Вы находитесь на странице: 1из 3

Mega Nur Pratiwi

10/301331/TP/09887

Distro Arch Linux

Arch Linux (atau Arch) adalah sebuah sistem operasi yang didesain untuk
menjadi ringan dan sederhana. Arch Linux adalah sebuah distro dengan platform
i686/x86-64 yang dikembangkan secara independen berdasarkan model paket rolling-
release. Pendekatan desain pengembang distro ini berfokus pada minimalisme,
keanggunan kode, kebenaran program dan modernitas. "Kesederhanaan" didefinisikan
sebagai "... tak perlu tambahan, modifikasi, atau komplikasi .." sesuai sudut pandang
pengembangnya bukan sudut pandang pengguna. Arch Linux di kembangkan pertama
kali oleh Judd Vinet yang memulai proyek Arch sajak Maret 2002. Versi 0.1 (Homer)
telah dirilis pada 11 Maret 2002. Vinet memimpin proyek sampai 1 Oktober 2007,
ketika dia lengser karena kurangnya waktu, dan menyerahkan proyek dalam
pengawasan Harun Griffin dan perusahannya Aaron Griffin.

Arch dikembangkan independen, dibangun dari scratch dan tidak berbasis


distribusi GNU/Linux manapun. Sebelum membuat Arch, Judd Vinet lebih memilih dan
memakai CRUX, sebuah distro minimalis yang dibuat oleh Per Lidén. Diinspirasi
secara alami dari ide-ide bersama CRUX, Arch dibangun dari scratch, dan pacman lalu
ditulis dengan bahasa C. Keduanya memiliki beberapa prinsip panduan: singkatnya,
keduanya dioptimasi untuk arsitektur tertentu, minimalis dan berorientasi K.I.S.S.
Keduanya menerapkan sistem menyerupai ports, memakai sistem init ala *BSD, dan
seperti juga *BSD, keduanya menyediakan lingkungan dasar yang minimal untuk
dibangun kemudian.

Tidak seperti distro besar seperti Debian, Fedora, Ubuntu dan lain-lain, Arch
Linux tidak membuat jadwal rilis untuk tanggal tertentu, melainkan menggunakan
sistem "Rolling releases", dengan menyediakan paket-paket baru setiap hari. Sistem
manajemen paket-nya memungkinkan pengguna untuk memperbaharui sistem dengan
mudah. Rilis resmi Arch hanya menyediakan sistem dasar Arch dengan standar CLI
(command line interface -- antarmuka berbasis teks). Untuk pengguna yang ingin
memiliki akses penuh dengan GUI, telah dikembangkan:

• Archie - Menggunakan desktop Xfce


• FaunOS - Menggunakan desktop KDE
• Arch Live - Menggunakan desktop LXDE.

A screenshot of Archie, a
live cd based on Arch
Linux.
Berikut ini lima prinsip utama yang biasanya disebut sebagai The Arch Way,
atau Filosofi Arch, boleh jadi teringkas paling baik dalam istilah KISS untuk Keep It
Simple, Stupid :

 Kesederhanaan

Arch Linux mendefinisikan kesederhanaan sebagai 'tanpa tambahan yang tidak


perlu, modifikasi, atau komplikasi', dan menyediakan struktur dasar UNIX-like
Mega Nur Pratiwi
10/301331/TP/09887

yang ringan yang memungkinkan seorang pengguna untuk membentuk sendiri


sistemnya sesuai dengan kebutuhan. Singkatnya; elegan, pendekatan minimalis.

 Kebenaran-kode diatas kemudahan

Kesederhanaan implementasi, keanggunan-kode, dan minimalisme akan selalu tetap


menjadi prioritas utama pengembangan Arch.

 User-centric (Berpusat pada pengguna)

Arch Linux targets and accommodates competent GNU/Linux users by giving them
complete control and responsibility over the system (Linux Arch menargetkan dan
mengakomodasikan pengguna GNU/Linux yang kompeten dengan memberikan
mereka kontrol dan tanggung jawab yang utuh atas sistemnya).

 Keterbukaan

Arch Linux uses simple tools, that are selected or built with openness of the sources
and their output in mind (Linux Arch memakai perangkat sederhana yang dipilih
dan dibangun dengan keterbukaan sumber dan hasilnya).

 Kebebasan

By keeping the system simple, Arch Linux provides the freedom to make any choice
about the system (Dengan sistem yang sederhana, Linux Arch memberi kebebasan
untuk membuat tiap keputusan terhadap sistem). Seperti yang Judd Vinet, penemu
proyek Linux Arch katakan: Arch Linux is what you make it.

Kelebiah Arch Linux adalah Arch menyajikan lingkungan instalasi yang


sederhana (tanpa GUI), dikompilasi untuk arsitektur i686/x86-64. Arch itu ringan,
fleksibel, dan simpel. Filosofi desain dan implementasinya membuatnya mudah untuk
dikembangkan dan dibentuk menjadi sistem apapun yang Anda buat--dari konsol
minimalis hingga desktop mewah yang kaya fitur. Daripada nantinya harus membuang
paket-paket yang tidak diinginkan. Arch menyediakan power user kemampuan untuk
membangun sistem dari dasar tanpa konfigurasi apapun.

Arch Linux berusaha untuk menyediakan versi stabil terbaru dari perangkat
lunak berdasarkan sistem rolling-release. Saat ini Arch mendukung set paket core untuk
sistem dasar i686 dan x86-64, ribuan tambahan, paket binary berkualitas tinggi dari
pengembang dan repositori pengguna, serta ribuan script PKGBUILD untuk
membangun dan memaketkan dari kode sumber. Arch menyediakan software vanilla,
non-patched; paket-paket yang ditawarkan adalah murni dari upstream, sebagaimana
awalnya itu ditujukan untuk didistribusikan. Patch hanya terjadi dalam beberapa kasus,
untuk mencegah kerusakan parah. Contohnya ketidakcocokan versi yang mungkin
terjadi dalam model rolling release. Arch juga menyediakan fitur-fitur baru yang
tersedia untuk pengguna GNU/Linux, termasuk filesystem modern (Ext2/3/4, Reiser,
Mega Nur Pratiwi
10/301331/TP/09887

XFS, JFS), LVM2/EVMS, software RAID, dukungan udev dan initcpio, serta kernel
terbaru.

Вам также может понравиться