Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Ucapan salam biasa digunakan untuk menyapa orang lain. Ungkapan perkenalan biasa
digunakan untuk memperkenalkan diri atau menanyakan identitas orang lain.
Biasanya setelah mengucapkan salam, diiringi dengan menanyakan kabar orang yang
disapa. Di bawah ini beberapa ungkapan salam yang biasa digunakan serta ungkapan
yang digunakan untuk menanyakan/menjawab kondisi seseorang.
Apakah kamu baik-baik saja? Are you all right? atau Are you OK?
[[Judul pranala]]
[sunting] Perkenalan Diri (Introduction)
1. Perkenalkan diri Anda pada teman Anda, abang, adik, atau guru. Sebutkan nama
Anda, dari mana asal Anda, kelas berapa, dan tinggal di mana.
2. Anda berperan sebagai guru bahasa Indonesia. Peragakan perkenalan di hadapan
siswa-siswa.
3. Sapa teman Anda dengan bahasa Inggris.
Cara berpraktek:
[sunting] Latihan
Bersama teman Anda, latihlah untuk menyatakan suatu pendapat, kemudian teman Anda
menyatakan persetujuan/ketidaksetujuan terhadap pendapat Anda. Lakukan pula
sebaliknya.
1. I like ...
2. I love ...
3. I'd prefer ... than ... (untuk menyatakan tingkat kesukaan, lebih suka benda
pertama daripada yang kedua, bisa juga digunakan untuk menyatakan keinginan)
Sedang untuk menyatakan ketidaksukaan, biasanya tinggal menambahkan kata not,
misalnya
Contoh penggunaan:
I like bananas
I'd prefer to go to Bali than Hawaii
I love this game
1. I want to ...
2. I'd like to ...
3. I'd love to ...
Contoh penggunaan:
[sunting] Latihan
Pergunakan ungkapan-ungkapan di atas untuk menyatakan kesukaan Anda atau
keinginan Anda. Buat percakapan dan tanya jawab yang menarik dengan teman Anda.
1. Telah hilang sebuah jam tangan merek G-Shock milik Abang Arcon. Bagi yang
menemukannya harap menghubungi Abang Arcon, graha 15.
(To the member of class 1.2, please gather after lunch at plaza
pancasila)
3. Abang kelas tiga yang meminjam buku biologi kelas 1 terbitan erlangga harap
mengembalikan kepada siswa Ari Condro, kelas 1-4 !
(To third grade student who borrowing Biology book for first grade
published by Erlangga, please
return it to student Ari Condro, class 1-4)
Salah satu cara menciptakan lingkungan berbahasa inggris yang kondusif adalah dengan
membuat aturan yang mewajibkan siswa untuk menggunakan bahasa inggris selama
berada di dalam kelas. Semua keperluan harus diucapkan dalam bahasa inggris seperti
ingin izin ke kamar mandi, ingin bertanya, minta diterangkan kembali, meminjam barang,
dan sebagainya. Pertanyaan, izin atau pernyataan yang disampaikan dengan bahasa
indonesia harus diabaikan. Tidak peduli siswa hanya mampu mengatakan "I go to WC"
untuk mengatakan bahwa ia minta izin untuk ke kamar mandi, misalnya. Dari situ siswa
akan memahami bahwa mereka harus mempersiapkan diri menghafalkan kalimat untuk
keperluan mereka di kelas. Dengan demikian, akan terbangun motivasi siswa mencari
jalan apapun agar mereka sanggup berkomunikasi dengan bahasa inggris, paling tidak
dengan guru di kelas. Dan ujung-ujungnya kemampuan berbahasa Inggris mereka akan
semakin baik dari hari ke hari.
Beberapa ekspresi bahasa inggris yang bisa dihafalkan dan dibiasakan siswa di kelas
antara lain:
1. "Excuse me Sir/Mam, I want to go to the bathroom" 2. "Could you close the door,
please?" 3. "May I borrow your pencil, please?" 4. "Could you lend me your book,
please?" 5. "Excuse me Sir/Mam, I have got a question" 6. "I'm sorry sir/mam, I dont
understand, could you repeat once more, please?"
Di bawah ini adalah beberapa perintah baris berbaris dalam bahasa Indonesia dan bahasa
Inggris.
(Salute ...)
Salah satu tips belajar tata bahasa Inggris adalah sebagai berikut
Dengan menggunakan cara ini, kita dapat belajar bahwa suatu kalimat disusun dari
SUATU struktur dan bukan dari struktur YANG LAIN. Dari pengamatan terhadap
kalimat tersebut, kita dapat menggali lebih dalam apa yang ada pada kalimat tersebut dan
apa yang tidak ada di kalimat tersebut.
Sebagai contoh kalimat di bawah ini diambil secara acak dari bbc.com:
"At least one policeman was injured in the explosion which happened when
security forces were patrolling in the port city of Trincomalee"
bahwa penulisan yang benar adalah patrolling (dengan 2 L) dan bukan patroling
(dengan 1 L)
TIDAK dikatakan "which was happening when security forces were patrolling"
karena alasan tertentu
dituliskan "one policeman" dan bukan "1 policeman" karena alasan tertentu
alih-alih hanya dituliskan "in Trincomalee", di situ ditambahkan informasi dengan
mengatakan "in the port city of Trincomalee". Dengan demikian kita juga dapat
menggunakan struktur yang sama untuk tujuan yang lain, misal "I studied in the
small town of Magelang" sebagai pengganti "I studied in Magelang, which is a
small town" yang lazim kita gunakan.
