Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
BAB I
SISTEM INFORMASI : PERSPEKTIF SEORANG AKUNTAN
LINGKUNGAN INFORMASI
Informasi adalah salah satu sumber daya bisnis, sehingga informasi merupakan sumber
daya vital bagi kelangsungan hidup organisasi bisnis kontemporer. Setiap hari dalam
bisnis, arus informasi dalam jumlah yang sangat besar mengalir ke pengambil keputusan
dan pemakai lainnya untuk memenuhi berbagai kebutuhan internal, selain itu, informasi
mengalir ke luar organisasi ke pemakai eksternal seperti pelanggan, pemasok dan para
stakeholders yang memiliki kepentingan terhadap perusahaan.
SISTEM
Sebuah sistem adalah sekelompok dua atau lebih komponen-komponen yang saling
berhubungan (interelated) atau subsistem-subsistem yang bersatu untuk mencapai tujuan
yang sama (common purpose).
Jika definisi sistem diterapkan pada sistem informasi dan bisnis, maka ada 4
karakteristik :
1. Komponen ganda. Sebuah sistem harus lebih dari satu bagian.
2. Berhubungan (interelated). Suatu system harus mempunyai suatu tujuan bersama
menghubungkan semua bagian dalam suatu sistem.
3. Sistem versus subsistem. Suatu sistem disebut subsistem jika berkaitan dengan
sistem yang lebih besar dimana dia menjadi bagiannya, sebaliknya suatu subsistem
disebut sistem ketika menjadi fokus perhatian.
4. Tujuan. Sebuah sistem harus mengarah ke satu atau beberapa tujuan. Jika sebuah
system tidak lagi mengarah ke sebuah tujuan, maka system itu harus diganti.
Ada dua titik penting dalam studi mengenai system informasi, yaitu :
1. Dekomposisi system. Dekomposisi adalah proses membagi system menjadi berbagai
bagian subsistem yang lebih kecil.
2. Interpendensi subsistem. Kemampuan system untuk mencapai tujuannya bergantung
pada efektivitas fungsinya dan interaksi yang harmonis antara subsistemnya. Jika
sebuah subsistem yang sangat penting rusak dan tidak dapat lagi memenuhi tujuan
tertentunya, keseluruhan system akan gagal memenuhi tujuannya.
1
Perbedaan antara subsistem SIM dan SIA terletak pada konsep sebuah transaksi, seperti
gambar transaksi yang diproses oleh sistem informasi.
Transaksi Keuangan
Informasi
Sistem Keputusan-Keputusan
Informasi Pemakai
Keterangan :
Sistem informasi menerima input, disebut sebuah transaksi, yang kemudian
dikonversikan melalui berbagai proses menjadi output informasi yang akan
didistribusikan kepada para pemakai informasi. Transaksi dibagi dalam 2 kelas, yaitu :
transaksi keuangan dan transaksi non keuangan.
Transaksi adalah sebuah peristiwa yang mempengaruhi atau penting bagi organisasi dan
diproses oleh sistem informasinya sebagai sebuah unit kerja.
Transaksi keuangan adalah sebuah peristiwa ekonomi yang mempengaruhi aktiva dan
ekuitas organisasi, direfleksikan dalam akun-akunnya, dan diukur dalam satuan moneter.
Transaksi non keuangan termasuk dalam semua peristiwa yang diproses oleh sistem
informasi organisasi yang tidak memenuhi definisi sempit dari transaksi keuangan.
Subsistem SIA
2
2. mencatat transaksi keuangan ke dalam catatan akuntansi (jurnal dan buku besar)
3. mendistribusikan informasi keuangan yang utama ke personel operasional untuk
mendukung kegiatan operasi harian.
Lingkungan Eksternal
Sistem Informasi
Manajemen
Basis Data
Umpan Balik
Umpan Balik
Pengguna Akhir
Ada 2 kelompok umum pemakai akhir, yaitu : eksternal dan internal.
3
Pengguna eksternal meliputi para kreditor, pemegang saham, calon investor, lembaga
pemerintahan, kantor pajak, pemasok, dan pelanggan.
Pengguna internal meliputi bank, SEC, dan IRS, yang akan menerima informasi dalam
bentuk laporan keuangan, pengembalian pajak, serta berbagai laporan lainnya yang
secara hokum wajib dibuat oleh perusahaan.
Sumber Data
Sumber data adalah transaksi keuangan yang memasuki sistem informasi dari sumber
internal dan eksternal.
Transaksi keuangan eksternal merupakan sumber data yang umum bagi kebanyakan
organisasi, termasuk didalamnya pertukaran ekonomis dengan entitas bisnis lainnya dan
individu dari luar perusahaan, contoh penjualan barang dan jasa.
