Вы находитесь на странице: 1из 4

• Beranda

• About

Top of Form

Cari

Bottom of Form

IMPOSSIBLE ANALYTICAL THINKING


Mencoba menjadi penerang bagi hati yang buta
Feeds:
Tulisan
Komentar
« Katakan (saja) cinta
Chemistry 2 : Konsep Energi »
Chemistry 1 : Pembentukan Ikatan Kimia
Juni 26, 2009 oleh An Desta
Wah amazing. Allah mengajarkan kita melalui berbagai cara. Asalkan kita mau menjemput ilmu itu, niscaya ada hal yang bisa kita
dapatkan. Apapun dasar ilmu yang kita miliki, lihatlah dengan jelas. dan artikan semua dalam bingkai memuaskan rasa ingin tahu kita.
berawal dari belajar kimia, membaca buku kimia universitas yang saya pinjam dari teman (huh… bagi sebagian orang menyebalkan,
apalagi kalau lihat buku yang tebal.) Padahal kalau kita baca, sangat luar biasa . emang sayangnya kita baca untuk mendapatkan
nilai mata kuliah yang bagus. Jadi tidak bisa menikmati materi yang terkandung di dalamnya…. (udah ah.. ini mah namanya
nyeramahin orang biar belajar), yang pasti saya suka dengan ilmu ini. Ilmu alam yang berkaitan dengan materi. Unsur kimia
didalamnya.
Nah… mumpung saya anak Psikologi, jadi sedikit saya sambungkan dengan kimia. Agak maksa tapi dibangun melalui hipotesis yang
cukup rumit sehingga harus dicerna dengan luar biasa dalam dan analogi yang luar biasa asal-asalan (hahah…) mudah-mudan bagus
hasilnya. Asumsi dasarnya adalah manusia juga bagian dari materi. Yang memiliki struktur kimia yang unik.
Udah ah… pengantarnya kelamaan…..
Sip… Yang kita bahas adalah PEMBENTUKAN IKATAN KIMIA ….. mungkin akan langsung dikaitkan dengan Human
Relationship (Hubungan manusia), baik Friendship maupun Intimate relationship. Pernah denger khan kalo mau milih pasangan
(capres/cawapres atau teman) liat dulu chemistry-nya.. hehe..
Ikatan Kimia adalah daya tarik antara atom yang menyebabkan suatu senyawa kimia dapat bersatu. Kekuatan daya tarik menarik ini
menentukan sifat-sifat kimia dari suatu zat, dan cara ikatan kimia berubah. (James E. Brady, Kimia Universitas : Asas dan Struktur,
1999)
Ini sesuai dengan konsep hubungan yang ada pada manusia. Pada dasarnya manusia memiliki ikatan karena adanya tarik
menarik (law of atraction) antara satu dengan yang lain. Mungkin karena kebutuhan atau tuntutan sosial. Dan kekuatan daya
tarik itulah yang akan menentukan sifat hubungan yang terjalin nanti.
Tujuan pembentukan ikatan kimia adalah agar terjadi pencapaian kestabilan suatu unsur.
Secara tidak langsung, dalam menjalin hubungan ada kebutuhan untuk lebih stabil dan memenuhi tugas perkembangan
selanjutnya. Seperti yang kita bahas di psikologi perkembangan kalau setiap usia memiliki tugas perkembangan yang harus
dilewatinya.
Berdasarkan perubahan konfigurasi elektron yang terjadi pada pembentukan ikatan, maka ikatan kimia dibedakan menjadi 4 yaitu :
ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan kovalen koordinat / koordinasi / dativ dan ikatan logam.
(red– tapi untuk pembahasan dua aja yah.. soalnya bakal banyak tuch.. pegel bikin notes panjang2… ntar ada yang komplen lagi..
heheh)
Ikatan Ion ( elektrovalen ) (Take and Give)
Terjadi jika atom unsur yang memiliki energi ionisasi kecil/rendah melepaskan elektron valensinya (membentuk kation) dan atom