Dalam menulis dalam bahasa Inggris, terutama untuk bidang akademik, kita perlu
menggunakan tata bahasa (grammar) yang baku, seperti halnya penggunaan Ejaan
Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan. Meskipun demikian dalam realita, terutama
untuk percakapan sehari-hari, grammar tidaklah diutamakan. Peletakan kata yang
terbolak-balik masih dapat dimaklumi, selama kata kunci (keywords) diucapkan, dan
kalimat masih dapat dimengerti lawan bicara. Misal: I want to sit on that chair; On that
chair I want to sit. Ini mirip penggunaan bahasa Indonesia oleh para serdadu Belanda
jaman perang dahulu (Saya mau duduk di situ; Di situ saya mau duduk; Mau duduk di
situ saya; Duduk di situ saya mau).
Penekanan pada 'kata kunci' (keywords) juga jadi trik utama dalam upaya mendengarkan
percakapan dalam bahasa Inggris (listening). I want to sit on that chair. Perhatikan kata
I, sit, chair.
1. Persering penggunaan lab bahasa, baca latihan di buku, kemudian dengarkan dan
baca sekaligus. Kemudian dengarkan tanpa melihat buku. Ucapkan keras-
keras/tuliskan yang Anda dengar.
2. Dengarkan saat teman Anda berbicara, fokuskan pada apa yang ia ucapkan, dan
jangan khawatir bagaimana nanti Anda berbicara.
3. Jika Anda merasa tegang, santai sejenak dengan mengambil napas dalam-dalam.
Jika Anda diminta untuk bicara, berhenti, tenang sejenak, dan beri Anda waktu
sebentar untuk merespon.
4. Dengarkan tatkala teman Anda mendikte Anda dan tulis yang Anda dengar. Cek
kebenarannya.
5. Untuk latihan, bergabunglah dengan klub bahasa, lihat TV asing, dengarkan radio
asing.
Sumber :
1. Carilah teks bacaan yang mengandung daftar kosa kata dan pertanyaan, misal dari
buku test TOEFL. Pertama-tama, bacalah daftar kosa kata yang digunakan,
kemudian baca pertanyaan tentang bacaan. Baru kemudian bacalah keseluruhan
teks dua atau tiga kali dengan menebak arti berdasarkan konteks. Hindari
penerjemahan per kata, karena hanya membuang-buang waktu saja.
2. Isolasi kosa kata baru dan pelajari secara terpisah. Jangan dituliskan dalam satu
baris, tapi gunakan kartu ingatan. Tuliskan satu kata asing pada kartu tersebut dan
terjemahannya di halaman sebaliknya. Bawa ke mana saja Anda pergi dan bacalah
beberapa kali dalam sehari sesuka Anda. Pelajari terus sampai hapal di luar kepala
(misalnya Anda tidak perlu membalik kartu untuk mengetahui artinya, atau Anda
mengetahui bahasa Inggris suatu kata tertentu dalam bahasa Indonesia tanpa Anda
membalik kartu yang bertuliskan kata dalam bahasa Indonesia).
3. Isolasi bentuk tata bahasa baru dan pelajari secara terpisah. Tulis polanya pada
kartu ingatan dan hafalkan. Buatlah contoh kalimat. Jika Anda menemui pola
kalimat tersebut ketika membaca, berhentilah dan lihatlah pola untuk
mengenalinya.
Sumber :
Membuat tulisan dalam bahasa asing merupakan ketrampilan analitikal. Anda dapat
menguasai ketrampilan membaca jika Anda menggunakan logika Anda serta mencermati
kalimat. Latihlah diri Anda untuk memperhatikan dan mengingat-ingat detail penulisan
seperti aksen dan pembedaan jenis kelamin (dalam bahasa Inggris, misalnya his atau her).
1. Beri perhatian penuh pada detil: perhatikan aksen, urutan huruf, dll.
Perbandingkan bentuk-bentuk yang berbeda huruf demi huruf (bentuk tunggal,
jamak, gender, dll). Tulis konjugasi kata kerja, kata ganti dll, serta cek akhiran.
Hafalkan kata kerja tak beraturan.
2. Untuk menguasai pengejaan, mintalah teman Anda untuk mengucapkan 10 kata
untuk Anda. Kemudian tuliskan kata-kata tersebut dan mintalah teman Anda
untuk mengeja kata-kata tersebut sembari Anda melihat setiap huruf pada kata
yang Anda tulis. Ulangi sampai semua kata benar.
3. Tulislah (dengan kosa kata Anda sendiri) cerita yang baru saja Anda baca.
Sumber :
Berbicara adalah ketrampilan performansi. Anda dapat melakukannya dengan baik jika
Anda berusaha untuk berbicara banyak. Siswa dalam kelas bahasa asing terkadang
mengalami kesulitan mendengarkan dan berbicara karena mereka takut membuat
kesalahan. Tidak apa-apa berbuat salah. Santai saja dalam berbicara.
Sumber :