Вы находитесь на странице: 1из 5

Disusun oleh:

Aki Mauladi Rahman (A211 07 644)


Ince Indra K. S. A. (A311 08 288)
Hasriandi (A311 08 290)
Mina Sakina (A311 08 978)

Fakultas Ekonomi
Universitas Hasanuddin
2011
Aspek Pasar & Pemasaran

Aspek Pasar & Pemasaran merupakan aspek pokok untuk di kaji dalam SKB,
sebab akan menentukan berhasil / tidaknya suatu usaha dalam
mengembangkan usaha yang akan dilaksanakan.
Mengkaji Pasar berarti, menentukan produk dan jumlah produk yang diminta
oleh konsumen
Sedangkan mengkaji Pemasaran, akan berkaitan erat dengan cara bagaimana
produk tersebut sampai ke tangan konsumen.

Faktor2 yang relevan utk dikaji dalam SKB ini menyangkut Pasar dan
Pemasaran terbagi menjadi :

Faktor Utama

Data & analisa data D & S produk


Proyeksi D & S
Strategi yang dipakai

Faktor Pendukung

Yaitu, faktor yang memungkin produk senantiasa ada ditengah konsumen, hal
ini terkait dengan Peranan Pemerintah; Persaingan Produk sejenis;
Kondisi Sosial Politik

Data & Analisa Data

Pengukuran permintaan produk, yaitu menentukan jumlah produk yang riil


dikonsumsi masyarakat/ konsumen dalam kurun waktu tertentu

Metoda yang dapat digunakan dalam mengukur permintaan produk :

Mengukur dengan menggunakan data impor produk bersangkutan= Produk


belum dipenuhi oleh lokal dan dipenuhi oleh produk substitusi impor

Pengukuran dengan data impor, ekspor dan produksi dalam negeri


Rumus=  PE = P + (Im – Ex) + DC

PE = Permintaan Efektif

P = Produksi Dlm Negeri

Im = Impor

Ex = Ekspor

DC = Selisih persediaan awal dan akhir

Contoh

Produksi Jeans Kota Bandung pada Th. 2004 adalah 1.500.000 , dan
produksi jeans yang masuk ke kota Bandung dari kota lain adalah
350.000 , Bandung memasarkan sandalnya ke kota lain sebesar 750.000
dan selisih persediaan adalah 100.000 , maka Permintaan Efektif di
masa mendatang dapat di ukur dengan rumus yg dikemukakan oleh
Siswanto Sutojo

Metode Rasio Rantai (Philip Kotler) yaitu,

dengan cara membagi dlm komponen2 terkecil dari suatu mata rantai
variabel yg berpengaruh thd permintaan produk bersangkutan .

Rumus= PE = % JP X % PPk X % PPkV X %PPrd

JP = Jumlah Penduduk
PPk = Penghasilan /kapita yg dikonsumsi
PPkv = Penghasilan /kapita yg dikonsumsi Utk jenis produk
PPrd = Penghasilan / Kpt yg di konsumsi Utk jenis terkecil

PE = Jml Pend. Suatu wilayah x % Penghasilan /kapita yang dikonsumsikan x


% rata-rata Penghasilan /kapita yang dikonsumsi utk
makan/minum x % rata-rata penghasilan yang dikonsumsi
untuk produk tertentu x % rata-rata penghasilan yang dikonsumsi untuk
produk dengan merk tertentu

Penaksiran komponen2 secara terpisah seperti rumusan tsb dapat


dilakukan pada produk lain dengan mengikuti rangkaian yang sama.

Contoh :

Jumlah penduduk Kota Bandung pada tahun 2000 adalah


3.500.000 jiwa, 75 % merupakan penduduk usia sekolah. Bila
dari penduduk usia sekolah tsb 80 % nya adalah pelajar aktif, dan 90
% diantaranya memerlukan buku tulis 20buah setiap tahunnya, maka
jumlah permintaan efektifnya pada tahun tsb dapat dihitung sbb :

(75% X 3.500.000) X 80% X 75% X 20 = 31.500.000 Buku Tulis

Metode Permintaan Industri.

Yaitu, meninjau jumlah produk yg telah diproduksi pada masa lalu,


apakah permintaan konsumen thd produk tsb telah dipenuhi oleh pihak
produsen, dan ini cenderung digunakan utk memproduksi produk sejenis.

Proyeksi / Peramalan Permintaan

Beberapa Metode yang dapat digunakan dalam Melakukan Peramalan /


Proyeksi Permintaan

Judgement Method ( Non Statistical Method)

Metode kualitatif yg meramalkan / memproyeksikan berdasarkan :


Pendapat / survey konsumen (Salesman)

Statistical Method
Analisis Tren Linier

Analisis Regresi & Korelasi

Specific Purpose Method

Analisis Industri

Analisis Product Line

Analisis Penggunaan Produk Akhir

Untuk menetapkan strategi Pemasaran, perlu dikaji :

Struktur Pasar :

Pasar dgn Persaingan Sempurna


Pasar dgn Persaingan tidak sempurna
Monopoli

Tingkah Laku dan Kebiasaan Konsumen


Skala Prioritas dari Marketing Mix

Вам также может понравиться