unsur lain yang mempunyai afinitas elektron besar/tinggi menangkap/menerima elektron tersebut (membentuk anion).
dalam hubungannya dengan ikatan yang terjadi antara dua insan, disana ada proses saling menerima dan saling memberi.
Romantis banget khan?, hehe… bisa terjadi saling bergantian. Terkadang dalam menjalin hubungan kita akan memikirkan
apakah yang akan kita berikan nanti akan sama dengan apa yang kita dapatkan. Minimal ada timbal balik (resiprok). Lalu
apa yang terjadi jika keduanya hitung2an?
Sifat dari Ikatan Ion adalah Keras, namun Rapuh, dan kaku
Yup… kalau hubungan dibentuk dengan ada yang memberi dan ada yang menerima saja, maka terlihat romantis tapi
sebenarnya memendam potensi kehancuran yang luar biasa. Lama-kelamaan kita mulai berhitung tentang cost yang kita
keluarkan ketika kiita membina hubungan dengan dia. lalu kita bandingkan dengan reward yang kita dapatkan. Hubungan
yang terlihat romantis, namun itung-itungan. Kaku lebih diibaratkan dengan relasi yang berlangsung artificial. Tidak
mendalam, contohnya ketika ada yang kecewa karena gak ditraktir temennya… padahal ketika dia ultah, dia traktir semua…
hehehe..
Ikatan Kovalen (Share)
Adalah ikatan yang terjadi karena pemakaian pasangan elektron secara bersama oleh 2 atom yang berikatan. Ikatan kovalen terjadi
akibat ketidakmampuan salah 1 atom yang akan berikatan untuk melepaskan elektron (terjadi pada atom-atom non logam). Ikatan
kovalen terbentuk dari atom-atom unsur yang memiliki afinitas elektron tinggi serta beda keelektronegatifannya lebih kecil
dibandingkan ikatan ion.
Ini juga salah satu alasan kita menjalin hubungan dengan orang lain. Ada sesuatu yang bisa dibagi. Ilmu, cerita, pengetahuan,
dan sebagainya. Hubungan ini terjadi ketika dua orang memiliki potensi yang berbeda namun sulit untuk disatukan.
Terkadang ketika misalnya kita berteman dengan seseorang, maka ada bagian yang hilang dari diri kita karena ingin
menyesuaikan dengan teman yang lain. Padahal seharusnya teman yang baik bisa mengerti kelebihan dan kekurangan
temannya khan?, gak bisa dipaksakan untuk sesuai, jalan bareng harus pake baju merah muda (padahal ada yang ga suka..),
gaya rambut harus semirip mungkin, dsb.
Ikatan ini berusaha untuk menempatkan diri sesuai apa adanya. Dan memaksimalkan apa yang dimiliki untuk kebaikan
bersama. Bukankah lebih indah ?,
Ikatan Kovalen memiliki sifat yang kuat. Seperti atom Hidrogen yang membagi bersama sepasang elektron, sehingga perputaran
elektron menjadi sepasang.
Sudah jelas kayaknya. Ternyata hubungan yang terjadi dengan saling berbagi dapat menguatkan satu dengan yang lainnya.
Didunia nyata, ikatan kimia tidak dapat sepenuhnya dikatakan ionik atau kovalen, seringkali lebih cocok menggunakan
istilah seberapa ionik atau seberapa kovalen!
Begitu pula layaknya hubungan manusia. Tidak bisa diidentikan dengan sepenuhnya ionik atau sepenuhnya kovalen. Namun
merupakan gabungan antara keduanya. Di dalam hubungan ada Take and give, maupun sharing. Yang jelas… apapun
hubungan itu, untuk menjadikan kita menjadi stabil
So… jangan berpikiran untuk hidup sendiri. Seburuk apapun teman, hargailah dia. Suatu saat kita sangat membutuhkan dia,
dia membutuhkan kita, atau mungkin saja bekerja sama membuat sesuatu yang luar bias… SELAMAT BERTEMAN

Вам также может понравиться