Вы находитесь на странице: 1из 13

1.

Menjalankan perintah ipconfig untuk mengetahui konfigurasi koneksi, misalnya Host


Name, Primary DNS Type, dan Ethernet Adapter LAN. Pada koneksi ini, IP
addressnya di set menjadi 192.168.1.10

1. Melakukan perintah ping pada IP 192.168.1.1, dan hasilnya seperti pada gambar di
bawah ini :
2. Melakukan perintah ping pada IP 192.168.1.2 dan hasilnya seperti pada gambar di
bawah ini :

3. Melakukan perintah ping pada IP 192.168.1.3 dan hasilnya seperti pada gambar di
bawah ini :
4. Melakukan perintah ping pada IP 192.168.1.4 dan hasilnya seperti pada gambar di
bawah ini :

5. Melakukan perintah ping pada IP 192.168.1.5 dan hasilnya seperti pada gambar di
bawah ini :
6. Melakukan perintah ping pada IP 192.168.1.6 dan hasilnya seperti pada gambar di
bawah ini :

7. Melakukan perintah ping pada IP 192.168.1.7 dan hasilnya seperti pada gambar di
bawah ini :
8. Melakukan perintah ping pada IP 192.168.1.8 dan hasilnya seperti pada gambar di
bawah ini :

9. Melakukan perintah ping pada IP 192.168.1.9 dan hasilnya seperti pada gambar di
bawah ini :
10. Melakukan perintah ping pada IP 192.168.1.10 dan hasilnya seperti pada gambar di
bawah ini :

11. Melakukan perintah ping pada IP 192.168.1.11 dan hasilnya seperti pada gambar di
bawah ini :
12. Melakukan perintah ping pada IP 192.168.1.12 dan hasilnya seperti pada gambar di
bawah ini :

13. Melakukan perintah ping pada IP 192.168.1.13 dan hasilnya seperti pada gambar di
bawah ini :
14. Melakukan perintah ping pada IP 192.168.1.14 dan hasilnya seperti pada gambar di
bawah ini :

15. Melakukan perintah ping pada IP 192.168.1.15 dan hasilnya seperti pada gambar di
bawah ini :
PENGKABELAN JARINGAN KOMPUTER

1. Tipe Pengkabelan
Terdapat beberapa tipe pengkabelan yang biasa digunakan yaitu :

1.1 Thin Ethernet (Thinnet)


Thin ethernet (thinnet) memiliki keunggulan dalam hal biaya yang relative lebih
murah dibandingkan dengan tipe pengkabelan lain, serta pemasangan komponennya lebih
mudah. Panjang kabel thin coaxial / RG 58 antara 0,5 –185 m dan maksimum 30
komputer terhubung.

1.2 Thick Ethernet (Thicknet)


Dengan thick ethernet (thicknet) jumlah komputer yang dapat dihubungkan dalam
jaringan akan lebih banyak dan jarak antara computer dapat diperbesar, tetapi biaya
pengadaan pengkabelan ini lebih mahal serta pemasangannya relatif lebih sulit
dibandingkan dengan thinnet. Pada thicknet digunakan transceiver untuk menghubungkan
setiap komputer dengan sistem jaringan dan konektor yang digunakan adalah konektor
tipe DIX. Panjang kabel transceiver maksimum 50 m, panjang kabel thick ethernet
maksimum 500 m dengan maksimum 100 transceiver penghubung.

1.3 Twisted Pair Ethernet


Kabel twisted pair ini terbagi menjadi dua jenis yaitu shielded dan unshielded. Shield
adalah jenis kabel yang memiliki selubung pembungkus sedangkan unshielded tidak
mempunyai selubung pembungkus. Untuk koneksinya kabel jenis ini menggunkan RJ-11
atau RJ-45. Pada twisted pair( 10 Base T ) network, komputer disusun membentuk suatu
pola star. Setiap PC memiliki satu kabel twisted pair yang tersentral pada HUB/SWITCH.
Twisted pair umumnya lebih handal (realible) dibandingkan dengan thin coax karena
HUB mempunyai kemampuan data error correction dan meningkatkan kecepatan
transmisi.
Saat ini ada beberapa grade, atau kategori dari kabel twisted pair.
- Kategori 1 : Untuk koneksi suara / sambungan telepon/telpon.
- Kategori 2 : Untuk protocol localtalk (Apple) dengan kecepatan data hingga 4
Mbps.
- Kategori 3 : Untuk protocol ethernet dengan kecepatan data hingga 10 Mbps.
- Kategori 4 : Untuk protocol 16 Mbps token ring (IBM) dengan kecepatan data
hingga 20 Mbps.
- Kategori 5 : Untuk protocol fast ethernet dengan kecepatan data hingga 100 Mbps
Kategori 5 adalah yang paling realible dan memiliki kompabilitas yang tinggi dan
yang paling disarankan. Berjalan baik pada 10 Mbps dan fast ethernet (100 Mbps). Kabel
kategori 5 dapat dibuat straight-through atau crossed. Kabel straight through digunakan
untuk menghubungkan komputer ke HUB. Kabel crossed digunakan untuk
menghubungkan HUB ke HUB, tetapi sekarang HUB/SWITCH sudah menggunakan
teknologi yang canggih sehingga kabel tidak perlu di crossed. Panjang maksimum kabel
Twisted Pair adalah 100 m.

Connector yang bisa digunakan untuk UTP Cable CAT5 adalah RJ45. Untuk
penggunaan koneksi computer, dikenal dua buah tipe penyambungan kabel UTP ini, yaitu
straight cable dan crossover cable. Fungsi masing-masing jenis koneksi ini berbeda,
straight cable digunakan untuk menghubungkan dari client ke hub/router, sedangkan
crossover cable digunakan untuk menghubungkan dari client ke client atau dalam kasus
tertentu digunakan untuk menghubungkan hub ke hub.
Berikut ini adalah konfigurasi kabel UTP (khusus CATS5/CAT5e)
1.4 Fiber Optic
Jaringan yang menggunakan Fiber Optic (FO) biasanya perusahaan besar, dikarenakan
harga dan proses pemasangannya lebih sulit. Namun demikian, jaringan yang
menggunakan FO dari segi kehandalan dan kecepatan tidak diragukan. Kecepatan
pengiriman data dengan media FO lebih dari 100Mbps dan bebas pengaruh
lingkungan.

Straight Cable
Menghubungkan ujung satu dengan ujung lain dengan satu warna, dalam artian ujung
nomor satu merupakan ujung nomor dua di ujung lain. Sebenarnya urutan warna dari
masing-masing kabel tidak menjadi masalah, namun ada standard secara internasional
yang digunakan untuk straight cable ini, yaitu :
Koneksi minimum berdasarkan standar EIA/TIA-568B RJ-45 Wiring Scheme :

Cross Cable
Kabel Crossover digunakan untuk menghubungkan dua perangkat yang sama (NIC
dengan NIC lainnya, hub dengan hub yang lainnya dan lain-lain).

Вам также может понравиться