.

Ketentuan seleksi risiko, yang ada pada produk Full PROTEK hanya menitik

beratkan pada ketentuan usia calon peserta, Maksimal berusia 55 (lima puluh lima)

tahun – Untuk Individu dan Maksimum berusia 60 (enam puluh) tahun – Untuk

Group. Sehingga pada produk Full PROTEK tidak ada proses medical check up dan

non medical check up seperti pada kasus asuransi jiwa secara umum.

Menurut Abdul Kodir dari hasil wawancara yang penulis lakukan “...bisa

dikatakan bahwa proses seleksi risiko bagi calon peserta Full PROTEK tidak serumit

dan sedalam proses seleksi risiko asuransi jiwa pada umumnya. Hal ini dikarenakan

adanya asumsi yang dipakai oleh pihak Bank Muamalat Indonesia, ketika calon
57

peserta Full PROTEK datang atau mendaftarkan dirinya menjadi calon peserta Full

PROTEK adalah sehat, karena tidak mungkin orang yang sedang sakit datang ke

bank. Sehingga tidak ada pemrioritasan ataupun penolakan ketika calon peserta

mendaftarkan dirinya untuk menjadi peserta Full PROTEK...”4.

Dengan asumsi tersebut, tidak ada kekhawatiran apapun bagi pihak Bank

Muamalat Indonesia tentang kondisi calon peserta apabila memiliki penyakit berat

atau hal-hal lainnya yang secara umum diperhatikan bagi calon peserta asuransi jiwa.

Semuanya diterima kecuali batas usia calon peserta melampaui ketentuan yang sudah

ditentukan.

Sistem yang ada pada produk Full PROTEK, yang membuat proses seleksi

risiko begitu sederhana bahkan tidak ada. Karena format ketentuan risiko dan manfaat

sudah diatur sebelum calon peserta mendaftarkan diri. Berikut penulis gambarkan

proses operasional Full PROTEK:

Bank Muamalat Calon Peserta


Full PROTEK

Asuransi
Takaful
Keluarga
Calon peserta Full PROTEK mengajukan kepesertaan di Bank Muamalat

dengan mengisi aplikasi pengajuan asuransi atau permohonan asuransi. Setelah

4
Abdul Kodir, Tim Underwriting Bancassurance dan Takaful Pembiayaan, Wawancara
Pribadi Mengenai Full PROTEK, Mampang Prapatan. 13 Mei 2009.
58

proses administrasi selesai, Bank Muamalat mengirimkan data kepesertaan calon

peserta ke Asuransi Takaful Keluarga untuk dibuatkan polisnya.

Pada produk Full PROTEK tidak ada keputusan underwriting apapun. Karena

tidak ada proses penilaian dan penggolongan seleksi risiko calon peserta. Hal ini

mengindikasikan bahwa setiap calon peserta yang diterima oleh pihak bank secara

otomatis akan diterima oleh pihak asuransi dan pihak underwriting asuransi tidak

memiliki kewenangan apapun untuk melaksanakan kegiatan seleksi risiko pada calon

peserta Full PROTEK. Manfaat yang diberikan oleh Asuransi Takaful Keluarga pun

tidak akan melebihi manfaat yang sudah ditentukan.

D. Gambaran Umum Produk Takaful Pembiayaan

Program Takaful Pembiayaan adalah suatu bentuk perlindungan asuransi

yang memberikan manfaat takaful yaitu berupa jaminan pelunasan hutang apabila

yang bersangkutan ditakdirkan meninggal dalam masa perjanjian.

Manfaat takaful berupa sejumlah uang yang nilainya sebesar saldo

pembiayaan peserta pada tanggal peserta meninggal dunia, manfaat takaful yang

dimaksud adalah:

1. Bila peserta ditakdirkan meninggal dalam masa perjanjian, maka sisa

pinjaman yang belum dibayar menjadi kewajiban PT Asuransi Keluarga.


59

2. Bila peserta hidup sampai perjanjian berakhir, maka Peserta akan

mendapatkan bagian keuntungan atas Rekening Khusus/Tabarru' yang

ditentukan oleh PT. Asuransi Takaful Keluarga, jika ada.

Sedangkan ketentuan yang ditetapkan PT. Asuransi Takaful Keluarga bagi

calon peserta produk takaful pembiayaan adalah sebagai berikut:

1. Usia + Masa Perjanjian maksimal 65 tahun.

2. Usia masuk maksimal 60 tahun.

3. Premi dibayar secara sekaligus.

4. Semua premi adalah Tabarru'.

Lalu bagaimana manfaat takaful tersebut dibentuk? Perlu diketahui bahwa

manfaat takaful adalah sebesar nilai saldo pembiayaan nasabah di bank. Pembiayaan

yang diberikan oleh bank pada umumnya digunakan untuk pembiayaan produktif dan

konsumtif, ada yang menurun bulanan dan flat (tetap). Menurun berarti posisi

hutang/kredit nasabah akan menurun seiring dengan angsuran cicilan kepada bank.

