Вы находитесь на странице: 1из 3

c   



Masa anak-anak adalah pada masa pertumbuhan dan perkembangan, istilah pertumbuhan
dan perkembangan sifatnya berbeda tetapi saling berkaitan dan sulit untuk dpisahkan. Adapun
definisi pertumbuhan dan perkembangan adalah sebagai berikut:

Pertumbuhan berkaitan dengan masalah perubahan dalam besar, jumlah, ukuran, atau dimensi
tingkat sel, organ maupun individu, yang biasanya diukur dengan ukuran berat (Kg), ukuran
panjang (meter, cm), umur tulang dan keseimbangan. Pertumbuhan mempuanyai dampak
terhadap aspek fisik.

Perkembangan adalah bertambahnya kemampuan dalam stuktur dan fungsi tubuh yang lebih
kompleks dalam pola yang teratur dan dapat diperkirakan, sebagai hasil dari proses pematangan,
perkembangan berkaitan dengan pematangan fungsi organ/individu.

Pertumbuhan pada masa anak-anak secara langsung dapat dipengaruhi antara lain oleh
factor makanan yang cukup dan keadaan kesehatan, sedangkan penyebab tak langsung adalah
kecukupan makanan dalam keluarga, asuhan bagi ibu dan anak, dan pemanfaatan pelayanan
kesehatan dan sanitasi lingkungan.

Factor langsung yang mempengaruhi pertumbuhan anak yaitu gizi seimbang, yaitu
makanan yang banyak zat gizi. Adapaun zat gizi dapat dikelompokan dalam beberapa golongan
yaitu:

1. mat tenaga (hidrat arang/tepung, lemak)


mat tenaga disebut juga zat kalori Karena zat ini diperlukan oleh tubuh ubtuk
menghasilkan tenaga atau energy dalam bentuk kalori. Tenaga sangat dibutuhkan oleh
tubuh untuk menggerakkan alat atau organ-organ seperti Jantung, Paru-paru, Otot dan
lain-lain. Sumber zat tenaga adalah makanan yang mengandung hidrat arang atau juga zat
tepung, zat pati atau karbohidrat. Adapun jenis makanan zat ini misalnya: tepung, biji-
bijian, beras, ubi, umbi-umbian, ketela, roti, sagu, jagung, dan gula.
2. mat pembangun (protein, mineral dan air)
mat pembangun adalah zat gizi yang diperlukan untuk membangun atau pertumbuhan.
Tubuh manusia terdiri dari bagian-bagian yang kecil-kecil berupa sel-sel yang hidup
berkelompok membentuk organ-organ tubuh dan bekerja melakukan fungsinya. Oleh
karenanya sel-sel tersebut tumbuh dan sebagian akan aus, rusak atau mati, misalnya
sewaktu terkena luka pada kulit, terkena panas yang menyengat atau karena infeksi
kuman penyakit. Sel-sel yang mati dapat berupa kulit kering mengelupas atau nanah. Sel
yang rusak perlu diganti dengan yang baru, agar fungsi tubuh kita berjalan normal.
Sumber zat pembangun terutama yaitu yang dikenal dengan protein atau disebut zat putih
telur. Sumber makanan zat pembangun dibagi 2 yaitu, dari sumber nabati seperti kacang-
kacangan (tempe, tahu, dan lain-lain), sumber hewan seperti sapi, ayam, kambing dan
ikan.
3. mat Pengatur (vitamin, mineral, air)
mat pengatur adalah zat gizi yang berfingsi mengatur metabolism (proses kerja tubuh).
Metabolism diibaratkan ramenya lalu lintas di jalan raya, kalau tidak ada bapak polentas
atau lampu pengatur lalu lintas tentu akan timbul kemacetan, karena semua ingin
mendahului. Demikian pula dengan organ-organ tubuh sehinga terjadi sinkronisasi tugas-
tugas dalam prosesmetabolisme tubuh. Kalau tubuh kekurangan air, akan terasa haus dan
otak akan menyuruh tangan untuk mencari air. Kelompok zat pengatur adalah air, vitamin
dan mineral. Sumber gizi in banyak diperoleh dari maakanan berupa sayuran dan buahan
mat-zat gizi tersebut sangat dibutuhkan tubuh, khususnya untuk anak-anak, untuk itu
diperlukan gizi seimbang atau yang sering kita kenal dengan empat sehat lima sempurna dengan
contoh menu untuk sekali makan sebagai berikut:
1. Sepiring nasi sebagai sumber zat tenaga
2. Sepotong ikan/daging
3. Sepotong tempe, sebagai zat pembangun
4. Semangkuk sayur
5. Sepotong buah sebagai sumber zat pengatur
6. Segelas susu setiap hari


PengukuranPertumbuhan

Pengukuran pertumbuhan perlu dilakukan untuk menentukan apakah tumbuh kembang


seseorang berjalan normal atau tidak. Anak yang sehat akan menunjukkan pertumbuhan yang
optimal. Manfaat pertumbuhan anak adalah:

1. Sebagai bahan informasi untuk menilai keadaan kekurangan gizi baik yang akut maupun
yang kronis.
2. Memonitor keadaan kesehatan, misalnya pada pengobatan penyakit.
3. Dasar perhitunngan dosisi obat dan makanan yang perlu diberikan

Вам также может понравиться