PENDIRIAN DAN

PEMBUBARAN
KOPERASI
Pendirian Koperasi

 Persiapan
 Pembentukan
 Pengajuan Badan Hukum
Cara Pendirian (Persiapan)

 Gagasan dari pihak yang berkepentingan (pelopor):

1) kesadaran; 2) kapabilitas
Kapabilitas
 Mempunyai minat besar, jiwa kemasyarakatan, cita-
cita tinggi untuk bekerja bagi kepentingan orang
banyak
 Menyadari peranan koperasi dalam mewujudkan
demokrasi ekonomi dan mempertinggi taraf hidup
 Memiliki keberanian, sikap pantang menyerah, dan
keyakinan bahwa koperasi mampu dijadikan alat
untuk mencapai masyarakat adil dan makmur
 Memiliki integritas kepribadian tinggi
Persyaratan - Pembahasan

 Keadaan serta tingkat kehidupan masyarakat

 Kesulitan masyarakat yang akan menjadi kendala
guna menentukan koperasi apakah yang akan
dibentuk
 Hambatan pembentukan koperasi
 Apakah sudah ada kop sejenis
 Jumlah anggota yang bersedia bergabung
 Menghubungi kantor dinas koperasi
 Tata cara pendirian koperasi
 Hasil pembahasan disampaikan
 Petunjuk dan bimbingan (yuridis)
 Petunjuk penyusunan anggaran dasar
Panitia Pembentukan Koperasi

 Mempersiapkan pembentukan koperasi

 Mengundang calon anggota yang memenuhi
kriteria syarat keanggotaan
 Mengundang tokoh masyarakat dan pejabat
koperasi
 Mempersiapkan anggaran dasar
Pembentukan Koperasi

1. Pembukaan oleh panitia

2. Penjelasan oleh ketua panitia tentang maksud
pendirian kop
3. Penjelasan dan penerangan oleh pejabat koperasi
4. Persetujuan rapat tentang pendirian koperasi
5. Pembicaraan dan penetapan anggaran dasar
koperasi
6. Penetapan rencana kerja dan anggaran belanja
7. Pemilihan pengurus dan pengawas
8. Penentuan nama-nama yang akan menandatangani
naskah akte pendirian
9. Penyampaian saran dan masukan
10. Pernyataan sumpah dan janji oleh pengurus dan
pengawas
11. Penutup
Pengajuan Badan Hukum

 Mengajukan akte pendirian (2x) bermeterai dan

petikan berita acara pembentukan yang memuat
catatan jumlah anggota dan nama-nama yang
diberikan kuasa – dinas koperasi
 Penyerahan tanda terima kepada pengurus koperasi
(paling lama 3 bulan harus sudah disyahkan)
 Tanggal pendaftaran akte pendirian sebagai tanggal
resmi berdirinya koperasi
 Akte pendirian bermeterai setelah diberi tanggal
pendaftaran dan tanda pengesahan dikirim ke
pengurus koperasi
 Pejabat ybs mengumumkan pengesahan koperasi
tersebut dalam berita negara republik indonesia
Anggaran Dasar

 Daftar nama pendiri

 Nama dan tempat kedudukan
 Maksud dan tujuan serta bidang usaha
 Ketentuan mengenai keanggotaan
 Ketentuan mengenai rapat anggota
 Ketentuan mengenai pengelolaan
 Ketentuan mengenai permodalan
 Ketentuan mengenai jangka berdirinya
 Ketentuan mengenai pembagian sisa hasil usaha
 Ketentuan mengenai sanksi
Keanggotaan
 Dewasa serta mampu melaksanakan
tindakan hukum
 Menyetujui landasan, azas, dan prinsip
koperasi
 Sanggup dan bersedia memenuhi hak dan
kewajiban sebagai anggota
Pembubaran Koperasi

 Keputusan rapat anggota

 Keputusan pemerintah
Keputusan Rapat Anggota

 Mengadakan rapat anggota untuk

membahas pembubaran koperasi
 Pengurus mengajukan permohonan
pembubaran koperasi secara tertulis kepada
pejabat koperasi
 Pejabat koperasi akan mengeluarkan sk
pembubaran koperasi (paling lambat 4
bulan)
 Keputusan diberitahukan secara tertulis
kepada kreditor dan pemerintah
Pembubaran – Keputusan
Pemerintah
 Mencari bukti pelanggaran ketentuan
perundangan, ketertiban umum, kesusilaan
 Berdasarkan bukti yang ada pejabat
koperasi akan mengirim surat pembubaran
kepada koperasi dan pejabat terkait
 Pemberitahuan kepada kreditor oleh
pemeritah