Misalkan nasabah memiliki saldo kredit 10 juta yang dicicil kepada pihak

bank selama 10 bulan, berarti cicilan nasabah per bulan adalah 1 juta. Pada bulan

pertama nasabah membayar 1 juta, maka sisa kredit adalah 9 juta. Sisa kredit tersebut

adalah sama dengan manfaat takaful dan begitu seterusnya tiap bulannya sampai

posisi hutang nasabah 0, maka perjanjian dengan bank selesai, asuransi pun berakhir.
60

Maka, asuransi pembiayaan pun dibuat/didesain berdasarkan pola pembiayaan

yang ada pada bank. Ada dua jenis manfaat produk asuransi takaful pembiayaan.

Yaitu5:

a. Manfaat menurun setiap bulan (decreasing term)

Adalah produk yang diperuntukkan bagi pembiayaan konsumtif. Produk

manfaat menurun setiap bulan dibagi dua. Yaitu:

1. Berdasarkan harga beli

1) Manfaat takaful yang diasuransikan adalah sebesar pokok

pinjamannya saja.

2) Besar manfaat takaful akan menurun setiap bulan sesuai

dengan angsuran.

3) Besar penurunan manfaat setiap bulan tidak sama (berdasarkan

anuitas bulanan).

4) Ilustrasi terlampir.

2. Berdasarkan harga jual

1) Manfaat takaful yang diasuransikan:

5
PT. Asuransi Takaful Keluarga, Asuransi Takaful Pembiayaan (Credit Life Insurance), (PT.
Asuransi Takaful Keluarga: Jakarta), h. 4-12.
61

a) Pokok pinjaman atau

b) Pokok pinjaman + margin

2) Besar manfaat takaful akan menurun setiap bulan sesuai

dengan angsuran.

3) Besar penurunan manfaat setiap bulan adalah sama/flat

(proporsional).

4) Ilustrasi terlampir.

Kedua jenis produk pembiayaan takaful manfaat menurun setiap bulan

tersebut memiliki karakteristik yang berbeda, harga jual lebih mudah karena

karakteristik produknya menurun proporsional (jumlah pembiayaan dibagi jangka

waktu). Kriteria lainnya adalah bisa saja yang diasuransikan adalah pokok

pembiayaannya saja atau pokok pembiayaan + total margin.

Sedangkan harga beli adalah pokok pembiayaannya saja yang diasuransikan,

sedangkan angsuran bulanannya berdasarkan anuitas bulanan atau cicilan pokok

pembiayaannya tidak sama. Manfaat takaful yang dibayarkan adalah outstanding atau

sisa pokok hutang nasabah kepada bank.

Ada beberapa catatan penting bagi nasabah/calon peserta produk pembiayaan

takaful manfaat menurun setiap bulan berdasarkan harga beli. Yaitu:


62

a. Manfaat takaful awal, adalah sejumlah manfaat asuransi yang

ditetapkan oleh pemegang polis sebagai dasar perhitungan premi dan

maksimal besarnya nilai klaim (manfaat takaful akhir) yang diajukan.

b. Manfaat takaful akhir, adalah besarnya manfaat asuransi peserta pada

saat klaim meninggal terjadi yang akan dibayarkan kepada pemegang

polis.

c. Perhitungan manfaat takaful akhir peserta pada saat klaim akan

disesuaikan dengan tingkat margin yang sebenarnya maksimal 35% /

tahun dengan catatan tidak ada tunggakan.

b. Manfaat tetap

Produk takaful pembiayaan dengan manfaat takaful tetap adalah produk

takaful pembiayaan yang diperuntukkan bagi pembiayaan produktif. Karena,

pembiayaan produktif pada umumnya pokok pembiayaannya dibayar pada akhir

kontrak. Adapun manfaat takafulnya adalah:

1. Besar manfaat takaful adalah tetap sampai akhir masa perjanjian

asuransi.

2. Biasanya untuk mencover pembiayaan modal kerja.


63

E. Prosedur dan Keputusan Underwriting Takaful Pembiayaan

1. Proses Underwriting

Untuk menjelaskan proses underwriting pada Takaful Pembiayaan, maka

perlu mengetahui bagaimana alur/proses operasionalnya . Berikut penulis gambarkan.

Bank/Pemegang
Polis

Nasabah/Peserta Asuransi Takaful


Asuransi Keluarga

Pada saat nasabah mengajukan kredit ke bank, pada umumnya bank

mensyaratkan nasabah untuk ikut asuransi sebagai antisipasi terjadinya risiko

khususnya kematian.

