0 оценок0% нашли этот документ полезным (0 голосов)
38 просмотров2 страницы
Bajau Laut adalah kelompok masyarakat nomaden laut yang telah tinggal di pesisir Borneo sejak berabad-abad lalu. Mereka dahulunya dikenal sebagai "gipsi laut" atau "nomad laut" yang tinggal di perahu dan terlibat dalam perdagangan maritim. Namun, identitas nomadik mereka mulai hilang akibat integrasi dengan kelompok darat. Bajau Laut masih mempertahankan tradisi membangun rumah di atas air men
Bajau Laut adalah kelompok masyarakat nomaden laut yang telah tinggal di pesisir Borneo sejak berabad-abad lalu. Mereka dahulunya dikenal sebagai "gipsi laut" atau "nomad laut" yang tinggal di perahu dan terlibat dalam perdagangan maritim. Namun, identitas nomadik mereka mulai hilang akibat integrasi dengan kelompok darat. Bajau Laut masih mempertahankan tradisi membangun rumah di atas air men
Авторское право:
Attribution Non-Commercial (BY-NC)
Доступные форматы
Скачайте в формате DOC, PDF, TXT или читайте онлайн в Scribd
Bajau Laut adalah kelompok masyarakat nomaden laut yang telah tinggal di pesisir Borneo sejak berabad-abad lalu. Mereka dahulunya dikenal sebagai "gipsi laut" atau "nomad laut" yang tinggal di perahu dan terlibat dalam perdagangan maritim. Namun, identitas nomadik mereka mulai hilang akibat integrasi dengan kelompok darat. Bajau Laut masih mempertahankan tradisi membangun rumah di atas air men
Авторское право:
Attribution Non-Commercial (BY-NC)
Доступные форматы
Скачайте в формате DOC, PDF, TXT или читайте онлайн в Scribd
Jika timbul persoalan siapakah golongan Bajau Laut? Pastinya
sebilangan besar masyarakat kita hanya mampu menggelengkan kepala atau pun sekadar mengenali mereka sebagai kelompok masyarakat yang tinggal di persisiran Borneo sejak turun temurun lagi.Hakikatnya meskipun terpinggir jauh daripada sebarang kemajuan, kehidupan Bajau Laut yang menjadikan pesisiran Borneo sebagai tempat tinggal mereka sejak berabad lalu ini ternyata memiliki keunikan yang tersendiri.Nomads Of The Sea yang cuba berkongsi sejarah Bajau Laut yang secara tradisinya dikenali sebagai “gipsi laut” atau “nomad laut” yang tinggal di dalam bot dan terlibat di dalam aktiviti perdagangan maritim yang meluas.Begitu pun kelompok ini mula kehilangan identiti nomadik berikutan daripada intergrasi dengan kaum-kaum tanah berpangkalan dan hanya segelintir tradisi Bajau yang masih berterusan hidup mengekalkan adat tradisi mereka.Tetapi tradisi-tradisi lama ini sukar untuk diubah sehinggakan suku kaum Bajau ini sering memilih untuk membina rumah mereka di atas air menggunakan jangkungan ataupun kayu keras yang dijadikan penahan supaya rumah dibina tidak tumbang. Kadangkala jangkungan tersebut dipasak beberapa batu ke dalam laut sehingga jarak permukaan lantai rumah Borneo ini dengan laut hampir 800 meter.Walaubagaimanapun, bagi mereka setiap penyelesaian akan mewujudkan satu cabaran baru di mana perubahan dalam cara hidup, tetapi tradisi-tradisi dan budaya masih lagi diingati hingga kini.