Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
A. TOPIK
Halusinasi: Pendengaran
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah selesai mengikuti terapi aktivitas kelompok atau simulasi terapi aktivitas
kelompok (TAK) klien dapat meningkatkan kernampuan dalam mempersepsikan
simulasi yang dilakukan sehingga dapat mengontrol halusinasinya.
2 Tujuan khusus
mengontrol halusinasinya.
C. LANDASAN TEORITIS
1. Terapi Aktivitas Kelompok
Terapi aktivitas kelompok adalah kumpulan individu yang mempunyai relasi hubungan
satu sama lain, safing terkait dan mengikuti norma yang sama. Terapi aktivitas kelompok
(TAK) merupakan terapi yang dilakukan atas kelompok penderita bersarna-sarna dengan
berdiskusi satu sama lain yang dipimpin atau diarahkan oleh seseorang terapis.
Keuntungan yang diperoleh individu melalui terapi aktivitas kelompok (TAK) adalah:
2. Pendidikan
Pengertian Halusinasi:
Menurut Tim Keperawatan RSJ Bogor Halusinasi adalah pengamatan sensorik tanpa
rangsangan eksterna klien yang mempunyai kesadaran penuh clan menimbulkan
tedadinya halusinasi.
Stimulus pemandangan orang, hewan atau sesuatu yang tidak ada objeknya yang
memberikan rasa nyaman atau kekuatan,penglihatan dapat berupa sesuatu yang
menyenangkan atau tidak menyenangkan.
Merasa sakit atau ticlak enak pada tubuh tanpa stimulus yang
tidak terlihat.
1. Fase pertama
Rasa cemas, stress, perasan berpisah atau terkunci, pasien melamun tapi intoleransi.
2. Fase kedua
Klien berada pada sikap mendengarkan atau memperhatikan klien berusaha membuat
jarak antara dirinya dengan halusinasi.
3. Fase ketiga
Halusinasi lebih menonjol menguraikan fikiran klien. Tidak berdaya atas halusinasinya.
4. Fase keempat
Fase ini klien tidak berdaya melepaskan dirinya dari control halusinasinya.
D. KLIEN
1. Karakteristik Klien
2. Proses Seleksi
Proses seleksi dilakukan selama beberapa hari dengan mengobservasi dan wawancara di
Ruang Rajawali yang direncanakan mengikuti terapi aktivitas kelompok (TAK)
kemudian dilakukan kontrak apakah klien bersedia atau tidak untuk ikut serta dalam
terapi aktivaas kelompok (TAK).
1) Tn.Didin
2) Tn.Kusman
3) Ny. Nia
4) Tn. Agus
5) Ny. Reni
E. PENGORGANISASIAN
1. Tempat : R. Rajawali
2. Tim Terapis
a) Leader : Nanang Eryana S
kaset
1. Leader Tugas :
2. Co Leader Tugas:
3. Fasilitator Tugas :
4. Observer Tugas :
• Mengobservasi persiapan dan pelaksanaan TAK dari awal sampai akhir
• Mencatat semua aktivitas dalam terapi aktivitas kelompok
• Mengobservasi perilaku klien.
G. TATA TERTIB
H. STRATEGI PELAKSANAAN
a. Menqucapkan salam.
1. Sesi 1: Menggambar
seJenak
positif
5. Menutup acara
6. Berdo’a
Hasil
serta orangnya.
lain.
darisetiap perternuan.
I. SETTING TEMPAT
Keterangan
Leader Fasilitator
Co Leader Klien
Observer
Apabila ada klien, semula bersepakat untuk mengikuti TAK pada pelaksanaan yang akan
dimulai temyata klien tersebut cuti, maka langkah-langkah yang diambil untuk
menghadapi masalah tersebut adalah
1. Sebelumnya telah dipersiapkan adanya klien cadangan yang tentunya telah diseleksi
sesuai dengan kriteria.
2. kriteria seleksi sebelumnya apabila dalam kegiatan tidak ada anggota kelompok yang
tidak metaati peraturan kegiatan maka klien dikeluarkan ditawarkan pada klien lain.
3. Bila ada anggota kelompok yang melakukan tindakan kekerasan leader menyatakan
bahwa kekerasan fisik tidak diperkenankan selama kegiatan berlangsung.
K.EVALUASI
§ Peserta dapat memilih cara baru yang tepat untuk mengontrol halusinasinya.
http://nezs.edublogs.org/2010/12/03/rencana-terapi-aktivitas-kelompok-tak-cara-
mengontrol-halusinas1/
http://www.scribd.com/Rencana-Keperawatan-SAK-kep-jiwa/d/48040207