Bank menunjuk asuransi, atau memang sebelum pengajuan pembiayaan oleh

nasabah, bank telah memiliki kemitraan dengan asuransi sebagai pihak yang

mengcover risiko nasabah/peserta asuransi.

Dalam operasionalnya, sebenarnya bank memiliki agunan tetapi agunan

memiliki aspek likuiditas yang sangat rumit berbeda dengan asuransi yang proses

pencairannya paling lama 1 (satu) bulan.


64

Daftar pengajuan asuransi tersebut di pegang oleh bank, sehingga ketika

diserahkan ke perusahaan/Asuransi Takaful Keluarga, daftar pengajuan tersebut harus

sudah ditandatangani dan distempel oleh pemegang polis.

Adapun informasi-informasi tambahan yang dibutuhkan oleh Asuransi

Takaful Keluarga, maka Asuransi Takaful Keluarga dapat langsung berhubungan

dengan nasabah/peserta asuransi.

Proses seleksi risiko yang diberlakukan pada produk takaful pembiayaan

adalah6:

1. Berdasarkan kaidah-kaidah yang berlaku dalam asuransi secara umum.

Seperti, prinsip utmost good faith (penutupan asuransi harus didasarkan

pada itikad baik peserta dan perusahaan asuransi sebagai syarat sahnya

asuransi atau dengan arti lain bahwa informasi dari peserta dinyatakan

secara benar dan tidak ada kecurangan), insurable interest (adanya

kepentingan peserta untuk ikut asuransi), dan lain sebagainya.

2. Sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan perusahaan. Berikut penulis

gambarkan keputusan PT. Asuransi Takaful Keluarga mengenai proses

seleksi risiko pada produk Takaful Pembiayaan.

6
Abdul Kodir, Tim Underwriting Bancassurance dan Takaful Pembiayaan, Wawancara
Pribadi Mengenai Takaful Pembiayaan, Mampang Prapatan. 20 Mei 2009.
65

Jenis Penutupan Data dan Dokumen yang Disyaratkan

1. Daftar pengajuan asuransi dari pemegang


polis yang memuat data sekurang-kurangnya:
a. Nama lengkap calon peserta sesuai dengan
ID yang masih berlaku.
b. Tanggal lahir calon peserta.
c. Mulai perjanjian asuransi yang
dikehendaki.
d. Jangka waktu perjanjian asuransi.
Free Cover
e. Jumlah pembiayaan/pinjaman yang
diasuransikan.
2. Daftar pengajuan asuransi tersebut
ditandatangani dan distempel oleh pemegang polis

Formulir pengajuan asuransi takaful kumpulan, yang


sudah diisi dengan lengkap dan benar, terdiri dari:
1. Data peserta telah diisi sekurang-kurangnya : nama
calon peserta; tanggal lahir dan pekerjaan calon
peserta.
2. Data asuransi telah diisi sekurang-kurangnya:
jumlah manfaat takaful; jenis asuransi (termasuk
pilihan jenis produk menurun bulanan/flat); masa
perjanjian asuransi dan tanggal mulai perjanjian
asuransi.
Non Medikal 3. Pernyataan kesehatan yang meliputi tinggi berat
dan badan serta 5 point pertanyaan kondisi
kesehatan telah diisi dengan lengkap.
4. Tempat dan tanggal penandatanganan formulir
telah diisi dengan lengkap.
5. Ditandatangani oleh calon peserta (tidak boleh
diwakilkan/atas nama).
6. Diberi stempel oleh pemegang polis/pihak bank
66

1. Formulir pengajuan asuransi takaful kumpulan.


2. Data hasil pemeriksaan medis yang telah
ditetapkan:
A : LPK + Urine + Darah Rutin
B : LPK + Urine + Darah Rutin + EKG + Thorax
Foto
C : LPK + Urine + Darah Lengkap*) + EKG +
Thorax Foto
D : LPK + Urine + Darah Lengkap*) + Treadmill +
Thorax Foto
E : 2 LPK + Urine + Darah Lengkap*) + EKG +
Thorax Foto
F : 1. Data Medis berupa : 2 LPK + Urine + Darah
Lengkap + EKG + Thorax Foto + HIV Test
Medikal
2. Data Keuangan berupa financial statement
(terlampir)
G : 1. Data Medis berupa : 2 LPK + Urine + Darah
Lengkap + EKG + Thorax Foto + HIV Test +
Tumor Marker (AFP + CEA) + USG Abdomen.
2. Data Keuangan berupa financial statement;
Surat Persetujuan Bank; SIUP/TDP; Laporan
Keuangan Auditted (Neraca L/R = Perubahan
Modal); SPT PPH Pribadi dan Badan Validated;
Rekening Perusahaan dan Pribadi

Keterangan *) : darah lengkap meliputi : Analisa Darah;