Pengumpulan Data
Pengumpulan data merupakan tahap operasional perusahaan dalam sistem informasi dan
tujuannya adalah untuk memastikan bahwa data-data peristiwa yang memasuki sistem itu
sah (valid), lengkap dan bebas dari kesalahan material.
Pemrosesan Data
Pemrosesan data yaitu proses data secara terprogram yang digunakan dalam aplikasi
akuntansi.
Atribut Data merupakan bagian berpotensi menjadi data yang berguna dalam database,
sehingga sebuah atribut merupakan karakteristik yang logis dan relevan dari sebuah
entitas tentang apa yang ditangkap sebuah perusahaan dari data. Atribut data harus logis
dan relevan.
Record merupakan suatu rangkaian atribut yang lengkap untuk satu peristiwa dalam
rangkaian entitas.
File merupakan suatu rangkaian record yang lengkap dari kelas identik.
4
Tugas Manajemen Basis Data terdiri darti 3 tugas mendasar, yaitu : penyimpanan,
perbaikan dan penghapusan.
Pembuatan Informasi
Pembuatan informasi merupakan proses menyusun, mengatur, memformat dan
menyajikan informasi kepada pemakai.
Informasi yang berguna harus relevan, tepat waktu, akurat, lengkap, dan ringkas.
Umpan Balik
Umpan Balik adalah suatu bentuk output yang dikirimkan kembali ke sistem sebagai
suatu sumber data. Umpan balik dapat bersifat eksternal dan internal dan digunakan
untuk memulai atau mengubah suatu proses.
STRUKTUR ORGANISASI
Struktur organisasi mencerminkan distribusi tanggung jawab, otoritas dan akuntabilitas
(pertanggungjawaban) seluruh organisasi.
Segmen Bisnis
Organisasi terdiri dari unit-unit atau segemn-segmen fungsional.Perusahaan melakukan
organisasi ke dalam segmen-segmen untuk mempromosikan efisiensi internal melalui
spesialisasi tenaga kerja dan alokasi sumber daya biaya-efektif.
Segmen Fungsional
5
Tujuan manajemen bahan baku adalah untuk merencanakan dan mengontrol persediaan
bahan baku perusahaan.
Produksi
Aktivitas produksi muncul dalam siklus dimana bahan baku mentah, tenaga kerja dan
aktiva pabrik digunakan untuk menciptakan produk jadi.
Pemasaran
Fungsi pasar berkaitan dengan masalah-masalah strategis dari promosi produksi, iklan
dan riset pasar.
Distribusi
Merupakan kegiatan untuk mengirim produk ke pelanggan setelah penjualan.
Personalia
Pegawai kompeten yang dapat diandalkan dan merupakan sumber daya yang berharga
bagi sebuah bisnis.
Keuangan
Fungsi keuangan memanajemen sumber daya keuangan perusahaan melalui kegiatan
perbankan dan perbendaharaan, manajemen portofolio, evaluasi kredit, pengeluaran kas
dan penerimaan kas.
FUNGSI AKUNTANSI
Mengatur sumber daya informasi keuangan perusahaan. Dalam hal ini, fungsi ini
memainkan dua peran penting di pemrosesan transakasi. Pertama, akuntansi menagkap
dan mencatat berbagai pengaruh keuangan dari berbagai transaksi perusahaan, Kedua,
mendistribusikan informasi transaksi ke personel operasional untuk mengoordinasikan
banyak dari tugas penting mereka.
6
Merupakan kerangka akuntansi untuk membuat model sumber daya, events dan agen
yang kritikal dalam organisasi dan relasi diantara mereka.
5. Model ERP (Enterprice, Resource, Planning)
Merupakan sebuah sistem informasi yang memampukan organisasi untuk
mengotomatiskan dan mengintegrasikan proses-proses bisnis kuncinya.
PERAN AKUNTAN
Para akuntan pertama-tama terlibat dengan 3 cara :
1. Sebagai Pengguna Sistem
Para akuntan harus memberi gambaran yang jelas tentang kebutuhan mereka kepada
para profesional yang mendesign sistem mereka.
2. Sebagai Designer Sistem
Para akuntan bertanggung jawab untuk aspek-aspek kunci dari sistem informasi,
termasuk menilai kebutuhan informasi pemakai, mendefinisikan isi dan format
output laporan, menspesifikasi sumber data, memiliki peraturan akuntansi spesifik,
dan menentukan kontrol yang diperlukan untuk menjaga integritas dan efisiensi
sistem informasi.
3. Sebagai Auditor Sistem
Para auditor membentuk opini mereka berdasarkan proses yang sistematik.