Cholesterol Total; HDL; LDL; Trigliserida; Gula Darah
Puasa; Gula Darah 2 Jam PP; SGOT; SGPT; Bilirubin
Total; Direk; Indirek HbsAg; Ureum; Creatinin.
67

Berdasarkan SK Direksi Nomor: ATK.DU.SK-019.07.08, maka batasan

penutupan asuransi takaful pembiayaan berlaku Per 1 Juli 2008 adalah sebagai

berikut:

Manfaat Takaful (Akumulasi) Usia Masuk Peserta

s.d 50 51 s.d. 55 56-60

s.d. 100,000,000 FC FC NM

100,000,001 s.d. 400,000,000 NM NM M–A

400,000,001 s.d. 600,000,000 NM NM M–B

600,000,001 s.d. 850,000,000 NM NM M–C

850,000,001 s.d. 1,000,000,000 M–C M-D M–D

1,000,000,001 s.d. 1,500,000,000 M–D M-E M–E

1,500,000,001 s.d. 2,000,000,000 M–E M-F M–F

2,000,000,001 s.d. 4,000,000,000 M–F M-F M–F

Diatas 4,000,000,000 M–G M-G M–G

Keterangan

FC : Free Cover

NM : Non Medikal

M : Medikal

A : LPK + Urine Lengkap + Darah Rutin


68

B : LPK + Urine Lengkap + Darah Rutin + EKG + Thorax Foto

C : LPK + Urine Lengkap + Darah Lengkap + EKG + Thorax

Foto

D : LPK + Urine Lengkap + Darah Lengkap + Treadmill +

Thorax Foto

E : 2 LPK + Urine Lengkap + Darah Lengkap + Treadmill +

Thorax Foto

F : - Data Medis berupa : 2 LPK + Urine + Darah Lengkap +

EKG + Thorax Foto + HIV Test

- Data Keuangan berupa financial statement

G : - Data Medis berupa : 2 LPK + Urine + Darah Lengkap +

EKG + Thorax Foto + HIV Test + Tumor Marker (AFP +

CEA) + USG Abdomen.

- Data Keuangan berupa financial statement; Surat Persetujuan

Bank; SIUP/TDP; Laporan Keuangan Auditted (Neraca L/R =

Perubahan Modal); SPT PPH Pribadi dan Badan Validated;

Rekening Perusahaan dan Pribadi

3. Underwriter dapat menentukan jumlah premi bagi calon peserta.


69

2. Keputusan Underwriting

Dari proses seleksi risiko diatas penulis dapat menyimpulkan bahwa

faktor-faktor risiko pada asuransi takaful pembiayaan adalah sebagai berikut:

a. Usia

b. Kondisi kesehatan/riwayat kesehatan calon peserta pada saat

didaftarkan

c. Besar manfaat takaful

d. Tinggi, berat badan (tidak lebih dari 27)7

e. Pekerjaan

f. Lamanya perjanjian asuransi

Menurut Abdul Kodir, “…Jika dari faktor-faktor risiko tersebut diatas

ditemui bahwa calon peserta memiliki penurunan kualitas, maka pihak asuransi

dapat mengenakan ekstra tabarru atau diharuskan medikal. Karena biaya medikal

ditanggung oleh perusahaan asuransi, jika preminya kecil maka pihak asuransi

akan mengenakan ekstra tabarru, tetapi jika preminya dirasa cukup maka medikal

masih bisa ditutupi…”8.

7
Berdasarkan Body Mass Index yang ditetapkan oleh WHO.
8
Kodir, Wawancara Pribadi Mengenai Takaful Pembiayaan, Mampang Prapatan. 20 Mei
2009.
70

Setelah proses seleksi risiko pada calon peserta takaful pembiayaan

dilalui, maka underwriter akan melakukan pengambilan keputusan atas risiko

tersebut. Yaitu:

a. Diterima dengan kondisi standard

b. Diterima dengan kondisi substandard (dikenakan ekstra tabarru bagi

calon peserta)

c. Ditunda atau Ditolak

F. Gambaran Umum Produk Fulnadi

Fulnadi adalah program asuransi perorangan yang bermaksud menyediakan

dana pendidikan, dalam mata uang Rupiah dan US Dolar untuk putra-putri peserta

asuransi sampai sarjana. Produk ini diluncurkan pada tanggal 15 Januari 2004.

Manfaat Takaful Dana Pendidikan adalah sebagai berikut:

1. Jika Peserta panjang umur sampai akhir perjanjian, Anak sebagai

Penerima Hibah mendapatkan:

a. Tahapan saat masuk (TK, SD, SMP, SMA, Perguruan Tinggi) dan jika

Tahapan yang jatuh tempo tidak diambil, akan diinvestasikan dan akan

menambah Beasiswa pada saat di Perguruan Tinggi.


71

b. Beasiswa selama 4 tahun di Perguruan Tinggi (sesuai masa

perjanjian).

2. Jika Peserta mengundurkan diri sebelum masa perjanjian berakhir,

Peserta mendapatkan:

Nilai Tunai, yaitu seluruh dana di Rekening Tabungan Peserta yang berasal

dari saldo tabungan dan bagian keuntungan atas hasil investasinya

(mudharabah).

3. Jika Anak sebagai Penerima Hibah meninggal sebelum seluruh

tahapan diterima Peserta/ Ahli Waris mendapatkan:

a. Nilai Tunai.

b. Santunan sebesar 10% Manfaat Takaful Awal (Premi Tahunan X

Masa Perjanjian).

4. Jika Peserta mengalami musibah dalam masa perjanjian

a. Polis Bebas Premi, Ahli Waris mendapatkan:

1) Santunan sebesar 50% Manfaat Takaful Awal (jika meninggal

karena sakit atau cacat tetap total karena kecelakaan) atau 100%

Manfaat Takaful Awal (jika meninggal karena kecelakaan).

2) Nilai Tunai
72

b. Anak sebagai Penerima Hibah mendapatkan:

1) Tahapan pada saat masuk TK, SD, SMP, SMA, dan Perguruan

Tinggi (sesuai masa perjanjian).

2) Beasiswa setiap tahun sejak Peserta mengalami musibah s/d 4

tahun di Perguruan Tinggi.

5. Jika setelah masa perjanjian berakhir dan masih dalam pemberian

beasiswa di Perguruan Tinggi Peserta mengalami musibah,

a. Meninggal karena sakit atau cacat tetap total karena kecelakaan, Ahli

Warisnya akan menerima Nilai Tunai.

b. Meninggal karena kecelakaan, Ahli Warisnya akan menerima Nilai

Tunai dan santunan sebesar 50% Manfaat Takaful Awal.

c. Penerima Hibah akan tetap menerima Beasiswa sampai yang

bersangkutan empat tahun di Perguruan Tinggi.

Nisbah bagi hasil/mudharabah yang telah ditentukan oleh perusahaan untuk

produk Fulnadi adalah :

a. 70% dari hasil investasi diberikan kepada peserta.

b. 30% dari hasil keuntungan diberikan kepada perusahaan.

G. Prosedur dan Keputusan Underwriting Fulnadi


73

1. Proses Underwriting

Sebelum diterima menjadi peserta Fulnadi, calon peserta Fulnadi harus

melalui serangkaian tahap kegiatan seleksi risiko. Adapun tahapan-tahapan

kegiatannya terdiri dari9:

a. Field Underwriting

Field underwriting dimulai sewaktu calon peserta Fulnadi mengisi

aplikasi permohonan asuransi. Pada tahap ini para agen dilatih untuk dapat

mengumpulkan informasi mengenai calon peserta dan memprediksi kelas

risiko yang akan diterima.

Sebelum dikirim ke kantor pusat para agen mesti memastikan kembali

apakah aplikasi permohonan calon peserta Fulnadi telah diisi semuanya oleh

calon peserta Fulnadi atau belum.

Menurut Rohadi “…Peran Agen sebagai Field Underwriting berlaku

untuk semua produk individu dari PT. Asuransi Takaful Keluarga, termasuk

Fulnadi. Fungsi agen sebagai field underwriting adalah agen sebagai pihak

yang bertemu langsung dengan calon peserta diharapkan bisa memberikan

9
Ade Abdurrahman, “Seleksi Risiko dan Polis Asuransi Jiwa Syariah”. Dalam Praktikum
Asuransi Jiwa 25-27 November 2008, (Jakarta: UIN Syarif Hidatullah, 2008) h.9.
74

penilaian terkait kondisi-kondisi yang bisa mempengaruhi tingkat resiko calon

peserta….”10.

Dari kegiatan field underwriting tersebut diharapkan perusahaan bisa

terhindar dari fraud atau moral hazard/itikad tidak baik dari calon peserta yang

ingin bergabung menjadi peserta asuransi PT. Asuransi Takaful Keluarga.

b. Verifikasi berkas dan data aplikasi

Setelah dikirim ke kantor pusat, aplikasi permohonan/surat

permohonan asuransi diperiksa, diverifikasi, dan diseleksi. sebelum ditaksir

oleh underwriter kantor pusat.

c. Mengumpulkan informasi tambahan

Sumber informasi mengenai kondisi calon peserta Fulnadi diperoleh

dari surat permohonan asuransi (aplikasi pengajuan asuransi), laporan

pemeriksaan kesehatan, keterangan dokter pribadi, keterangan agen dan

inspection report.

d. Menilai risiko

Penilaian risiko dilakukan terhadap seluruh aspek yang dapat

menimbulkan atau meningkatkan terjadinya musibah. Dalam melakukan

10
Rohadi, Tim Underwriting Pada Produk Fulnadi, Wawancara Pribadi Mengenai Fulnadi,
Mampang Prapatan. 22 Mei 2009.
75

proses seleksi risiko pada produk Fulnadi underwriter harus mengetahui

terlebih dahulu jenis risiko yang ditanggung dalam produk tersebut, yaitu11:

1) Meninggal karena sakit

2) Meninggal karena kecelakaan

3) Cacat tetap total karena kecelakaan

Risiko tersebut diatas menjadi tolak ukur penilaian atas seseorang

calon peserta berdasarkan kondisi dan faktor-faktor yang mempengaruhi

tingkat risiko. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat risiko

tersebut adalah:

1) Usia/umur

2) Bentuk dan ukuran tubuh

3) Riwayat kesehatan calon peserta

4) Riwayat kesehatan keluarga

5) Kondisi fisik

6) Pekerjaan

7) Keadaan ekonomi

11
Rohadi, “Seleksi Risiko Fulnadi”, (Jakarta: PT. Asuransi Takaful Keluarga, 2009) h.7.
76

8) Tempat tinggal/lokasi

9) Kebiasaan

10) Jenis kelamin

11) Aktivitas penerbangan

12) perokok

13) Faktor lain, seperti: moral hazard dan suku bangsa.

Selain faktor-faktor risiko tersebut diatas, proses seleksi risiko pun

dilakukan berdasarkan kebijakan perusahaan. Yaitu, berdasarkan SK Direksi

No.DK.SK-003.03.04. Berikut penulis gambarkan ketentuan perusahaan yang

menjadi acuan batasan penutupan/manfaat pada produk Fulnadi.

Usia ulang tahun terakhir


Manfaat Takaful
s/d 50 Thn 51-55 Thn 56-60 Thn

< 100.000.000
NM NM NM
US $ 20.0000

Rp. 100.000.001 s/d Rp. 200.000.000


NM NM A
US $ 20.001 US $ 40.0000

Rp. 200.000.001 s/d Rp. 300.000.000


NM A B
US $ 40.001 US $ 60.000

Rp. 300.000.001 s/d Rp. 400.000.000 A B C


77

US $ 60.001 US $ 80.000

Rp. 400.000.001 s/d Rp. 500.000.000


B C D
US $ 80.001 US $ 100.000

Rp. 500.000.001 s/d Rp. 750.000.000


C D E
US $ 100.001 US $ 150.000

> Rp.750.000.001
E E E
> US $ 150.001

Keterangan:

NM : Non Medikal

A : LPK + Urine Lengkap + Darah Rutin + EKG

B : LPK + Urine Lengkap + Darah Rutin + EKG + Thorax Foto

C : LPK + Urine Lengkap + Darah Lengkap + EKG + Thorax

Foto

D : LPK + Urine Lengkap + Darah Lengkap + Treadmill +

Thorax Foto

E : 2 LPK + Urine Lengkap + Darah Lengkap + Treadmill +

Thorax Foto + HIV Test + Financial Statement


78

Secara umum jenis-jenis risiko terdiri dari:

1) Increasing risk (risiko menaik)

2) Reducing risk/decreasing risk (risiko menurun)

3) Constant risk (risiko tetap)

Kemudian dilanjutkan proses penggolongan risiko, penggolongan

risiko dilakukan untuk memproses klasifikasi calon peserta yang memiliki

tingkat risiko yang sama, digolongkan dalam kelas yang sama.

Setelah tahapan proses seleksi risiko diatas dilalui, tahapan berikutnya

adalah membuat keputusan underwriting.

Tahapan-tahapan dari kegiatan seleksi risiko dilakukan sebagai

implikasi dari hukum seleksi risiko yaitu:

1. Memproses permintaan asuransi dengan prinsip kehati-hatian.

2. Membuat dokumentasi yang akurat dan lengkap mengenai

setiap langkah yang diambil dalam melakukan underwriting suatu

kasus.

3. Prinsip utmost good faith (penutupan asuransi harus didasarkan

pada itikad baik peserta dan perusahaan asuransi sebagai syarat sahnya
79

asuransi. Artinya bahwa informasi dari peserta dinyatakan secara

benar dan tidak ada kecurangan).

4. Insurable interest (adanya kepentingan calon peserta untuk

menjadi peserta asuransi).

2. Keputusan Underwriting

Keputusan underwriting dibuat setelah melalui proses seleksi risiko calon

peserta Fulnadi. Ada beberapa cara dalam menetapkan suatu kondisi underwriting,

yaitu:

a. Peserta yang memiliki tingkat risiko yang relatif aman dapat diterima

dengan kondisi standard.

b. Peserta yang memiliki risiko lebih tinggi/diterima dengan kondisi

substandard dapat diterima dengan kondisi ekstra premi.

c. Ditunda (postponed) atau Ditolak (decline), pada akhirnya jika tidak ada

lagi kondisi underwriting yang sesuai atau cukup untuk melindungi

perusahaan, maka penyelesaiannya hanya menolak atau menangguhkan

permohonan asuransi, sampai risikonya menurun atau dapat diterima

dengan kondisi underwriting tertentu.


80

H. Komparasi Prosedur Underwriting Full PROTEK, dan Takaful

Pembiayaan, Fulnadi.

Dari hasil penelitian yang penulis lakukan dilihat dari sisi proses seleksi risiko

dari masing-masing produk memperlihatkan perbedaan signifikan. Secara transparan

penulis mengatakan bahwa perbedaan tersebut lebih dikarenakan karakteristik dari

masing-masing produk yang berbeda. Berikut penulis gambarkan dalam bentuk tabel:

Proses Field Informasi Kebijakan Fokus


Underwriting Dasar/Sumber Perusahaan Underwriter
Informasi Mengenai Atas Risiko
Underwriting Calon Peserta

Full Pada produk Surat Aplikasi Produk Full Tidak ada


PROTEK Full PROTEK Permohonan PROTEK proses
tidak ada proses Asuransi yang adalah produk underwriting
field telah diisi co-branding yang dilakukan
underwriting peserta dari 2 di PT. Asuransi
perusahaan, Takaful
sehingga dibuat Keluarga,
sesederhana hanya aspek
mungkin dari administratif
sisi dan ketentuan
underwriting usia yang
semuanya
dilakukan di
Bank
Muamalat

Takaful Tidak ada Pihak Bank Proses Pada produk


Pembiayaan proses field sebagai pihak penutupan pada Takaful
underwriting, yang produk Takaful Pembiayaan,
karena produk berkepentingan selain faktor
Pembiayaan
Takaful untuk riwayat
Pembiayaan mendaftarkan dapat dilakukan kesehatan juga
bukan produk nasabahnya melalui cara menilai faktor
yang dipasarkan untuk menjadi free cover, keuangan
81

oleh agen peserta medis dan non peserta


asuransi. medis dengan asuransi, hal ini
Sedangkan berbagai dikarenakan
pihak bank manfaat takaful
ketentuan yang
adalah yang diberikan
pemegang telah ditetapkan adalah untuk
polis, informasi perusahaan mengcover
mengenai sejumlah kredit
peserta yang peserta asuransi
dibutuhkan kepada pihak
perusahaan bank
asuransi
diberikan oleh
pihak Bank

Fulnadi Ada proses field Agen sebagai Proses Pada produk


underwriting pihak yang penutupan Fulnadi, faktor
yang dilakukan pertama kali produk Fulnadi riwayat
agen kepada kesehatan
bertemu dapat dilakukan
calon peserta merupakan
asuransi dengan calon melalui cara faktor utama
peserta asuransi medis dan non selain faktor-
dan mencatat medis dengan faktor lainnya.
berbagai berbagai
informasi yang ketentuan yang
dibutuhkan telah ditetapkan
mengenai calon perusahaan
peserta

Khusus untuk produk Full PROTEK dilihat dari sisi prosedur seleksi risiko

bisa dikatakan tidak ada (tidak ada proses underwriting di PT. Asuransi Takaful

Keluarga), kecuali ketentuan usia calon peserta asuransi yang dibatasi Maksimal

berusia 55 (lima puluh lima) tahun – Untuk Individu dan Maksimum berusia 60

(enam puluh) tahun – Untuk Group. Tidak ada proses medical check up dan non

medical check up dikarenakan Full PROTEK didesain untuk menjadi produk simple
82

yang manfaat takafulnya tidak akan melebihi dari apa yang tercantum dalam

ketentuannya, berbeda dengan Takaful Pembiayaan dan Fulnadi yang manfaatnya

tidak dibatasi tetapi disesuaikan dengan faktor-faktor risiko calon peserta. Oleh

karenanya tidak ada serangkaian kegiatan seleksi risiko yang dilakukan underwriter

PT. Asuransi Takaful Keluarga pada Full PROTEK, setiap pengajuan Full PROTEK

yang telah melewati proses administratif di Bank Muamalat Indonesia secara

otomatis diterima sebagai peserta asuransi di PT. Asuransi Takaful Keluarga

Perbedaan prosedur underwriting Takaful Pembiayaan dan Fulnadi terletak

pada:

1. Field underwriting (proses penilaian risiko yang dilakukan agen

sebagai pihak yang bertemu langsung dengan calon peserta) hanya berlaku

bagi produk Fulnadi sedangkan produk Takaful Pembiayaan tidak ada proses

field underwriting. Karena pihak bank sebagai pemegang polis berhubungan

langsung dengan perusahaan asuransi mengenai permintaan asuransi bagi

nasabahnya/peserta asuransi.

2. Kebijakan perusahaan, proses penutupan produk Fulnadi dapat

dilakukan melalui cara medis dan non medis dengan berbagai ketentuan

didalamnya yang telah ditetapkan perusahaan. Sedangkan produk Takaful

Pembiayaan dapat dilakukan melalui cara free cover, medis dan non medis.
83

3. Faktor-faktor risiko bagi semua produk asuransi individu secara umum

adalah sama, yang membuat produk-produk tersebut berbeda adalah fokus

underwriter dalam melakukan proses seleksi risiko atau dalam arti lain ada

beberapa faktor-faktor yang menjadi prioritas underwriter. Pada produk

Fulnadi, faktor riwayat kesehatan merupakan faktor utama selain faktor-faktor

lainnya. Sedangkan pada produk Takaful Pembiayaan, selain faktor riwayat

kesehatan juga keuangan peserta asuransi, hal ini dikarenakan manfaat takaful

yang diberikan adalah untuk mengcover sejumlah kredit peserta asuransi

kepada pihak bank.

4. Pihak yang memberikan informasi awal mengenai calon peserta

asuransi pada produk Takaful Pembiayaan adalah bank, bank berhubungan

langsung dengan pihak asuransi dan menentukan jenis manfaat bagi calon

peserta, informasi lainnya didapatkan dari calon peserta, SPA (surat

permohonan asuransi), financial statement, dan resume medis terkait riwayat

penyakitnya dan/atau melengkapi pengajuan asuransinya dengan melakukan

pemeriksaan kesehatan sesuai kebutuhan data dari Bagian Medical Support.

Sedangkan informasi awal mengenai status kondisi peserta bagi calon peserta

Fulnadi didapatkan dari agen sebagai field underwriting dan informasi lainnya

untuk menilai skala risiko calon peserta dapat didapatkan dari SPA, laporan

pemeriksaan kesehatan, keterangan dokter pribadi, dan inspection report.


84

letak persamaan dari masing-masing produk lebih dikarenakan alasan-alasan

normatif dan prosedural, berikut penulis jelaskan:

1. Secara universal prinsip-prinsip dalam asuransi melekat dalam proses

underwriting pada semua produk asuransi, prinsip-prinsip tersebut adalah:

a. Utmost good faith, penutupan asuransi harus didasarkan oleh itikad

sangat baik dari tertanggung dan penanggung sebagai sarat sahnya suatu

kepesertaan asuransi.

b. Insurable interest, kepentingan peserta untuk mengikuti kepesertaan

asuransi.

c. Memproses permintaan asuransi dengan prinsip kehati-hatian.

d. Membuat dokumentasi yang akurat mengenai setiap langkah yang

diambil dalam melakukan underwriting suatu kasus.

2. Pada saat penerimaan, maka ada beberapa hal yang mesti diperhatikan

underwriting. Seperti12:

a. Sedapat mungkin menerima permintaan asuransi dari calon peserta

asuransi.

12
Ade Abdurrahman, “Underwriting dan Polis Asuransi Jiwa Syariah”. Dalam Praktikum
Asuransi Jiwa 25-27 November 2008, (Jakarta: UIN Syarif Hidatullah, 2008) h.3.
85

b. Informasi yang diperlukan underwriting harus dibatasi kepada hal-hal

yang benar-benar diperlukan.

c. Kesulitan dalam memperoleh informasi mengenai calon peserta

hendaknya dipertimbangkan sebaik dan secermat mungkin.

d. Dari beberapa kasus memang harus ditolak, akan tetapi lebih baik

mengenakan kondisi yang sangat berat daripada menolaknya. Hal-hal

tersebut pun berlaku bagi semua produk asuransi jiwa termasuk produk

asuransi yang menjadi fokus penelitian.

3. Keputusan underwriting bagi Takaful Pembiayaan dan Fulnadi adalah

sama yaitu:

a. Diterima dengan kondisi standard, artinya calon peserta memiliki

tingkat risiko rata-rata sehingga membayar premi dalam kondisi standar.

b. Diterima dengan kondisi substandard, artinya calon peserta asuransi

akan dikenai ekstra tabarru dikarenakan tingkat risiko yang dimiliki

peserta asuransi diatas rata-rata.

c. Ditunda, calon peserta yang diputuskan dalam kondisi ditunda dapat

mengajukan kembali kepesertaan asuransi sampai risikonya menurun atau

dapat diterima dalam kondisi tertentu.


86

d. Ditolak, artinya bahwa calon peserta tidak dapat diterima sebagai

peserta asuransi.

Вам также может понравиться